Anda di halaman 1dari 37

TUGAS METODOLOGI KEPERAWATAN

Nama : Mohamad furqan mokodompit


Kelas : D3 1B
Hari/tanggal : Kamis,25 januari 2024
Matakuliah : Metodologi keperawatan

KONSEP PROSES KEPERAWATAN

A. Pengertian proses keperawatan

Proses keperawatan adalah aktivitas yang mempunyai maksud yaitu praktik


keperawatan yang dilakukan dengan cara yang sistematik. Selama melaksanakan
proses keperawatan, perawat menggunakan dasar pengetahuan yang komprehensif
untuk mengkaji status kesehatan klien, membuat penilaian yang bijaksana dan
mendiagnosa, mengidentifikasi hasil akhir kesehatan klien dan merencanakan,
menerapkan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang tepat guna mencapai
hasil akhir tersebut (Dermawan, 2012).

Proses keperawatan adalah salah satu metoda efektif pemecahan masalah


yang dilakukan perawat terhadap klien dengan pendekatan metodologi ilmiah.
Asuhan keperawatan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan substansi ilmiah
yaitu logis, sistimatis, dinamis dan terstruktur (Muhlisin, 2011).

Proses keperawatan adalah suatu metode ilmiah yang sistematis dan


terorganisir dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang berfokus
pada respon individu terhadap gangguan kesehatan yang dialami (Manurung, 2011).

B. Tahapan proses keperawatan

Proses keperawatan adalah suatu metode sistematis yang digunakan oleh


perawat untuk memberikan asuhan keperawatan kepada klien atau pasien. Proses
ini melibatkan langkah-langkah tertentu yang dirancang untuk memastikan
perawatan yang holistik dan terkoordinasi. Tahapan proses keperawatan umumnya
melibatkan lima langkah, yaitu:

1. Pengkajian
 Identifikasi data dasar klien, termasuk riwayat kesehatan dan informasi
demografis.
 Kumpulkan data subjektif (keluhan pasien, riwayat penyakit, dll.) dan
data objektif (hasil pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, dll.).
 Analisis data untuk menentukan kebutuhan dan masalah kesehatan
klien.
2. Diagnosa keperawatan
 Identifikasi masalah keperawatan berdasarkan analisis data
pengkajian.
 Tentukan diagnosa keperawatan yang sesuai dan spesifik untuk klien.
 Pastikan diagnosa keperawatan sesuai dengan Standar Diagnosa
Keperawatan NANDA (North American Nursing Diagnosis
Association).
3. Perencanaan
 Tetapkan tujuan keperawatan yang spesifik, terukur, dan dapat
dicapai.
 Pilih intervensi keperawatan yang sesuai untuk mencapai tujuan.
 Tentukan prioritas intervensi berdasarkan urgensi dan kepentingan.
4. Pelaksanaan
 Terapkan intervensi keperawatan sesuai dengan rencana
keperawatan
 Monitor respons klien terhadap intervensi yang diberikan.
 Berikan pendidikan kesehatan dan dukungan kepada klien.
5. Evaluasi
 Evaluasi hasil dari intervensi keperawatan yang telah dilaksanakan.
 Tentukan apakah tujuan keperawatan telah tercapai atau belum.
 Revisi rencana keperawatan jika diperlukan.

Proses keperawatan bersifat siklik, yang berarti bahwa perawat dapat


kembali ke tahap-tahap sebelumnya jika ada perubahan dalam kondisi klien
atau jika evaluasi menunjukkan perlunya penyesuaian. Proses ini membantu
memastikan bahwa perawatan yang diberikan bersifat holistik, individual, dan
berfokus pada kebutuhan unik klien.

