PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses keperawatan merupakan cara yang sistematis yang dilakukan oleh perawat
bersama klien dalam menentukan kebutuhan asuhan keperawatan dengan melakukan
pengkajian, menentukan diagnosis, merencanakan tindakan yang akan dilakukan,
melaksanakan tindakan serta mengevaluasi hasil asuhan yang telah diberikan dengan
berfokus pada klien, berorientasi pada tujuan pada setiap tahap saling terjadi ketergantungan
dan saling berhubungan.
Menurut Florance Nigtingale menjelaskan keperawatan merupakan profesi yang dalam
melaksanakan beberapa tindakan kepada pasien harus dipisahkan dari medis. Perawat dalam
menentukan atau melaksanakan fungsinya sebagai perawat harus mengatur, menyesuaikan
lingkungan yang tidak adekuat yang diharapkan membantu klien menjadi baik dalam
memenuhi kebutuhannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari proses keperawatan ?
2. Apa tujuan dari proses keperawatan ?
3. Apa saja komponen dalam proses keperawatan ?
4. Bagaimana perkembangan proses keperawatan ?
5. Mengapa proses keperawatan itu penting ?
1.3 Tujuan Pembahasan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Metodelogi Keperawatan
2. Mampu memahami Konsep Dasar Proses Keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Proses Keperawatan
Proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan terorganisasi dalam
pemberian asuhan keperawatan, yang difokuskan pada reaksi dan respons unik
individu pada suatu kelompok atau perorangan terhadap gangguan kesehatan yang
dialami, baik actual maupun potensial. Proses keperawatan juga dapat diartikan
sebagai
pendekatan
yang
digunakan
perawat
dalam
memberikan
asuhan
dari
proses
keperawatan
dengan
memberikan
tanggunggugat
dasar
perawat.
pemilihan
Formulasi
interfensi
diagnosis
untuk
menjadi
keperawatan
adalah
setelah
tahap
diagnosis
perseorangan.
Prioritas rendah:
menggambarkan
situasi
yang
tidak
kebutuhan
diantaranya
kebutuhan
fisiologis,
kesimpulan
tentang
tujuan
yang
dicapai
serta
klien
Evaluasi hasil, kegiatan evaluasi dengan target tujuan yang diharapkan
atau tindakan independent
Tindakan keperawatan kolaboratif atau tindakan interdependent
Evaluasi
keputusan,
melaksanakan
kegiatan,
yang
telah
direncanakan
untuk
6. Dari hasil konferensi NANDA ke 9 tahun 1990 cit Doenges 2000, istilah diagnosa
keperawatan digunakan sebagai verba dan nomina. Istilah Nomina dalam kaitan dengan
karya NANDA, yaitu sebuah label yang disetujui oleh NANDA yang mengidentifikasi
masalah atau kebutuhan pasien yang spesifik, merupakan masalah yang menggambarkan
masalah kesehatan yang dapat ditangani oleh perawat dapat berupa masalah fisik,
sosiologis dan psikologis.
Untuk memfasilitasi penggunaan bahasa keperawatan dan rekam medik pasien
terkomputerisasi yang seragam, masing-masing diagnosis keperawatan terdiri dari hasil
yang disarankan yang berdasarkan pada riset yang dilakukan oleh IOWA Outcomes
Project (Nursing Outcomes Classification 1997). Hasil yang disarankan ini sensitif
terhadap kebutuhan perawat yaitu dapat mempengaruhi asuhan keperawatan yang
diberikan untuk suatu diagnosis keperawatan yang diakui oleh NANDA. (Wilkinson,
2006)
The North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) didirikan sebagai
badan formal untuk meningkatkan, mengkaji kembali dengan mengesahkan daftar terbaru
dari diagnosis keperawatan yang digunakan oleh perawat praktisi. Ketika daftar diagnosis
keperawatan diperluas, NANDA mengembangkan sebuah sistem klasifikasi atau
taksonomi untuk mengatur label diagnostik.
7. Nursing Outcome Classification (NOC) adalah proses memberitahukan status klien
setelah dilakukan intervensi keperawatan. Standar kriteria hasil dikembangkan untuk
mengukur hasil dari tindakan keperawatan yang digunakan pada semua area keperawatan
dan semua klien (individu,keluarga,kelompok dan masyarakat). Nursing Outcome
Classificatin mempunyai tujuh domain yaitu fungsi kesehatan,kesehatan psikososial,
pengetahuan dan perilaku kesehatan,persepsi kesehatan, kesehatan keluarga dan
kesehatan masyarakat. NOC menggambarkan respon pasien terhadap tindakan
keperawatan. NOC mengevaluasi hasil pelayanan keperawatan sebagai bagian dari
pelayanan kesehatan. Standar kriteria hasil pasien sebagai dasar untuk menjamin
keperawatan sebagai bagian pelayanan kesehatan. Standar kriteria hasil pasien sebagai
dasar untuk menjamin keperawatan sebagai pasrtisipasi penuh dalam evaluasi klinik
bersama dengan disiplin ilmu kesehatan lain. Klasifikasi berisi 190 kriteria hasil yang
diberi label, definisi dan indikator atau ukuran untuk menentukan kriteria hasil yang
diterima (Jhonson dan Mass,1997).
11. Dapat diakui dan diterima secara Nasional (Bulecheck dan McClokey,1996).
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan terorganisasi
dalam pemberian asuhan keperawatan, yang difokuskan pada reaksi dan
respons unik individu pada suatu kelompok atau perorangan terhadap
gangguan kesehatan yang dialami, baik aktual maupun potensial.
2. Proses keperawatan memiliki tujuan, diantaranya tujuan khusus dan tujuan
umum semua tujuan itu pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan manusia.
3. Dalam pelaksanaan proses keperawatan ada beberapa komponen yang harus
dilakukan agar perawat dapat mencapai tujuan umum maupun khusus,
komponen
tersebut
diantaranya
Pengkajian,
Diagnosa
lebih
memahami
mengenai
konsep
proses
keperawatan
serta
12