Anda di halaman 1dari 321

No 1

Level DIII/ Profesi


Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif/ berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/
Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai dan
Keyakinan/ Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem pernafasan/ Sistem darah
dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal/
Sistem integument/ Sistem perkemihan/ Sistem Reproduksi/ Sistem
Penginderaan/ lain-lain
Kasus (vignete):
Seorang anak perempuan, umur 12 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan
nyeri pada bagian payudara dan adanya benjolan. Hasil pengkajian: tekanan darah
120/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, kondisi
pasien hanya diketahui oleh orang tua. Saat keluarga pasien berkunjung, perawat
menolak menginformasikan kondisi pasien kepada anggota keluarga lain.

Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban:
a. non-maleficience
b. confidentiality
c. beneficence
d. veracity
e. fidelity
Kunci B
Jawaban
Kata Kunci ‘kondisi pasien hanya diketahui oleh orang tua’
Pembahasan Pada kasus disebutkan, bahwa ‘kondisi pasien hanya diketahui oleh
orang tua’, yang artinya tidak ada yang mengetahui kondisi pasien
kecuali orang tua dan yang merawat pasien. Hal ini mengindikasikan
bahwa orang tua tidak memberitahukan kondisi pasien ke orang lain/
keluarga lain (rahasia). Berdasarkan hal tersebut maka pada saat
keluarga pasien berkunjung perawat menolak menginformasikan
kondisi pasien kepada anggota keluarga lain. Pilihan jawaban yang
tepat pada kasus tersebut adalah Confidentiality, dalam prisnip etik
berarti kerahasiaan.
Referensi Fry Sara T, Veatch Robert M, Taylor C. (2011). Case Study in
Nursing Ethic. 4th Edition. USA: Jones & Bartlett Learning
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi Universitas Sari Mulia

No 2
Level DIII/ Profesi
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif/ berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/
Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai dan
Keyakinan/ Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem pernafasan/ Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku/ Sistem
Endokrin/ Sistem pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal/ Sistem integument/ Sistem perkemihan/ Sistem
Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ lain-lain
Kasus (vignete):
Balita laki-laki, umur 4 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan mual muntah.
Hasil pengkajian: tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 23 x/menit. Berdasarkan program pengobatan dokter, pasien
mendapatkan injeksi ondansentron 2 mg, 3 x/hari. Perawat memastikan kembali
program pengobatan pasien sebelum memberikan obat.

Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban:
a. non-maleficience
b. accountability
c. confidentiality
d. beneficence
e. fidelity
Kunci B
Jawaban
Kata Kunci ‘perawat memastikan kembali program pengobatan pasien
Pembahasan Pada kasus disebutkan, bahwa ‘berdasarkan program pengobatan
dokter, pasien mendapatkan injeksi ondansentron 2 mg 3x / hari.
Perawat memastikan kembali program pengobatan pasien
sebelum memberikan obat’. Hal ini mengindikasikan bahwa
perawat melakukan tindakan medis atau intervensi keperawatan
kolaboratif sesuai prosedural yang berlaku. Tindakan perawat
dalam memastikan tindakan medis sesuai dengan prosedural
merupakan salah satu prinsip etik, yaitu accountability.
Accountability artinya akuntabilitas, standar pasti/ jelas yang
digunakan seorang professional.
Referensi Butts J B, Rich K L. (2020). Nursing Ethics: Across the Curriculum
and Into Practice. 5th Edition. Burlintong: Jones & Bartlett
Learning
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi Universitas Sari Mulia

No 3
Level DIII/ Profesi
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif/ berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/
Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai dan
Keyakinan/ Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem pernafasan/ Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku/ Sistem
Endokrin/ Sistem pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal/ Sistem integument/ Sistem perkemihan/ Sistem
Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ lain-lain
Kasus (vignete):
Seorang anak laki-laki, umur 6 tahun dirawat di PICU. Hasil pengkajian: pucat,
BAB hitam, CRT > 3 detik, tekanan darah 100/50 mmHg, suhu 37,4 °C, frekuensi
nafas 24x/menit, denyut nadi 102 x/menit. Hasil pemeriksaan lab: Hb 8 g/dl.
Pasien direncanakan transfusi darah, namun keluarga menolak. Perawat yang
bertugas menjelaskan alasan dan urgensi transfusi darah. Keluarga setuju untuk
melakukan transfusi darah.

Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban:
a. non-maleficience
b. accountability
c. confidentiality
d. beneficence
e. fidelity
Kunci A
Jawaban
Kata Kunci ‘Perawat yang bertugas menjelaskan alasan dan urgensi transfusi
darah’
Pembahasan Pada kasus disebutkan, bahwa ‘... keluarga menolak. Perawat
yang bertugas menjelaskan alasan dan urgensi transfusi darah.
Keluarga setuju untuk melakukan transfusi darah’. Hal ini
mengindikasikan bahwa perawat berupaya menjelaskan kondisi
urgensi pasien kepada keluarga. Tindakan perawat dalam upaya
tidak menimbulkan bahaya kepada pasien merupakan salah satu
prinsip etik, yaitu non-maleficience. Non-maleficience, artinya tidak
menimbulkan bahaya/ cidera fisik dan psikologis pada klien.
Referensi Butts J B, Rich K L. (2020). Nursing Ethics: Across the Curriculum
and Into Practice. 5th Edition. Burlintong: Jones & Bartlett
Learning
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi Universitas Sari Mulia

No 4
Level DIII/ Profesi
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif/ berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/
Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai dan
Keyakinan/ Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem pernafasan/ Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku/ Sistem
Endokrin/ Sistem pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal/ Sistem integument/ Sistem perkemihan/ Sistem
Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ lain-lain
Kasus (vignete):
Seorang anak perempuan, umur 10 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan
nyeri di bagian vagina. Hasil anamnesa: Ibu mengatakan sejak 2 hari yang lalu
anaknya mengeluh sakit di bagian vagina setiap BAK, anaknya sangat takut jika
didekati lawan jenis. Hasil anamnesa dokter curiga adanya kekerasan seksual.
Dokter dan perawat memberitahukan semua hasil temuan kepada ibu pasien.

Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban:
a. non-maleficience
b. accountability
c. confidentiality
d. beneficence
e. veracity
Kunci E
Jawaban
Kata Kunci ‘Perawat dan dokter memberitahukan semua hasil temuan kepada
ibu pasien’
Pembahasan Pada kasus disebutkan, bahwa ‘Dokter dan perawat
memberitahukan semua hasil temuan kepada ibu pasien’. Hal ini
mengindikasikan bahwa dokter dan perawat tidak
menyembunyikan atau menutupi hasil pemeriksaan pasien kepada
orang tua (ibu). Tindakan perawat dalam menginformasikan
semua kondisi pasien tanpa menutupi apapun sesuai dengan
salah satu prinsip etik, yaitu veracity. Veracity artinya kejujuran.
Referensi Butts J B, Rich K L. (2020). Nursing Ethics: Across the Curriculum
and Into Practice. 5th Edition. Burlintong: Jones & Bartlett
Learning
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi Universitas Sari Mulia

No 5
Level DIII/ Profesi
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif/ berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/
Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai dan
Keyakinan/ Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem pernafasan/ Sistem darah
dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal/
Sistem integument/ Sistem perkemihan/ Sistem Reproduksi/ Sistem
Penginderaan/ lain-lain
Kasus (vignete):
Seorang anak laki-laki, umur 12 tahun dirawat di ruang anak dengan diagnosa GGA.
Hasil pengkajian: edema derajat 2 seluruh tubuh, sesak napas, frekuensi napas 38
x/menit, terpasang oksigen 3 lpm. Pasien direncanakan pemasangan keteter urin,
namun keluarga menolak. Keluarga mengatakan sesak napas pasien karena asma.
Perawat menjelaskan alasan dan urgensi tindakan, namun keluarga tetap menolak.

Pertanyaan soal:
Apakah dilema etik pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban:
a. fidelity vs non-maleficience
b. beneficience vs autonomy
c. autonomy vs non-maleficience
d. veracity vs beneficence
e. accountability vs veracity
Kunci C
Jawaban
Kata Kunci ‘Perawat menjelaskan alasan dan urgensi pemasangan kateter urin,
namun keluarga tetap menolak’
Pembahasan Pada kasus disebutkan, bahwa ‘... keluarga menolak. Perawat yang
bertugas menjelaskan alasan dan urgensi ..., namun keluarga tetap
menolak. Tindakan perawat dalam upaya tidak menimbulkan bahaya
kepada pasien merupakan salah satu prinsip etik, yaitu non-
maleficience. Non-maleficience, artinya tidak menimbulkan bahaya/
cidera fisik dan psikologis pada klien. Sedangkan, penolakan
keluarga merupakan salah satu prinsip etik, yaitu autonomy.
Autonomy, artinya otonomi.
Referensi Butts J B, Rich K L. (2020). Nursing Ethics: Across the Curriculum
and Into Practice. 5th Edition. Burlintong: Jones & Bartlett Learning
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi Universitas Sari Mulia

No 6

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Vignette
Seorang perempuan usia 25 tahun, dibawa dibawa ke RSJ karena sering
mengamuk, tidak mau mandi, dan tidak mau ganti baju. Saat di ruang rawat inap,
perawat menggantikan baju pasien dengan baju yang bersih, namun perawat lupa
menutup gorden jendela sehingga banyak pasien lain yang mengintip dari jendela.

Lead in:
Apakah aspek etik keperawatan yang tidak dilakukan oleh perawat pada kasus
tersebut?

Option:
a. justice
b. autonomy
c. beneficence
d. confidentiality
e. nonmaleficence

Kunci
d. Confidentiality
Jawaban:

Kata Kunci: Perawat lupa menutup gorden jendela

Pembahasan a. Justice adalah prinsip keperawatan yang merefleksikan


perawat mampu bekerja sesuai dengan keilmuan dengan
memperhatikan keadilan sesuai standar praktik dan hukum
yang berlaku. Jadi A bukanlah jawaban yang tepat
b. Autonomy adalah menghormati martabat dan hak pasien untuk
menentukan keputusan bagi dirinya. Pasien diberi hak untuk
berfikir secara logis dan membuat keputusan sesuai dengan
keinginannya sendiri. Jadi B bukanlah jawaban yang tepat
c. Beneficence adalah tindakan perawat yang mengarah pada
usaha yang bermanfaat bagi pasien, dan tindakan untuk
membantu pasien agar terhindar dari bahaya. Jadi C bukanlah
jawaban yang tepat
d. Pada kasus dia atas perawat lupa menutup gorden jendela
Stuart, G.W. (2013) Principles and practice of Psychiatric nursing.
Referensi:
(10thed.). St Louis: Mosby Year Book.
Nama
 Endang Mei Yunalia S.Kep Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  Universitas Kadiri

No 7

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Vignette
Seorang laki – laki usia 40 tahun sudah 4 bulan dikurung oleh keluarganya di
gudang karena sering mengamuk tanpa alasan. Hasil pengkajian badan pasien
tampak kotor dan bau. Perawat menawarkan kepada keluarga untuk membantu
memandikan pasien, namun keluarga pasien menolak tawaran perawat dan
keluarga ingin memandikan pasien sendiri. Perawat menghargai keputusan
keluarga dan mengajarkan bagaimana cara menjaga kebersihan diri pasien.

Lead in:
Apakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat pada kasus tersebut?

Option:
a. justice
b. fidelity
c. autonomy
d. confidentiality
e. nonmaleficence

Kunci
C. Autonomy
Jawaban:

Kata Kunci: Perawat menghargai keputusan keluarga

a. Justice adalah prinsip keperawatan adalah prinsip yang


merefleksikan perawat mampu bekerja sesuai dengan
keilmuan dengan memperhatikan keadilan sesuai standar
praktik dan hukum yang berlaku. Jadi A bukanlah jawaban
yang tepat
b. Fidelity adalah komitmen perawat untuk menepati janji dan
menghargai komitmen perawat kepada orang lain. Jadi B
bukanlah jawaban yang tepat
c. Autonomy adalah menghormati martabat dan hak pasien untuk
menentukan keputusan bagi dirinya. Pasien diberi hak untuk
Pembahasan
berfikir secara logis dan membuat keputusan sesuai dengan
keinginannya sendiri. Pada kasus di atas perawat menghargai
keputusan keluarga pasien untuk memberikan kesempatan
pada keluarga pasien untuk memandikan pasien. Jadi
jawabannya adalah C
d. Confidentiality adalah menjaga kerahasiaan pasien. Jadi
jawabannya bukan D.
e. Nonmaleficence adalah melakukan tindakan yang tidak
membahayakan bagi pasien.hal tersebut tidak tergambar pada
soal. Jadi E bukanlah jawaban yang tepat
Stuart, G.W. (2013) Principles and practice of Psychiatric nursing.
Referensi:
(10thed.). St Louis: Mosby Year Book.
Nama
 Endang Mei Yunalia S.Kep Ns., M.Kep
penulis:

No 8

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Vignette
Seorang laki – laki usia 25 tahun dipasung oleh orangtuanya karena pernah
dirawat di RSJ. Perawat dari puskesmas menawarkan untuk melepaskan pasung
pasien karena hasil observasi dan pengkajian perawat, kondisi pasien sudah
terkontrol dan tidak membahayakan. Perawat memberikan penjelasan kepada
keluarga bahwa kondisi pasien akan asalkan keluarga membantu pasien agar
rutin minum obat.

Lead in:
Apakah prinsip etik yang tergambar pada kasus di atas?
Option:
a. justice
b. autonomy
c. beneficence
d. confidentiality
e. nonmaleficence

Kunci
C. Beneficence
Jawaban:
Perawat memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa kondisi
Kata Kunci: pasien akan asalkan keluarga membantu pasien agar rutin minum
obat
a. Justice adalah prinsip keperawatan adalah prinsip yang
merefleksikan perawat mampu bekerja sesuai dengan
keilmuan dengan memperhatikan keadilan sesuai standar
praktik dan hukum yang berlaku. Jadi A bukanlah jawaban
yang tepat
b. Autonomy adalah menghormati martabat dan hak pasien untuk
menentukan keputusan bagi dirinya. Pasien diberi hak untuk
berfikir secara logis dan membuat keputusan sesuai dengan
keinginannya sendiri. Jadi jawabannya bukan B
c. Beneficence adalah tindakan perawat yang mengarah pada
usaha yang bermanfaat bagi pasien, dan tindakan untuk
Pembahasan
membantu pasien agar terhindar dari bahaya. Pada kasus di
atas Perawat memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa
kondisi pasien akan asalkan keluarga membantu pasien agar
rutin minum obat. Hal tersebut merupakan tindakan perawat
yang bermanfaat bagi pasien agar pasien tidak kambuh lagi.
Jadi C adalah jawaban yang tepat
d. Confidentiality adalah menjaga kerahasiaan pasien. Jadi
jawabannya bukan D.
e. Nonmaleficence adalah melakukan tindakan yang tidak
membahayakan bagi pasien.hal tersebut tidak tergambar pada
soal. Jadi E bukanlah jawaban yang tepat
Stuart, G.W. (2013) Principles and practice of Psychiatric nursing.
Referensi:
(10thed.). St Louis: Mosby Year Book.
Nama
 Endang Mei Yunalia S.Kep Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  Universitas Kadiri
No 9

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Vignette
Seorang perawat X sedang mengobservasi pasien laki - laki usia 30 tahun,
yang dirawat di ruang rawat inap karena diagnosis Skizofrenia. Perawat N
mendapati pasien sedang gelisah, berteriak – teriak dan berulangkali
memukulkan kepala ke tembok. Untuk menjaga keamanan pasien, perawat
melakukan restrain pada pasien. Perawat menyampaikan kepada pasien bahwa
restrain akan dilepas jika pasien sudah tenang dan tidak lagi membenturkan
kepalanya ke tembok. Setelah dilakukan observasi, pasien lebih tenang dan tidak
berteriak – riak lagi, kemudian perawat melepaskan restrain pasien.

Lead in:
Apakah prinsip etik yang digunakan oleh perawat tersebut?

Option:
a. justice
b. autonomy
c. fidelity
d. confidentiality
e. nonmaleficence
Kunci
C. Fidelity
Jawaban:
Perawat menyampaikan kepada pasien bahwa restrain akan
dilepas jika pasien sudah tenang dan tidak lagi membenturkan
Kata Kunci:
kepalanya ke tembok, pasien lebih tenang dan tidak berteriak –
riak lagi, kemudian perawat melepaskan restrain pasien
a. Justice adalah prinsip keperawatan adalah prinsip yang
merefleksikan perawat mampu bekerja sesuai dengan
keilmuan dengan memperhatikan keadilan sesuai standar
praktik dan hukum yang berlaku. Jadi A bukanlah jawaban
yang tepat
b. Autonomy adalah menghormati martabat dan hak pasien untuk
menentukan keputusan bagi dirinya. Pasien diberi hak untuk
berfikir secara logis dan membuat keputusan sesuai dengan
keinginannya sendiri. Jadi jawabannya bukan B
c. Fidelity adalah komitmen perawat untuk menepati janji dan
Pembahasan menghargai komitmen perawat kepada orang lain. Pada kasus
ini perawat melepaskan restrain pasien setelah pasien tenang.
Hal ini merupakan bukti bahwa perawat menepati kesepakatan
yang telah disampaikan kepada pasien seperti kontrak yang
telah dibuat dengan pasien sebelum pasien dilakukan restrain.
Jadi C adalah jawaban yang tepat
d. Confidentiality adalah menjaga kerahasiaan pasien. Jadi
jawabannya bukan D.
e. Nonmaleficence adalah melakukan tindakan yang tidak
membahayakan bagi pasien.hal tersebut tidak tergambar pada
soal. Jadi E bukanlah jawaban yang tepat
Stuart, G.W. (2013) Principles and practice of Psychiatric nursing.
Referensi:
(10thed.). St Louis: Mosby Year Book.
Nama
 Endang Mei Yunalia S.Kep Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  Universitas Kadiri

No 10

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Vignette
Seorang laki – laki usia 25 tahun dipasung oleh orangtuanya karena dulu pernah
dirawat di RSJ dan takut gangguan jiwa anaknya kambuh kembali. Perawat dari
puskesmas menawarkan untuk melepaskan pasung pasien karena hasil observasi
dan pengkajian perawat, kondisi pasien sudah terkontrol dan tidak
membahayakan. Keluarga menolak untuk melepas pasung karena takut kalau
sewaktu – waktu gangguan jiwa anaknya kambuh kembali.

Lead in:
Apakah dilema etik yang dihadapi perawat pada kondisi tersebut?

