Anda di halaman 1dari 12

Bimbingan Belajar Uji Kompetensi Nasional

Keperawatan Medikal Bedah

DISAMPAIKAN PADA :
Pembekalan Uji Kompetensi Mahasiswa Keperawatan
Bekerjasama dengan Mahakarya Cipta Utama (MCU)

Rita Fitri Yulita., S.Kep., Ners., M.Kep

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI 1


Soal

1
1 Seorang perempuan, berumur 38 tahun, dirawat diruang penyakit
dalam dengan DHF. Hasil pengkajian pasien mengeluh lemah,
terdapat petekie pada kedua lengan, ekstremitas terasa dingin, dan
suhu 36ºC, Hemoglobin 18 mg/dl, Hematokrit 50%, Trombosit
45.0000/mm³ .
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Risiko syok
b. Hipertermia
c. Risiko perdarahan
d. Intoleransi aktifitas
e. Gangguan integritas kulit

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Jawaban : A
• Infeksi virus dengue → peningkatan permeabilitas
dinding pembuluh darah dan merembesnya cairan ke
ekstravaskular.
• Petekie dan trombositopenia merupakan tanda adanya
perdarahan pada pasien DHF.
• Data fokus : meningkatnya Hb 18 mg/dl (13-15
mg/dl) dan peningkatan Ht 50% (37-47%) → perlu
diwaspadai adanya kebocoran plasma yang dapat
menyebabkan kondisi hipovolemia dan syok
Srategi : Kata kunci pada kasus
tersebut yaitu Hb 18 mg/dl
(meningkat), Ht 50% (meningkat)

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Soal

2
2 Seorang laki-laki, berumur 32 tahun, dirawat di ruang
penyakit dalam dengan luka bakar. Hasil pengkajian luka
bakar grade ke II, luas 35%, BB 55 kg, TB 160 cm.
Pasien telah diberikan terapi cairan sebanyak 2800 cc.
Apakah kriteria keberhasilan terapi cairan tersebut?
a. Urine output 12,5 – 25 ml/jam
b. Urine output 25 – 50 ml/jam
c. Urine output 27,5 – 55 ml/jam
d. Urine output 55 – 75 ml/jam
e. Urine output 75 – 100 ml/jam
mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama
Jawaban : C
• Penentuan kriteria keberhasilan terapi cairan : urine
output
• Rumus urine output : 0,5-1 cc/kgBB/jam
• Data : BB 55 Kg
0,5 x 55 = 27,5 ml/jam
1 x 55 = 55 ml/jam
• Sehingga urine output : 27,5 – 55 ml/jam

Strategi : Kata kunci pada kasus tersebut


Pasien telah diberikan terapi cairan
Hapalkan rumus urine output

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Soal

3
Seorang perempuan, berumur 45 tahun, dirawat di ruang
3
penyakit dalam dengan TB Paru. Hasil pengkajian
pasien mengeluh sesak, batuk berdahak, terdapat retraksi
dinding dada, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 36,5°C,
pH 7,47; PaCO2 32 mmHg; PaO2 90 mmHg; Saturasi
Oksigen 92%, HCO3 22 mEq/dl, BE +3
• Apakah masalah keperawatan utama pada pasien ?
a. Hipertemi
b. Keletihan
c. Pola nafas tidak efektif
d. Gangguan pertukaran gas
e. Bersihan jalan napas tidak efektif

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Jawaban : D
• Pasien TB paru : invasi mycobacterium tuberculosis →
peradangan dan kerusakan pada area paru→ terhambatnya
transportasi gas (O2 dan CO2) di alveolus dengan kapiler
pulmonal.
• Kegagalan transportasi gas → gangguan keseimbangan asam
basa tubuh di mana CO2 dalam darah akan menurun
• Data : mengeluh sesak, terdapat retraksi dinding dada, frekuensi
napas 30 x/menit PaCO2 : 32 mmHg, Saturasi Oksigen 92%

Strategi: Kata kunci pada kasus


tersebut adalah PaCO2 : 32 mmHg
menurun (35-45 mmHg) →
Gangguan pertukaran gas

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Soa
l

4
4 Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang
bedah dengan terpasang kolostomi. Pasien tersebut akan
dilakukan perawatan kolostomi. Saat ini anda sedang
membuka kolostomi bag dan meletakkannya di bengkok.
Apakah tindakan selanjutnya yang akan anda lakukan?
a. Cuci tangan dan dokumentasi
b. Ukur diameter kantong stoma
c. Pasang kantong kolostomi baru
d. Kaji stoma dan kulit sekitar stoma
e. Bersihkan stoma dengan NaCl 0,9%

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Jawaban : D
• Prosedur tindakan perawatan kolostomi :
1. Mencuci tangan
2. Menggunakan handscun
3. Membuka kantong kolostomi
4. Melakukan pengkajian terhadap stoma dan kulit sekitarnya
5. Membersihkan
6. Mengukur diameter kantong dan memasang kantong stoma baru
7. Mencuci tangan dan dokumentasi
Strategi : Kata kunci pada kasus tersebut adalah tindakan setelah membuka
kolostomi bag yaitu pengkajian terhadap stoma dan kulit sekitarnya
Jawaban A,B,C, E tidak mungkin karena harus dilakukan setelah mengkaji
stoma

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Soal

5 Seorang laki-laki, berumur 58 tahun, dirawat di ruang penyakit


5
dalam karena diare. Hasil pengkajian pasien mengeluh lemas, BAB
sudah 10 x, konsistensi cair, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi
nadi 100 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 38°C, balance
cairan minus 600 cc/24 jam. Pasien mendapat infuse Nacl 0,9% 30
tetes per meit.
Apakah evaluasi pada kasus tersebut?
a. Tanda vital dalam batas normal
b. Kebutuhan cairan terpenuhi
c. Toleransi terhadap aktivitas
d. Frekuensi BAB berkurang
e. Tidak mengalami diare

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Jawaban : B
• Data fokus : BAB sudah 10 x, konsistensi cair,
tekanan darah 100/60 mmHg, suhu 38°C,
balance cairan minus 600 cc/24 jam → tanda-
tanda pasien kekurangan cairan, sehingga perlu
dilakukan tindakan pemberian cairan secara
cepat untuk memenuhi kebutuhan cairan

Strategi: Kata kunci pada kasus tersebut adalah Pasien


mendapat infuse Nacl 0,9% dimana fokus utama
intervensi diare dengan dehidrasi adalah memenuhi jumlah
cairan yang hilang, sehingga perlu dilakukan evaluasi
terhadap pemenuhan kebutuhan cairan

mcu.kompeten Mahakarya Citra Utama


Thank You
SEMOGA BERHASIL
DAN SUKSES

Anda mungkin juga menyukai