Konsep dasar merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang
dapat diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata. Teori ini merupakan
sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa, atau kejadian yang didasari
oleh fakta-fakta yang telah diobservasi, tetapi kurang absolut (kurang adanya
bukti) secara langsung. Keperawatan adalah salah satu profesi pelaku pemberi
pelayanan kesehatan, memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan
kesehatan secara keseluruhan. Pelayanan keperawatan merupakan pelayanan
profesional sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan
ilmu dan kiat keperawatan (Nursalam, 2008).
Asuhan keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien /pasien di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah- kaidah
keperawatan sebagai suatu profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan,bersifat humanistic, dan berdasarkan pada kebutuhan objektif
klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.
Asuhan keperawatan dapat di pertanggungjawabkan berdasarkan substansi ilmiah
yaitu logis, sistimatis, dinamis dan restruktur (Muhlisin, 2011). Proses
keperawatan adalah suatu metode ilmiah yang sistematis dan terorganisir dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang berfokus pada respon individu
terhadap gangguan kesehatan yang dialami (Manurung, 2011).
Tenaga perawat mempunyai kedudukan penting dalam menghasilkan kualitas
pelayanan kesehatan dirumah sakit, karena pelayanan yang di berikannya
berdasarkan pendekatan bio- psiko-sosial-spiritual merupakan pelayanan yang
unik dan dilaksanakan selama 24 jam dan berkesinambungan, hal ini merupakan
kelebihan tersendiri dibanding profesi kesehatan lainnya (DepKes RI, 2005).
Proses keperawatan adalah aktivitas yang mempunyai maksud yaitu praktik
keperawatan yang dilakukan dengan cara yang sistematik. Selama melaksanakan
proses keperawatan, perawat menggunakan dasar pengetahuan yang komprehensif
untuk mengkaji status kesehatan klien, membuat penilaian yang bijaksana dan
mendiagnosa, mengidentifikasi hasil akhir kesehatan klien dan merencanakan,
menerapkan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang tepat guna mencapai
hasil akhir tersebut (Dermawan, 2012).
Proses keperawatan adalah salah satu metoda efektif pemecahan masalah yang
dilakukan perawat terhadap klien dengan pendekatan metodologi ilmiah. Proses
keperawatan merupakan metode ilmiah yang dipakai dalam memberikan asuhan
keperawatan yang profesional. Perawat, dimana saja ia bertugas, menghadapi
klien dengan segala macam kasus, dan melayani klien pada semua tingkat usia
juga harus menggunakan proses keperawatan. Perawat diharapkan memahami
tentang konsep proses keperawatan dan mampu menerapkan serta
menyusunannya dalam sebuah dokumen status kesehatan klien (Rohmah, N dan
Walid, S. 2009).
Orientasi dari pelayanan asuhan keperawatan adalah pada pencapaian tujuan
asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan baru dapat dikatakan berhasil dan
selesai jika semua tujuan asuhan keperawatan yang telah ditetapkan dalam
perencanaan keperawatan telah tercapai. Pendapat beberapa ahli tentang proses
keperawatan sebagai berikut.
1. Menurut Florence Nightingale menyatakan bahwa tindakan dalam asuhan
keperawatan harus selalu terpisah dari tindakan medis. Tugas pokok Anda
sebagai perawat adalah memenuhi kebutuhan dasar manusianya klien dan
menata lingkungan keperawatan menjadi lingkungan yang adekuat untuk
pemulihan kondisi klien.
2. Yura and Walsh (1983) yang menyebutkan proses keperawatan terdiri atas
4 tahap. Perkembangan selanjutnya pada tahun 1982 melalui National
Council of State Boards of Nursing menyatakan bahwa proses
keperawatan terdiri atas 5 tahap yaitu pengkajian keperawatan, diagnosa
keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi
keperawatan.
Langkah 1 Pengkajian
Mengumpulkan data
Pengelompokan/mengatur data
Validasi data
Mendokumentasikan data
Menganalisa data
Pengidentifikasi masalasah
Merumuskan pernyataan
Diagnosa keperawatan
Mempreoritaskan masalah
Mengimplementasikan rencana
Tindakan keperawatan