C. Manfaat proses keperawatan

Proses keperawatan memberikan sejumlah manfaat penting dalam


memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan holistik. Berikut adalah
beberapa manfaat utama dari penerapan proses keperawatan:

1. Pengaturan Asuhan yang Terkoordinasi


Proses keperawatan membantu perawat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi asuhan keperawatan dengan
terkoordinasi. Ini memastikan bahwa semua anggota tim kesehatan
bekerja secara sinergis untuk memberikan perawatan yang efektif.
2. Fokus pada Klien (Pasien) sebagai Individu
Dengan melakukan pengkajian mendalam, proses keperawatan
memungkinkan perawat untuk memahami kebutuhan, nilai, dan preferensi
klien secara lebih personal. Hal ini membantu menciptakan perawatan
yang lebih individual dan sesuai dengan karakteristik unik setiap klien.
3. Identifikasi Masalah Kesehatan
Melalui tahap diagnosa keperawatan, perawat dapat mengidentifikasi
masalah kesehatan klien. Ini membantu dalam menentukan prioritas
perawatan, menetapkan tujuan yang spesifik, dan merancang intervensi
yang sesuai.
4. Pencegahan dan Pemantauan Komplikasi
Proses keperawatan membantu perawat dalam mengidentifikasi risiko
dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul. Pemantauan terus-
menerus juga memungkinkan deteksi dini perubahan kondisi klien,
sehingga intervensi dapat dilakukan lebih awal.
5. Pendidikan Kesehatan
Melalui pelaksanaan dan evaluasi, perawat dapat memberikan pendidikan
kesehatan kepada klien dan keluarganya. Ini termasuk memberikan
informasi tentang pengelolaan penyakit, tindakan pencegahan, dan
perubahan gaya hidup yang diperlukan.
6. Kontinuitas Perawatan
Proses keperawatan membantu menyusun rencana perawatan yang
dapat diteruskan oleh perawat lain atau tim kesehatan yang terlibat. Ini
penting untuk memastikan kontinuitas perawatan saat perawat berpindah
atau ketika ada perubahan dalam tim perawatan.
7. Peningkatan Kualitas Asuhan Kesehatan
Dengan adanya proses keperawatan, perawat dapat secara sistematis
mengevaluasi dan memperbaiki asuhan kesehatan yang diberikan. Hal ini
berkontribusi pada peningkatan kualitas perawatan secara keseluruhan.
8. Pemenuhan Standar Profesional
Proses keperawatan membantu memastikan bahwa asuhan keperawatan
sesuai dengan standar profesi keperawatan, seperti standar diagnosa
keperawatan NANDA dan panduan klinis yang berlaku.

Penerapan proses keperawatan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi,


dan keselamatan asuhan keperawatan secara keseluruhan, serta meningkatkan
kepuasan klien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.

D. Konsep proses keperawatan

Proses keperawatan tentunya bukan sesuatu hal yang asing bagi Anda,
karena setiap hari anda bergelut dengan proses ini pada saat Anda memberikan
pelanyanan keperawatan kepada pasien. Apakah proses keperawatan itu? Proses
keperawatan adalah suatu cara atau metode yang sistematis dalam memberikan
asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat dan bekerjasama dengan pasien
(induvidu, keluarga, masyarakat) yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah
keperawatan dengan melakukan pengkajian, menentukan diagnosa, merencanakan
tindakan yang akan dilakukan, melaksanakan tindakan serta mengevaluasi hasil
asuhan keperawatan yang telah diberikan dengan berfokus pada pasien, berorientasi
pada tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Selanjutnya bagaimana tahapan proses keperawatan itu? Menurut Craven


dan Hirnle bahwa proses keperawatan memiliki enam fase yaitu: pengkajian,
diagnosa, tujuan, rencana tindakan, implementasi, dan evaluasi.
E. Proses keperawatan sebagai metode penyelesaian masalah

