1. Perawat melakukan pengkajian tentang derajat kekuatan otot. Hasil pengkajian adalah
pasien dapat melakukan gerakan penuh yang normal dan dapat melawan tahanan
minimal.
Berapa persen derajat kekuatan otot pasien tersebut?
a. 10%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%
2. Perawat melakukan pengkajian tentang tingkat kemampuan aktivitas pasien. Hasil
pengkajian adalah pasien sangat bergantung pada bantuan alat dan orang lain serta
tidak dapat melakukan atau berpartisipasi dalam perawatan.
Berapa tingkat aktivitas/mobilitas pasien tersebut?
a. Tingkat 0
b. Tingkat 1
c. Tingkat 2
d. Tingkat 3
e. Tingkat 4
3. Perawat melakukan bantuan latihan kemampuan rentang gerak (ROM), gerakan
gerakan yang tersebut adalah fleksi, ekstensi, hiperektensi, lateral fleksi, dan lateral
rotasi. Gerakan yang tersebut adalah gerakan pada.....
a. Leher
b. Bahu
c. Siku
d. Lengan bawah
e. Jari tangan
4. Seorang pasien laki laki umur 25 tahun masuk UGD dengan keluhan penurunan
kekuatan otot, tekanan darah 110/80 mmHg, Suhu tubuh 36.5⁰C, Nadi 80 X/menit,
Respirasi 20 X /menit. Apakah diagnosa utama pada pasien tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Gangguan pola tidur
d. Keletihan
e. Resiko intoleransi aktivitas
5. Seorang pasien perempuan umur 20 tahun masuk UGD dengan keluhan kerusakan
integritas struktur tulang. Perawat mengangkat diagnosa keperawatan gangguan
mobilitas fisik.
Apakah intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Dukungan ambulasi
b. Dukungan perawatan diri
c. Edukasi latihan fisik
d. Manajemen nyeri
e. Pemberian obat
6. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri, perawat akan
melakukan pengkajian dengan cara Provokatif, Qualitas, Region, Skala severitas,
Timing (PQRST). Provokatif/paliatif adalah mengkaji tentang...
a. Faktor yg mempengaruhi gawat/ringannya nyeri
b. Nyeri seperti apakah rasa tajam, tumpul, atau tersayat
c. Daerah perjalanan nyeri
d. Keparahan /intensitas nyeri
e. Waktu serangan atau frekuensi nyeri
7. Seorang perempuan umur 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri,
perawat melakukan pengkajian, hasilnya skala nyeri 6 (skala 0-10).
Skala nyeri enam adalah masuk pada skala nyeri....
a. Tidak nyeri
b. Nyeri ringan
c. Nyeri sedang
d. Nyeri berat
e. Nyeri berat yang tidak terkontrol
8. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian pada seorang pasien nyeri. Hasil
pengkajian adalah nyeri akut. Manakah diagnosa keperawatan yang paling tepat
berhubungan dengan nyeri akut?
a. Nyeri berhubungan dengan cedera fisik (fraktur panggul )
b. Nyeri berhubungan dengan arthritis
c. Nyeri melahirkan b/d pengeluaran janin
d. Ketidaknyamanan pasca partum b/d ketidaktepatan posisi duduk
e. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan kurang privasi
9. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian pada seorang pasien nyeri. Hasil
pengkajian adalah nyeri kronis. Manakah diagnosa keperawatan yang paling tepat
berhubungan dengan nyeri kronis?
a. Nyeri berhubungan dengan cedera fisik (fraktur panggul )
b. Nyeri berhubungan dengan arthritis
c. Nyeri melahirkan b/d pengeluaran janin
d. Ketidaknyamanan pasca partum b/d ketidaktepatan posisi duduk
e. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan kurang privasi
10. Seorang pasien perempuan umur 25 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri.
Hasil pengkajian adalah nyeri sedang, perawat akan melakukan tindakan keperawatan
distraksi. Manakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat?
a. Menarik napas dalam
b. Mengajak berbincang bincang
c. Menggosok dengan halus daerah yang nyeri
d. Fasilitas istirahat dan tidur
e. Ajarkan teknik nonfarmakologis
11. Terjadinya penurunan sejumlah fungsi fisiologis tubuh termasuk juga metabolisme,
kerja otot dan tanda tanda vital misalnya tekanan darah dan frekuensi napas. Apakah
tahapan tidur tersebut?
a. Rapid eye movement
b. Non rapid eye movement
c. Under six hour sleeper
d. Disturbed sleeper
e. Napper
12. Tidur ditandai dengan lebih sulit dibangunkan, tonus otot sangat terdepresi, sekresi
lambung meningkat, frekuensi jantung dan pernapasan tidak teratur, mata cepat
tertutup dan terbuka, metabolisme meningkat.
