Anda di halaman 1dari 5

“PROSES KEPERAWATAN”

Mata Kuliah : Psikologi


Dosen Mata Kuliah : Wa Nuliana, S.Kep., Ns., M.Kep

Oleh:

Nama : Bakhril Ilmi Gay


Tingkat : 1A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PRODI KEPERAWATAN MASOHI
TAHUN AKADEMIK 2022

Proses keperawatan
A. Pengertian Proses Keperawatan
Proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan terorganisasi dalam
pemberian asuhan keperawatan. Yang difokuskan pada reaksi dan respon unik individu
pada suatu kelompok atau perorangan terhadap gangguan kesehatan yang dialami, baik
actual maupun potensial (Deswani, 2011).
Menurut Setiadi (2011), pada dasarnya proses keperawatan adalah suatu metode ilmiah
yang sistematis dan terorganisir untuk memberikan asuhan keperawatan kepada klien.

B. Tujuan Proses Keperawatan


Potter & Perry (2005) menjelaskan tujuan dari proses keperawatan adalah
mengidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatan klien, menentukan prioritas, memberikan
intervensi keperawatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan klien, dan
mengevaluasi keefektifan asuhan keperawatan dalam mencapai hasil dan tujuan klien
yang diharapkan.

C. Fungsi Proses Keperawatan


Proses keperawatan sangat penting karena berfungsi sebagai kerangka fikir untuk
menjalankan fungsi dan tanggung jawab keperawatan dalam lingkup yang luas. Proses
keperawatan juga berfungsi sebagai alat untuk mengenal masalah klien, menyusun
rencana secara sistematik, melaksanakan tindakan dan menilai hasil tindakan (Muhsilin,
2011).

D. Tahap – tahap Proses Keperawatan


Potter & Perry (2005) menjelaskan bahwa ada 5 langkah proses keperawatan, yaitu :
1. Pengkajian
Langkah pertama dari proses keperawatan yaitu pengkajian, dimulai dari perawat
menerapkan pengetahuan dan pengalaman untuk mengumpulkan data tentang klien.
Pengkajian yang lengkap tentang kebutuhan klien dapat meningkatkan efektifitas
asuhan keperawatan yang diberikan, melalui hal-hal berikut :
a. Menggambarkan kebutuhan klien untuk membuat diagnosis keperawatan dan
menetapkan prioritas yang akurat sehingga perawat juga dapat menggunakan
waktunya dengan lebih efektif.
b. Memfasilitasi perencanaan intervensi
c. Menggambarkan kebutuhan keluarga dan menunjukkan dengan tepat factor-
faktor yang akan meningkatkan pemulihan klien dan memperbaiki
perencanaan pulang
d. Memenuhi obligasi professional dengan mengdokumentasikan informasi
pengkajian yang bersifat penting.

2. Diagnose Keperawatan
Diagnose keperawatan adalah proses menganalisa data subjektif dan objektif yang
telah diperoleh pada tahap pengkajian untuk menegakkan diagnosis keperawatan.
Diagnosis keperawatan melibatkan proses berfikir kompleks tentang data yang akan
dikumpulkan dari klien, keluarga, rekan medic, dan pemberi pelayanan kesehatan
lainnya.
Adapun tahapannya, yaitu :
a. Menganalisis dan menginterpretasi data
b. Mengidentifikasi masalah klien
c. Merumuskan diagnose keperawatan
d. Mendokumentasikan diagnose keperawatan

3. Perencanaan / Intervensi Keperawatan


Perencanaan adalah kategori dari perilaku keperawatan dimana tujuannya berpusat
pada klien dan hasil yang diperkirakan ditetapkan dan intervensi keperawatan dipilih
untuk mencapai tujuan tersebut.
Adapun tahapnya, yaitu :
a. Mengidentifikasi tujuan klien
b. Menetapkan hasil yang diperkirakan
c. Memilih tindakan keperawatan
d. Mendelegasikan tindakan
e. Menuliskan rencana asuhan keperawatan.

4. Pelaksanaan / Implementasi
Implementasi yang merupakan komponen dari proses keperawatan adalah kategori
dari perilaku keperawatan dimana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
dan hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan yang dilakukan dan
diselesaikan.
Tahapannya yaitu :
a. Mengkaji kembali klien
b. Menelaah dan memodifikasi rencana perawatan yang sudah ada
c. Melakukan tindakan keperawatan

5. Evaluasi
Langkah evaluasi dari proses keperawatan mengukur respone klien terhadap tindakan
keperawatan dan kemajuan klien kearah pencapaian tujuan.
Adapun tahapannya, yaitu :
a. Membandingkan respon klien dengan criteria
b. Menganalisis alasan untuk hasil dan konklusi
c. Memodifikasi rencana asuhan.
Daftar Pustaka

Deswani. (2011). Proses Keperawatan dan Berfikir Kritis. Salemba Madika.

Potter, PA & Perry, AG. (2005). Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC

Setiadi. (2011). Konsep dan Penulisan Dokumentasi Asuhan Keperawatan: Teori dan Praktik.
Yogyakarta : Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai