Anda di halaman 1dari 5

SOP STRATEGI PELAKSANAAN (SP) WAHAM

Masalah Utama : Gangguan Proses Pikir : Waham


A. PROSES KEPERAWATAN
Tanda dan gejala :
1. Memperlihatkan permusuhan
2. Mendekati orang lain dengan ancaman.
3. Memberikan kata-kata ancaman dengan rencana melukai
4. Menyentuh orang lain dengan cara menakutkan
5. Mempunyai rencana untuk melukai
Diagnosa keperawatan: Gangguan Proses Pikir : Waham : Waham Kebesaran & Agama
B.Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Tindakan Keperawatan untuk Pasien
Tujuan tindakan untuk pasien meliputi:
Pasien dapat berorientasi kepada realitas secara bertahap
Pasien dapat memenuhi kebutuhan dasar
Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan
Pasien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar

Untuk Pasien :
SP 1. Membina hubungan saling percaya ; mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi dan
cara
--------memenuhi kebutuhan ; mempraktekkan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi
BOBO
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
T
I Tahap Pra Interaksi
Siapkan alat-alat yang meliputi: 10%
1. Kertas / Buku catatan
2. Pena
II Tahap Orientasi
1. Sapa klien, ucapkan salam. 10%
Ex : Selamat pagi Bapak, Saya Mahasiswa keperawatan
STIKES ICME JOMBANG yang akan merawat Bapak Nama
Saya Eny Yuciana, senang dipanggil Eny. Nama Bapak
siapa?Bapak Senang dipanggil siapa
2. Tanya kabar dan keluhan klien.
Ex : Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Apa keluhan
Bapak saat ini
3. Kontrak waktu.
Ex :
Bisa kita berbincang-bincang tentang apa yang bapak R
rasakan sekarang?
Berapa lama bapak R mau kita berbincang-bincang?
Bagaimana kalau 15 menit?
Dimana enaknya kita berbincang-bincang pak?

III Tahap Kerja


1. Bina hubungan saling percaya 60%
2. Bantu orientasi realita
Ex :
Saya mengerti pak R merasa bahwa pak R adalah seorang
Nabi, tapi sulit bagi saya untuk mempercayainya, karena
setahu saya semua Nabi tidak hidup didunia ini, bisa kita
lanjutkan pembicaraan yang tadi terputus pak?
Tampaknya pak R gelisa sekali, bias pak R ceritakan
kepada saya apa yang pak R rasakan?
Oooo, jadi pak R merasa takut nanti diatur-atur oleh orang
lain dan tidak punya hak untuk mengatur diri pak R
sendiri?
Siapa menurut pak R yang sering mengatur-atur diri pak
R?
Jadi teman pak R yang terlalu mengatur-atur ya pak, juga
adik pak R yang lain?
Kalau pak R sendiri inginnya seperti apa?
Ooo, Bagus pak R sudah punya rencana dan jadwal unutk
diri sendiri.
Coba kita tuliskan rencana dan jadwal tersebut pak R.
Wah, bagus sekali, jadi setiap harinya pak R ingin ada
kegiatan di luar rumah sakit karena bosan kalau dirumah
sakit terus ya?
IV Tahap Terminasi
1. Tanyakan keluhan dan buat kontrak baru. 10%
Ex :
Bagimana perasaan pak R setelah berbincang-bincang
dengan saya?
Apa saja tadi yang telah kita bicarakan? Bagus.
Bagaimana kalau jadwal ini pak R coba lakukan, setuju
pak?
Bagaimana kalau bincang-bincang kita saat ini kita akan
lanjutkan lagi.
Saya akan datang kembali dua jam lagi.
Kita akan berbincang-bincang tentang kemampuan yang
pernah pak R miliki?
Bapak mau kita berbincang-bincang dimana? Bagaimana
kalau disini saja pak R?

V Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan* 10%
- Nama dan tanda tangan
- Tanggal dan jam pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan

Total Nilai

SP 2 : Mengidentifikasi kemampuan positif pasien dan membantu mempraktekannya


BOBO
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
T
I Tahap Pra Interaksi
Siapkan alat-alat yang meliputi: 10%
1. Kertas / Buku catatan
2. Pena
II Tahap Orientasi
1. Sapa klien, ucapkan salam. 10%
2. Tanya kabar dan keluhan klien.
3. Kontrak waktu.
Ex :
Assalamualaikum pak R, bagaimana perasaannya saat ini?
Bagus
Apakah pak R sudah mengingat-ngingat apa saja hobi atau
kegemaran pak R?
Bagaimana kalau kita bicarakan hobi tersebut sekarang?
Dimana enaknya kita berbincang-bincang tentang hobi pak
R tersebut?
Berapa lama pak R mau kita berbincang-bincang?
Bagaimana kalau 20 menit?

III Tahap Kerja


1. Tanpa mengulangi tahap-tahap awal di sp 1 langsung 60%
dilanjut untuk mengajarkan cara ke 2
Ex :
Apa saja hobi pak R? Saya catat ya pak, terus apa lagi?
Wah, rupanya pak R pandai main suling ya.
Bisa pak R ceritakan kepada saya kapan pertama kali
belajar main Suling, siapa yang dulu mengajarkannya
kepada pak R, dimana?
Bisa pak R peragakan kepada saya bagaiman bermain
suling yang baik itu.
Wah, bagus sekali pak. Bagaimana kalau kita buat jadwal
untuk kemampuan pak R ini. Berapa kali sehari/seminggu
pak R mau bermain suling?
Apa yang pak R harapkan dari kemampuan bermain
suling ini?
Ada tidak hobi atau kemampuan pak R yang lain selain
bermain suling?

IV Tahap Terminasi
1. Tanyakan keluhan dan buat kontrak baru. 10%
Ex :
Bagaimana perasaan pak R setelah kita berbincang-
bincang tentang hobi dan kemampuan pak R?
Setelah ini coba pak R lakukan latihan bermain suling
sesuai denga jadwal yang telah kita buat ya?
Bagaimana kalau bincang-bincang kita saat ini kita akan
lanjutkan lagi.
Bagaiman kalau nanti sebelum makan siang? Nanti kita
ketemuan di taman saja, setuju pak?
Nanti kita akan membicarakan tentang obat yang harus
pak R minimum, setuju?

V Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan* 10%
- Nama dan tanda tangan
- Tanggal dan jam pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan

Total Nilai

SP 3 : Mengajarkan dan Berlatih Cara Minum Obat

BOBO
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
T
I Tahap Pra Interaksi
Siapkan alat-alat yang meliputi: 10%
1. Kertas / Buku catatan
2. Pena
II Tahap Orientasi
1. Sapa klien, ucapkan salam. 10%
2. Tanya kabar dan keluhan klien.
3. Kontrak waktu.
Ex :
Assalamualaikum pak R.
Bagaimana pak, sudah dicoba latihan main sulingnya?
Bagus sekali.
Sesuai dengan janji kita tadi, kita akan membicarakan
tentang obat yang harus pak R minum, Bagaimana kalau kita
mulai sekarang pak?
Berapa lama pak R mau kita membicarakannya?
Bagaimana kalau 20 atau 30 menit saja?

III Tahap Kerja


1. Evaluasi dan lanjutkan tindakan dari SP sebelumnya 60%
Ex :
Pak R berapa macam obat yang diminum, jam berapa saja
obat yang diminum?
Pak R perlu minum obat ini agar pikirannya jadi tenang,
tidurnya juga tenang.
Obatnya ada tiga macam pak, yang warnanya oranye
namanya CPZ gunanya agar tenang, yang putih ini
namanya THP gunanya agar rileks, dan yang merah jambu
ini namanya HLP gunanya agar pikiran jadi teratur.
Semuanya ini diminum 3 kali sehari, jam 7 pagi, jam 1
siang, dan jam 7 malam.
Bila nanti setelah minum obat mulut pak R terasa kering,
untuk membantu mengatasinya pak R bisa banyak minum
dan mengisap-isap es batu.
Sebelum minum obat ini pak R mengecek dulu label
dikotak obat apakah benar nama pak R tertulis disitu,
berapa dosis atau butir yang harus diminum, jam berapa
saja harus diminum. Baca juga apakah nama obatnya
sudah benar!
Obat-obat ini harus diminum secara teratur dan
kemungkinan besar harus diminum dalam waktu yang lama.
Agar tidak kambuh lagi, sebaiknya pak R tidak
menghentikan sendiri obat yang harus diminum sebelum
berkonsultasi dengan dokter.

IV Tahap Terminasi
1. Tanyakan keluhan dan buat kontrak baru. 10%
Ex :
Bagaiman perasaan pak R setelah kita becakap-cakap
tentang obat yang pak R minum? Apa saja nama obatnya?
Jam berapa minum obat?
Mari kita masukkan pada jadwal kegiatan! Jangan lupa
minum obatnya dan nanti saat makan minta sendiri obatnya
pada perawat!
Jadwal yang telah kita buat kemarin dilanjutkan ya pak!
Pak besok kita ketemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan
yang telah dilaksanakan.
Bagaimana kalau seperti biasa, jam 10 dan ditempat
sama?
Sampai besok ya pak.

V Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan* 10%
- Nama dan tanda tangan
- Tanggal dan jam pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan
Total Nilai

Nilai Batas Lulus = 75%

Jumla h nilai yang di dapat


NILAI= x 100
Jumla h aspek yang di nilai

Jombang, ..2014
Evaluator

..

Anda mungkin juga menyukai