Anda di halaman 1dari 12

IMPLEMENTASI

NS. ASEP MULYANA, S.KEP., MM., M.KEP., PH.D


PENGERTIAN
Implementasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana
keperawatan yang telah di susun pada tahap perencanaan. Ukuran
intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengan
dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi,
pendidikan untuk klien-keluarga, atau tindakan untuk mencegah
masalah kesehatan yang muncul dikemudian hari. Untuk
kesuksesan pelaksanaan implementasi keperawatan agar sesuai
dengan rencana keperawatan, perawat harus mempunyai
kemampuan kognitif (intelektual), kemampuan dalam hubungan
interpersonal, dan keterampilan dalam melakukan tindakan. Proses
pelaksanaan implementasi harus berpusat kepada kebutuhan klien,
faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan keperawatan,
strategi implementasi keperawatan, dan kegiatan komunikasi.
TUJUAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Adapun tujuan dari tehnik implementasi keperawatan pada asuhan


keperawatan, antara lain:
1. Melaksanakan hasil dari rencana keperawatan untuk selanjutnya di
evaluasi untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien dalam periode yang
singkat.
2. Mempertahankan daya tahan tubuh.
3. Mencegah komplikasi.
4. Menemukan perubahan system tubuh.
5. Memberikan lingkungan yang nyaman bagi klien.
6. Implementasi pesan dokter.
PEDOMAN DALAM
MELAKSANAKAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
1 Berdasarkan respons klien.
2 Berdasarkan ilmu pengetahuan, hasil penelitian keperawatan,
standar pelayanan professional, hukum dan kode etik
keperawatan.

3 Berdasarkan penggunaan sumber-sumber yang tersedia.

4 Sesuai dengan tanggung jawab dan tanggung gugat profesi keperawatan.

5 Mengerti dengan jelas pesanan-pesanan yang ada dalam rencana intervensi


keperawatan.
Harus dapat menciptakan adaptasi dengan klien sebagai individu dalam
6 upayameningkatkan peran serta untuk merawat diri sendiri (Self Care).

7 Menekankan pada aspek pencegahan dan upaya


peningkatan status kesehatan.
LANJUTAN....

8 Dapat menjaga rasa aman, harga diri dan


melindungi klien

9 Memberikan pendidikan, dukungan dan bantuan.

10 Bersifat Holistik
11 Kerjasama dengan profesi lain.
12 Melakukan dokumentasi
KATEGORI DALAM IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Cognitive implementations, meliputi pengajaran/
pendidikan, menghubungkan tingkat
pengetahuan klien dengan kegiatan hidup Interpersonal implementations, meliputi
sehari-hari, membuat strategi untuk klien koordinasi kegiatan-kegiatan, meningkatkan
dengan disfungsi komunikasi, memberikan pelayanan, menciptakan komunikasi terapeutik,
umpan balik, mengawasi tim keperawatan, menetapkan jadwal personal, pengungkapan
mengawasi penampilan klien dan keluarga, serta perasaan, memberikan dukungan spiritual,
menciptakan lingkungan sesuai kebutuhan, dan bertindak sebagai advokasi klien, role model, dan
lain lain. lain lain.

Technical implementations, meliputi pemberian


perawatan kebersihan kulit,melakukan aktivitas
rutin keperawatan, menemukan perubahan dari
data dasar klien, mengorganisir respon klien
yang abnormal, melakukan tindakan
keperawatan mandiri, kolaborasi, dan rujukan,
dan lain-lain.
METODE IMPLEMENTASI

Membantu Memberikan
dalam asuhan
Konseling Penyuluhan
aktifitas keperawatan
sehari-hari langsung.

Teknik tepat
Kompensasi dalam Mencapai Mengawasi
untuk reaksi memberikan tujuan dan
yang perawatan dan perawatan. mengevaluasi
merugikan. menyiapkan kerja dari
klien untuk anggota staf
prosedur. lain
HAL-HAL YANG HARUS DI DOKUMENTASIKAN

1. Mencatat waktu dan tanggal pelaksanaan.


2. Mencatat diagnosa keperawatan nomor berapa yang dilakukan
intervensi tersebut.
3. Mencatat semua jenis intervensi keperawatan termasuk:
Contoh : Mengornpres luka dengan betadin 5 % , hasil : luka
tampak bersih, pus tidak ada, tidak berbau.
4. Berikan tanda tangan dan nama jelas perawat satu tim
kesehatan yang telah melakukan intervensi.
TAHAP-TAHAP TINDAKAN KEPERAWATAN
1 . PERSIAPAN
Persiapan ini meliputi kegiatan kegiatan:
1. Review antisipasi tindakan keperawatan
2. Menganalisis pengetahuan dan keterampilan yang di
perlukan
3. Mengetahui yang mungkin timbul
4. Mempersiapkan peralatan yang di perlukan
5. Mempersiapkan lingkungan yang kondusif
6. Mengidentifikasi aspek aspek hukum dan etik
7. Intervensi
2. PELAKSANAAN
1. Mengkomunikasikan/ menginformasikan kepada klien tentang
keputusan tindakan keperawatan yang akan dilakukan oleh
perawat.
2. Beri kesempatan kepada klien untuk mengekspresikan
perasaannya terhadap penjelasan yang telah diberikan oleh
perawat.
3. Menerapkan pengetahuan intelektual, kemampuan hubungan
antar manusia dan kemampuan teknis keperawatan dalam
pelaksanaan tindakan keperawatan yang diberikan oleh
perawat.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan tindakan
adalah energi klien, pencegahan kecelakaan dan komplikasi,
rasa aman, privacy, kondisi klien, respon klien terhadap tindakan
yang telah diberikan.
3. TERMINASI

1. Terus memperhatikan respons klien terhadap tindakan


keperawatan yang telah diberikan.
2. Tinjau kemajuan klien dari tindakan keperawatan yang telah
diberikan.
3. Rapikan peralatan dan lingkungan klien dan lakukan terminasi.
4. Lakukan pendokumentasian.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai