FAUZIAHNUR754@GMAIL.COM
Abstrak
Proses keperawatan merupakan metode ilmiah yang dipakai dalam memberikan asuhan
keperawatan yang profesional. Proses keperawatan digunakan untuk membantu perawat
melakukan praktik keperawatan secara sistematis dalam memecahkan masalah
keperawatan. Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien sebelumnya perawat
sudah menyiapkan metode yang akan digunakan. Metode akan berdasarkan prinsip-
prinsip yang ilmiah dan rasional. Dalam pratiknya perawat menggunakan
pengetahuannya tentang proses keperawatan untuk mengkaji kesehatan klien,
menegakkan diagnosa, merencakan asuhan keperawatan, menerapkan dan mengevaluasi
tindakan keperawatan yang diberikan. Proses keperawatan terdiri dari 5 tahap yaitu:
pengkajian, diognasa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Proses keperawatan
terdiri dari 5 tahap yaitu: pengkajian, diognasa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Proses keperawatan memiliki beberapa sifat yaitu dinamis, siklus, interdependent
(saling ketergantungan) dan fleksibel.
Kata Kunci : Proses Keperawatan, Sifat Proses Keperawatan,dan Tahap Proses
Keperawatan
Latar Belakang
Pelayanan keperawatan secara keseluruhan memiliki peranan penting dalam
menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan. Dapat dilihat di unit pelayanan
kesehatan seperti di rumah sakit, di mana tenaga yang selama 24 jam harus berada di
sisi pasien adalah tenaga perawatan. Namun sangat disayangkan bahwa pelayanan
keperawatan pada saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan. Keadaan ini bukan saja
disebabkan oleh terbatasnya jumlah tenaga keperawatan yang kita miliki, tetapi
terutama dikarenakan oleh terbatasnya kemampuan profesional yang dimiliki oleh
sebagian besar jenis tenaga ini.
Tujuan
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui proses keperawatan sesuai dengan konsepnya.
Dalam pratiknya perawat menggunakan pengetahuannya tentang proses keperawatan
untuk mengkaji kesehatan klien, menegakkan diagnosa, merencakan asuhan
keperawatan, menerapkan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang diberikan.
Sehingga mencapai hasil akhir yang memuaskan, baik bagi klien atau perawat. Proses
keperawatan digunakan untuk membantu perawat melakukan praktik keperawatan
secara sistematis dalam memecahkan masalah keperawatan. Selain itu ada beberapa
tujuan lain yaitu, untuk menghasilkan asuhan keperawatan yang berkualitas sehingga
berbagai masalah kebutuhan klien dapat teratasi, untuk mencapai kebutuhan secara
umum, dalam proses keperawatan, dapat mengidentifikasi berbagai kebutuhan dasar
manusia yang dibutuhkan, dapat menentukan diagnosis keperawatan yang ada pada
manusia setelah dilakukan identifikasi dan dapat mengetahui perkembangan pasien dari
berbagai tindakan yang telah dilakukan untuk menentukan tingkat kebersihan.
Metode
Metode yang digunakan pada kajian ini adalah metode kualitatif yang memberikan
penjelasan dengan menggunakan analisis pada referensi-refensi yang digunakan.
Hasil
Hasil dari tahap-tahap dalam proses keperawatan ini adalah perawat memiliki
kemampuan profesional dalam melakukan pengkajian untuk memperoleh data yang
akurat, menentukan diagnosa sesuai dengan kebutuhan kien, merencanakan asuhkan
keperawatan yang tepat dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan
Pembahasan
1. Pengertian Proses Keperawatan
Proses keperawatan merupakan metode ilmiah yang dipakai dalam memberikan asuhan
keperawatan yang profesional. Perawat, dimana saja ia bertugas, menghadapi klien
dengan segala macam kasus, dan melayani klien pada semua tingkat usia juga harus
menggunakan proses keperawatan. Perawat diharapkan memahami tentang konsep
proses keperawatan dan mampu menerapkan serta menyusunannya dalam sebuah
dokumen status kesehatan klien (Rohmah, N dan Walid, S. 2009).
2. Tujuan
Standar pada praktek keperawatan ini bertujuan untuk menjaga mutu asuhan yang
diberikan pada klien. Perawat yang bertugas ditempat pelayanan akan merawat klien
dengan berbagai macam kasus tetapi menggunakan standar yang sama. Standar ini
sangat penting untuk menjamin klien akan mendapatkan pelayanan yang bermutu.
c. Memperoleh metode yang baku dan sesuai, rasional (logis) dan sistematis
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien sebelumnya perawat sudah
menyiapkan metode yang akan digunakan. Metode akan berdasarkan prinsip-prinsip
yang ilmiah dan rasional. Sehinggan setiap tindakan akan dipertimbangkan efek
sampingnya. Tindakan juga diberikan secara sistematis dan terstruktur agar setiap
langkah tindakan saling berurutan dan tidak meloncati satu sama lain.
Hasil asuhan bergantung pada sejauh mana masalah yang terjadi pada klien dapat
diidentifikasi, kemudian dari masalah yang timbul bagaimana desain perencanaan yang
ditetapkan dapat membantu
Proses keperawatan memiliki beberapa sifat yang membedakannya dengan metode lain.
a. Dinamis, merupakan setiap langkap dalam proses keperawatan dapat kita perbarui
jika situasi yang kita hadapi berubah.
a. Pengkajian
Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis untuk dikaji
dan dianalisis sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang di hadapi pasien baik
fisik, mental, sosial maupun spiritual dapat ditentukan.tahap ini mencakup tiga
kegiatan,yaitu Pengumpulan Data, Analisis Data dan Penentuan Masalah kesehatan
serta keperawatan.
b. Diagnosa Keperawatan
c. Rencana keperawatan
e. Evaluasi
PENUTUP
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang perawat memerlukan suatu proses yang
disebut proses keperawatan. Proses keperawatan merupakan suatu kegiatan yang terinci
dengan menggunakan metode yang sistematis dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada individu, kelompok, keluarga dan masyarakat terhadap masalah kesehatan yang
dialami. Proses keperawatan terdiri dari 5 tahap yaitu: Pengkajian, Diognasa,
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Tahap-tahap dalam proses keperawatan saling
berkesinambungan dan tidak dapat di pisahkan satu sama lain. Sifat dalam proses
keperawatan ini terdiri dari 5 yaitu: Dinamis, Siklus, Interdependen, dan Fleksibilitas.
Referensi
Heni. (2017). Berfikir Kritis Dalam Proses Keperawatan. Jurnal Keperawatan, 3(1),
26-29
Hutahaen, Serii. (2010). Konsep dan Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta: Trans
Info Media Jakarta
Rosdahl, C. B., & Kowalski, M. T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Dasar. Jakarta:
EGC
Serri, H. (2010). Konsep dan Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta: Trans Info
Medika
Siregar, A. D. (2019, September 27). Berfikir Kritis dalam Keperawatan sebagai Solusi
Peningkatan Self Confidence di Rumah Sakit. Osf. Io
Tarwoto, & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Yanti, R. I., & Warsito, B. E. (2013). Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi, dan
Supervisi dengan Kualitas Dokumentasi Proses Asuhan Keperawatan. Jurnal
managemen keperawatan, 1(2), 106- 109