Diagnosa keperawatan
Perencanaan keprawatan
Implementasi keperawatan
Evaluasi dan Dokumentasi keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Pengertian diagnosa keperawatan
Zaidin Ali ( 1991)
diagnosis keperawatan adalah suatu pernyataan tentang masalah
ketidaktahuan dan ketidakmauan pasien/klien baik dalam memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari maupun dalam penanggulangan masalah
kesehatan tersebut berhubungan dengan penyebab(etiologi) dan gejala.
Gordon
diagnosis keperawatan adalah diagnosis yang dibuat oleh perawat
profesional yang menggambarkan tanda dan gejala yang menunjukkan
masalah kesehatan yang dirasakan pasien/klien dimana perawat yang
berdasarkan pendidikan dan pengalaman mampu menolongnya
Yura
diagnosis keperawatan adalah pernyataan/kesimpulan yang diambil dari
pengkajian status kesehatan pasin/klien
Keuntungan diagnosa keperawatan
Perawat Klien
Penetapan tujuan yang tepat
Memfasilitasi komunikasi
Pemilihan prioritas yang tepat
diantara perawat
Pemilihan intervensi yang
Perbaikan kualitas asuhan tepat
keperawatan Penetapan kriteria hasil yang
Fokus pada pemenuhan tepat
tujuan perawatan Merangsang partisipasi klien
dalam perawatan dirinya
kesehatan klien
Asuhan keperawatan bermutu
Pengembangan dan dapat
keterampilan intelektual dipertanggungjawabkan secara
dan teknnis tenaga ilmiah
perawat
Rumusan diagnosis keperawatan mengandung 3 komponen utama yaitu :
1. problem ( P / masalah )
Merupakan gambaran keadaan klien, dimana tindakan keperawatan dapat
diberikan. Masalah adalah kesenjangan atau penyimpanngan dari keadaan normal
yang seharusnya tidak terjadi.
2. etiologi ( E / penyebab )
keadaan ini menunjukkkan penyebab keadaan atau masalah kesehatan yang
memberikan arah terhadap terapi keperawatan. Penyebabnya meliputi: perilak,
lingkungan, interaksi antara perilaku dan lingkungan.
unsur-unsur dalam identifikasi etiologi:
a. patofisiologi penyakit
b. situasional
c. medikasi
d. maturasional
1. aktual
2. resiko
3. kesejahteraan
4. sindrom
5 dasar kebutuhan dasar manusia menurut hiraarki
kebutuhan maslow :
1. biologis
2. rasa aman
3. kasih sayang
4. aktualisasi diri
5. harga diri
Unsur-unsur yang terdapat dalam diagnosis keperawatan
II. tujuan
Membandingkan Membandingkan
Mengidentifikasi tindakan pada pasien
kebutuhan pasien tindakan perawat
dengan kriteria dengan kriteria
III. kriteria
Sasaran evaluasi
Sesuai dengan rencana evaluasi maka sasaran evaluasi
adalah sebagai berikut:
1. Proses asuhan keperawatan, bberdasarkan criteria /
rencana yang telah disususn
2. Hasil tindakan keperawatan, berdasarkan criteria
keberhasilan yang elah dirumuskan dalam rencana
evaluasi
Terdapat 3 kemungkinan hasil evaluasi, yaitu:
1. Tujuan tercapai,apabila pasien telah menunjukan
perbaikan/kemajuan sesuai dengan criteria yang telah
ditetapkan
2. Tujuan tercapai sebagian, apabila tujuan itu tidak
tercapai secara maksimal, sehingga perlu dicari
penyebabnya dan cara mengatasinya.
3. Tujuan tidak tercapai, apabila pasien tidak menunjukkan
perubahan (kemajuan) sama sekali bahkan timbul
masalah baru. Dalam hal ini perawat perlu untuk
mengkaji secara mendalam, apakah terdapat data ,
analisis, diagnosis, tidakan dan faKtor-faktor lain yang
tidak sesuai dengan yang menjadi penyebab tidak
tercapainya tujuan.
Evaluasi keperawatan
evaluasi mencakup lebih dari pada
observasi dan mengukur, dan harus
mampu menyatakan observasi
pasien secara numerik.
Evaluasi juga membuat penilaian
berdasrkan satu atau lebih criteria,
atau memerikasa dan
membandingkn standar
pengukuran.
Dokumentasi asuhan keperawatan
Umpan balik