Option:
a. Confidentiality vs nonmaleficence
b. Autonomi vs nonmaleficence
c. Nonmaleficence vs justice
d. Autonomy vs beneficence
e. Fidelity vs beneficence

Kunci
D. Autonomy vs beneficence
Jawaban:
Perawat menawarkan kepada keluarga untuk melepas pasung
Kata Kunci: pasien karena kondisi pasien sudah terkontrol, namun keluarga
pasien menolak untuk melepas pasung pasien
Pembahasan a. Confidentiality adalah menjaga kerahasiaan pasien, hal
tersebut tidak tergambar dalam soal. Jadi jawabannya
bukanlah A. sedangkan nonmaleficence adalah melakukan
tindakan yang tidak membahayakan bagi pasien, dalam kasus
di atas tergambar dari tindakan perawat yang menawarkan
kepada keluarga untuk melepas pasung pasien karena kondisi
pasien sudah terkontrol.
b. Autonomy adalah menghormati martabat dan hak pasien atau
keluarga untuk menentukan keputusan bagi dirinya. Hal
tersebut tergambar dalam jawaban keluarga pasien yang
menolak untuk melepas pasung pasien. Nonmaleficence
adalah melakukan tindakan yang tidak membahayakan bagi
pasien contohnya perawat tidak melakukan tindakan yang
membahayakan pasien. Nonmaleficence ini tidak tergambar
dalam soal. Jadi jawabannya bukanlah B
c. Nonmaleficence adalah melakukan tindakan yang tidak
membahayakan bagi pasien, dalam kasus di atas tergambar
dari tindakan perawat yang menawarkan kepada keluarga
untuk meleps pasung pasien karena kondisi pasien sudah
terkontrol. Justice adalah prinsip keperawatan adalah prinsip
yang merefleksikan perawat mampu bekerja sesuai dengan
keilmuan dengan memperhatikan keadilan sesuai standar
praktik dan hukum yang berlaku. Prinsip tersebut bukanlah
dilema yang tergambarkan pada soal. Jadi jawabannya bukan
c
d. Autonomy adalah menghormati martabat dan hak pasien atau
keluarga untuk menentukan keputusan bagi dirinya. Hal
tersebut tergambar dalam jawaban keluarga pasien yang
menolak untuk melepas pasung pasien. Beneficence adalah
tindakan perawat yang mengarah pada usaha yang
bermanfaat bagi pasien, dan tindakan untuk membantu pasien
agar terhindar dari bahaya. Beneficence tergambar dari upaya
menawarkan pelepasan pasung pasien agar pasien tidak
mengalami distress, karena berdasarkan hasil observasi
perawat didapatkan kondisi pasien sudah stabil. Jadi dilema
etik yang terjadi adalah Autonomy vs beneficence, yang
terdapat pada jawaban D
e. Fidelity adalah komitmen perawat untuk menepati janji dan
menghargai komitmen perawat kepada orang lain, hal tersebut
tidak tergambar dalam soal. Beneficence adalah tindakan
perawat yang mengarah pada usaha yang bermanfaat bagi
pasien, dan tindakan untuk membantu pasien agar terhindar
dari bahaya. Jadi jawabannya bukan E
Stuart, G.W. (2013) Principles and practice of Psychiatric nursing.
Referensi:
(10thed.). St Louis: Mosby Year Book.
Nama
 Endang Mei Yunalia S.Kep Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  Universitas Kadiri
No 11

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang Anak umur 12 tahun dirawat di RS dengan keluhan pasca jatuh setelah
mengikuti kegiatan olahraga disekolahnya. Anak mengatakan Nyeri hebat pada
tangan sebelah kanan. Hasil Rontgen menyatkan fraktur pada tangan dextra.
Anak tidak mampu melakukan pemenuhan kebutuhan mandi. Berdasarkan hal ini
perawat memberi bantuan mandi dengan tetap mempertahankan posisi tangan
immobilisasi.
Prinsip etik apa yang dilakukan pada perawat pada kasus tersebut?

a. justice
b. fidelity
c. malficience
d. otonomi
e. veracity
Kunci
c. malficience
Jawaban:

perawat memberi bantuan mandi dengan tetap mempertahankan


Kata Kunci:
posisi tangan immobilisasi.

Pada kasus jelas anak mengalami fraktur. Kondisi fraktur maka hal
pertama yang harus diperhatikan dlm melakukan asuhan
keperawatan adalah posisi. jika perawat tidak emmperhatikan
posisi tangan maka bisa menimbulkan fraktur menjadi luas
sehingga dapat merugikan pasien.
Prinsip etik dalam hal ini termasuk dalam malificience yg artinya
Pembahasan
tidak merugikan pasien. option justice artinya memberikan
keadilan untuk pasien, option fidelity artinya selalu menepati janji
kepada pasien dan keluarga, option otonomi artinya menghormati
hak pasien, option veracity artinya jujur kepada pasien dan
keluarga

 Amelia, N. (2013) Prinsip Etika Keperawatan. Edited by L.


Referensi: Witjaksana.
Jogjakarta: D-Medika.
Nama
 Dwi Hastuti.,S.Kep.,Ners.,M.Kep
penulis:
Institusi:  FITKes UNJANI

No 12

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang Anak peremuan umur 19 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam
sudah 5 hari. Anak mengatakan pusing kepala dan mual. Hasil pemeriksaan suhu
39°, frekuensi nafas 18 x/menit, frekuensi nadi 88x/menit, Tekanan Darah 100/80
mmHg. Anak bertanya terhadap perawat tentang penyakitnya terhadap perawat.
Perawat memberikan jawaban dengan memberikan penjelasan terhadap pasien.
Prinsip etik apa yang dilakukan pada perawat pada kasus tersebut?

a. justice
b. fidelity
c. malficience
d. otonomi
e. veracity
 
Kunci
e.veracity
Jawaban:
Perawat memberikan jawaban dengan memberikan penjelasan
Kata Kunci: terhadap pasien

Pembahasan Pada kasus jelas tugas perawat adalah memberikan informasi


yang benar terhadap pasien dan keluarga.
Prinsip etik dalam hal ini termasuk dalam veracity yang artinya
memberikan informasi dengan jujur terhadap pasien dan keluarga.
option justice artinya memberikan keadilan untuk pasien, option
fidelity artinya selalu menepati janji kepada pasien dan keluarga,
option malificience artinya melakukan tindkaan dnegan tidak
merugikan pasien, option otonomi artinya menghormati hak
pasien, option veracity artinya jujur kepada pasien dan keluarga
 Amelia, N. (2013) Prinsip Etika Keperawatan. Edited by L.
Referensi: Witjaksana.
Jogjakarta: D-Medika.
Nama
 Dwi Hastuti.,S.Kep.,Ners.,M.Kep
penulis:
Institusi:  FITKes UNJANI

No 13

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang Anak laki-laki umur 15 tahun dirawat dengan keluhan terdapat luka bakar
pada kaki sebelah kiri. Anak mengatakan luka tampak perih. Anak tampak
meringis kesakitan pada saat dilakukan Tindakan. Perawat melakukan Tindakan
membersihkan luka dan memberikan obat sesuai dengan advice dokter.
Prinsip peran perawat yang dilakukan pada kasus tersebut adalah

a. edukatif
b. advocat
c. coordinator
d. pemberi asuhan keperawatan
e. kolaboratif 

 
Kunci
e.kolaboratif
Jawaban:

perawat memberikan obat sesuai dengan advice dokter.


Kata Kunci:

Pada kasus menunjukkan Tindakan perawat dimana dalam


memebrerikan obat bukan wewenang perawat dalam segi
legalitasnya, sehigga perawat mempunyai peran melakukan
kolaborasi dengan tim Kesehatan dalam hal ini dokter yag
mempunyai kewenanangan dalan Tindakan farmakologik. Hal ini
menunjukkan tugas perawat sebagai kolaboratif yang artinya
bekerjasama dengan dokter dalam memberikan obat terhadap
pasien. option Sebagai educator artinya perawat dalam hal ini
akan memberikan pengetahuan mengenai kesehatan, gejala,
Pembahasan
hingga tindakan yang perlu diambil untuk menambah perilaku
hidup sehat pada pasien. Sebagai advocat artinya Perawat juga
akan membantu pasien dan keluarga mendapatkan hak-haknya.
Sebagai coordinator artinya perawat akan mengoordinasikan
pelayanan kesehatan yang terbaik untuk pasien. pemberi asuhan
keperawatan Sebagai pemberi asuhan keperawatan, dimana
perawat dalam hal ini berperan dalam menyesuaikan pemberian
asuhan keperawatan pada pasien dengan tetap memperhatikan
kebutuhan dasar manusia
 Henny Yulianita, Legalitas Perawat dalam Tindakan Medis, EGC,
Referensi:
Jakarta, 2011.
Nama
 Dwi Hastuti.,S.Kep.,Ners.,M.Kep
penulis:
Institusi:  FITKes UNJANI

No 14

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option

Seorang Anak perempuan umur 18 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan
diare sudah 5 hari. anak mengatakan lemes dan muntah. Hasil pemeriksaan Suhu
38°C, frekuensi nafas 18x/menit, frekuensi nadi 80x/menit, TD: 100/80 mmHg.
keluarga mengatakan anak dalam setiap harinya harus minum yang sudah
disiapkan dari botol khusus yang didapat dari orang yang dianggap mampu
menyembuhkan anak. Perawat tetap menghargai Tindakan keluarga.
Peran kode etik apa yang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut!
a. perawat dan pasien
b. perawat dan praktik
c. perawat dan masyarakat
d. perawat dan sejawat
e. perawat dan profesi

Kunci
a.perawat dan pasien
Jawaban:
keluarga mengatakan anak dalam setiap harinya harus minum
yang sudah disiapkan dari botol khusus yang didapat dari orang
Kata Kunci:
yang dianggap mampu menyembuhkan anak. Perawat tetap
menghargai Tindakan keluarga.
Pada kasus menunjukan Tindakan asuhan keperawatan,
menjalankan peran perawat dengan mematuhi kode etik
keperawatan. hal yang ditunjukkan adalah Ketika keluarga
mempunyai nilai-nilai budaya, adat-istiadat, dan kelangsungan
hidup beragama pasien perawat tetap menghormati dan
mengembalikan keputusan terhadap pasien keluarga sejauh tidak
menimbulkan dmapak terhadap kematian. Hal ini termasuk dalam
kode etik perawat dan pasien.
Option kode etik perawat terhadap praktik menunjukkan sikap
perawat menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan
Pembahasan
selalu bersikap professional, kode etik perawat dan masyarakat
menunjukkan perilaku Perawat bersama masyarakat
memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan-kegiatan dalam
memenuhi kebutuhan kesehatan. Kode etik perawat dan rekan
sejawat menunjukkan Perawat memelihara hubungan baik dengan
sesama perawat maupun tenaga kesehatan lain demi suasana
kerja yang baik dan mencapai tujuan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh.. Kode etik perawat dan profesi menunjukkan Perawat
berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi
keperawatan.
 Sungguh, As’ad (2014). Kode Etik Profesi tentang kesehatan.
Referensi:
Jakarta: Sinar Grafika
Nama
 Dwi Hastuti.,S.Kep.,Ners.,M.Kep
penulis:
Institusi:  FITKes UNJANI
No 15

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option

 
Seorang anak laki-laki umur 10 tahun dirawat di Rumah Skait dnegan keluhan
demam, pusing, lemes dirasakan sudah 5 hari. Hasil pemeriksaan didapatkan
Suhu 38,5°C, Frekuensi nafas 18x/menit, frekuensi nadi 88x/menit, TD: 100/80
mmHg. Perawat akan melakukan Tindakan dengan memperhatkan prinsip
komunikasi efektif terhadap pasien.

Prinsip apa yang dilakukan terhadap perawat pada kasus tersebut!


a. perasaan empati
b. disertai emosi yang tinggi
c. pandai mengontrol diri
d. dengan rasa simpati
e. menjaga perasaan pasien
 

 
Kunci
a.perasaan empati
Jawaban:

Perawat akan melakukan Tindakan dengan memperhatkan prinsip


Kata Kunci:
komunikasi efektif terhadap pasien.

Pada kasus pertanyaannya adalah tentang komunikasi terapeutik.


Dalam berkomunikasi dengan klien, mulai awal sampai akhir
hubungan, perawat harus menunjukkan sikap (kehadiran) secara
psikologis dengan cara mempertahankan sikap dalam dimensi
respons dan dimensi Tindakan. Dalam hal ini prinsip yang harus
dibawa adalah empati. Empati (empathy) merupakan kemampuan
perawat untuk memasuki pikiran dan perasaan klien sehingga
dapat merasakan apa yang sedang dirasakan dan dipikirkan klien.
Melalui rasa empati, perawat dapat mengidentifikasi kebutuhan
klien dan selanjutnya membantu klien
mengatasi masalahnya.
Pembahasan
Pada option komunikasi dengan emosi yang tinggi jelas bukan
merupakan prinsip komunikais terapeutik dna menlanggar kode
etik keperawatan. option pandai mengontrol diri merupakan prinsip
dari perawat sebagai profesi dalam melakukan Tindakan selalu
menjaga psikologis pasien untuk bisa merasakan kepuasan. option
dengan rasa simpati bukan merupakan prinsip dalam komunikasi
terhadap pasien karena akan menimbulkan masalah pasien
semakin berlarut dan bukan menunjukkan tugas perawat secara
professional siap hadir memberikan bantuan untuk pasien. option
menjaga perasaan pasien ini merupakan perilaku professional
perawat.
 Keliat, B.A. 1996. Hubungan Terapeutik Perawat Klien. Jakarta:
Referensi:
EGC.
Nama
 Dwi Hastuti.,S.Kep.,Ners.,M.Kep
penulis:
Institusi:  FITKes UNJANI

ID soal 16
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Pelayanan kesehatan /
kesehatan mental / lain-lain
Kasus (vignete)
Perawat Puskesmas melakukan posyandu lansia, 45 lansia (70%) mengeluhkan
nyeri sendi. Hasil pemeriksaan; asam urat kategori 7-9mg/dl 20 lansia, 10-12mg/dl
15 lansia. Perawat memberikan obat allopurinol 100mg/hari kepada 35 lansia dari 45
lansia yang hadir. Karena perawat harus segera menuju ke tempat pelayanan
posyandu berikutnya, sehingga lupa menjelaskan cara minum obat tersebut.

Pertanyaan soal
Apakah masalah etik yang terjadi perawat pada kasus diatas?
a. negligence
b. malpraktik
c. negligence omission
d. negligence comission
e. malpraktik intentional

Kunci C
Jawaban:
Referensi: Anderson, Elizabeth T. (2006) Buku Ajar Keperawatan Komunitas
Teori dan Praktek, Jakarta : EGC
Nama Dr. Ns. MOCH. MAFTUCHUL HUDA, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom.
pembuat:
Institusi/bagian: STIKES KARYA HUSADA KEDIRI / Keperawatan Komunitas
Pembahasan: Kata Kuncinya adalah (yang di bold), pada kasus diatas,
Perawat Puskesmas melakukan posyandu lansia. Dari 45 lansia
(70%) mengeluhkan nyeri sendi. Setelah dilakukan pemeriksaan
asam urat kategori 7-9mg/dl 20 lansia; 10-12mg/dl 15 lansia.
Perawat memberikan obat allopurinol 100mg/hari kepada seluruh
lansia (35 lansia dari 45 lansia yang hadir). Karena perawat harus
segera menuju ke tempat pelayanan posyandu berikutnya,
sehingga lupa menjelaskan cara minum obat tersebut.
Selanjutnya harus diingat konsep dan istilah negligence dan
malpraktik. Apa bedanya dari dua (2) istilah tersebut?
Negligence dapat disebut dengan Kelalaian atau istilah lainnya
lupa, meskipun tidak disengaja.
Malpraktek adalah kesalahan profesional atau kurangnya
keterampilan seseorang dalam melakukan kompetensi profesinya,
yang tidak sesuai kompetensinya atau yang tidak masuk akal
Malpraktek dapat juga terjadi karena tindakan yang disengaja atau
disebut intentional. Harus juga dipahami bahwa;
1. Kelalaian tidak sama dengan malpraktek, tetapi kelalaian
termasuk dalam arti malpraktik, artinya bahwa dalam
malpraktek tidak selalu ada unsur kelalaian.
2. Kelalaian adalah segala tindakan yang dilakukan dan dapat
melanggar standar sehingga mengakibatkan cidera/kerugian
orang lain
3. Negligence, dapat berupa;
a. Omission yakni, kelalaian untuk melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan, tetapi karena lupa atau tergesa-gesa
sehingga tidak dilakukannya.
b. Commission yakni, melakukan sesuatu secara tidak hati-
hati.
Maka jawabannya adalah, c. negligence omission

ID soal 17
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman
/ aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Pelayanan kesehatan /
kesehatan mental / lain-lain
Kasus (vignete)
Perawat komunitas melakukan pengkajian di suatu dusun, mendapatkan 5 orang
(40% laki-laki, 60% perempuan) HIV AIDS (+), 2 orang bekerja di suatu klub
malam, 1 orang ibu rumah tangga. Ketika indeepinterview, ibu rumah tangga
mengatakan hanya melakukan hubungan intim dengan suaminya saja. Perawat
dengan sopan menganjurkan agar suami melakukan pemeriksaan HIV AIDS, tetapi
suami marah-marah.

