1
Pengertian Proses Keperawatan
Suatu proses pemecahan masalah yang
digunakan perawat dalam berinteraksi dengan
pasien, keluarga, atau orang yang penting bagi
klien di dalam memberikan asuhan keprawatan
(McFarland & McFarlane, 1997)
2
Pengertian Proses Keperawatan
Pendekatan keperawatan profesional yang
dilakukan untuk mengidentifikasi, mendiagnosis
dan mengatasi respon manusia terhadap
kesehatan dan penyakit (American Nurses
Association, 2003)
Pengertian Proses Keperawatan
Proses keperawatan adalah aktivitas yang
mempunyai maksud yaitu praktik keperawatan yang
dilakukan dengan cara yang sistematik. Selama
melaksanakan proses keperawatan, perawat
menggunakan dasar pengetahuan yang
komprehensif untuk mengkaji status kesehatan
klien, membuat penilaian yang bijaksana dan
mendiagnosa, mengidentifikasi hasil akhir
kesehatan klien dan merencanakan, menerapkan
dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang tepat
guna mencapai hasil akhir tersebut (Dermawan,
2012).
Pengertian Proses Keperawatan
Proses keperawatan adalah salah satu metoda
efektif pemecahan masalah yang dilakukan perawat
terhadap klien dengan pendekatan metodologi
ilmiah. Asuhan keperawatan dapat
dipertanggungjawabkan berdasarkan substansi
ilmiah yaitu logis, sistimatis, dinamis dan
terstruktur (Muhlisin, 2011). Proses keperawatan
adalah suatu metode ilmiah yang sistematis dan
terorganisir dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien yang berfokus pada
respon individu terhadap gangguan kesehatan yang
dialami (Manurung, 2011)
Tujuan Proses Keperawatan
Tujuan proses keperawatan menurut Manurung (2011)
adalah sebagai berikut:
Mempraktikkan metode pemecahan masalah dalam
praktik keperawatan.
Menggunakan standar untuk praktik keperawatan.
segala situasi.
Memperoleh hasil asuhan keperawatan dengan
kualitas tinggi.
Manfaat proses keperawatan
Manfaat kegunaan proses keperawatan menurut Dermawan (2013) adalah sebagai berikut:
penyembuhan.
Proses penyembuhan dapat dipercaya dan pasien mendapat kepuasan.
jelas dan spesifik beserta indicatornya. Selain dengan menggunakan tujuan, proses
keperawatan akan dapat dinilai dan dievaluasi dengan indikator atau kriteria evaluasi.
Sistematis,
Dalam pemecahan masalah, proses keperawatan menggunakan tahapan sistematis
situasi dan kondisi klien. Oleh karena itu, perlu penyesuaian dalam usaha pemecahn
masalah yang ada.
Interaktif,
Tahapan dalam proses keperawatan (pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
didukung dengan landasan teoritis, sehingga setiap tahapan yang dibuat memiliki
dasar yang rasional.
Siklus,
Evaluasi dari proses keperawatan akan memberikan umpan balik yang mengacu pada
tujuan. Jika hasil yang didapat belum sesuai dengan tujuan, maka perlu dilakukan
Tahapan proses keperawatan
Proses keperawatan terdiri atas 5 tahapan:
1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
9
Secara spesifik, proses ini merupakan
pendekatan sistematis dan
komprehensif yang digunakan oleh
perawat untuk:
Mengumpulkan data pasien
Memeriksa dan menganalisa data secara
seksama
Mengidentifikasi respon klien terhadap
suatu masalah kesehatan
Mendesain hasil yang diharapkan
Melakukan tindakan yang diperlukan
Mengevaluasi apakah tindakan yang
dilakukan efektif mengatasi masalah dan
memperoleh hasil sesuai dengan harapan
11
Proses keperawatan membentuk kerangka
kerja yang menopang praktik keperawatan
dan dokumentasi praktik tersebut
Proses keperawatan menggambarkan
TERIMA KASIH