Proses Keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan terorganisasi dalam pemberian asuhan
keperawatan, yang difokuskan pada reaksi dan respons unik individu pada suatu kelompok atau
perorangan terhadap gangguan kesehatan yang dialami, baik actual maupun potensial (Deswani, 2011 ).
Menurut Setiadi (2011), pada dasarnya proses keperawatan adalah suatu metode ilmiah yang sistematis
dan terorganisir untuk memberikan asuhan keperawatan kepada klien. Proses keperawatan adalah satu
pendekatan untuk pemecahan masalah yang memampukan perawat untuk mengatur dan memberikan
asuhan keperawatan ( Potter & Perry, 2005 ).
Muhlisin ( 2011 ) menjelaskan bahwa penerapan proses keperawatan dalam pemberian asuhan
keperawatan mempunyai beberapa tujuan, yaitu :
1 Sebagai standar pemberian asuhan keperawatan.
Pengkajian
Pengkajian keperawatan pada pasien kritis merupakan tahap awal yang sangat penting untuk
menentukan rencana keperawatan berikutnya mengingat kondisi pasien yang belum stabil. Ada
beberapa model pengkajian yang telah dikembangkan, antara lain model pengkajian dari the Nort Coast
Area Health Service yang mengelompokkan menurut sistim tubuh, Functional Health Pattern yang
dikembangkan oleh Lewis (2000), Pengkajian kritis yang dikembangkan oleh Bemis (2001) dan model
pengkajian lainnya.
Pengkajian di ICCU meliputi pengkajian sebelum pasien datang, segera setelah datang, segera setelah
pasien datang, pengkajian lengkap dan pengkajian berkelanjutan. (modul pelatihan intensif, 2015)
Perencanaan
Perencanaan tindakan keperawatan dibuat apabila diagnose telah diproritaskan.
Implementasi Keperawatan
Semua kegiatan yang dilakukan dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap klien sesuai dengan
rencana tindakan. Hal ini penting untuk mendukung pencapaian tujuan. Tindakan keperawatan dapat
dalam bentuk observasi, tindakan prosedur tertentu, tindakan kolaboratif dan pendidikan kesehatan
dala tindakan perlu ada pengawasan terus menerus terhadap kondisi klien termasuk evaluasi perilaku.
Evaluasi
Evaluasi adalah langkah kelima dalam proses keperawatan dan merupakan dasar pertimbangan yang
sistematis untuk menilai keberhasilan tindakan keperawatan dan sekaligus merupakan alat untuk
melakukan pengkajian ulang dalam upaya melakukan modifikasi/revisi diagnose dan tindakan. Evaluasi
dapat dilakukan setiap akhir tindakan peberian asuhan yang disebut sebagai evaluasi proses dan
evaluasi hasil yang dilakukan untuk menilai keadaan kesehatan klien selama dan pada akhir perawatan.
Evaluasi dicatat pada catatan perkembangan klien.