Pertanyaan soal
Apakah prinsip tindakan perawat pada kasus tersebut?
a. justice
b. veracity
c. autonomy
d. beneficence
e. non-maleficence

Kunci D
Jawaban:
Referensi: Anderson, Elizabeth T. (2006) Buku Ajar Keperawatan Komunitas
Teori dan Praktek, Jakarta : EGC
Nama Dr. Ns. MOCH. MAFTUCHUL HUDA, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom.
pembuat:
Institusi/bagian: STIKES KARYA HUSADA KEDIRI / Keperawatan Komunitas
Pembahasan: Kata Kuncinya adalah (yang di bold), Pada kasus, Perawat
komunitas melakukan pengkajian di suatu Dusun, mendapatkan 5
orang (40% laki-laki, 60% perempuan) menderita HIV AIDS (+).
Diantara 60% penderita HIV AIDS tersebut 2 orang bekerja di
suatu klub malam, 1 orang sebagai ibu rumah tangga. Ketika
indeepinterview, ibu rumah tangga penderita HIV AIDS
mengatakan hanya melakukan hubungan suami istri dengan
suaminya saja. Perawat dengan sopan menganjurkan agar
suami ibu rumah tangga penderita HIV AIDS tersebut untuk
melakukan pemeriksaan HIV AIDS, tetapi suami tersebut
marah-marah.
Pahami dan ingat definisi dari 8 prinsip etik, yakni
1. Autonomy (kemandirian)
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu
mampu berpikir secara logis dan mampu membuat keputusan
sendiri. Orang dewasa mampu memutuskan sesuatu dan
orang lain harus menghargainya.
2. Beneficence (berbuat baik)
Prinsip ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik
sesuai dengan ilmu dan kiat keperawatan dalam melakukan
pelayanan keperawatan.
3. Justice (keadilan)
Nilai ini direfleksikan ketika perawat bekerja sesuai ilmu dan
kiat keperawatan dengan memperhatikan keadilan sesuai
standar praktik dan hukum yang berlaku
4. Non-maleficence (tidak merugikan)
Prinsip ini berarti seorang perawat dalam melakukan
pelayanannya sesuai dengan ilmu dan kiat keperawatan
dengan tidak menimbulkan kerugian/ bahaya/cedera fisik dan
psikologis pada klien
5. Vefacity (kejuruan)
Prinsip ini tidak hanya dimiliki oleh perawat saja, namun harus
dimiliki oleh seluruh pemberi layanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran pada setia klien untuk meyakinkan
agar klien mengerti.
6. Videlity (menepati janji)
Tanggung jawab besar seorang perawat adalah meningkatkan
kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan, dan
meminimalkan penderitaan. Untuk mencapai itu perawat harus
memiliki komitmen menepati janji dan menghargai
komitmennya kepada orang lain
7. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga
privasi klien
8. Accaountability (akuntabilitas
Akuntabilitas adalah standar yang pasti bahwa tindakan
seorang professional dapat dinilai dalam berbagai kondisi
tanpa terkecuali.
Maka jawaban yang tepat adalah, d, Karena Beneficence
(Berbuat Baik)
Prinsip ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik
sesuai dengan ilmu dan kiat keperawatan dalam melakukan
pelayanan keperawatan.
Contoh; Perawat dengan sopan menganjurkan agar suami ibu
rumah tangga penderita HIV AIDS tersebut untuk melakukan
pemeriksaan HIV AIDS, tetapi suami tersebut marah-marah.
Meskipun perawat mendapati suami penderita HIV tersebut
marah, perawat harus menyampaikan dg tujuan agar bila
suaminya ternyata (+) bisa mendapatkan pengobatan yang tepat,
sehingga Perawat Harus BERBUAT BAIK agar istri dan suami
tersebut diharapkan dapat diobati dg TEPAT karena adanya
kepatian diagnosis yang tepat.

ID soal 18
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman
/ aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Pelayanan kesehatan /
kesehatan mental / lain-lain
Kasus (vignete)
Perawat bersama tokoh dan perwakilan warga melakukan MMD merumuskan
masalah dan perencanaan keperawatan. Semua data masalah yang dialami oleh
warga, ditampilkan apa adanya tanpa merubah nama menjadi suatu inisial tertentu.
Perawat berjanji agar masalah kesehatan warga segera teratasi. Perawat senior
mengingatkan agar data nama warga yang ditampilkan segera dirubah dalam
inisial.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan etikolegal perawat senior pada kasus diatas?
a. fidelity
b. veracity
c. accountability
d. confidentiality
e. non-maleficence

Kunci D
Jawaban:
Referensi: Anderson, Elizabeth T. (2006) Buku Ajar Keperawatan Komunitas
Teori dan Praktek, Jakarta : EGC
Nama Dr. Ns. MOCH. MAFTUCHUL HUDA, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom.
pembuat:
Institusi/bagian: STIKES KARYA HUSADA KEDIRI / Keperawatan Komunitas
Pembahasan: Kata kunci pada kasus tersebut adalah, perawat senior
mengingatkan agar data nama warga yang ditampilkan segera
dirubah dalam inisial, maka;
a. fidelity, artinya menepati janji
b. veracity, artinya kejujuran
c. Accountability, artinya tindakan sesuai kemampuan
berdasarkan standar/SOP)
d. Confidentiality, artinya kerahasiaan
e. Non-Maleficence, tidak merugikan
Jawaban D  Confidentiality
Prinsip Etik  informasi tentang klien harus dijaga privasinya
termasuk identitas nama. Nama sesorang yang menderita suatu
penyakit atau kondisi masalah kesehatan tertentu meskipun
menyangkut risiko masalah kesehatan lingkungan seperti klien
terkonfirmasi (+) Covid 19, meskipun berisiko menularkan
lingkungan, maka tentang identitas tdk boleh untuk dikonsumsi
publik secara luas, kecuali dalam persidangan atau dalam upaya
sasaran pelayanan kesehatan, maka meskipun sasaran
kesehatan di suatu kelompok atau masyarakat pada wilayah
tertentu utk melindungi klp/ masyarakat tetap MENJAGA
RAHASIA Nama Klien

ID soal 19
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman
/ aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Pelayanan kesehatan /
kesehatan mental / lain-lain
Kasus (vignete)
Perawat Puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan kepada kelompok
masyarakat tentang cara penularan TBC Paru. Pada slide media penyuluhan
tampak ilustrasi foto pasien yang tertular TBC Paru. Wajah pasien tersebut terlihat
jelas tanpa disamarkan atau ditutupi

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang terjadi pada kasus diatas?
a. justice
b. veracity
c. autonomy
d. beneficence
e. confidentiality

Kunci E
Jawaban:
Referensi: Anderson, Elizabeth T. (2006) Buku Ajar Keperawatan Komunitas
Teori dan Praktek, Jakarta : EGC
Nama Dr. Ns. MOCH. MAFTUCHUL HUDA, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom.
pembuat:
Institusi/bagian: STIKES KARYA HUSADA KEDIRI / Keperawatan Komunitas
Pembahasan: Kata kuncinya adalah, adanya foto pasien yang terlihat jelas
tanpa disamarkan pada slie media penyuluhan.
a. Justice, artinya prinsip etik adil. Perawat harus selalu adil
dalam memberikan pelayanan keperawatan tetapi tidak
boleh membuat pasien malu dan dirugikan karena
diketahui sakitnya oleh orang lain
b. Veracity, artinya jujur. Perawat harus selalu jujur dlm
pelayanan keperawatan tetapi tidak boleh merugikan atau
membuat malu pasien.
c. Autonomy, artinya mandiri. Perawat harus selalu
menghargai keputusan pasien untuk pilihan menurut
pasien yang terbaiksetelah mendapatkan penjelasan
semua alternatif yang akan terjadi.
d. Beneficence, artinya bermanfaat atau berbuat baik.
Perawat harus selalu berbuat baik dan bermanfaat kepada
pasien, tetapi jangan membuat pasien terganggu
privasinya.
e. Confidentiality, artinya kerahasiaan. Perawat harus selalu
menjaga kerahasiaan pasien dan keluarga terkait
penyakitnya meskipun sampai telah meninggal dunia
Jawaban yang benar E

ID soal 20
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman
/ aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Pelayanan kesehatan /
kesehatan mental / lain-lain
Kasus (vignete)
Perawat melakukan konseling kesehatan kelompok masyarakat yang didiagnosis
menderita hipertensi. Saat seorang pasien sedang konsultasi perawat
menyarankan agar minum obat antihipertensi. Namun pasien tersebut menolak dan
hanya ingin minum rebusan daun seledri untuk menurunkan tekanan darah
tingginya. Perawat tidak jadi memberikan obat antihipertensi, karena rebusan daun
seledri juga dapat menurunkan hipertensi.

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang terjadi pada kasus diatas?
a. justice
b. veracity
c. autonomy
d. beneficence
e. confidentiality

Kunci C
Jawaban:
Referensi: Anderson, Elizabeth T. (2006) Buku Ajar Keperawatan Komunitas
Teori dan Praktek, Jakarta : EGC
Nama Dr. Ns. MOCH. MAFTUCHUL HUDA, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom.
pembuat:
Institusi/bagian: STIKES KARYA HUSADA KEDIRI / Keperawatan Komunitas
Pembahasan: Kata kunci kasus tersebut adalah perawat tidak memberikan obat
antihipertensi, karena psien menolak dan hanya ingin minu
rebusan daun seledri untuk menurunkan tekanan darah tingginya.
a. Justice, artinya keadilan
b. Veracity, artinya kejujuran
c. Autonomy, artinya menghormati keputusan pasien untuk
memilih dalam mengatasi masalah hipertensi.
d. Beneficence, artinya berbuat baik atau bermanfaat
e. Confidentiality, artinya kerahasiaan.
Maka kunci jawaban yang tepat adalah C. Autonomy

No 21

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain (pelayanan kesehatan)
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah mendapatkan seorang laki-laki
berusia 45 tahun, dengan penyakit TBC dalam pengobatan sejak 2 bulan yang
lalu. Klien mengeluh malu untuk berobat ke puskesmas karena takut dikucilkan
tetangga jika penyakitnya diketahui. Perawat menjelaskan dengan sesungguhnya
pada klien dan keluarga tentang penyakit dan dampak jika tidak melakukan
pengobatan dengan tepat.
Apakah prinsip etik pada pada kasus tersebut?
a. Confidentiality
b. Beneficence
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice

 
 
Kunci
D. Veracity
Jawaban:
Kata Kunci adalah Perawat menjelaskan dengan sesungguhnya
pada klien dan keluarga tentang penyakit dan dampak jika tidak
melakukan pengobatan. Hal ini merupakan prinsip etik.
A.Confidentiality; Kerahasiaan atau confidentiality merupakan
prinsip etik yang harus dilakukan perawat untuk menjaga privasi
klien dan keluarga. Jawaban tidak berkaitan dengan kasus
tersebut.
B. Beneficence; Manfaat atau Beneficence merupakan prinsip etik
yang harus dilaksanakan dalam menerapkan praktik keperawatan
professional. Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat
bagi klien dan keluarga. Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
C. Autonomi atau otonom; prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Prinsip etik ini tidak sesuai dengan kasus.
Kata Kunci D. Veracity
Kejujuran atau veracity merupakan prinsip etik yang harus
dilakukan perawat agar klien dan keluarga dapat memahami
akibat yang akan dirasakan terkait masalah TBC. Berdasarkan
kasus diketahui bahwa klien merasa malu jika penyakitnya di
ketahui oleh tetangganya. Dalam hal ini Informasi yang diberikan
perawat tentang TBC yang diderita oleh klien hendaknya
diberikan perawat dengan tepat menggunakan Bahasa yang
mudah dipahami sehingga klien dapat menjalankan pengobatanya
tanpa merasa malu. Sehingga jawaban yang sesuai adalah D
E.Justice; Perawat professional harus berlaku adil terhadap klien
dan keluarga meskipun dari segi status social, fisik, budaya dan
lain sebaginya. Prinsip etik ini tidak sesuai dengan kasus.

Pembahasan
 Sutanto, Tantut. 2021. Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Aplikasi
Referensi:
Teori pada Keperawatan Keluarga. Jakarta
Nama
Dr. Pipit Festi. W, S.Kep.Ns.M.Kes
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Surabaya

No 22

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain (pelayanan kesehatan)

Seorang perawat melakukan kunjungan rumah mendapatkan seorang perempuan


yang berusia 46 tahun yang sejak 2 hari yang lalu suaminya telah meninggal,
karena penyakit HIV. Tetangga menanyakan kepada perawat apa penyebab
kematian suami klien. Perawat menjelaskan bahwa tidak berhak menyampaikan
riwayat penyakit penyebab kematiannya kepada selain keluarga klien.
Apakah prinsip etik pada pada kasus tersebut?
a. Confidentiality
b. Beneficence
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice

 
Kunci A. Confidentiality
Jawaban:
Kata Kunci adalah. Perawat menjelaskan bahwa tidak berhak
menyampaikan riwayat penyakit penyebab kematiannya kepada
selain keluarga klien.
Hal ini merupakan prinsip etik.
A.Confidentiality; Kerahasiaan atau confidentiality merupakan
prinsip etik yang harus dilakukan perawat untuk menjaga privasi
klien dan keluarga. Pilihan jawaban yang lain tidak terkait dengan
menjaga privasi. Kaidah dasar bioetik terdiri dari beneficience, non
maleficience, authonomy dan justice. Confidentiality merupakan
prinsip etik dari beneficience yang bertujuan untuk melindungi
privasi klien. Sehingga jawaban sesuai dengan kasus.
B. Beneficence; Manfaat atau Beneficence merupakan prinsip etik
yang harus dilaksanakan dalam menerapkan praktik keperawatan
Kata Kunci professional. Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat
bagi klien dan keluarga. Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
C. Autonomi atau otonom; prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Prinsip etik ini tidak sesuai dengan kasus.
E. Veracity
Kejujuran atau veracity merupakan prinsip etik yang harus
dilakukan perawat agar klien dan keluarga dapat memahami
akibat yang akan dirasakan terkait masalah yang dihadapi klien.
Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
E.Justice; Perawat professional harus berlaku adil terhadap klien
dan keluarga meskipun dari segi status social, fisik, budaya dan
lain sebaginya. Jawaban tidak sesuai dengan kasus
Pembahasan

 Sutanto, Tantut. 2021. Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Aplikasi


Referensi:
Teori pada Keperawatan Keluarga. Jakarta
Nama
Dr. Pipit Festi. W, S.Kep.Ns.M.Kes
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Surabaya
No 23

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain (pelayanan kesehatan)
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah mendapatkan perempuan yang
berusia 30 tahun yang memiliki anak balita. Klien mengeluh anaknya diare, panas
sejak 2 hari yang lalu, telah diberikan obat tradisional dari dedaunan namun
sakitnya tidak segera sembuh. Perawat telah menjelaskan bahaya jika tidak
segera dilakukan penanganan pada penyakit anaknya namun keluarga tetap
menolak untuk dibawa ke rumah sakit.
Apakah prinsip etik pada pada kasus tersebut?
a. Confidentiality
b. Beneficence
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice

 
Kunci C. Autonomy
Jawaban:
Kata Kunci Kata Kunci adalah keluarga menolak membawa anaknya ke
rumah sakit. Perawat telah menjelaskan bahaya jika tidak segera
dilakukan penangan pada penyakit anaknya.
A.Confidentiality; Kerahasiaan atau confidentiality merupakan
prinsip etik yang harus dilakukan perawat untuk menjaga privasi
klien dan keluarga. Jawaban tidak berkaitan dengan kasus
tersebut.
B. Beneficence; Manfaat atau Beneficence merupakan prinsip etik
yang harus dilaksanakan dalam menerapkan praktik keperawatan
professional. Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat
bagi klien dan keluarga. Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
C. Autonomi atau otonom; prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Menghormati klien dan kelurga atau Autonomy
adalah hak kemandirian dan kebebasan individu dalam
mengambil keputrusan. Praktik professional merefleksikan otonomi
saat perawat menghargai hak hak klien dalam membuat
keputusan tentang perawatan dirinya Pada kasus tersebut
keluarga menolak membawa anaknya yang sedang diare ke
rumah sakit meskipun perawat telah menjelaskan bahaya jika
penyakit tidak ditangani, prinsip etik yang sesuai adalah autonomy.
D. Veracity
Kejujuran atau veracity merupakan prinsip etik yang harus
dilakukan perawat agar klien dan keluarga dapat memahami
akibat yang akan dirasakan terkait masalah atau penyakit . Prinsip
ini tidak berkaitan dengan kasus tersebut.
E.Justice; Perawat professional harus berlaku adil terhadap klien
dan keluarga meskipun dari segi status social, fisik, budaya dan
lain sebaginya. Hal ini tidak sesuai dengan kasus.

Pembahasan

 Sutanto, Tantut . 2021. Buku Ajar Keperawatan Keluarga,


Referensi:
Aplikasi Teori pada Keperawatan Keluarga. Jakarta
Nama
Dr. Pipit Festi. W, S.Kep.Ns.M.Kes
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Surabaya

No 24

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain (pelayanan kesehatan)
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah mendapatkan laki-laki yang
berusia 58 tahun dengan diagnosis post stroke sejak 1 minggu yang lalu. Klien
mengeluh kepalanya masih kadang terasa pusing, tangan kiri masih berat jika
digerakkan. Keluarga bingung melakukan tindakan agar klien bisa menggerakkan
tangannya kembali. Hasil pemeriksaan TD 150/110 mmHg, kekuatan otot
ektremitas sinestra menurun. Perawat mengajarkan latihan gerak ROM pada
keluarga.
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut?
a. Confidentiality
b. Beneficence
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice

 
Kunci B. Beneficence
Jawaban:
Kata Kunci adalah keluarga bingung melakukan tindakan agar
klien bisa menggerakkan tangannya kembali Perawat
mengajarkan latihan gerak ROM pada keluarga.
A.Confidentiality; Kerahasiaan atau confidentiality merupakan
prinsip etik yang harus dilakukan perawat untuk menjaga privasi
klien dan keluarga. Jawaban tidak berkaitan dengan kasus
tersebut.
B. Beneficence; Manfaat atau Beneficence merupakan prinsip etik
yang harus dilaksanakan dalam menerapkan praktik keperawatan
professional. Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat
bagi klien dan keluarga. Pada kasus tersebut klien post stroke
belum mampu melakukan aktifitas. Perawat memberikan latiha
ROM aktif agar pasien dan keluarga dapat mandiri untuk
melakukan latihan gerak sehingga menghindari adanya kekuatan
Kata Kunci sebagi dampak dari perjalanan penyakit ataupun gejala sisa.
Prinsip etik yang tepat adalah kebermanfaatan, sedangkan
jawaban lain tidak berkaitan dengan prinsip etik beneficence.
C. Autonomi atau otonom; prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Jawaban ini tidak sesuai dengan kasus.
D.Veracity ; Kejujuran atau veracity merupakan prinsip etik yang
harus dilakukan perawat agar klien dan keluarga dapat memahami
akibat yang akan dirasakan terkait masalah yang dialami klien.
Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
E.Justice; Perawat professional harus berlaku adil terhadap klien
dan keluarga meskipun dari segi status social, fisik, budaya dan
lain sebaginya. Hal ini tidak sesuai dengan kasus.