F. Proses keperawatan
adalah salah satu metoda
efektif pemecahan
masalah yang
G. dilakukan perawat
terhadap klien dengan
pendekatan metodologi
ilmiah. Proses
H. keperawatan adalah
Suatu pendekatan
sistematis untuk
mengenal masalah-
masalah
I. pasien dan
mencarikan alternatif
pemecahan masalah
dalam memenuhi
kebutuhan-
J. kebutuhan pasien
(Melliany, 2019).
Proses keperawatan
adalah satu
pendekatan
K. pemecahan masalah
yang mendukung
kemampuan perawat
untuk mengatur dan
L. memberikan asuhan
keperawatan, proses
keperawatan
mengandung elemen
berpikir kritis
M. yang memungkinkan
perawat dapat melakukan
tindakan berdasarkan
penalaran. Proses
N. keperawatan
digunakan untuk
membantu perawat
melakukan praktik
keperawatan secara
O. sistematis dalam
memecahkan masalah
keperawatan. Dengan
menggunakan metode ini,
P. perawat dapat
mendemonstrasikan
tanggunggugat dan
tanggung jawab pada
klien,
Q. sehingga kualitas
praktik keperawatan
dapat ditingkatkan
R. Proses keperawatan
adalah salah satu metoda
efektif pemecahan
masalah yang
S. dilakukan perawat
terhadap klien dengan
pendekatan metodologi
ilmiah. Proses
T. keperawatan adalah
Suatu pendekatan
sistematis untuk
mengenal masalah-
masalah
U. pasien dan
mencarikan alternatif
pemecahan masalah
dalam memenuhi
kebutuhan-
V. kebutuhan pasien
(Melliany, 2019).
Proses keperawatan
adalah satu
pendekatan
W. pemecahan masalah
yang mendukung
kemampuan perawat
untuk mengatur dan
X. memberikan asuhan
keperawatan, proses
keperawatan
mengandung elemen
berpikir kritis
Y. yang memungkinkan
perawat dapat melakukan
tindakan berdasarkan
penalaran. Proses
Z. keperawatan
digunakan untuk
membantu perawat
melakukan praktik
keperawatan secara
AA. sistematis dalam
memecahkan masalah
keperawatan. Dengan
menggunakan metode ini,
BB. perawat dapat
mendemonstrasikan
tanggunggugat dan
tanggung jawab pada
klien,
CC. sehingga kualitas
praktik keperawatan
dapat ditingkatkan
DD. Proses keperawatan
adalah salah satu metoda
efektif pemecahan
masalah yang
EE. dilakukan perawat
terhadap klien dengan
pendekatan metodologi
ilmiah. Proses
FF. keperawatan
adalah Suatu
pendekatan sistematis
untuk mengenal
masalah-masalah
GG. pasien dan
mencarikan alternatif
pemecahan masalah
dalam memenuhi
kebutuhan-
HH. kebutuhan pasien
(Melliany, 2019).
Proses keperawatan
adalah satu
pendekatan
II. pemecahan masalah
yang mendukung
kemampuan perawat
untuk mengatur dan
JJ. memberikan asuhan
keperawatan, proses
keperawatan
mengandung elemen
berpikir kritis
KK. yang memungkinkan
perawat dapat melakukan
tindakan berdasarkan
penalaran. Proses
LL. keperawatan
digunakan untuk
membantu perawat
melakukan praktik
keperawatan secara
MM. sistematis dalam
memecahkan masalah
keperawatan. Dengan
menggunakan metode ini,
NN. perawat dapat
mendemonstrasikan
tanggunggugat dan
tanggung jawab pada
klien,
OO. sehingga kualitas
praktik keperawatan
dapat ditingkatkan
PP. Proses keperawatan
adalah salah satu metoda
efektif pemecahan
masalah yang
QQ. dilakukan perawat
terhadap klien dengan
pendekatan metodologi
ilmiah. Proses
RR. keperawatan
adalah Suatu
pendekatan sistematis
untuk mengenal
masalah-masalah
SS. pasien dan
mencarikan alternatif
pemecahan masalah
dalam memenuhi
kebutuhan-
TT. kebutuhan pasien
(Melliany, 2019).
Proses keperawatan
adalah satu
pendekatan
UU. pemecahan
masalah yang
mendukung
kemampuan perawat
untuk mengatur dan
VV. memberikan asuhan
keperawatan, proses
keperawatan
mengandung elemen
berpikir kritis
WW. yang memungkinkan
perawat dapat melakukan
tindakan berdasarkan
penalaran. Proses
XX. keperawatan
digunakan untuk
membantu perawat
melakukan praktik
keperawatan secara
YY. sistematis dalam
memecahkan masalah
keperawatan. Dengan
menggunakan metode ini,
ZZ. perawat dapat
mendemonstrasikan
tanggunggugat dan
tanggung jawab pada
klien,
AAA.sehingga kualitas
praktik keperawatan
dapat ditingkatkan
BBB.Proses keperawatan
adalah salah satu metoda
efektif pemecahan
masalah yang
CCC.dilakukan perawat
terhadap klien dengan
pendekatan metodologi
ilmiah. Proses
DDD.keperawatan
adalah Suatu
pendekatan sistematis
untuk mengenal
masalah-masalah
EEE. pasien dan
mencarikan alternatif
pemecahan masalah
dalam memenuhi
kebutuhan-
FFF. kebutuhan pasien
(Melliany, 2019).
Proses keperawatan
adalah satu
pendekatan
GGG. pemecahan
masalah yang
mendukung
kemampuan perawat
untuk mengatur dan
HHH.memberikan asuhan
keperawatan, proses
keperawatan
mengandung elemen
berpikir kritis
III. yang memungkinkan
perawat dapat melakukan
tindakan berdasarkan
penalaran. Proses
JJJ. keperawatan
digunakan untuk
membantu perawat
melakukan praktik
keperawatan secara
KKK.sistematis dalam
memecahkan masalah
keperawatan. Dengan
menggunakan metode ini,
LLL. perawat dapat
mendemonstrasikan
