KEPERAWATAN
Kelompok 2 :
1. Arfania Laila Nawa Sari (04)
2. Dinda Salsabila (09)
3. Mei ayu Larasati (14)
4. Septiani Putri Lestari (25)
5. Zahwa Amelya Tourmaline (31)
6. Zalfa Aurelya (32)
XI - KEPERAWATAN
Tujuan perencanaan
1. Standar pengawasan
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya
3. Mengetahui siapa saja yang terlibat mendapatkan
kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas
pekerjaan
4. Meminimalkan kehgiatan yang tidak produktif
5. Menyerasikan dan memadukan beberapa sub
kegiatan
6. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
7. Mengarahkan pada pencapaian tujuan
Manfaat Perencanaan
1. Standar pelaksanaan dan pengawasan
2. Pemilihan alternatif terbaik
3. Penyusunan skala perioritas
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan
6. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak
terkait
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
Tipe-tipe perencaan
a. Berdasarkan luasnya
1. Strategic; rencana yang berlaku bagi organisasi
secara keseluruhan, menjadi sasaran umum
organisasi tersebut, dan berusaha menetapkan
organisasi tersebut kedalam lingkungannya
2. Operasional; rencana yang memerinci detail cara
mencapai sasaran menyeluruh
c. Berdasarkan kehususan
1. Pengarahan; rencana yang fleksibel dan yang
menjadi pedoman umum
2. Pemerinci; rencana yang mendefenisikan dengan
jelas dan tidak memberuang untuk penafsiran
d. Berdasarkan frekuensi
1. Sekali pakai; rencana yang digunakan satu kali
saja yang yang secara kusus dirancang untuk
memenuhi kebutuhan situasi yang unik
2. Terus menerus; rencana yang berkesinambungan
yang menjadi pedoman bagi kegiatan-kegiatan yang
dilakukan secara berulang-ulang
B. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Proses keperawatan terdiri dari lima tahap yang sequensial
dan berhubungan. Antara lain yaitu pengkajian, diagnosis,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap tersebut
berintegrasi dalam mendefinisikan suatu tindakan perawatan.
Salah satunya adalah implementasi atau pelaksanaan. Proses
keperawatan menyediakan struktur bagian praktis dengan
penggunaan pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan
oleh perawat untuk mengekspresikankebutuhan perawatan
(human caring).
KESIMPULAN IMPLEMENTASI
Implemetasi keperawatan adalah kategori serangkaian perilaku
perawat yang berkoordinasi dengan pasien, keluarga, dan
anggota tim kesehatan lain untuk membantu masalah kesehatan
pasien yang sesuai dengan perencanaan dan kriteria hasil yang
telah ditentukan dengan cara mengawasi dan mencatat respon
pasien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan.
implementasi pelaksanaan kegiatan dibagi dalam beberapa
kriteria yaitu: Dependen Interventions: dilaksanakan dengan
mengikuti order dari pemberi perawatan kesehatan lain,
Collaborative (interdependen): interpensi yang dilaksanakan
dengan professional kesehatan lainnya, dan Independent
(autonomous) Intervention: intervensi dilakukan dengan
melakukan nursing orders dan sering juga digabungkan dengan
order dari medis.
DAFTAR PUSTAKA