Pembahasan
 Sutanto, Tantut ,2021. Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Aplikasi
Referensi:
Teori pada Keperawatan Keluarga. Jakarta
Nama
Dr, Pipit Festi. W, S.Kep.Ns.M.Kes
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Surabaya

No 25

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain (pelayanan kesehatan)
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah mendapatkan perempuan yang
berusia 35 tahun dengan Ca payudara. Klien mengeluh payudaranya terasa
nyeri, badannya panas, terdapat benjolan. Saat perawat akan melakukan
pemeriksaan, keluarga yang sedang berkunjung diminta untuk keluar dari kamar.
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut?
a. Confidentiality
b. Beneficence
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice

 
Kunci A. Confidentiality
Jawaban:
Kata Kunci adalah saat perawat akan melakukan pemeriksaan,
keluarga yang sedang berkunjung diminta untuk keluar dari kamar.
A. Kerahasiaan atau confidentiality merupakan prinsip etik
yang harus dilakukan perawat untuk menjaga privasi klien
dan keluarga. Berdasarkan kasus perawat mempersilahkan
keluar pada keluarga lain yang sedang berkunjung saat
perawat akan melakukan pemeriksaan pada klien. Tindakan
yang dilakukan perawat tersebut merupakan prinsip
menjaga privasi. Pilihan jawaban yang lain tidak terkait
dengan menjaga privasi. Kaidah dasar bioetik terdiri dari
beneficience, non maleficience, authonomy dan justice.
Confidentiality merupakan prinsip etik dari beneficience
yang bertujuan untuk melindungi privasi klien.
B. Beneficence; Manfaat atau Beneficence merupakan prinsip etik
yang harus dilaksanakan dalam menerapkan praktik keperawatan
Kata Kunci
professional. Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat
bagi klien dan keluarga. Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
C. Autonomi atau otonom; prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Hal ini tidak sesuai dengan kasus.
D. Veracity
Kejujuran atau veracity merupakan prinsip etik yang harus
dilakukan perawat agar klien dan keluarga dapat memahami akibat
yang akan dirasakan terkait masalah yang dihadapi klien dan
keluarga. Prinsip ini tidak berkaitan dengan kasus yang ada.
E.Justice; Perawat professional harus berlaku adil terhadap klien
dan keluarga meskipun dari segi status social, fisik, budaya dan
lain sebaginya. Prinsip etik ini tidak sesuai dengan kasus.

Pembahasan
 Sutanto, Tantut. 2021. Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Aplikasi
Referensi:
Teori pada Keperawatan Keluarga. Jakarta
Nama
Dr, Pipit Festi. W, S.Kep.Ns.M.Kes
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Surabaya

ID soal 26
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dengan keluhan demam & flu marah-marah
kepada perawat triase UGD karena merasa lambat mendapatkan pelayanan medis
padahal sudah menunggu selama ± 30 menit dan melihat perawat lebih
mendahulukan pasien yang baru datang. Perawat kemudian menjelaskan bahwa
pasien yang masuk ke UGD akan di prioritaskan berdasarkan tingkat kegawatannya
dan kondisi yang mengancam nyawa.

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang dilaksanakan oleh perawat tersebut?

Pilihan jawaban
A. justice
B. veracity
C. autonomy
D. beneficence
E. non-maleficence
Kunci A. veracity
Jawaban:
Kata Kunci Perawat kemudian menjelaskan bahwa pasien yang masuk ke
UGD akan di prioritaskan berdasarkan tingkat kegawatannya dan
kondisi yang mengancam nyawa.
Pembahasan Veracity atau kejujuran harus di sampaikan oleh perawat terkait
dengan triage, karena banyak masyarakat yang belum memahami
konsp triage di ruang gawat darurat, sehingga banyak muncul
mispresepsi karena alasan datang duluan dan tidak segera
medapatkan pertolongan.
Referensi: 1. PPNI, 2019. Kode Etik Keperawatan, lambang panji PPNI
dan ikrar keperawatan. DPP PPNI Indonesia
2. Charles C. et all. 2021. Emergency Department Triage.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557583/
Nama Erik Irham Lutfi
pembuat
Institusi/bagian Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri

ID soal 27
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
seorang peia 37 tahun di rawat dengan kondisi penyakit kanker paru satadium 4
mengalami henti jantung, ketika melakukan pengecekan status pasien, pasien
memakai gelang warna ungu dan di status pasien tertullis DNR, sehingga perawat
tidak menerapkan code blue sistem dan melanjutkan maintenance terapi yang di
berikan sebelumnya sampai dokter menentukan pasien meninggal.

Pertanyaan soal
tindakan perawat ini sesuai dengan prinsip etik keperawatan,, yaitu?

Pilihan jawaban
A. Autonomy
B. Benefience
C. Justice
D. Fidelity
E. Accountability

Kunci A. Autonomy
Jawaban:
Kata Kunci pasien memakai gelang warna ungu dan di status pasien tertullis
DNR,
Pembahasan DNR merupakan suatu hak dari pasien terkait dengan hidupnya,
pengakuan DNR secara yuridis melalui pengadilan didasarkan atas
kondisi penyakit yang di derita dan peluang keehatan jangka
panjang yang akan di dapatkan, ketika seorang pasien dengan
status DNR ketika mengalami perburukan dan mengakibatkan henti
nafas dan henti jantung, dia berhak untuk tidak di lakukan upaya
pertolongan henti nafas dan jantung karena pasien sudah
memutuskan ketika sadar dahulu.
Referensi: 1. PPNI, 2019. Kode Etik Keperawatan, lambang panji PPNI
dan ikrar keperawatan. DPP PPNI Indonesia
2. Charles Sabatino , Do-Not-Resuscitate (DNR) Orders,
https://www.msdmanuals.com/home/fundamentals/legal-and-ethical-
issues/do-not-resuscitate-dnr-orders
Nama Erik Irham Lutfi
pembuat
Institusi/bagian Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri

ID soal 28
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki 70 tahun, dibawa polisi ke UGD karena menjadi korban
kecelakaan. Di dapatkan pasien tidak sadar dan adanya luka parah berupa
kerusakan organ permanen akibat kecelakaan pada kaki kanan dan harus dilakukan
amputasi apabila ingin menyelamatkan pasien, berdasarkan persetujuan tim medis,
dilakukan amputasi dengan mempertimbangkan kesehatan pasien.

Pertanyaan soal
Tindakan amputasi pada pasien ditas di dasarkan atas prinsip etik ?

Pilihan jawaban
A. Autonomy
B. Benefience
C. Justice
D. Fidelity
E. Accountability
Kunci B. Benefience
Jawaban:
Kata Kunci Amputasi untuk menyelamtkan keparahan
Pembahasan Penurunan kesadaran, tidak ada orang lain, keselatmatan nyawa,
merupakan hal yang sering ditemukan di ruang UGD, tenaga
kesehatan sering kali di hadapkan pada situasi di mana korban
datang dengan penurunan kesadaran, korban termasuk mr. X atau
mrs. Y yang notabene tidak ada identitas yang melekat, dan datang
dalam kondisi yang mengancam nyawa, sehingga tim kesehatan
harus memutuskan apakah membiarkan korban atau
menyelamtkan nyawa korban.
Referensi: 1. PPNI, 2019. Kode Etik Keperawatan, lambang panji PPNI
dan ikrar keperawatan. DPP PPNI Indonesia
2. Charles C. et all. 2021. Emergency Department Triage.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557583/
Nama Erik Irham Lutfi
pembuat
Institusi/bagian Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri

ID soal 29
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang perawat diberitahu oleh pasien laki-laki usia 48 tahun untuk tidak
memberitahukan diagnosa medis penyakitnya, dan ketika keluarga bertanya tentang
penyakit pasiennya, perawat tidak memberitahukan karena telah mendapatkan
permintaan dari pasiennya.

Pertanyaan soal
Prinsip etik yang dilakukan oleh perawat di sebut ?

Pilihan jawaban
A. Autonomy
B. Benefience
C. Justice
D. Fidelity
E. Accountability
Kunci d. Fidelity
Jawaban:
Kata Kunci Perawat di minta untuk tidak memberitahukan penyakit
Pembahasan Fidelity atau kerahasiaan, merupakan sesuatu yang harus di jaga
oleh perawat, dalam hal ini kondisi sakit pasien, terutama kondisi
sakit yang tidak menular di komunitas atau di rumah. Dalam hal ini
pasien berhak untuk meminta perawat merahasiakan kondisi
sakitnya karena perawat melihat pasien individu dewasa yang
memiliki hak autonomy senyampang itu tidak membahayakan
kehidupan pasien dan keliuarganya
Referensi: 1. PPNI, 2019. Kode Etik Keperawatan, lambang panji PPNI
dan ikrar keperawatan. DPP PPNI Indonesia

Nama Erik Irham Lutfi


pembuat
Institusi/bagian Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri

ID soal 30
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Di dalam ruang UGD di dapatkan ada 1 orang yang sudah masuk karena mengalami
panas selama 2 hari dan batuk, 5 menit kemudian seorang pasien datang ke ruang
triage dengan kondisi kehilangan darah yang banyak dan mengalami penurunan
kesadaran, perawat di triage langsung memprioritaskan menangani pasien yang
datang terakhir karena mengalami kegawatan.

Pertanyaan soal
Memprioritaskan penanganan pada pasien yang mengalami kegawatan, sesuai
dengan prinsip etik ?

Pilihan jawaban
A. Autonomy
B. Benefience
C. Justice
D. Fidelity
E. Accountability
Kunci C. Beneficience
Jawaban:
Kata Kunci seorang pasien datang ke ruang triage dengan kondisi kehilangan
darah yang banyak dan mengalami penurunan kesadaran
Pembahasan Menjadi seorang perawat di IGD harus mengetahui konsep prioritas
pasien / Triage. Konsep memprioritaskan pasien yang masuk
kondisi mengancam nyawa harus di lakukan oleh seorang perawat
apabila sedang melakukan perawatan pada pasien yang lebih dari
satu. Sehingga perawat akan lebih bisa mangatasi life treathening /
mengancam jiwa pasien yang masuk ke ruang IGD
Referensi: 1. PPNI, 2019. Kode Etik Keperawatan, lambang panji PPNI
dan ikrar keperawatan. DPP PPNI Indonesia
2. Charles C. et all. 2021. Emergency Department Triage.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557583/
Nama Erik Irham Lutfi
pembuat
Institusi/bagian Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri
No 31

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya


Tinjauan
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
1
Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis


Tinjauan
Pengetahuan prosedural
2
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/
3 Manajemen
Tinjauan Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
4 Implementasi / Evaluasi
Tinjauan
Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
5
Tinjauan Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas
6 & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem darah dan
Tinjauan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Sistem
7 Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal / Sistem Integument /
Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Ners Amir yang sedang bertugas di IGD Jiwa melakukan pengkajian atas pasien Tn Z
(34 tahun), hasil wawancara dengan pihak satpol PP yang mengantar pasien bahwa
pasien dibawa ke IGD Jiwa karena berpenanpilan kumal, rambut acak-acakan dan
jarang mandi. Sesuai dengan hasil pengkajian pasien terpaksa harus rawat inap. Berikut
merupakan alasan mengapa Tn Z dilakukan rawat inap paksa ….
a. Orang tersebut tidak dapat mengurus kebutuhan dasar
b. Orang itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri
c. Orang tersebut berbahaya bagi orang lain
d. Agresif secara fisik
e. Niat bunuh diri

 
Kunci A..Orang tersebut tidak dapat mengurus kebutuhan dasar
Jawaban:
Rawat inap paksa dapat dibuat karena berbagai alasan.
1. Orang itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri (yaitu, niat bunuh
diri).
2. Orang tersebut berbahaya bagi orang lain (yaitu, agresif secara
fisik, kekerasan, atau pembunuhan).
3. Orang tersebut tidak dapat mengurus pribadi dasar kebutuhan
(cacat, belum mampu memenuhi kebutuhan secara mandiri).

Jawaban option ”B” Orang itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri,
Kata Kunci:
niat bunuh diri; ”C” Orang tersebut berbahaya bagi orang lain (misalnya
kekerasan pada ornag lain, pembunuhan, agresif); ”D” agresif secara
fisik berarti orang tersebut berbahaya bagi orang ain; ”E” Niat bunuh diri
termasuk orang itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri.
Jawaban yang tepat adalah A. Orang tersebut tidak dapat mengurus
kebutuhan dasar.

Pembahasan

 Mary C. Townsend and Karyn I. Morgan. 2018. Psychiatric Mental


Health Nursing: Concepts of Care in Evidence-Based Practice NINTH
Referensi: EDITION. Philadelphia F. A. Davis Company. CHAPTER 5 Ethical and
Legal Issues halaman 98

Nama penulis:  Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes

Institusi:  Universitas Muhammadiyah Ponorogo


No 32

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Ners Amir yang sedang bertugas di IGD Jiwa melakukan pengkajian atas pasien
Tn M (34 tahun), hasil wawancara dengan pihak keluarga bahwa pasien dibawa
ke IGD Jiwa karena melakukan pemukulan pada Kakanya. Meskipun terpaksa,
akhirnya keluarga setuju jika pasien harus rawat inap karena membahayakan
orang sekitar. Berikut merupakan alasan mengapa Tn M dilakukan rawat inap
paksa ….
a. Orang tersebut tidak dapat mengurus pribadi dasar kebutuhan
b. Orang itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri
c. Orang tersebut berbahaya bagi orang lain
d. Cacat parah
e. Niat bunuh diri

 
Kunci C. Orang tersebut berbahaya bagi orang lain
Jawaban:
Rawat inap paksa dapat dibuat karena berbagai alasan.
1. Orang itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri (yaitu, niat
bunuh diri).
2. Orang tersebut berbahaya bagi orang lain (yaitu, agresif
secara fisik, kekerasan, atau pembunuhan).
3. Orang tersebut tidak dapat mengurus pribadi dasar
kebutuhan (cacat, belum mampu memenuhi kebutuhan
secara mandiri).

Jawaban option ”A” Orang tersebut tidak dapat mengurus pribadi


dasar kebutuhan kurang tepat; jawaban ”B” Orang itu sangat
Kata Kunci: berbahaya bagi dirinya sendiri, niat bunuh diri, kurang tepat; ”D”
cacat parah termasuk dalam Orang tersebut tidak dapat mengurus
pribadi dasar kebutuhan; ”E” Niat bunuh diri termasuk orang itu
sangat berbahaya bagi dirinya sendiri.

Jawaban yang tepat adalah C. Orang tersebut berbahaya bagi


orang lain (misalnya kekerasan pada ornag lain, pembunuhan,
agresif)

Pembahasan

 Mary C. Townsend and Karyn I. Morgan. 2018. Psychiatric Mental


Health Nursing: Concepts of Care in Evidence-Based Practice
Referensi: NINTH EDITION. Philadelphia F. A. Davis Company. CHAPTER 5
Ethical and Legal Issues halaman 98
Nama
 Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Ponorogo
No 33

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Ners Tini sebagai Advokat Tn Nababan (40 tahun), orang tua Nadi (34 th) dengan
Skizofrenia, memberikan informasi atas tindakan ECT yang direncanakan esok
hari pada Anaknya dengan tujuan supaya pikiran klien tidak terganggu dalam
pengambilan keputusan atau memiliki hukum perwakilan. Elemen utama Informed
Concent yang dijelaskan Ners Tini adalah…..
a. Pengetahuan
b. Kompetensi
c. Kebebasan
d. Justice
e. Otonom
 
Kunci .B.. Kompetensi
Jawaban:
Kata Kunci: Tiga elemen utama pada Informed Concent diantaranya adala:
1. Pengetahuan: Klien telah menerima cukup
informasi yang menjadi dasar keputusannya.
2. Kompetensi: Kognisi/pikiran individu tidak
terganggu dalam pengambilan keputusan,
atau klien memiliki hukum perwakilan.
3. Kebebasan: Individu telah memberikan
persetujuan secara sukarela tanpa tekanan

Option jawaban “A” Pengetahuan kurang tepat; Option Jawaban C


Kebebasan Kurang tepat; Option Jawaban D Justice kurang tepat;
Option Jawaban E Otonomi kurang tepat.

Pembahasan Jawaban yang tepat adalah B. Kompetensi, Kognisi/pikiran individu


tidak terganggu dalam pengambilan keputusan, atau klien memiliki
hukum perwakilan.

 Mary C. Townsend and Karyn I. Morgan. 2018. Psychiatric Mental


Health Nursing: Concepts of Care in Evidence-Based Practice
Referensi: NINTH EDITION. Philadelphia F. A. Davis Company. CHAPTER 5
Ethical and Legal Issues halaman 98

Nama
 Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes
penulis:
Institusi:  Universitas Muhamamdiyah Ponorogo

No 34

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
Tinjauan 6 &.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Ners Yono sebagai Advokat Tn Andre (40 tahun), Orang tua Rendra (30 th)
dengan skizofrenia, memberikan informasi atas tindakan ECT yang direncanakan
esok hari dengan tujuan supaya Klien telah menerima cukup informasi yang
menjadi dasar keputusannya. Elemen utama Informed Concent yang dijelaskan
Ners Yono adalah…..
a. Pengetahuan
b. Kompetensi
c. Kebebasan
d. Justice
e. Otonom

 
Kunci
A. Pengetahuan
Jawaban:
Tiga elemen utama pada Informed Concent diantaranya adala:
1. Pengetahuan: Klien telah menerima cukup informasi yang
menjadi dasar keputusannya.
2. Kompetensi: Kognisi/pikiran individu tidak terganggu dalam
Kata Kunci:
pengambilan keputusan, atau klien memiliki hukum perwakilan.
3. Kebebasan: Individu telah memberikan persetujuan secara
sukarela tanpa tekanan atau paksaan dari orang lain

Option jawaban “B” Kompetensi, kurang tepat; Option Jawaban C


Kebebasan, Kurang tepat; Option Jawaban D Justice kurang
Pembahasan
tepat; Option Jawaban E Otonomi kurang tepat.
Jawaban yang tepat adalah A. Pengetahuan, Klien telah
menerima cukup informasi yang menjadi dasar keputusannya.

 Mary C. Townsend and Karyn I. Morgan. 2018. Psychiatric Mental


Health Nursing: Concepts of Care in Evidence-Based Practice
Referensi: NINTH EDITION. Philadelphia F. A. Davis Company. CHAPTER 5
Ethical and Legal Issues halaman 97

Nama
 Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Ponorogo

No 35

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
Tinjauan 6 &.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Ners Tono sebagai Advokat Tn Aminudin (41 tahun), orang tua dari Amin (31
tahun) dengan Skizofrenia, memberikan informasi atas tindakan ECT yang
direncanakan esok hari dengan tujuan supaya Klien mampu memberikan
persetujuan secara sukarela tanpa tekanan atau paksaan dari orang lain. Elemen
utama Informed Concent yang dijelaskan Ners Tono adalah…..
a. Pengetahuan
b. Kompetensi
c. Kebebasan
d. Justice
e. Otonom

 
Kunci C. Kebebasan
Jawaban:
Tiga elemen utama pada Informed Concent diantaranya adala:
1. Pengetahuan: Klien telah menerima cukup informasi yang
menjadi dasar keputusannya.
2. Kompetensi: Kognisi/pikiran individu tidak terganggu dalam
pengambilan keputusan, atau klien memiliki hukum perwakilan.
3. Kebebasan: Individu telah memberikan persetujuan secara
sukarela tanpa tekanan atau paksaan dari orang lain
Kata Kunci:
Option jawaban ”A” Pengetahuan, kurang tepat; “B” Kompetensi,
kurang tepat; Option Jawaban D Justice kurang tepat; Option
Jawaban E Otonomi kurang tepat.

