Latar belakang
Proses keperawatan adalah suatu pendekatan penyelesaian masalah yang
sistematis dalam pemberian asuhan keperawatan.kebutuhan dan maslah klien
merupakan titik sentral dalam proses penyelesaian masalah .menurut craven
dan himke (2000) proses keperawatan merupakan suatu panduan untuk
memberikan asuhan keperawatan professional baik untuk
individu,kelompok,keluarga dan komunitas.proses keperawatan pun juga
dijadikan sebagai dasar hukum praktik keperawatan.(ANA,1973),serta untuk
dilakukan secara berkeseimbangan,untuk menilai kualitas pelayanan
keperawatan diperlukan adanya keperawatan standar praktik keperawatan
yang merupakan pedoman bagi perawat.pengkajian keperawatan merupakan
suatu usaha yang dilakukan oleh perawat dalam menggali permasaklahan klien
secara sistematis menyeluruh,akurat ,singkat,dan berkeseimbangan. Perawat
perlu membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang optimal di
dalam melakukan pengkajian keperawatan agar pelaksanaan pengkajian dapat
lebih sistematis dan analisis yang dilakukan dapat lebih tergali secara
menyeluruh sehingga perawat dapat mengetahui semua permasalahan klien.
Metode
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan pendekatan study
Pustaka.dta data yang diperoleh dari literasi berbagai sumber seperti buku dan
jurnal jurnal data data yang terkumpul kemudian dibandingkan dan dianalisis
.analisis ini dilakukan dengan cara menemukan pengaruh dari penerapan standar
proses keperawatan dan pengaplikasian pengkajian yang tepat dan akurat yang
dilakukn perawat dirumah sakit.
Hasil
Hasil dari perbandingan dan analisis dari berbagai literatur seperti buku dan
jurnal,diperoleh hasil bahwa didapatkan pelaksanaan pengkajian yang tidak
akurat dan lengkap yang masih banyak ditemukan diberbagai rumah sakit.
Institusi seperti rumah sakit harus menerapkan proses keperawatan sesuai
dengan standar asuhan keperawatan yang telah ditetapkan oleh Depkes RI
melebihi syarat angka pencapaian, yakni minimal 71%.tetapi dibeberapa rumah
sakit ditemukan bahwa penerapan proses keperawatan mulai tahap pengkajian
sampai evaluasi sudah dilakukan dengan benar dan tepat oleh perawat sesua
standar.perawat harus dapat memperoleh kepercayaan pasien,sehingga perawat
mampu menggali perasaan ,permasalahan,dan keluan pasien .jika pasien tidak
mempercayai perawat ,pasien tmerasa tak ingin mengekpresikan persaannya.
Pembahasan
B. Pengertian Pengkajian
Data obyektif : adalah data yang kita dapatkan dari pasien yang
terukur bisa didapat berdasar observasi dan pemeriksaan langsung
maupun menggunakan alat. Contoh hasil pemeriksaan Tensi : 120/80
mmHg, hasil Laboratorium Hb : 8 gr%. Konjungtiva : anemis