tanggunggugat dan
tanggung jawab pada
klien,
MMM. sehingga kualitas
praktik keperawatan
dapat ditingkatkan
NNN.Proses keperawatan
adalah salah satu metoda
efektif pemecahan
masalah yang
OOO. dilakukan
perawat terhadap klien
dengan pendekatan
metodologi ilmiah.
Proses
PPP. keperawatan
adalah Suatu
pendekatan sistematis
untuk mengenal
masalah-masalah
QQQ. pasien dan
mencarikan alternatif
pemecahan masalah
dalam memenuhi
kebutuhan-
RRR.kebutuhan pasien
(Melliany, 2019).
Proses keperawatan
adalah satu
pendekatan
SSS. pemecahan
masalah yang
mendukung
kemampuan perawat
untuk mengatur dan
TTT. memberikan asuhan
keperawatan, proses
keperawatan
mengandung elemen
berpikir kritis
UUU.yang memungkinkan
perawat dapat melakukan
tindakan berdasarkan
penalaran. Proses
VVV. keperawatan
digunakan untuk
membantu perawat
melakukan praktik
keperawatan secara
WWW. sistematis dalam
memecahkan masalah
keperawatan. Dengan
menggunakan metode ini,
XXX. perawat dapat
mendemonstrasikan
tanggunggugat dan
tanggung jawab pada
klien,
YYY. sehingga kualitas
praktik keperawatan
dapat ditingkatkan
ZZZ. Proses keperawatan
adalah salah satu metoda
efektif pemecahan
masalah yang
AAAA. dilakukan
perawat terhadap klien
dengan pendekatan
metodologi ilmiah.
Proses
BBBB. keperawatan
adalah Suatu
pendekatan sistematis
untuk mengenal
masalah-masalah
CCCC. pasien dan
mencarikan alternatif
pemecahan masalah
dalam memenuhi
kebutuhan-
DDDD. kebutuhan pasien
(Melliany, 2019).
Proses keperawatan
adalah satu
pendekatan
EEEE. pemecahan
masalah yang
mendukung
kemampuan perawat
untuk mengatur dan
FFFF. memberikan
asuhan keperawatan,
proses keperawatan
mengandung elemen
berpikir kritis
GGGG. yang
memungkinkan perawat
dapat melakukan
tindakan berdasarkan
penalaran. Proses
HHHH. keperawatan
digunakan untuk
membantu perawat
melakukan praktik
keperawatan secara
IIII. sistematis dalam
memecahkan masalah
keperawatan. Dengan
menggunakan metode ini,
JJJJ. perawat dapat
mendemonstrasikan
tanggunggugat dan
tanggung jawab pada
klien,
KKKK. sehingga kualitas
praktik keperawatan
dapat ditingkatkan
LLLL. Proses
keperawatan adalah
salah satu metoda efektif
pemecahan masalah
yang
MMMM. dilakukan
perawat terhadap klien
dengan pendekatan
metodologi ilmiah.
Proses
NNNN. keperawatan
adalah Suatu
pendekatan sistematis
untuk mengenal
masalah-masalah
OOOO. pasien dan
mencarikan alternatif
pemecahan masalah
dalam memenuhi
kebutuhan-
PPPP. kebutuhan pasien
(Melliany, 2019).
Proses keperawatan
adalah satu
pendekatan
QQQQ. pemecahan
masalah yang
mendukung
kemampuan perawat
untuk mengatur dan
RRRR. memberikan
asuhan keperawatan,
proses keperawatan
mengandung elemen
berpikir kritis
SSSS. yang
memungkinkan perawat
dapat melakukan
tindakan berdasarkan
penalaran. Proses
TTTT. keperawatan
digunakan untuk
membantu perawat
melakukan praktik
keperawatan secara
UUUU. sistematis dalam
memecahkan masalah
keperawatan. Dengan
menggunakan metode ini,
VVVV. perawat dapat
mendemonstrasikan
tanggunggugat dan
tanggung jawab pada
klien,
WWWW. sehingga
kualitas praktik
keperawatan dapat
ditingkatkan
XXXX. Proses
keperawatan adalah
salah satu metoda efektif
pemecahan masalah
yang
YYYY. dilakukan
perawat terhadap klien
dengan pendekatan
metodologi ilmiah.
Proses
ZZZZ. keperawatan
adalah Suatu
pendekatan sistematis
untuk mengenal
masalah-masalah
AAAAA. pasien dan
mencarikan alternatif
pemecahan masalah
dalam memenuhi
kebutuhan-
BBBBB. kebutuhan
pasien (Melliany, 2019).
Proses keperawatan
adalah satu
pendekatan
CCCCC. pemecahan
masalah yang
mendukung
kemampuan perawat
untuk mengatur dan
DDDDD. memberikan
asuhan keperawatan,
proses keperawatan
mengandung elemen
berpikir kritis
EEEEE. yang
memungkinkan perawat
dapat melakukan
tindakan berdasarkan
penalaran. Proses
FFFFF. keperawatan
digunakan untuk
membantu perawat
melakukan praktik
keperawatan secara
GGGGG. sistematis dalam
memecahkan masalah
keperawatan. Dengan
menggunakan metode ini,
HHHHH. perawat dapat
mendemonstrasikan
tanggunggugat dan
tanggung jawab pada
klien,
IIIII. sehingga kualitas
praktik keperawatan
dapat ditingkatkan
Proses keperawatan dapat dianggap sebagai metode penyelesaian masalah
dalam konteks pelayanan kesehatan. Metode ini membantu perawat untuk
mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi tindakan
keperawatan secara sistematis, berfokus pada pemecahan masalah kesehatan klien.
Dengan menggunakan proses keperawatan sebagai metode penyelesaian
masalah, perawat dapat memastikan bahwa pendekatan yang sistematis dan
terorganisir digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan. Hal ini membantu
dalam mencapai hasil yang optimal untuk klien serta memberikan kerangka kerja
yang jelas untuk pemecahan masalah dalam konteks kesehatan.

F. Perbandingan metode ilmiah dan proses keperwatan sebagai metode


penyelesaian masalah

Setiap tindakan yang rasional selalu disertai dengan keputusan atau pilihan.
Sedangkan setiap pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah menuntut
kesedian orang yang terlibat agar mau menerima hal-hal baru dan perbedaan dari
kondisi yang ada. Kesenjangan yang terjadi merupakan masalah yang membutuhkan
jawaban serta solusi secara tepat.

Proses keperawatan adalah, suatu metode yang terorganisir dan sistematis


dalam pemberian asuhan keprawatan kepada klien, yang berfokus pada respon
manusia-baik sebagai individu, keluarga, maupun masyarakat-karena adanya
ganguan kesehatan aktual maupun potensial.

Proses keperawatan dilakukan secara sistematis dan ilmiah sesuai dengan


kondisi klien, baik dalam keadaan sehat maupun sakit, yang mengacu pada teori dan
konsep 12 keperawatan.Proses keperawatan dikatakan sebagai proses atau metode
ilmiah, karena merupakan suatu upaya untuk melaksakan hal tertentu yang
umumnya mencakup beberapa langkah guna mencapai satu hasil. langkah atau
tahapan pada proses perawatan meliputi pengakjian, diagnosis keperawatan,
perencanaan, implementasi tindakan keperawatan, dan evaluasi.

Salah satu tujuan dari keperawatan adalah menyelesaikan masalah yang


dihadapi klien. Melaui pendekatan proses keperawatan masalah-masalah yang
dihadapi dapat diidentifikasi secara tepat dan keputusan dapat diambil secara akurat.

Anda mungkin juga menyukai