Jawaban yang tepat adalah C. kebebasan, Individu telah


memberikan persetujuan secara sukarela tanpa tekanan atau
paksaan dari orang lain

Pembahasan
 Mary C. Townsend and Karyn I. Morgan. 2018. Psychiatric Mental
Health Nursing: Concepts of Care in Evidence-Based Practice
Referensi: NINTH EDITION. Philadelphia F. A. Davis Company. CHAPTER 5
Ethical and Legal Issues halaman 97

Nama
 Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Ponorogo

No 36

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Kasus (vignette) :
Ruang Rawat Inap Bedah memliki 5 perawat yang berdinas pagi yang terdiri dari
1 Kepala Ruangan, 2 perawat ketua tim dan 2 perawat pelaksana. Pada hari itu,
datang 2 pasien baru dari IGD dengan diagnosa Asma dan TBC, saat itu
keduanya mengeluh sesak. Ketua Tim mendahulukan penerimaan pasien baru
pada pasien Asma dengan alasan karena menggunakan layanan umum
sedangkan pasien dengan diagnosa TBC yang menggunakan layanan asuransi
diminta menunggu.

Pertanyaan soal (Lead In):


Apa asas etik yang dilanggar perawat primer?

Pilihan jawaban (Option):


A. Justice
B. Veracity
C. Autonomy
D. Confidentiality
E. Beneficiency dan non-maleficence

Kunci
A. Justice
Jawaban:
1. Terdapat 2 pasien baru dari IGD saat itu keduanya mengeluh
sesak
Kata Kunci:
2. mendahulukan penerimaan pasien baru pada pasien Asma
dengan alasan karena menggunakan layanan umum
Pembahasan otonomi : menghormati hak pasien
non  malficience : tidak merugikan pasien
beneficience : melakukan yang terbaik bagi pasien
justice : bersikap adil kepada semua pasien
veracity : jujur kepada pasien dan keluarga
confidentiality : mampu menjaga rahasia pasien
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik
Referensi:
keperawatan profesional edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Nama
 Srinalesti Mahanani, S.Kep., Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  STIKES RS Baptis Kediri
No 37

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Kasus (vignette) :
Seorang laki-laki usia 40 tahun diagnosa medis stroke dirawat dengan kesadaran
somnolen. Perawat melakukan tindakan kolaborasi pemberian obat intravena.
Pada saat persiapan, perawat mengencerkan obat dengan 5cc NaCl dimana
dalam prosedur seharusnya obat tersebut diencerkan dengan 10cc NaCl. Pada
saat pemberian obat, pasien bereaksi menunjukkan adanya rangsangan nyeri dari
injeksi tersebut namun perawat mempercepat injeksi dan tetap melanjutkan
hingga obat habis.

Pertanyaan soal (Lead In):


Apa asas etik yang dilanggar perawat primer?

Pilihan jawaban (Option):


A. Justice
B. Veracity
C. Autonomy
D. Confidentiality
E. Beneficiency dan non-maleficence

Kunci
E. Beneficiency dan non-maleficence
Jawaban:
1. kesadaran somnolen, pasien bereaksi menunjukkan adanya
rangsangan nyeri
2. perawat mengencerkan obat dengan 5cc NaCl dimana dalam
Kata Kunci: prosedur seharusnya obat tersebut diencerkan dengan 10cc
NaCl
3. perawat mempercepat injeksi dan tetap melanjutkan hingga
obat habis.
Pembahasan otonomi : menghormati hak pasien
non  malficience : tidak merugikan pasien
beneficience : melakukan yang terbaik bagi pasien
justice : bersikap adil kepada semua pasien
veracity : jujur kepada pasien dan keluarga
confidentiality : mampu menjaga rahasia pasien
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik
Referensi:
keperawatan profesional edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Nama
 Srinalesti Mahanani, S.Kep., Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  STIKES RS Baptis Kediri
No 38

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Kasus (vignette) :
Seorang anak usia 8 tahun dirawat di Ruang ICU dalam kondisi tidak sadar
dengan diagnosa medis cidera kepala berat. Keluarga pasien sering mendampingi
dengan memperdengarkan lagu rohani. Keluarga pasien percaya bahwa dengan
memperdengarkan lagu rohani akan membuat pasien bersemangat untuk sembuh
kembali. Perawat ruangan memberikan kesempatan waktu dan keterbukaan
terhadap keluarga yang mendampingi pasien.

Pertanyaan soal (Lead In):


Apa asas etik yang diterapkan oleh perawat?

Pilihan jawaban (Option):


A. Justice
B. Veracity
C. Autonomy
D. Confidentiality
E. Beneficiency dan non-maleficence

Kunci
C. Autonomy
Jawaban:
1. Pasien dirawat kondisi tidak sadar
2. Keluarga pasien sering mendampingi dengan
memperdengarkan lagu rohani. (non-invasif, tidak
Kata Kunci:
kontraindikasi dengan terapi)
3. Keluarga pasien percaya bahwa dengan memperdengarkan
lagu rohani akan membuat pasien bersemangat untuk sembuh
Pembahasan otonomi : menghormati hak pasien
non  malficience : tidak merugikan pasien
beneficience : melakukan yang terbaik bagi pasien
justice : bersikap adil kepada semua pasien
veracity : jujur kepada pasien dan keluarga
confidentiality : mampu menjaga rahasia pasien
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik
Referensi:
keperawatan profesional edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Nama
 Srinalesti Mahanani, S.Kep., Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  STIKES RS Baptis Kediri
No 39

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Kasus (vignette) :
Seorang laki-laki usia 30 tahun dengan diagnosa medis Diabetes Melitus datang
ke klinik untuk menerima pendidikan kesehatan tentang penyakitnya. Pasien baru
pertama kali mengetahui penyakitnya dan tampak cemas. Perawat dengan jelas
dan terbuka menjelaskan tentang tanda gejala penyakit diabetes mellitus, semua
kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi, aspek kualitas hidup yang harus
ditingkatkan dan pilar diabetes mellitus yang perlu dipatuhi oleh pasien.

Pertanyaan soal (Lead In):


Apa asas etik yang diterapkan oleh perawat?

Pilihan jawaban (Option):


A. Justice
B. Veracity
C. Autonomy
D. Confidentiality
E. Beneficiency dan non-maleficence
 
Kunci
B. Veracity
Jawaban:
1. Pasien baru pertama kali mengetahui penyakitnya dan tampak
cemas.
Kata Kunci:
2. Perawat dengan jelas dan terbuka menjelaskan tentang segala
sesuatu terkait penyakit (termasuk komplikasi)
Pembahasan otonomi : menghormati hak pasien
non  malficience : tidak merugikan pasien
beneficience : melakukan yang terbaik bagi pasien
justice : bersikap adil kepada semua pasien
veracity : jujur kepada pasien dan keluarga
confidentiality : mampu menjaga rahasia pasien
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik
Referensi:
keperawatan profesional edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Nama
 Srinalesti Mahanani, S.Kep., Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  STIKES RS Baptis Kediri
No 40

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Kasus (vignette) :
Di suatu ruang rawat inap terdapat konflik interpersonal perawat yang disebabkan
oleh seorang perawat baru merasa bahwa dirinya sebagai seorang junior yang
diperlakukan kurang baik oleh rekan sekerjanya yang telah memiliki pengalaman
kerja lebih dari 7 tahun. Perawat tersebut menyampaikan keluh kesah yang
dialaminya kepada Kepala Ruang. Pada saat pertemuan rutin, Kepala Ruang
menyampaikan himbauan terkait kewenangan yang dapat didelegasikan dari
atasan kepada perawat senior dan dari perawat senior kepada perawat junior
tanpa menyebutkan identitas perawat yang menyampaikan keluhan tersebut.

Pertanyaan soal (Lead In):


Apa asas etik yang diterapkan oleh Kepala Ruang?

Pilihan jawaban (Option):


A. Justice
B. Veracity
C. Autonomy
D. Confidentiality
E. Beneficiency dan non-maleficence
 
Kunci
D. Confidentiality
Jawaban:
Kepala Ruang menyampaikan arahan dan teguran tanpa
Kata Kunci:
menyebutkan identitas perawat yang menyampaikan keluhan.
Pembahasan otonomi : menghormati hak pasien
non  malficience : tidak merugikan pasien
beneficience : melakukan yang terbaik bagi pasien
justice : bersikap adil kepada semua pasien
veracity : jujur kepada pasien dan keluarga
confidentiality : mampu menjaga rahasia pasien
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik
Referensi:
keperawatan profesional edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Nama
 Srinalesti Mahanani, S.Kep., Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  STIKES RS Baptis Kediri

No 41

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
Tinjauan 7 darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette,
Seorang laki-laki, umur 37 tahun, dirawat di RSJ sejak 3 hari yang lalu karena
halusinasi. Perawat telah melatih pasien cara mengontrol halusinasi dengan
menghardik. Setelah implementasi keperawatan, perawat mengambil foto dengan
pasien dan mengungahnya di media sosial.

Lead In
Prinsip etik apakah yang dilanggar perawat pada kasus tersebut?
Option
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Confidentiality

Kunci
E. Confidentiality
Jawaban:
mengungahnya di media sosial
Kata Kunci:

a. Justice (keadilan), nilai ini direfleksikan dalam praktek


profesiopnal ketoika perawat bekerja untuk terapi sesuai
hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar sesuai
hukum.
b. Fidelity (menepati janji), perawat harus memiliki komitmen
menepati janji dan menghargai komitmenya kepada orang lain.
c. Veracity (kejujuran), memberikan informasi secara akurat,
komprehensif dan obyektif
d. Autonomy (otonomi), prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
Pembahasan keputusan sendiri.
e. Confidentiality (Kerahasiaan) adalah informasi tentang klien
harus dijaga privasi klien. Dokumentasi tentang keadaan
kesehatan klien hanya bisa dibaca guna keperluan pengobatan
dan peningkatan kesehatan klien. Diskusi tentang klien diluar
area pelayanan harus dihindari. Pada kasus diatas
menunjukkan bahwa perawat mengambil foto dengan pasien
dan mengungahnya (identitas ODGJ) di media sosial (tanpa
ada kalimat yang menyatakan bahwa pasien menyetujui
Tindakan perawat)

Townsend, Mary C. (2018). Psychiatric mental helath nursing :


Referensi: Concepts of care in evidence based practice. 9 th ed. Philadelphia:
F.A. Davis Company
Nama Nurul Mawaddah, S.Kep.Ns., M.Kep.
penulis:
STIKES Majapahit Mojokerto / Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Institusi:

No 42

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette,
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan didapatkan seorang laki-laki,
umur 37 tahun, dipasung dikamarnya dengan kaki diikat rantai sejak 1 tahun yang
lalu karena sering memecahkan kaca rumah dan tetangga. Keluarga menolak
klien dilepaskan karena takut merusak rumah tetangga dan tidak tahu cara
merawatnya. Perawat melakukan pelepasan pasung secara bertahap dan
mengajarkan pada keluarga cara merawat klien. Selesai melakukan tindakan klien
Kembali dipasung karena keluarga belum siap.

Lead In
Prinsip etik apakah yang diterapkan perawat pada kasus tersebut?
Option
a. Justice
b. Beneficience
c. Nonmaleficience
d. Autonomy
e. Confidentiality

Kunci
C. nonmaleficience
Jawaban:
Perawat melakukan pelepasan pasung secara bertahap
Selesai melakukan tindakan klien Kembali dipasung karena
keluarga belum siap.
Kata Kunci:

a. Justice (keadilan), nilai ini direfleksikan dalam praktek


profesiopnal ketoika perawat bekerja untuk terapi sesuai
hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar sesuai
hukum.
b. Beneficience (berbuat baik), prinsip ini menuntut perawat
untuk emlakukan hal yang baik untuk mencegah kesalahan
atau kejahatan
c. Nonmaleficience (tidak merugikan), Prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada
klien. penting untuk menghindari melakukan kerusakan
daripada melakukan Tindakan yang baik. Pada kondisi
kasus diatas, menunjukkan bahwa keluarga belum siap,
Pembahasan sehingga perawat hanya dapat melakukan pelepasan
pasung bertahap, dimana nanti perawat akan datang
Kembali melakukan asuhan keperawatan pada klien dan
keluarga serta komunitas sampai klien, keluarga dna
komunitas siap pasien dilepas seterusnya.
d. Autonomy (otonomi), prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri.
e. Confidentiality (Kerahasiaan) adalah informasi tentang klien
harus dijaga privasi klien. Dokumentasi tentang keadaan
kesehatan klien hanya bisa dibaca guna keperluan
pengobatan dan peningkatan kesehatan klien. Diskusi
tentang klien diluar area pelayanan harus dihindari.
n. Townsend, Mary C. (2018). Psychiatric mental helath
Referensi: nursing : Concepts of care in evidence based practice. 9 th ed.
Philadelphia: F.A. Davis Company
Nama Nurul Mawaddah, S.Kep.Ns., M.Kep.
penulis:
STIKES Majapahit Mojokerto / Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Institusi:

No 43

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)


Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette,
Seorang perempuan, umur 35 tahun, dibawa ke RSJ karena sering tertawa dan
bicara sendiri sejak 2 bulan yang lalu. hasil pemeriksaan klien mengatakan tidak
sakit dan tidak tahu alasan di bawa keluarga ke RSJ. Perawat menjelaskan
masalah halusinasi yang dialami oleh pasien yang menyebabkan pasien harus
dirawat di RSJ.

Lead In
Prinsip etik apakah yang diterapkan perawat pada kasus tersebut?
Option
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Confidentiality

Kunci
C. Veracity
Jawaban:
Perawat menjelaskan masalah halusinasi yang dialami oleh pasien
Kata Kunci: yang menyebabkan pasien harus dirawat di RSJ.
a. Justice (keadilan), nilai ini direfleksikan dalam praktek
profesiopnal ketoika perawat bekerja untuk terapi sesuai
hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar sesuai
hukum.
b. Fidelity (menepati janji), perawat harus memiliki komitmen
menepati janji dan menghargai komitmenya kepada orang
lain.
c. Veracity (kejujuran), memberikan informasi secara akurat,
komprehensif dan obyektif. Nilai ini bukan cuman dimiliki
oleh perawat namun harus dimiliki oleh seluruh pemberi
layanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada
setiap klien untuk meyakinkan agar klien mengerti.
Kebenaran merupakan dasar membina hubungan saling
percaya. Klien memiliki otonomi sehingga mereka berhak
Pembahasan
mendapatkan informasi yang ia ingin tahu. 
d. Autonomy (otonomi), prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri.
e. Confidentiality (Kerahasiaan) adalah informasi tentang klien
harus dijaga privasi klien. Dokumentasi tentang keadaan
kesehatan klien hanya bisa dibaca guna keperluan
pengobatan dan peningkatan kesehatan klien. Diskusi
tentang klien diluar area pelayanan harus dihindari. Pada
kasus diatas menunjukkan bahwa perawat mengambil foto
dengan pasien dan mengungahnya (identitas ODGJ) di
media sosial (tanpa ada kalimat yang menyatakan bahwa
pasien menyetujui Tindakan perawat)

Townsend, Mary C. (2018). Psychiatric mental helath nursing :


Referensi: Concepts of care in evidence based practice. 9th ed. Philadelphia:
F.A. Davis Company
Nama Nurul Mawaddah, S.Kep.Ns., M.Kep.
penulis:
STIKES Majapahit Mojokerto / Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Institusi:

No 44

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette,
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan didapatkan seorang laki-laki,
28 tahun, menyendiri dikamar sejak 1 tahun yang lalu. hasil pemeriksaan
menunjukkan klien takut bertemu dengan orang lain karena dihina dan diejek.
Perawat mengidentifikasi aspek positif klien serta melatih kegiatan yang pertama.
Perawat meminta klien untuk mencatat aspek positif lain yang belum dibahas hari
ini serta melatih kegiatan kedua Ketika perawat datang lagi minggu depan.

Lead In
Prinsip etik apakah yang diterapkan perawat pada kasus tersebut?
Option
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Confidentiality

Kunci B. Fidelity
Jawaban:
Perawat meminta klien untuk mencatat aspek positif lain yang
Kata Kunci: belum dibahas hari ini serta melatih kegiatan kedua Ketika perawat
datang lagi minggu depan

a. Justice (keadilan), nilai ini direfleksikan dalam praktek


profesiopnal ketoika perawat bekerja untuk terapi sesuai
Pembahasan hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar sesuai
hukum.
b. Fidelity (menepati janji), perawat harus memiliki komitmen
menepati janji dan menghargai komitmenya kepada orang
lain.
c. Veracity (kejujuran), memberikan informasi secara akurat,
komprehensif dan obyektif.
d. Autonomy (otonomi), prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri.
e. Confidentiality (Kerahasiaan) adalah informasi tentang klien
harus dijaga privasi klien. Dokumentasi tentang keadaan
Townsend, Mary C. (2018). Psychiatric mental helath nursing :
Referensi: Concepts of care in evidence based practice. 9th ed. Philadelphia:
F.A. Davis Company
Nama Nurul Mawaddah, S.Kep.Ns., M.Kep.
penulis:
STIKES Majapahit Mojokerto / Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Institusi:

No 45

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette,
Seorang Perempuan, umur 35 tahun, dirawat di RSJ karena marah-marah dan
sering tertawa sendiri sejak 3 bulan yang lalu. Perawat memberikan obat kepada
pasien sesuai dengan advice dokter. Pasien menolak meminumnya karena minum
obat membuat pasien mengantuk dan mulut pahit. Perawat memberikan
penjelasan dan melatih minum obat dengan benar dan membantu pasien minum
obat.

Lead In
Prinsip etik apakah yang diterapkan perawat pada kasus tersebut?
Option
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Confidentiality

Kunci D. Autonomy
Jawaban:

Pasien menolak meminumnya karena minum obat membuat


Kata Kunci:
pasien mengantuk dan mulut pahit.

