Anda di halaman 1dari 18

Implementasi & Evaluasi Keperawatan

• Gita Adelia
Preface
• Merupakan fase KE EMPAT dalam proses
keperawatan
• MODAL TETAP: berpikir kritis (critical thinking)
• Merupakan fase tindakan dari proses keperawatan
• Fase ini berakhir ketika perawat
mendokumentasikan tindakan keperawatan
Definisi
• Implementasi berarti MELAKSAKAN
dan MENDOKUMENTASIKAN kegiatan
tindakan keperawatan yang diperlukan
untuk melaksanakan intervensi
• Prinsip: Lakukan apa yang kita tulis,
tulis apa yang kita lakukan
• Perawat melakukan tindakan
keperawatan sesuai rencana
keperawatan yang telah di susun
(Intervensi Keperawatan)
Pengkajian

Diagnosis Keperawatan
Perencanaan

Evaluasi

Implementasi:
1. Mengkaji ulang klien
2. Menentukan kebutuhan bantuan untuk
perawat
3. Melaksanakan intervensi keperawatan
4. Mengawasi perawatan yang didelegasikan
5. Mendokumentasikan kegiatan keperawatan
Mengkaji ulang klien
• Dilakukan sebelum melaksanakan intervensi
keperawatan
• Alasan: Kondisi pasien dapat berubah secara
dramatis dalam hitungan menit sehingga
PERAWAT HARUS MENGKAJI KEMBALI KLIEN
untuk memastikan intervensi masih
diperlukan/tidak
Contoh Kasus:
• Klien laki-laki berusia 40 tahun memiliki
diagnosis keperawatan gangguan pola
tidur b.d kecemasan dan lingkungan yang
tidak dikenal. Selama ronde keperawatan,
perawat menemukan bahwa klien sedang
tidur dan klien menolak dilakukan massase
punggung yang telah direncanakan sebagai
strategi relaksasi.
Lanjut… contoh kasus
• Seorang perawat mulai memberikan edukasi pada klien yang
menderita diabetes bagaimana cara memberikan suntikan
insulin. Beberapa saat setelah edukasi diberikan, perawat
menyadari bahwa klien tidak berkonsentrasi pada edukasi
yang diberikan. Diskusi selanjutnya mengungkapkan bahwa
klien khawatir dengan penglihatannya dan takut akan buta.
Menyadari bahwa tingkat stres klien mengganggu pemberian
edukasi, perawat mengakhiri edukasi dan mengatur tenaga
professional lain untuk memeriksa mata klien. Perawat juga
menyediakan komunikasi yang mendukung untuk membantu
mengurangi stres klien
Menentukan Kebutuhan Bantuan Bagi
Perawat
• Alasan perawat memerlukan bantuan dalam
melakukan implementasi keperawatan:
 Perawat tidak dapat melaksanakan aktivitas keperawatan
dengan aman atau efisien sendirian (mis., memindahkan
klien obesitas dengan kondisi tidak stabil).
 Melakukan aktivitas sendirian akan menyebabkan stres
yang berlebihan bagi klien (mis., Memberikan perawatan
pada klien dengan multiple fraktur).
 Perawat tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan
untuk melakukan aktivitas keperawatan tertentu (mis.,
Seorang perawat yang tidak terbiasa dengan model
peralatan infus terbaru)
Melaksanakan Intervensi Keperawatan
• Penting:
 Menjelaskan Kepada Klien Intervensi Apa
Yang Akan Dilakukan
 Sensasi Apa Yang Diharapkan
 Apa Yang Diharapkan Dilakukan Klien
 Apa Hasil Yang Diharapkan
 Memastikan privasi klien
Pedoman melaksanakan intervensi
keperawatan:
• Memastikan bahwa setiap intervensi keperawatan didukung
oleh pengetahuan ilmiah, penelitian keperawatan, dan standar
perawatan professional (evidence-based practice)
• Memahami intervensi yang akan dilaksanakan dan pertanyaan
apa pun yang tidak dipahamiMemahami intervensi yang akan
dilaksanakan dan pertanyaan apa pun yang tidak dipahami
• Sesuaikan kegiatan dengan individu klien (Keyakinan, nilai, usia,
status kesehatan, dan lingkungan klien adalah faktor yang
dapat memengaruhi keberhasilan tindakan keperawatan)
Lanjut…
• Lakukan perawatan yang aman
• Berikan edukasi, dukungan, dan kenyamanan
• Bersikaplah holistik
• Dorong klien untuk berpartisipasi aktif dalam
mengimplementasikan intervensi
keperawatan
Mengawasi Perawatan yang Didelegasikan
• Jika perawatan telah didelegasikan kepada personel perawatan
kesehatan lainnya, perawat yang bertanggung jawab untuk perawatan
keseluruhan klien harus memastikan bahwa kegiatan telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana perawatan.
• Perawat yang didelegasikan diminta untuk mengkomunikasikan
kegiatannya kepada perawat yang mendelegasikan dengan
mendokumentasikannya pada catatan klien, melaporkan secara lisan,
atau mengisi formulir tertulis.
• Perawat memvalidasi dan merespons setiap temuan respons klien.
• Perawat mungkin melakukan modifikasi rencana asuhan
keperawatan.
Mendokumentasikan Kegiatan
Keperawatan
• Merupakan akhir dari fase implementasi dengan
mencatat intervensi dan respons klien dalam
catatan perkembangan keperawatan
• Perawat mencatat aktivitas rutin atau berulang
dalam catatan klien pada akhir shift
• Dalam beberapa kasus, penting untuk mencatat
intervensi keperawatan segera setelah dilaksanakan
• Contoh: pemberian obat-obatan didokumentasikan
secara langsung agar data up to date dan akurat
PERSIAPAN IMPLEMENTASI
• Menguji Pengetahuan dan Kemampuan
 Sebelum memulai aktivitas keperawatan, lakukan
peninjauan rencana perawatan dan bayangkan
secara kritis rekomendasi perawatan dan medis.
 Kewajiban perawat: mengklarifikasi atau
mempertanyakan perintah yang diyakini tidak jelas,
salah, atau tidak pantas dan memutuskan apakah
perawat memenuhi syarat untuk melaksanakan
rekomendasi tersebut.
Lanjt…
• Mengatur pekerjaan
• Perawat harus melakukan pekerjaan secara efisien
• Perawat yang memberikan perawatan pada lebih dari
satu pasien pada setiap shift, perlu membuat rencana
kerja berdasarkan waktu (lembar kerja) untuk
memprioritaskan perawatan pasien pada hari tertentu.
Contoh
07.00 — Melakukan pengkajian, semua pasien, mulai dari Kamar 310.
07.30 — Ambulasi: 315, 318
08.00 — Mengubah IV, medikasi 310; kaji asupan
08.15 — Medikasi 315, 318, 319; kaji asupan
08.45 — Toilet dan kamar mandi, 310
Lanjut…
• Menyiapkan klien
 Sebelum melakukan aktivitas keperawatan,
identifikasi pasien dan kaji kembali klien untuk
memastikan aktivitas masih diperlukan dan klien
secara fisik dan psikologis siap untuk diberikan
intervensi
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai