Keperawatan
Eva Eryanti Harahap/181101054
Evaeryanti333@gmail.com
Abstrak
Proses keperawatan merupakan metode yang sistematis dan ilmiah dimana memberikan kerangka
dalam memberikan setiap asuhan keperawatan yang bertujuan agar klien mendapatkan pelayanan
yang optimal dan berkualitas agar cepat pulih kembali. Asuhan keperawatan yang baik menerapkan
lima tahapan penting proses keperawatan : pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, rencana
asuhan keperawatan, implementasi asuhan keperawatan, dan evaluasi asuhan keperawatan.
1. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan adalah industri jasa kesehatan yang penting dan utama,
industri jasa pelayanan kesehatan dinilai berkualitas jika mampu meningkatkan
kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
individu, keluarga, kelompok, ataupun masyarakat. Asuhan keperawatan dikatakan
berkualitas jika klien dapat sembuh secara optimal dan ini menjadi kebanggan dan
kehormatan tersendiri bagi perawat untuk mencapai itu semua haruslah disertai
dengan standar dan etika profesi keperawatan yang saling berkaitan yang terdiri dari
kegiatan pengkajian keperawatan, perencanaan keprawatan, rencana asuhan
keperawatan, dan evaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan .
Proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan ilmiah yang
digunakan perawat untuk memenuhi kebutuhan klien dalam mencapai atau
mempertahankan keadaan biologis, psikologis, sosial dan spiritual yang optimal,
melalui tahap pengkajian, identifikasi diagnosis keperawatan, penentuan rencana
keperawatan, serta evaluasi tindakan keperawatan (Suarli & Bahtiar,2009).
Proses keperawatan memberikan kerangka dasar yang dibutuhkan dalam
asuhan kepada klien, keluarga dan komunitas, serta merupakan metode yang tepat
dan efisien dalam membuat keputusan praktik atau klinik, serta pemecahan masalah
baik itu yang aktual maupun potensial dalam mempertahankan kesehatan dan
kesejahteraan.
2. TUJUAN
Adapun tujuan dari proses keperawatan dalam praktik keperawatan adalah
sebagai kerangka yang dibutuhkan dalam memberi asuhan keperawatan kepada
klien, keluarga, dan komunitas. Dan fungsi asuhan keperawatan yang membutuhkan
proses keperawatan seperti memberi kebebasan kepada klien untuk mendapat
pelayanan yang optimal, membantu pasien dapat pulih kembali, mencegah penyakit
nya semakin parah, merawat dan membantu pasien agar tidak mengalami stress dan
takut dengan penyakitnya, serta perawat harus memberikan pelayanan yang optimal
dan berkualitas agar menumbuhkan rasa percaya pasien terhadap sehingga pasien
merasa aman dan menjadi teman agar pasien bisa melupakan penyakit yang
dideritanya
3. METODE
Metode yang digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan dengan 5
tahapan proses keperawatan. Yang pertama tahap pengkajian untuk upaya
mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis untuk dikaji dan dianalisis
sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi pasien baiki fisik,
mental, sosial maupun spiritual dapat ditentukan, lalu yang kedua diagnosa
keperawatan untuk penilaian klinik tentang respons individu, keluarga, atau
komunitas terhadap masalah kesehatan yang aktual atau potensial, yang ketiga
perencanaan untuk mencegah, menurunkan, atau mengeliminasi masalah kesehatan
klien, yang keempat implementasi untuk mebantu klien dari masalah kesehatan
yang dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik dengan hasil yang diharapkan,
dan yang kelima evaluasi yang mengacu kepada penilaian, tahapan, dan perbaikan.
4. HASIL
Penerapan standar proses keperawatan sangat penting dalam paktik
keperawatan terutama dalam setiap tahapan proses keperawatan mulai dari
pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan yang terakhir
evaluasi. Hasil yang diharapkan dalam tahap pengkajian seperti perawat memenuhi
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam standar proses keperawatan Depkes,
seperti mengelompokkan pengkajian data menurut bio, psiko, sosial, dan spritual
secara jelas. Dalam tahap diagnosa keperawatan perawat tidak boleh hanya
menentukan satu diagnosis saja, dan juga harus detail dalam merumuskan setiap
masalah dan etiologinya hingga ke akar-akar nya. Dalam tahap perencanaan
perawat harus membuat rencana tindakan sebelumnya dan harus bekerja sama
dengan tim kesehatan lain. Dalam tahap implementasi perawat harus
memperhatikan respon pasien, melakukan follow up, dan pengawasan pasca
pemberian tindakan. Dan dalam tahap evaluasi perawat melakukan pencatatan hasil
evaluasi yang mengacu pada tujuan yang ditetapkan secara lengkap sesuai dengan
tindakan yang dilakukan.
5. PEMBAHASAN
Proses keperawatan memiliki lima proses atau langkah penting yaitu :
1) Pengkajian
6. PENUTUP
Proses keperawatan merupakan suatu kegiatan yang terencana dan telah diatur
dengan menggunakan metode yang sistematis dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat terhadap
masalah kesehatan yang dialami. Asuhan keperawatan merupakan dasar dalam
pelayanan keperawatan, oleh karena itu dalam meningkatkan mutu pelayanan
dibutuhkan manjemen asuhan yang benar dan efisien.
Nursalam. (2008). Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktek. Jakarta :
Salemba Medika
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses, dan
Praktek. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Rohmah, N. dan Walid, S. (2009). Proses keperawatan, teori dan aplikasi dilengkapi
dengan petunjuk praktis penyususnan proses keperawatan dan dokumentasi NANDA-
NOCNIC. Arrus Media : Jogjakarta.
Suarli, S dan Bahtiar. (2009). Manajemen keperawatan dengan pendekatan praktis. Jakarta:
Erlangga
Talbot. L. A. & Mary Meyers – Marquardt. (1997). Pengkajian Keperawatan Kritis. Edisi
2. Jakarta: EGC.
Wilkinsn Judith M. (2005). Nursing Diagnosis Handbook With NIC. Intervention and
NOC Outcomes. Eighth Edition. New Jersey: Pearson Education.