6. Seorang bayi berusia 6 bulan dibawa ke IGD oleh ibunya dengan keluhan kejang.

Hasil
pengkajian ners didapatkan pasien demam 7 hari yang lalu. Ibunya mengatakan bayinya kejang
beberapa jam sebelum ke IGD. Data ditemukan ubun-ubun cembung, muntah, reflex Babinski +.
Tanda-tanda vital menunjukkan suhu 38,60C; nadi 142x/menit dan respirasi 44x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Risiko injuri
b. Hipertermi
c. Pola nafas tidak efektif
d. Gangguan perfusi jaringan serebral
e. Risiko kejang berulang

7. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dirawat di ruangan anak karena kepala membesar sejak 6
bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan ditemukan tekanan vena jugularis meninggi, hasil GCS
E4M5V4, bola mata kurang bergerak /hanya terpacu pada satu pandangan saja. Lingkar kepala
53 cm, suhu 37,80C; frekuensi nafas 26x/menit; frekuensi nadi 90x/menit. Anak tampak kesulitan
saat menelan; BB = 20 Kg.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Risiko injuri
b. Perubahan perfusi jaringan serebral
c. Risiko infeksi
d. Nyeri

8. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun datang ke IGD dibawa ibunya karena muntah secara
menyemprot. Ibu klien mengatakan sebelum muntah klien mengeluh mual. Klien juga mengeluh
nyeri kepala hebat; nyeri otot. Hasil GCS E3M4V5. Ibu klien mengatakan klien tidak mau makan.
Suhu 380C; frekuensi respirasi 26x/menit; frekuensi nadi 124x/menit Leukosit = 14.000/uL.
Apakah tindakan kolaboratif utama pada kasus di atas ?
a. Beri antipiretik
b. Beri cairan intravena
c. Beri antiepilepsi
d. Beri manitol 1gram/kg/kali
e. Beri fenitoin

9. Seorang bayi berusia 12 bulan dibawa ke IGD oleh ibunya dengan keluhan kejang. Hasil
pengkajian ners didapatkan klien kejang 8 kali dan 10 menit setelah kejang suhunya panas. Suhu
38,2 derajat celcius, frekuensi nadi 106 x/mnt, frekuensi napas 37 x/menit, BB 8 kg. reflex
Babinski +.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Risiko injuri
b. Hipertermi
c. Pola nafas tidak efektif
d. Gangguan perfusi jaringan serebral
e. Risiko kejang berulang

10. Seorang bayi perempuan berusia 3 tahun dirawat di RS dengan keluhan kejang disertai demam.
Sebelum dimasukkan ke ruangan anak tersebut sempat kejang di IGD dan dokter sudah
memberikan injeksi antikonvulsan. Perawat juga telah melakukan tindakan keperawatan seperti
membuka semua pakaian anak yang ketat, membebaskan jalan nafas dan menghisap lendir
secara teratur.
Apakah tindakan lainnya yang sebaiknya dilakukan perawat?
a. Memberikan antipiretik
b. Memasang spatel pada lidah
c. Memposisikan kepala miring
d. Mengobservasi tanda-tanda vital
e. Memegang tangan dan kaki pasien

Dirgantari Pademme_Untuk Kalangan Sendiri Page 1