Apakah tahapan tidur tersebut?
a. Rapid eye movement
b. Non rapid eye movement
c. Under six hour sleeper
d. Disturbed sleeper
e. Napper
13. Seorang laki laki umur 24 tahun mengalami masalah tidur, hasil pemeriksaan perawat,
terdapat lingkaran kehitaman di daerah sekitar mata, kelopak mata bengkak,
konjungtiva merah.
Apakah intervensi keperawatan yang utama pada pasien tersebut?
a. Edukasi aktivitas/istrirahat
b. Dukungan meditasi
c. Dukungan tidur
d. Manajemen energi
e. Reduksi ansietas
14. Seorang perempuan umur 21 tahun, mahasiswa Keperawatan salah satu perguruan
tinggi di Gorontalo, dalam kesehariannya di ruang kuliah suka menyendiri, tidak mau
berinteraksi dengan orang lain. Suatu kali pernah mencederai dirinya sendiri tanpa
alasan yang jelas.
Gangguan konsep diri yang dialami mahasiswa tersebut adalah :
a. Gambaran (citra diri)
b. Harga diri
c. Peran diri
d. Ideal diri
e. Identitas diri
15. Seoranag perawat umur 26 tahun, sering tidak masuk dinas sesuai jadwal yang
ditentukan karena merasa tidak percaya diri akibat penampilan fisik yang mengalami
obesitas. Gangguan konsep diri yang dialami Ns. H adalah :
a. Gambaran (citra diri)
b. Harga diri
c. Peran diri
d. Ideal diri
e. Identitas diri
16. Seorang mahasiswa Keperawatan disalah satu PT Keperawatan di Gorontalo masuk
RS dan didiagnosa menderita Thypoid fever. Ia merasa sedih karena tidak dapat
mengikuti UAS sesuai jadwal.
Gangguan konsep diri yang dialami mahasiswa tersebut adalah :
a. Gambaran (citra diri)
b. Harga diri
c. Peran diri
d. Ideal diri
e. Identitas diri
17. Seorang laki laki umur 30 tahun, masuk RS karena tidak mau makan, susah tidur, dan
tidak mau bicara. Saat dikaji, diperoleh data bahwa ayahnya baru meninggal dunia
beberapa hari yang lalu.
Respon berduka yang dialami oleh pasien adalah :
a. Denial
b. Anger
c. Bargaining
d. Depresi
e. Acceptance
18. Seorang laki laki umur 25 tahun, orang tuanya meninggal di RSAS karena penyakit
Kanker Paru. Ia menuduh dokter dan perawat justru tidak berkompoten dalam
merawat orang tuanya.
Respon berduka yang dialami laki laki tersebut adalah :
a. Denial
b. Anger
c. Bargaining
d. Depresi
e. Acceptance
19. Seorang perempuan 45 tahun berduka karena kematian suaminya. Perempuan tersebut
syok dan berupaya terus mencari informasi serta sering berhalusinasi lihat. Hal ini
berlanjut dan terpaksa dibawa ke RS karena terlihat pucat, mual, muntah, diare, detak
jantung cepat disertai gelisah.
Respon berduka yang dialami oleh perempuan tersebut adalah :
a. Denial
b. Anger
c. Bargaining
d. Depresi
e. Acceptance
20. Seorang laki-laki umur 60 tahun, didiagnosa menderita Kanker Prostat stadium IV.
Setelah mengetahui kondisinya kakek tersebut berharap agar keluarganya tabah dan
siap bila dia meninggal dunia. Ia juga berusaha menyelesaikan hutang-hutangnya
sebelum ajal datang.
Jenis berduka yang dialami kakek tersebut adalah :
a. Berduka normal
b. Berduka rumit
c. Berduka tertutup
d. Berduka terbuka
e. Berduka antisipatif