Pembahasan a. Justice (keadilan), nilai ini direfleksikan dalam praktek


profesiopnal ketoika perawat bekerja untuk terapi sesuai
hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar sesuai
hukum.
b. Fidelity (menepati janji), perawat harus memiliki komitmen
menepati janji dan menghargai komitmenya kepada orang
lain.
c. Veracity (kejujuran), memberikan informasi secara akurat,
komprehensif dan obyektif.
d. Autonomy (otonomi), prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Akan tetapi pada Anak-anak, kasus
koma dan orang dengan penyakit mental yang tidak mampu
membuat pilihan berdasarkan informasi. Dalam hal ini
tenaga kesehatan harus memastikan bahwa rasa hormat
terhadap otonomi pasien tidak diabaikan dengan melihat
sebagai yang terbaik untuk pasien. Pada kasus
menunjukkan bahwa Pasien menolak meminumnya, tetapi
karena pasien mengalami gangguan mental persetujuan
pengobatan didsarkan dr persetujuan keluarga, sehingga
dalam hal ini Perawat memberikan intervensi dengan
melatih minum obat dengan benar
e. Confidentiality (Kerahasiaan) adalah informasi tentang klien
harus dijaga privasi klien. Dokumentasi tentang keadaan
kesehatan klien hanya bisa dibaca guna keperluan
Townsend, Mary C. (2018). Psychiatric mental helath nursing :
Referensi: Concepts of care in evidence based practice. 9th ed. Philadelphia:
F.A. Davis Company
Nama Nurul Mawaddah, S.Kep.Ns., M.Kep.
penulis:
STIKES Majapahit Mojokerto / Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Institusi:

No 46

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette:
1. Seorang perempuan umur 24 tahun ,dirawat di RS dengan kanker serviks.
Pasien bilang dengan perawat tolong jangan diberitahu kekeluarga nya dan
perawat berjanji akan merahasiakan penyakitnya. Saat perawat tsb
bertugas keluarga ingin mengetahui penyakitnya dan mendesak perawat
dan akhirnya perawat memberi tahu ke keluarga.

Lead in : apakah prinsip etik yang dilanggar perawat ?

Option :
a. Fidelity
b. Veracity
c. Autonomy
d. Confidentiality
e. Nonmaleficience

Kunci
Jawaban: A. Fidelity

Kata Kunci: Perawat sudah berjanji merahasiakan penyakit tsb

Prinsip etik yang dilanggar oleh perawat Fidelity (menepati janji)


karena perawat sudah berjanji merahasiakan penyakit
tersebut.kenapa tidak Veracity /kejujuran ,idealnya menjaga
Pembahasan kerahasiaan atau confidentiality/kerahasiaan informasi dari
keluarga dan pasien diamankan perawat dan berjanji tidak
menyampaikan kekeluarga . autonomy dan Non malefisience tidak
berhubungan dengan kasus tsb.

Referensi:  Muhammad Sadi.2015, Etika dan hukum kesehatan: teori dan


aplikasinya di
Indonesia,Jakarta:Kencana
Bobak, et al. (2005). Keperawatan Maternitas. Alih Bahasa:
Wijayarini.A.M
Jakarta: EGC

Nama
 Ns.Titi Astuti,M.Kep;Sp.Mat
penulis:
 
Institusi:
Poltekkes Tanjungkarang jur. Keperawatan

No 47

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette :
2. Seorang perempuan umur 30 tahun ,dirawat di RS dengan G1PoA0 usia
kehamilan 30 minggu di rawat di Ruang Kebidanan dengan KPD
diharuskan bedrest.klien minta bantuan mau buang air besar. Lalu perawat
mengambil pispot dan menyiapkan pasien meletakkan pispot . Setelah
selesai perawat membantu membersihkannya.

Lead in : apakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat ?

Option :
a. Autonomy
b. Justice
c. Non Maleficiency
d. Benifience
e. Confidenlity

Kunci
a. Autonomi
Jawaban:

Perawat melakukan tugasnya sesuai SOP yang


Kata Kunci:
diterapkan,melakukan perawatan pasien saat BAB

Prinsip etik yang tepat Autonomi dimana perawat melakukan


prosedur sesuai dimana perawat menghargaihak- hak
Pembahasan
pasien.Kenapa tidak justice,Non Maleficiency,Benifience,
Confidenlity karena tidak tergambar dengan jelas dikasus no.2

 Muhammad Sadi.2015, Etika dan hukum kesehatan: teori dan


aplikasinya di
Indonesia,Jakarta:Kencana
Referensi: Bobak, et al. (2005). Keperawatan Maternitas. Alih Bahasa:
Wijayarini.A.M
Jakarta: EGC

Nama
 Ns.Titi Astuti,M.Kep;Sp.Mat
penulis:
 
Institusi:
Poltekkes Tanjungkarang jur. Keperawatan

No 48

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette:
3. Seorang perempuan umur 28 tahun ,datang ke IGD dengan G1P0Ao 37
minggu mengeluh perutnya mules dan keluar lender dan darah dari
kemaluannya,saat pengkajian kesadaran composmetis, TD 180/90 mmhg,
mengeluh pusing, terdapat edema di kaki, advis dokter segera pasang infus
dan berikan obat.perawat menjelaskan tujuan, alat, prosedur dan
menanyakan perseujuan pasien sebelum melakukan tindakan.

Lead in : apakah prinsip etik yang di terapkan oleh perawat ?


Option :
a. Autonomy
b. Justice
c. Non Maleficiency
d. Benifience
e. Confidenlity

Kunci
a. Autonomy
Jawaban:
Perawat akan melakukan pemasangan infus, menjelaskan
Kata Kunci: tujuan,alat,prosedur,inform consent dan meminta persetujuan
pasien.

Untuk soal kedua,ada tindakan positif yang dilakukan perawat


Pembahasan dengan menghargai hak hak pasien yaitu Autonomi. Untuk
jawaban yang lain tidak terdapat disoal kedua

 Muhammad Sadi.2015, Etika dan hukum kesehatan: teori dan


aplikasinya di
Indonesia,Jakarta:Kencana
Referensi: Bobak, et al. (2005). Keperawatan Maternitas. Alih Bahasa:
Wijayarini.A.M
Jakarta: EGC

Nama
 Ns.Titi Astuti,M.Kep;Sp.Mat
penulis:
 
Institusi:
Poltekkes Tanjungkarang jur. Keperawatan
No 49

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
4. Seorang perempuan umur 24 tahun ,datang ke IGD dengan mengeluh
perutnya mules keluar lender dan darah dari kemaluan. Hasil pengkajian
ditemukan tanda tanda persalinan .pasien dan keluarga menanyakan hasil
pemeriksaan tersebut pada perawat.

Lead in : apakah prinsip etik yang harus diterapkan oleh perawat ?

Option :
a.Fidelity
b.Veracity
c.Autonomy
d.Confidentiality
e.Nonmaleficience
Kunci
Jawaban: b. Veracity

Kata Kunci: tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan hasil pemeriksaan

Perawat bersikap jujur menyampaikan hasil pemeriksaan pada


Pembahasan pasien dan keluarga jawaban yang tepat adalah b.Veracity.
Untuk jawaban yang lain tidak sesuai dengan pertanyaan tsb.

 Muhammad Sadi.2015, Etika dan hukum kesehatan: teori dan


aplikasinya di
Indonesia,Jakarta:Kencana
Referensi: Bobak, et al. (2005). Keperawatan Maternitas. Alih Bahasa:
Wijayarini.A.M
Jakarta: EGC

Nama
 Ns.Titi Astuti,M.Kep;Sp.Mat
penulis:
 
Institusi:
Poltekkes Tanjungkarang jur. Keperawatan
No 50

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
5. Seorang perempuan umur 18 tahun ,2jam yang lalu baru saja melahirkan
bayi pertamanya di kamar bersalin RS. Pasien menyampaikan kepada
perawat bahwa bayi yang dilahirkan bukan bayi yang diinginkan .pasien
minta tolong pada perawat untuk tidak menyampaikan pada keluarganya.

Lead in : apakah prinsip etik yang harus dilakukan perawat ?

Option :
a. Beneficience
b. Veracity
c. Confidentiality
d. Accountability
e. Fidelity
Kunci
Jawaban: e.Fidelity

Kata Kunci: Perawat sudah berjanji merahasiakan penyakit tsb

Prinsip etik yang dilakukan oleh perawat Fidelity (menepati janji)


karena perawat sudah berjanji merahasiakan penyakit
tersebut.kenapa tidak Veracity /kejujuran ,idealnya menjaga
Pembahasan kerahasiaan atau confidentiality/kerahasiaan informasi dari
keluarga dan pasien diamankan perawat dan berjanji tidak
menyampaikan kekeluarga . autonomy dan Non malefisience tidak
berhubungan dengan kasus tsb.

 Muhammad Sadi.2015, Etika dan hukum kesehatan: teori dan


aplikasinya di
Indonesia,Jakarta:Kencana
Referensi: Bobak, et al. (2005). Keperawatan Maternitas. Alih Bahasa:
Wijayarini.A.M
Jakarta: EGC

Nama
 Ns.Titi Astuti,M.Kep;Sp.Mat
penulis:
 
Institusi:
Poltekkes Tanjungkarang jur. Keperawatan
ID soal 51
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
anak perempuan usia 8 tahun dirawat di sebuah rumah sakit dengan diagnose TB
paru sejak 3 hari yang lalu. Ibu mengatakan anaknya batuk, kadang sesak, dan
susah makan, Pemeriksaan fisik didapatkan BB 25 Kg, RR 30 x/menit, Ronchi +,
dan pemeriksaan dahak didapatkan BTA =+, Perawat memberikan informasi ini
kepada orang tua anak dengan jujur bahwa penyakit yang diderita anaknya adalah
penyakit menular

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etis yang dilakukan perawat tersebut?
Pilihan jawaban
A. Justice
B. Veracity
C. Beneficiency
D. Confidentiality
E. Nonmaleficience

Kunci B
Jawaban:
Referensi: Hukum Keperawatan Panduan Hukum dan Etika Bagi Perawat
Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,
pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Ada 8 prinsip etis
Autonomi/otonomi
Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa individu bisa berfikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri contoh yang
tidakmemperhatikan otonomi adalah memberitahukan klien bahwa
keadaannya baik padahal terdapat gangguan

Beneficience (berbuat baik)


Prinsip ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik
dengan begitu dapat mencegah kesalahan
Misalnya perawat menasehati tentang program latihan untuk
memperbaiki kesehatan umum tapi menasehati untuk tidak
dilakukan karena alasanresiko resiko serangan jantung

Justice (keadilan)
ID soal 52
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
anak perempuan usia 8 tahun dirawat di sebuah rumah sakit dengan diagnose
Talasemia sejak 3 hari yang lalu. Ibu mengatakan anaknya susah makan,
Pemeriksaan fisik didapatkan BB 25 Kg, RR 30 x/menit, Ronchi +, Hb 8,5 gr/dl.
Kondisi anak hanya diketahui ayah dan ibunya. Perawat menolak menyampaikan
kodisi pasien kepada anggota keluarga yang lain

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etis yang dilakukan perawat tersebut?
Pilihan jawaban
A. Justice
B. Veracity
C. Beneficiency
D. Confidentiality
E. Otonomi

Kunci D
Jawaban:
Referensi: Hukum Keperawatan Panduan Hukum dan Etika Bagi Perawat
Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,
pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Ada 8 prinsip etis
Autonomi/otonomi
Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa individu bisa berfikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri contoh yang
tidakmemperhatikan otonomi adalah memberitahukan klien bahwa
keadaannya baik padahal terdapat gangguan

Beneficience (berbuat baik)


Prinsip ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik
dengan begitu dapat mencegah kesalahan
Misalnya perawat menasehati tentang program latihan untuk
memperbaiki kesehatan umum tapi menasehati untuk tidak
dilakukan karena alasanresiko resiko serangan jantung

Justice (keadilan)
Nilai ini direfleksikan dalam praktik profesional ketika perawat
ID soal 53
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di sebuah rumah sakit dengan diagnose fraktur
femur 1/3 distal sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan RR 30 x/menit,
nadi 90x/menit. Suhu 370C. perawat sudah melakukan kontrak dengan anak akan
melakukan terapi bermain, dengan kegiatan mewarnai bersama anak pukul 4 sore.
Perawat melakukan kegiatan bermain bersama anak sesuai dengan kontrak yang
telah dibuat bersama anak

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etis yang dilakukan perawat tersebut?
Pilihan jawaban
A. Veracity
B. Beneficiency
C. Fidelity
D. Confidentiality
E. Otonomi

Kunci C
Jawaban:
Referensi: Hukum Keperawatan Panduan Hukum dan Etika Bagi Perawat
Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,
pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Ada 8 prinsip etis
Autonomi/otonomi
Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa individu bisa berfikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri contoh yang
tidakmemperhatikan otonomi adalah memberitahukan klien bahwa
keadaannya baik padahal terdapat gangguan

Beneficience (berbuat baik)


Prinsip ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik
dengan begitu dapat mencegah kesalahan
Misalnya perawat menasehati tentang program latihan untuk
memperbaiki kesehatan umum tapi menasehati untuk tidak
dilakukan karena alasanresiko resiko serangan jantung

Justice (keadilan)
ID soal 54
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
anak perempuan usia 6 tahun dirawat ruang anak di sebuah rumah sakit dengan
diagnose Leukemia sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan RR 30
x/menit, nadi 90x/menit. Suhu 370C. HB 8,3 mg/dl. Di ruangan tersebut ada pasien
anak yang lain menderita penyakit yang sama. Perawat melakukan terapi bermain
bersama yaitu menggambar binatang. Tiap pasien anak mendapatkan masing-
masing buku gambar, pensil dan penghapus

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etis yang dilakukan perawat tersebut?
Pilihan jawaban
A. Justice
B. Veracity
C. Fidelity
D. Confidentiality
E. Otonomi

Kunci A
Jawaban:
Referensi: Hukum Keperawatan Panduan Hukum dan Etika Bagi Perawat
Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,
pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Ada 8 prinsip etis
Autonomi/otonomi
Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa individu bisa berfikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri contoh yang
tidakmemperhatikan otonomi adalah memberitahukan klien bahwa
keadaannya baik padahal terdapat gangguan

Beneficience (berbuat baik)


Prinsip ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik
dengan begitu dapat mencegah kesalahan
Misalnya perawat menasehati tentang program latihan untuk
memperbaiki kesehatan umum tapi menasehati untuk tidak
dilakukan karena alasanresiko resiko serangan jantung

Justice (keadilan)
ID soal 55
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
anak perempuan usia 12 tahun dirawat ruang anak di sebuah rumah sakit dengan
diagnose CHF sejak 4 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan RR 30 x/menit,
nadi 90x/menit. Suhu 370C. Pada pasien akan dilakukan pemasangan kateter.
Perawat menjelaskan tujuan, alat dan prosedur tidakan yang akan dilakukan serta
menanyakan persetujuan pasien sebelum dilakukan tindakan.

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etis yang dilakukan perawat tersebut?
Pilihan jawaban
A. Justice
B. Veracity
C. Fidelity
D. Confidentiality
E. Otonomi

Kunci E
Jawaban:
Referensi: Hukum Keperawatan Panduan Hukum dan Etika Bagi Perawat
Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,
pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Ada 8 prinsip etis, diantaranya otonomi
Autonomi/otonomi
Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa individu bisa berfikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri, dengan
menghormati hak-hak pasien, melakukan informn concent dll
contoh yang tidak memperhatikan otonomi adalah
memberitahukan klien bahwa keadaannya baik padahal terdapat
gangguan

Dari data yang ada, melihat option jawaban diatas maka jawaban
E adalah pilihan yang tepat
No 56

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
Tinjauan 6 &.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perempuan, umur 32 tahun pasca melahirkan anak kedua, 12 jam yang
lalu. Saat ini masih dirawat di ruang nifas rumah sakit ditemani oleh ibunya. Ketika
perawat datang untuk mengevaluasi asuhan keperawatan pasien. Perawat
melihat kedua kaki pasien terikat dengan kain sehingga pasien tidak bisa miring
dan sulit bergerak. Saat perawat menanyakan tujuan tindakan tersebut. Ibu klien
menjawab agar jalan lahir cepat sembuh dan merapat. Melihat adat dan budaya
yang diterapkan pada pasien, perawat mengambil keputusan untuk memberi
respon sesuai prinsip moral dan etik yang dimilikinya.

Bagaimanakah respon perawat yang tepat pada kasus tersebut?

A. Marah dan meminta ikatan kaki pasien dibuka


B. Membiarkan praktik budaya pasien dan keluarga
C. Mengatakan bahwa tindakan keluarga tidak ada manfaatnya
D. Menghormati nilai, adat, dan kepercayaan pasien dan keluarga
E. Membuka ikatan kaki dan memaksa pasien turun dari tempat tidur
Kunci
D. Menghormati nilai, adat, dan kepercayaan pasien dan keluarga
Jawaban:

Kata Kunci: Adat dan budaya pasien, prinsip moral dan etik perawat

Option A dan C bertentangan dengan prinsip otonomi pasien dan


human dignity (martabat manusia) yaitu penghargaan setinggi-
tingginya terhadap kepercayaan pasien dan masyarakat luas.
Semestinya perawat memberikan penjelasan bahwa tindakan
pasien dan keluarga tersebut dapat menyebabkan masalah
kesehatan (tertahannya darah nifas pada rongga rahim) yang
seharusnya segera dikeluarkan dengan cara mobilisasi bukan
malah berbaring stagnan kurang bergerak.
Option B kurang tepat karena membiarkan praktik budaya yang
dilakukan pasien dan keluarga bertentangan dengan nilai
fundamental dari praktik keperawatan profesional yaitu truth
Pembahasan
(kebenaran) dimana perawat semestinya menjunjung tinggi nilai
kebenaran dan kejujuran bahwa tindakan yang dilakukan pasien
dan keluarga kurang tepat.
Option D adalah jawaban yang tepat, dimana perawat
menghormati kepercayaan, nilai, adat, dan kebiasaan pasien dan
keluarga sebagai wujud dari altruism, human dignity, truth dan
prinsip otonomi yang harus dijunjung tinggi.
Option E juga kurang tepat karena memperlakukan pasien dengan
paksa adalah bertentangan dengan martabat dan otonomi yang
dimiliki pasien.

Kemenkes RI, Badan PPSDM Kesehatan (2016). Etika


Referensi: Keperawatan dan Keperawatan profesional: Modul Bahan Ajar
Cetak Keperawatan: Jakarta
Nama
 Agustine Ramie, S.Kep.,Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Jurusan Keperawatan

No 57

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
Tinjauan 6 &.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perempuan, umur 35 tahun G2P1A0 hamil 36 minggu, masuk UGD 1
jam yang lalu dengan kejang. Sebelumnya pasien terdiagnosis preeklampsia
berat, TD 180/120 mmHg, frekuensi nadi 88 kali/menit, suhu badan 37,5 oC.
Pasien tampak meronta, kesadaran menurun (delirium), pasien mendapat terapi
obat injeksi untuk mencegah kejang berulang. Perawat berfikir untuk melakukan
tindakan mencegah cedera akibat kelalaian (negligence) dalam merawat pasien.

