TINJAUAN PUSTAKA
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti naskah atau berkas atau
catatan tertulis yang resmi tentang catatan atau laporan atau kegiatan perawat atau
bidan, kepegawaian, peralatan dan lain – lain yang tesimpan secara rapih dan mudah
praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai tatanan
yang dimiliki perawat dalam melakukan catatan keperawatan yang berguna untuk
kepentingan klien, perawat dan tim kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan
kesehatan dengan dasar komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis dengan
8
9
perawatan.
keputusan.
a) Bertujuan
b) Dinamis
meningkatkan kesehatannya.
kesehatan seoptimal mungkin agar tidak selalu tergantung kepada orang lain
mungkin.
Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan,
pengkajian yang komprehensif, sistematis dan logis merupakan dasar dan mendukung
a. Identifikasi masalah.
h. Sumber pendukung.
kesehata.
maupun potensial.
keperawatan ( P ).
13
Keperawatan
a. Karakteristik mayor / utama yaitu elemen yang harus ada pada penarikan suatu
masalah.
b. Karakteristik minor / tambahan yaitu data yang biasanya muncul tetapi tidak
dilakukan, bagaiman dan kapan dilakukan serta siapa yang akan melakukan
atau rendah. Hal ini merupakan pertimbangan keperawatan tetapi juga harus
S : Spesifik = jelas
R : Realistik = rasional
15
metodologi untuk mencapai tujuan yaitu bagaimana , dimana, kapan dan oleh
mengurangi dan menghilangkan dampak atau respon yang ditimbulkan oleh masalah
rencana yang sudah dibuat untuk tujuan merubah atau menghilangkan suatu masalah
keperawatan.
nyaman dan aman. Privacy pasien menjadi hal yang sangat penting untuk
dijaga.
Perawat
akan dilakukan dan bantuan yang diharapkan dari pasien atau keluarga. Juga apabila
Tindakan keperawatan dapat juga dilaksanakan oleh orang lain ( tenaga non
keperawatan lain seperti pembantu orang sakit, pasien dan keluarga ) tetapi perlu
diseleksi tindakan – tindakan yang sifatnya sederhana dan tidak fatal bagi pasien
seseorang bukan merupakan fungsi yang sedeerhana. Oleh karena itu perlu
yang didelegasikan.
kepada pasien.
kemungkinan efek yang lebih berat. Hal ini bermakna antisipasi dan prepensi.
dan keluarga adalah tindakan yang tepat. Analisa situasi sejauhmana pasien dan
perawat, penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan sangat penting apabila
Istilah evaluasi pada dasarnya adalah merujuk kepada suatu kegiatan yang
sesuatu.
masalah kesehatan.
tercapai.
1. Evaluasi Formatif yaitu hasil observasi dan analisa perawatan terhadap respon
pasien segera pada saat dan setelah intervensi keperawatan. Evaluasi formatif
21
dapat dilakukan oleh perawat secara spontan dan member kesan apa yang terjadi
pada pasien.
2. Evaluasi Sumatif yaitu rekapitulasi dan kesimpulan dari hasil observasi dan
analisa ststus kesehatan pasien sessuai dengan kerangka waktu yang telah
perkembangan / masalah baru diluar dari kerangka tujuan yang telah ditetapkan.
2) Dokumentasi untuk penelitian keuangan, hokum, dan etika. Hal ini juga
Dokumentasi dapat digunakan untuk melihat data – data klien tentang kemajuan
yang mungkin terjadi. Dapat juga digunakan sebagai bahan penelitian karena data
khusus klien. Hal ini berguna untuk menentukan intervensi keperawatn yang akan
Hasil akhir dari asuhan keperawatan yang telah didokumentasikan adalah evaluasi
tentang hal – hal yang berkaitan dengan tindakan keperawatan dalam memberikan
asuhan keperawatan.
Melalui dokumentasi, tenaga dokter, ahli gizi, fisiotherafi dan tenaga kesehatan
lainnya akan saling kerjasama dalam member tindakan yang berhubungan dengan
24
klien karena hanya dengan lewat bukti – bukti otentik dari tindakan yang telah
Bukti yang telah ada menuntut adanya sistem pendidikan yang lebih baik dan
terarah sesuai dengan program yang diinginkan klien, khusus bagi tenaga
keperawatan.