Oleh :
NIM : C1122046
Kelas : 2B Keperawatan
TAHUN 2022/2023
1. Definisi Proses Keperawatan
Proses keperawatan adalah aktivitas dengan maksud praktik
keperawatan yang dilakukan dengan cara sistematik. Selama melaksanakan
proses keperawatan, perawat menggunakan dasar pengetahuan yang
komprehensif untuk mengkaji status kesehatan klien, membuat penilaian
yang bijaksana dan mendiagnosa, mengidentifikasi hasil akhir kesehatan
klien dan merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi tindakan
keperawatan yang tepat guna mencapai hasil akhir tersebut (Dermawan,
2012). Proses keperawatan adalah salah satu metode efektif pemecahan
masalah yang dilakukan perawat terhadap klien dengan pendekatan
metodologi ilmiah. Asuhan keperawatan dapat dipertanggungjawabkan
berdasarkan substansi ilmiah yaitu logis, sistimatis, dinamis dan terstruktur
(Muhlisin, 2011). Proses keperawatan adalah suatu metode ilmiah yang
sistematis dan terorganisir dalam memberikan asuhan keperawatan pada
pasien yang berfokus pada respon individu terhadap gangguan kesehatan
yang dialami (Manurung, 2011).
2. Tujuan dalam Proses Keperawatan
Tujuan proses keperawatan menurut Manurung (2011) adalah
sebagai berikut :
a. Mempraktikkan metode pemecahan masalah dalam praktik keperawatan.
b. Menggunakan standar untuk praktik keperawatan.
c. Memperoleh metoda yang baku dan sesuai, rational dan sistematis dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien.
d. Memperoleh metoda yang dapat digunakan dalam segala situasi.
e. Memperoleh hasil asuhan keperawatan dengan kualitas tinggi.
3. Komponen Proses Keperawatan (Perencanaan, Implementasi,
Evaluasi)
A. Perencanaan
• Definisi Perencanaan Keperawatan
Perencanaan keperawatan adalah suatu proses dalam pemecahan
masalah yang merupakan keputusan awal tentang sesuatu apa
yang akan dilakukan, bagaimana dilakukan, kapan dilakukan,
siapa yang melakukan dari semua tindakan keperawatan
(Dermawan, 2012). Perencanaan adalah sesuatu yang telah
dipertimbangkan secara mendalam, tahap yang sistematis dari
proses keperawatan meliputi kegiatan pembuatan keputusan dan
pemecahan masalah. Dalam perencanaan keperawatan, perawat
menetapkannya berdasarkan hasil pengumpulan data dan
rumusan diagnosa keperawatan yang merupakan petunjuk dalam
membuat tujuan dan asuhan keperawatan untuk mencegah,
menurunkan, atau mengeliminasi masalah kesehatan klien.
Langkah-langkah dalam membuat perencanaan keperawatan
meliputi penetapan prioritas, penetapan tujuan dan kriteria hasil
yang diharapkan, menentukan intervensi keperawatan yang tepat
dan pengembangan rencana asuhan keperawatan.
• Tujuan Perencanaan Keperawatan
Tujuan rencana tindakan dibagi menjadi dua menurut Dermawan
(2012) yaitu
➢ Tujuan administratif, meliputi identifikasi fokus
keperawatan kepada pasien atau kelompok, pembedaan
tanggungjawab perawat dengan profesi kesehatan
lainnya, penyediaan suatu kriteria guna pengulangan dan
evaluasi keperawatan.
➢ Tujuan klinik, meliputi penyediaan suatu pedoman dalam
penulisan, mengkomunikasikan dengan staf perawat; apa
yang diajarkan, diobservasi dan dilaksanakan serta
mendapat rencana tindakan yang spesifik secara langsung
bagi individu, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya
untuk melaksanakan tindakan.
• Hal yang Harus Diperhatikan
✓ Mengidentifikasi alternatif Tindakan
✓ Menetapkan dan menguasai teknik serta prosedur
keperawatan yang akan dilakukan.
✓ Melibatkan klien dan keluarganya.
✓ Melibatkan anggota tim kesehatan lainnya.