Apakah tindakan perawat yang dimaksud pada kasus tersebut?


A. Restrain pasien menggunakan tali
B. Desinfeksi area kulit sebelum injeksi
C. Lakukan injeksi dengan prosedur 5 benar
D. Berikan injeksi pada waktu yang ditentukan
E. Restrain dan pasang pagar pengaman tempat tidur

Kunci
E. Pasang pagar pengaman tempat tidur
Jawaban:

Kata Kunci: Kesadaran menurun, tindakan mencegah cedera, kelalaian

Option A kurang tepat karena tindakan pencegahan cedera/jatuh


dengan mengikat pasien menggunakan tali dapat menyebabkan
kulit terluka. Dimana sebaiknya menggunakan pengikat dengan
Pembahasan
bahan yang lebih empuk. Option B melakukan desinfeksi area
kulit sebelum diinjeksi adalah kurang tepat dikaitkan dengan
mencegah cedera akibat penurunan kesadaran. Option C dan D
juga kurang tepat karena tujuan dilakukan tindakan tersebut
bukan untuk mencegah cedera.
Option E adalah jawaban paling tepat, karena pada pasien
dengan penurunan kesadaran di tempat tidur bisa menggunakan
pagar pengaman tempat tidur yang tersedia ditambah dengan
restrain secukupnya.
Kemenkes RI, Badan PPSDM Kesehatan (2016). Etika
Referensi: Keperawatan dan Keperawatan profesional: Modul Bahan Ajar
Cetak Keperawatan: Jakarta
Nama
 Agustine Ramie, S.Kep.,Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Jurusan Keperawatan

No 58

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
Tinjauan 6 &.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
Tinjauan 7
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perawat yang melakukan kunjungan rumah di wilayah kerja
Puskesmasnya mendapatkan pasangan suami istri yang sudah 8 tahun menikah.
Tapi mereka belum dikaruniai anak. Sudah berobat ke dokter spesialis
kandungan dan disarankan mengikuti program bayi tabung. Sesuai dengan
permintaan klien, perawat memberikan penjelasan terkait program bayi tabung.

Apakah penjelasan yang tepat terkait etik dan moral pada kasus tersebut?
A. Program ini solusi satu-satunya bagi pasangan yang ingin memiliki anak
B. Bayi tabung tetap menjunjung hakekat keluarga meskipun pendonor bukan
suami
C. Sah dilakukan menggunakan sperma dan atau ovum donor mantan suami
atau isteri
D. Pertentangan nilai karena manusia turut campur dalam penentuan awal
hidup manusia
E. Setuju jika pendonor ovum atau sperma adalah bagian dari keluarga (isteri
atau suami sendiri)

Kunci E. Setuju jika pendonor ovum atau sperma adalah bagian dari
Jawaban: keluarga (isteri atau suami sendiri)

Kata Kunci: Belum punya anak, program bayi tabung, etik dan moral

Option A. kurang tepat sebab program bayi tabung bukan solusi


satu-satunya bagi pasangan yang belum mendapatkan anak.
Karena ada cara lainnya yaitu adopsi anak sesuai undang-undang
no. 23 tahun 2002 dan Permensos no 110 tahun 2009. Option B.
tidak tepat bila ditinjau dari etik dan moral praktik keperawatan
profesional. Option C. tidak tepat karena anak yang dilahirkan
dari benih yang diimplantasikan ke rahim isteri, secara hukum
haruslah dari sperma suami yang sah. Option D. bila
Pembahasan
berpedoman kepada penentuan awal hidup dan kematian adalah
Tuhan YME maka, bayi tabung bertentangan dengan nilai ini.
Option E adalah jawaban yang tepat, sebab sperma dari donor di
dalam tabung petri dan setelah terjadi pembuahan
diimplantasikan ke dalam rahim istri, maka anak yang dilahirkan
memiliki status anak sah dan memiliki hubungan mewaris dan
hubungan keperdataan lainnya sepanjang si suami tidak
menyangkal dengan melakukan tes golongan darah atau tes DNA

1. Kemenkes RI, Badan PPSDM Kesehatan (2016). Etika


Keperawatan dan Keperawatan profesional: Modul Bahan Ajar
Referensi:
Cetak Keperawatan: Jakarta
2. Pasal 250 KUHPer
Nama
 Agustine Ramie, S.Kep.,Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Jurusan Keperawatan

No 59

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
Tinjauan 6 &.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perempuan, umur 20 tahun, P1 A0 pasca melahirkan saesar 1 minggu
yang lalu, dengan usia kehamilan 28 minggu. Bayi terdiagnosis asfiksia berat dan
harus dirawat di NICU, keluarga termasuk prasejahtera. Dokter berbicara dengan
keluarga pasien dan mengatakan bahwa kemungkinan bayi bertahan hidup
sangat sedikit. Keluarga sepakat untuk membawa anak pulang dan harus
melepaskan alat bantu pernafasan. Melihat kondisi tersebut perawat memberikan
saran dan pertimbangan kepada keluarga pasien.

Apakah pertimbangan etis yang tepat diberikan pada kasus tersebut?


A. Setuju dengan alat bantu nafas dilepas
B. Menyerahkan keputusan pada keluarga
C. Tidak perlu memberikan pertimbangan apapun
D. Menyampaikan prinsip menjunjung tinggi nilai kehidupan
E. Menyarankan pihak keluarga bisa berdiskusi dengan dokter

Kunci
D. Menyampaikan prinsip menjunjung tinggi nilai kehidupan
Jawaban:

Kata Kunci: Asfiksia berat, rawat di NICU, lepaskan alat bantu nafas

Option A kurang tepat karena bertentangan dengan prinsip etik


moral bahwa perawat seharusnya tetap mempertahankan hak dan
kuantitas (lamanya hidup) pasien meskipun dilemma karena
kualitas hidup yang dimiliki bayi tersebut mengalami penurunan
option B. menyerahkan keputusan kepada keluarga juga belum
tepat karena meskipun pasien dan keluarga memiliki otonomi
penuh dalam mengambil keputusan namun perawat tetap harus
memberi informasi yang relevan dan penting diketahuinya dalam
Pembahasan membuat suatu pilihan. Option C sangat tidak tepat karena
seorang perawat memiliki peran selain sebagai pemberi
perawatan juga sebagai advokat dan pelindung klien, edukator,
pemberi keputusan klinis dan komunikator. Option E belum terlalu
tepat karena dokter sudah menyampaikan tentang kemungkinan
harapan hidup sangat kecil. Option D adalah jawaban yang tepat
terkait prinsip moral yang dijunjung tinggi perawat sebagai suatu
nilai fundamental dalam praktik keperawatan yang professional
yaitu menghargai martabat dan kehidupan individu.
1. Wahyuni, Sri .(2021). Etika keperawatan dan Hukum
Kesehatan. LovRinz Publishing: Jakarta
Referensi: 2. Kemenkes RI, Badan PPSDM Kesehatan (2016). Etika
Keperawatan dan Keperawatan profesional: Modul Bahan Ajar
Cetak Keperawatan: Jakarta
Nama
 Agustine Ramie, S.Kep.,Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Jurusan Keperawatan

No 60

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 5
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
Tinjauan 6 &.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Tinjauan 7 Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Vignette, Lead In dan Option

Seorang perempuan, umur 30 tahun G1P1A0 postpartum SC hari ke 3 dirawat di


ruang nifas rumah sakit, mengeluh demam, hasil pemeriksaan TD 130/80 mmHg,
nadi 86 x/menit, frekuensi pernafasan 24 x/menit, suhu 38,5 oC. Suami pasien
tampak menyiapkan ramuan tradisional yang akan dilulurkan pada tubuh pasien.
Perawat menanyakan tujuan memberi ramuan tersebut kepada keluarga pasien
dan dijawab agar panas badannya segera turun. Melihat kondisi tersebut, perawat
menanggapi tindakan keluarga sesuai wewenang dan tanggung jawabnya.

Bagaimanakah tanggapan perawat yang tepat pada kasus tersebut ?


A. Marah karena telah menggunakan ramuan
B. Melarang keluarga pasien menggunakan ramuan
C. Menjelaskan bahwa pasien hanya boleh menggunakan terapi dari dokter
D. Mengawasi reaksi ramuan dan tetap memberikan antipiretik sesuai
program
E. Membiarkan menggunakan ramuan dan menghentikan antipiretik dari
dokter
Kunci D. Mengawasi reaksi ramuan dan tetap memberikan antipiretik
Jawaban: sesuai program

Kata Kunci: Postpartum, demam, ramuan herbal

Option A. tidak tepat, karena menanggapi dengan memarahi


adalah tindakan yang bertentangan dengan sikap caring perawat.
Option B dan C. kurang tepat, bertentangan dengan prinsip etik
keperawatan yaitu menghargai otonomi pasien.
Option D. tanggapan perawat yang paling tepat karena sesuai
Pembahasan
dengan tugas dan tanggungjawab perawat untuk memberikan
perawatan (caring) dan tetap menghargai adat, tradisi dan budaya
yang dianut oleh pasien dan keluarga
Option E. kurang tepat karena kalau menghentikan terapi medik
tidak sesuai standar pelayanan medik yang sedang dijalani.

Kemenkes RI, Badan PPSDM Kesehatan (2016). Etika


Referensi: Keperawatan dan Keperawatan profesional: Modul Bahan Ajar
Cetak Keperawatan: Jakarta
Nama
 Agustine Ramie, S.Kep.,Ns., M.Kep
penulis:
Institusi:  Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Jurusan Keperawatan

ID SOAL 61
Tinjauan 1 Praktis Profesional, Etik, Legal dan Peka Budaya
Asuhan dan Manajemen Asuhan Keperawatan
Pengembangan Profesional
Tinjauan 2 Kognitif: Pengetahuan Comprehensif/berpikir kritis
Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB / Gadar / Jiwa / Keluarga / Komunitas/
Gerontik / Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan dan Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &
Nyaman / Aktivitas & Istirahat / Komunikasi / Belajar / Seksual / Nilai
& Keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem kardiovaskuler & Limfatik / Sistem Pernafasan / Sistem darah
dan kekebalan tubuh / Sistem Saraf dan perilaku / Sistem Endokrin /
Sistem Pencernaan & Hepatobilier / Sistem Muskuloskeletal / Sistem
Integumen / Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi / Sistem
Penginderaan / Pelayanan kesehatan / kesehatan mental / lain-lain
Vignette:
Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan dirawat diruang anak pada sebuah
Rumah Sakit. Orang tua mengatakan bahwa sudah 3 hari ini bayinya rewel,
demam, dan tampak susah bernapas. Setelah dilakukan pemeriksaan X-ray
didapatkan diagnosis medisnya adalah Bronchopneumonia. Tanpa memberikan
penjelasan terlebih dahulu ke orang tua, seorang perawat melakukan suction
hingga menyebabkan orang tua bayi tersebut marah.
Pertanyaan Soal:
Apakah kesalahan perawat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Perawat telah melanggar prinsip etik justice
b. Perawat telah melanggar prinsip etik veracity
c. Perawat telah melanggar prinsip etik outonomy
d. Perawat telah melanggar prinsip etik beneficence
e. Perawat telah melenggar prinsip etik confidentiality
Kunci C
Kata kunci Tanpa memberikan penjelasan terlebih dahulu ke orang tua, seorang
perawat melakukan suction
Pembahasa Pada pilihan jawaban A, Prinsip etik justice memiliki arti perawat
n memperlakukan klien secara adil atau setara

Pada pilihan jawaban B, Prinsip etik veracity memiliki arti perawat


menyampaikan informasi yg sebenarnya tentang kondisi klien
Pada pilihan jawaban C, Prinsip etik outonomy memiliki arti perawat
memberikan kebebasan klien mengambil keputusan terkait tindakan
pengobatan/perawatan sesuai dengan kondisinya

Pada pilihan jawaban D, Prinsip etik beneficence memiliki arti


menolong sesama manusia/klien dengan sebaik-baiknya/berkualitas

Pada pilihan jawaban E, Prinsip etik confidentiality memiliki arti


perawat respek/peka/menjaga kerahasiaan pasien terhadap orang
lain.

Berdasarkan uraian di atas, jawaban yang paling tepat adalah C,


karena perawat tidak memberikan kebebasan/pilihan kepada orang
tua terkait tindakan keperawatan (suction) yang dilakukan oleh
perawat
ID soal 62
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik /
Gadar / Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih /
Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi /
Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang anak perempuan usia 9 tahun dirawat di RS. Anak mengeluh nyeri pada
area dada. Nyeri tersebut terutama dirasakan saat menarik napas. Setelah dilakukan
X-Ray, didapatkan hasil adanya cairan pada rongga pleura pasien. Dokter
menyarankan untuk punksi pleura. Setelah diberikan penjelasan, keluarga
memutuskan untuk menolak tindakan tersebut dan meminta untuk dirawat jalan saja.

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
a. Nonmaleficence
b. Beneficience
c. Otonomi
d. Veracity
e. Justice
Kunci C
Jawaban:
Kata Kunci Setelah diberikan penjelasan, keluarga memutuskan untuk menolak
tindakan tersebut dan meminta untuk dirawat jalan saja.
Pembahasan Pada pilihan jawaban A, Prinsip etik Nonmaleficence memiliki arti
perawat menghindari/meminimalisir tindakan berbahaya

Pada pilihan jawaban B, Prinsip etik beneficence memiliki arti


menolong sesama manusia/klien dengan sebaik-baiknya/berkualitas

Pada pilihan jawaban C, Prinsip etik outonomy memiliki arti perawat


memberikan kebebasan klien mengambil keputusan terkait tindakan
pengobatan/perawatan sesuai dengan kondisinya

Pada pilihan jawaban D, Prinsip etik veracity memiliki arti perawat


menyampaikan informasi yg sebenarnya tentang kondisi klien
Pada pilihan jawaban E, Prinsip etik justice memiliki arti perawat
memperlakukan klien secara adil atau setara

Berdasarkan uraian di atas, jawaban yang paling tepat adalah C


ID soal 63
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik /
Gadar / Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih /
Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi /
Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dirawat di ruang isolasi anak. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil terdapat candidiasis oral, dan hasil tes
laboratorium menunjukkan bahwa anak positif HIV/AIDS. Selama ini pasien diasuh
oleh neneknya, kedua orang tuanya sudah meninggal dengan riwayat HIV/AIDS
juga. Kondisi pasien hanya diketahui oleh neneknya. Perawat tidak menyampaikan
kondisi pasien sebenarnya kepada anggota keluarga yang lain.

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
a. Confidentiality
b. Beneficience
c. Otonomi
d. Veracity
e. Justice
Kunci A
Jawaban:
Kata Kunci Perawat tidak menyampaikan kondisi pasien sebenarnya kepada
anggota keluarga yang lain.
Pembahasan Pada pilihan jawaban A, Prinsip etik confidentiality memiliki arti
perawat respek/peka/menjaga kerahasiaan pasien terhadap orang
lain.

Pada pilihan jawaban B, Prinsip etik beneficence memiliki arti


menolong sesama manusia/klien dengan sebaik-baiknya/berkualitas

Pada pilihan jawaban C, Prinsip etik outonomy memiliki arti perawat


memberikan kebebasan klien mengambil keputusan terkait tindakan
pengobatan/perawatan sesuai dengan kondisinya
Pada pilihan jawaban D, Prinsip etik veracity memiliki arti perawat
menyampaikan informasi yg sebenarnya tentang kondisi klien

Pada pilihan jawaban E, Prinsip etik justice memiliki arti perawat


memperlakukan klien secara adil atau setara

Berdasarkan uraian di atas, jawaban yang paling tepat adalah A


ID soal 64
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik /
Gadar / Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih /
Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi /
Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignete)
Seorang anak perempuan berusia 13 tahun di rawat di ruang anak sebuah RS.
Pasien hendak dilakukan tindakan bedah sehingga perawat memasang kateter urin
terlebih dahulu. Saat memasang kateter, perawat lupa tidak menutup gorden jendela

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
a. Justice
b. Veracity
c. Outonomy
d. Beneficence
e. Confidentiality
Kunci E
Jawaban:
Kata Kunci Saat memasang kateter, perawat lupa tidak menutup gorden jendela
Pembahasan Pada pilihan jawaban A, Prinsip etik justice memiliki arti perawat
memperlakukan klien secara adil atau setara

Pada pilihan jawaban B, Prinsip etik veracity memiliki arti perawat


menyampaikan informasi yg sebenarnya tentang kondisi klien

Pada pilihan jawaban C, Prinsip etik outonomy memiliki arti perawat


memberikan kebebasan klien mengambil keputusan terkait tindakan
pengobatan/perawatan sesuai dengan kondisinya

Pada pilihan jawaban D, Prinsip etik beneficence memiliki arti


menolong sesama manusia/klien dengan sebaik-baiknya/berkualitas

Pada pilihan jawaban E, Prinsip etik confidentiality memiliki arti


perawat respek/peka/menjaga kerahasiaan pasien terhadap orang
lain.

Berdasarkan uraian di atas, jawaban yang paling tepat adalah E


ID soal 65
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik /
Gadar / Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi /
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih /
Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi /
Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignete)
4. Seorang perawat yang bekerja di ruang NICU rumah sakit sedang merawat bayi
dengan diagnosis medis asfiksia neonatorum disertai sepsis. Pasien terpasang
ventilator. Dokter jaga mengatakan bahwa harapan hidup bayi sangat kecil
sehingga menyarankan untuk melepas ventilator agar bisa digunakan pasien lain
yang juga membutuhkan.
Pertanyaan soal
Apakah dilemma etik yang dihadapi oleh perawat pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
a. Justice vs Autonomy
b. Veracity vs Beneficence
c. Confidentiality vs Fidelity
d. Nonmalaficence vs Fidelity
e. Confidentiality vs Nonmalaficence
Kunci A
Jawaban:
Kata Kunci Dokter jaga mengatakan bahwa harapan hidup bayi sangat kecil
sehingga menyarankan untuk melepas ventilator agar bisa
digunakan pasien lain yang juga membutuhkan.
Pembahasan Pada pilihan jawaban A, Prinsip etik justice memiliki arti perawat
memperlakukan klien secara adil atau setara, sedangkan prinsip etik
outonomy memiliki arti perawat memberikan kebebasan klien
mengambil keputusan terkait tindakan pengobatan/perawatan sesuai
dengan kondisinya

Pada pilihan jawaban B, Prinsip etik veracity memiliki arti perawat


menyampaikan informasi yg sebenarnya tentang kondisi klien,
sedangkan prinsip etik beneficence memiliki arti menolong sesama
manusia/klien dengan sebaik-baiknya/berkualitas
Pada pilihan jawaban C, Prinsip etik confidentiality memiliki arti
perawat respek/peka/menjaga kerahasiaan pasien terhadap orang
lain, sedangkan prinsip etik fidelity memiliki arti perawat tetap setia
pada suatu kesepakatan

Pada pilihan jawaban D, Prinsip etik Nonmalefience memiliki arti


perawat menghindari/meminimalisir tindakan berbahaya, sedangkan
prinsip etik fidelity memiliki arti perawat tetap setia pada suatu
kesepakatan

Pada pilihan jawaban E, Prinsip etik confidentiality memiliki arti


perawat respek/peka/menjaga kerahasiaan pasien terhadap orang
lain, sedangkan prinsip etik Nonmalefience memiliki arti perawat
menghindari/meminimalisir tindakan berbahaya
Berdasarkan uraian di atas, jawaban yang paling tepat adalah A

No 66

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette

Seorang laki-laki, berumur 78 tahun, tinggal di panti werdha, menderita diabetes


mellitus sejak 10 tahun yang lalu, mengeluh luka di bagian ibu jari dan telunjuk
belum sembuh juga dan menghitam warnanya. Hasil pengkajian; luka berwarna
hitam, tercium bau, basah dan sensasi nyeri daerah luka tidak terasa. Perawat
menyarankan kepetugas panti agar merujuk klien ke RS, namun petugas menolak
untuk di rujuk dengan alasan tidak ada dananya. Tetapi perawat berusaha
menjelaskannya, namun petugas bersikeras agar perawat mau mengobati luka
tersebut. Sebenarnya, dalam hal ini perawat tidak yakin bisa merawat luka klien.

Lead In
Apakah konflik etik yang sedang dihadapi oleh perawat tersebut?

Option
A. Perawat tidak sesuai standard operasional prosedur merawat luka
B. Menjelaskan secara mendetail kepada petugas panti werdha
C. Perawat merasakan kesulitan untuk memutuskan
D. Petugas menolak untuk merujuk ke RS
E. Kesulitan dalam menyembuhkan luka

Kunci D. Petugas menolak untuk merujuk ke RS


Jawaban:

Kata Kunci: Konflik etik yang sedang dihadapi

A. Perawat tidak sesuai standard operasional prosedur merawat


luka : Tindakan ini tidak termasuk dalam pelanggaran etik
tetapi termasuk pelanggarn
B. Menjelaskan secara mendetail kepada petugas panti werdha :
tindakan ini termasuk memberikan pedidikan kesehatan
kepada keluarga klien agar keluarga dapat memahami dampak
dari luka tidak dirawat
C. Perawat merasakan kesulitan untuk memutuskan : tindakan ini
merupakan dilema etik karena perbedaan sikap etik yang
Pembahasan terjadi pada perawat dengan petugas panti sehingga
menimbulkan tidak sepahaman atau kerenggangan sosial
D. Petugas menolak untuk merujuk ke RS : tindakan ini
merupakan konflik etik dimana sebuah pertentangan moral
terhadap suatu kondisi, peristiwa tersebut apabila dibuarkan
akan menimbulkan dampak negative terhadap klien
E. Kesulitan dalam menyembuhkan luka : tindakan yang
membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan perawatan luka
ganggren klien diabetes mellitus

 Kozier. 2000. Fundamentals of Nursing : concept theory and


practices. Philadelphia. Addison Wesley.
Referensi: Triwibowo, Cecep, dkk. 2012. Malpraktek & Etika Perawat.
Yogyakarta: Nuha Medika
Nama
 Oop Ropei, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom
penulis:
Institusi:  FITKes Unjani

No 67

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette
Seorang perawat, di panti werdha, mengunjungi laki-laki, umur 70 tahun, dengan
rematoid artritis. Di akhir pertemuan, perawat dan klien menyepakati akan
melanjutkan pertemuannya untuk melanjutkan tindakan keperawatan pada hari
besok, namun perawat tidak bisa datang karena sakit tanpa memberitahu klien.
Lead In
Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat pada kasus tersebut?

Option
A. Beneficience
B. Autonomy
C. Veracity
D. Fidelity
E. Justice
Kunci
D. Fidelity
Jawaban:

Kata Kunci: Prinsip etik yang sedang dilanggar

A. Beneficience (kebaikan) perawat melakukan yang terbaik


bagi klien, tidak merugikan klien, dan mencegah bahaya
bagi klien
B. Autonomy (Otonomi) klien diberi kebebasan untuk
menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri sesuai
dengan hakikat manusia yang mempunyai harga diri dan
martabat
Pembahasan C. Veracity (Kejujuran) : perawat harus mengatakan yang
sebenarnya dan tidak membohongi klien
D. Fidelity (Kesetiaan) menekankan pada kesetiaan perawat
pada komitmennya, menepati janji, menyimpan rahasia,
caring terhadap klien
E. Justice (Keadilan) : perawat berlaku adil dalam memberikan
asuhan keperawatan tanpa melihat strata social, suku, ras,
agama dan perbedaan lainnya

 Kozier. 2000. Fundamentals of Nursing : concept theory and


practices. Philadelphia. Addison Wesley
Referensi:
Haryono, Rudi. 2013. Etika Keperawatan dengan Pendekatan
Praktis. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Nama
 Oop Ropei, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom
penulis:
Institusi:   FITKes Unjani
No 68

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette
Seorang laki-laki, berumur 77 tahun tinggal di panti werdha mengeluh sulit
mengontrol BAK sejak 1 bulan yang lalu. Perawat memberikan intervensi
pemasangan kateter urine, namun pemasangannya tidak sesuai SOP yang
berlaku akibatnya klien mengalami infeksi pada alat kelaminnya akibatnya klien
harus dirujuk ke RS

Lead In
Apakah bentuk pelanggaran etik yang dilakukan perawat tersebut?

Option
A. Hak klien
B. Hak dokter
C. Hak perawat
D. Kewajiba klien
E. Kewajiban perawat
 
Kunci A. Hak klien
Jawaban:

bentuk pelanggaran etik


Kata Kunci:
tidak sesuai SOP yang berlaku akibatnya klien mengalami infeksi

A. Hak klien; Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan


dengan standar profesi keperawatan
B. Hak dokter: didalam keperawatan tidak ada hak dokter
C. Hak perawat; Perawatberhakmelaksanakan tugas sesuai
dengan kompetensi dan otonomi profesi;
Pembahasan D. Kewajiba klien; Pasienberkewajibanuntukmematuhi segala
instruksi dokter dan perawat dalam pengobatannya
E. Kewajiban perawat ; Memberikan pelayanan keperawatan
sesuai dengan standar profesi, standar praktek keperawatan,
kode etik dan SOP serta kebutuhan klien atau
pasien;menghormati hak pasien

 Amelia, N. 2013.Prinsip Etika Keperawatan. Yogyakarta: D-


Medika
Referensi:
Bandman, E.L., 1990. Nursing Ethics Through The Life Span, 2nd
edition
Nama
 Oop Ropei, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom
penulis:
Institusi:  FITKes Unjani
No 69

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette

Seorang perawat, di panti werdha, akan melaksanakan praktik keperawatan di


panti werdha kepada lansia seperti memberikan asuhan keperawatan, melatih
ROM dan pendidikan kesehatan. Perawat tersebut hanya memiliki ijazah D3
keperawatan

Lead In
Apakah legalitas praktik yang harus perawat miliki tersebut?
Option
A. Surat izin praktik
B. Sertifikat kompetensi
C. Surat tanda registrasi
D. Surat izin praktik prawat
E. Memasang papan nama praktik keperawatan

Kunci D. Surat izin praktik prawat


Jawaban:

legalitas praktik yang harus perawat miliki


Kata Kunci:
hanya memiliki ijazah D3 keperawatan

A. Surat izin praktik : sekarang STR


B. Sertifikat kompetensi; Pasal 16 ayat 1 mahasiswa
keperawatan pada akhir masa pendidikan vokasi dan profesi
harus mengikuti uji kompetensi secara nasional
Ayat 5; mahasiswa pendidikan vokasi keperawatan yang lulus
kompetensi diberi sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh
perguruan tinggi
C. Surat tanda registrasi; perawat yang menjalankan praktik
keperawatan wajib memiliki STR. Persyaratan STR : memiliki
ijazah pendidikan tinggi keperawatan, memiliki serkom, surat
Pembahasan
pernyataan sumpah
D. Surat izin praktik prawat : UU No 38 th 2014 tentang
keperawatan
Pasal 19 : perawat yang menjalankan praktik keperawatan
wajib memiliki izin
Izin sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diberikan dalam
bentuk SIPP
E. Memasang papan nama praktik keperawatan : Pasal 21;
perawat yang menjalankan praktik mandiri harus memasang
papan nama praktik keperawatan
Referensi:  UU No. 38 tahun 2014 tentang keperawatan
Nama
 Oop Ropei, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom
penulis:
Institusi:  FITKes Unjani
No 70

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette
Seorang perawat di panti werdha mendatangi seorang laki-laki, berumur 73 tahun,
sebelumnya perawat datang menjelaskan tindkan kateter yang akan dilakukan
pada klien tersebut. Setelah berjumpa dengan klien perawat berkata”sesuai
dengan kesepakatan kita tadi klien, saya akan melakukan pemasangan kateter
sebai bagian dari persiapan operasi yang klien jalani besok”

Lead In
Apakah prinsip etik yang dilakukan oleh perawat tersebut?

Option
A. Nonmaleficence
B. Beneficence
C. Autonomy
D. Veracity
E. Fidelity
 
Kunci
E. Fidelity
Jawaban:

Kata Kunci: Prinsip etik yang dilakukan

A. Nonmaleficence (tidak merugikan) prinsip ini berarti tidak


menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien
B. Beneficience (kebaikan) perawat melakukan yang terbaik
bagi klien, tidak merugikan klien, dan mencegah bahaya
bagi klien
C. Autonomy (Otonomi) klien diberi kebebasan untuk
menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri sesuai
Pembahasan dengan hakikat manusia yang mempunyai harga diri dan
martabat
D. Veracity (Kejujuran) : perawat harus mengatakan yang
sebenarnya dan tidak membohongi klien
E. Fidelity (Kesetiaan) menekankan pada kesetiaan perawat
pada komitmennya, menepati janji, menyimpan rahasia,
caring terhadap klien

 Kozier. 2000. Fundamentals of Nursing : concept theory and


practices. Philadelphia. Addison Wesley
Referensi:
Haryono, Rudi. 2013. Etika Keperawatan dengan Pendekatan
Praktis. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Nama
 Oop Ropei, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom
penulis:
Institusi:  FITKes Unjani

No 71

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette
Seorang perempuan, umur 58 tahun, diagnosis gagal ginjal kronis, dirawat di RS
dengan keluhan utama sesak napas terutama setelah beraktivitas sejak 3 hari
yang lalu. Hasil pemeriksaan : membran mukosa pucat, konjungtiva anemis,
pernafasan cuping hidung, edema (+) dikedua kaki, akral dingin, nilai Hb 6 g/dL.
Saat pasien akan ditranfusi darah, pasien menolak karena pemberian tranfusi
bertentangan dengan keyakinannya. Perawat menghormati prinsip moral pasien.

Lead In
Apakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat pada kasus tersebut?

Option
a. justice
b. veracity
c. otonomi
d. beneficience
e. non malficience
 

Kunci
Jawaban: C. otonomi

Kata Kunci: Kata kunci dalam kasus ini adalah Perawat menghormati prinsip
moral pasien yang tidak ingin di transfusi karena bertentangan
dengan keyakinannya.
Pembahasan Kasus ini menanyakan tentang prinsip etik apa yang diterapkan
oleh perawat.

Dalam pernyataan kasus disebutkan bahwa pasien menolak


tindakan yang diberikan yaitu transfusi darah karena tidak sesuai
dengan keyakinan pasien. Kemudian sikap perawat dalam kasus
tersebut adalah menghormati hak pasien untuk memilih tindakan
yang diberikan kepada dirinya. Maka prinsip etik yang diterapkan
dalam kasus tersebut adalah otonomi yaitu menghormati hak
pasien.

Berikut dijabarkan prinsip etik pada masing-masing option diatas :


a. Justice (keadilan) yaitu bersikap adil kepada semua pasien
tanpa membeda-bedakan status pasien.
b. Veracity (kejujuran) yaitu perawat memberikan penjelasan yang
Potter, P. A. et al. (2019). Fundamentals Of Nursing 8th Edition,
Referensi:
Journal of Interprofessional Care
Nama
 Novi Malisa, S.Kep.,Ners.,M.Kep
penulis:
Institusi:  Akper RS. Dustira

No 72

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette
Seorang laki-laki, umur 62 tahun, diagnosis stroke, dirawat di RS dengan
penurunan kesadaran sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan : GCS 10, pasien
sering mencabut selang infus dan NGT secara tidak sadar. Perawat memutuskan
untuk memasang restrain kepada peasien. Ternyata restrain yang dipasang terlalu
erat sehingga menyebabkan pergelangan tangan pasien mangalami lecet dan
luka.

Lead In
Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat pada kasus tersebut?

Option
a. justice
b. veracity
c. otonomi
d. beneficience
e. non malficience
 

Kunci
Jawaban: e. non malficience

Kata Kunci: Kata kunci dalam kasus ini adalah perawat melakukan tindakan
restrain yang menyebabkan lecet dan luka pada tangan pasien.

Pembahasan Kasus ini menanyakan tentang prinsip etik apa yang langgar oleh
perawat.
Dalam pernyataan kasus disebutkan bahwa perawat memasang
restrain pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran
namun ternyata restrain tersebut teralalu erat dan mengakibatkan
lecet dan luka pada pergelangan tangan pasien. Maka prinsip etik
yang dilanggar dalam kasus tersebut adalah non malficience yaitu
melakukan tindakan yang tidak merugikan pasien karena tindakan
yang dilakukan oleh perawat menyebabkan bertambahnya
keluhan yang dialami oleh pasien.

Berikut dijabarkan prinsip etik pada masing-masing option diatas :


a. Justice (keadilan) yaitu bersikap adil kepada semua pasien
Potter, P. A. et al. (2019). Fundamentals Of Nursing 8th Edition,
Referensi:
Journal of Interprofessional Care
Nama
 Novi Malisa, S.Kep.,Ners.,M.Kep
penulis:
Institusi:  Akper RS. Dustira

No 73

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaan/ lain-lain
Vignette
Seorang laki-laki, umur 52 tahun, diagnosis glaukoma, dirawat di RS dengan
keluhan penglihatan buram sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengatakan pusing,
nyeri pada bola mata. Hasil pemeriksaan : tekanan intra okuler kedua mata 24
mmHg, mata tampak menonjol. Perawat mendekatkan barang-barang yang
dibutuhkan pasien, mengatur pencahayaan, dan memasang bad plang untuk
mencegah pasien cedera.

Lead In
Apakah prinsip etik yang dicerminkan dari tindakan perawat pada kasus tersebut?

Option
a. justice
b. veracity
c. otonomi
d. beneficience
e. non malficience
 

Kunci
Jawaban: d. beneficience

Kata Kunci: Kata kunci dalam kasus ini adalah perawat mendekatkan barang-
barang yang dibutuhkan pasien, mengatur pencahayaan, dan
memasang bad plang untuk mencegah pasien cedera.
Pembahasan Kasus ini menanyakan tentang prinsip etik yang diterapkan oleh
perawat.

Dalam pernyataan kasus disebutkan bahwa pasien beresiko


cedera karena mengalami penurunan penglihatan, pusing,
peningkatan tekanan intra okuler. Kemudian perawat
mendekatkan barang-barang yang dibutuhkan pasien, mengatur
pencahayaan, dan memasang bad plang untuk mencegah pasien
cedera. Dilihat dari sudut pandang etik, prinsip etik yang
diterapkan oleh perawat pada kasus tersebut adalah beneficience
(berbuat baik) yaitu melakukan tindakan untuk mencegah bahaya
yang dapat menimpa pasien.

Berikut dijabarkan prinsip etik pada masing-masing option diatas :


a. Justice (keadilan) yaitu bersikap adil kepada semua pasien
tanpa membeda-bedakan status pasien.
b. Veracity (kejujuran) yaitu perawat memberikan penjelasan yang
sebenarnya kepada pasien dan keluarga
c. Otonomi (otonomi) yaitu menghormati hak pasien dalam
memberikan keputusan untuk dirinya sendiri
d. Beneficience (berbuat baik) yaitu melakukan tindakan yang
terbaik untuk pasien
e. Non Malficience (tidak merugikan) yaitu melakukan tindakan
yang tidak merugikan pasien

Potter, P. A. et al. (2019). Fundamentals Of Nursing 8th Edition,


Referensi:
Journal of Interprofessional Care
Nama
 Novi Malisa, S.Kep.,Ners.,M.Kep
penulis:
Institusi:  Akper RS. Dustira

No 74

Level DIII / Profesi


Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaan/ lain-lain
Vignette
Seorang laki-laki, umur 35 tahun, berobat ke poliklinik penyakit dalam dengan
keluhan batuk kering disertai sesak napas sejak 3 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan : TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi napas
24x/menit, suhu 400C. Ketika dikaji riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi
covid-19, pasien berbohong karena takut di diagnosis covid-19.

Lead In
Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh pasien pada kasus tersebut?

Option
a. justice
b. veracity
c. otonomi
d. beneficience
e. non malficience
 

Kunci
Jawaban: b. veracity
Kata Kunci: Kata kunci dalam kasus ini adalah pasien berbohong karena takut
di diagnosis covid-19.

Pembahasan Kasus ini menanyakan tentang prinsip etik yang dilanggar oleh
pasien.

Dalam pernyataan kasus disebutkan bahwa pasien berbohong


tentang riwayat kesehatan yang dialaminya kepada dokter dan
perawat karena takut didiagnosis penyakit covid-19. Dilihat dari
sudut pandang etik, prinsip etik yang dilanggar oleh pasien adalah
veracity (kejujuran) karena pasien tidak menceritakan kondisi yang
sebenarnya kepada petugas kesehatan.

Berikut dijabarkan prinsip etik pada masing-masing option diatas :


a. Justice (keadilan) yaitu bersikap adil kepada semua pasien
tanpa membeda-bedakan status pasien.
b. Veracity (kejujuran) yaitu perawat memberikan penjelasan yang
sebenarnya kepada pasien dan keluarga, pasien meberikan
pernyataan yang sejujurnya tentang kondisi yang dialami.
c. Otonomi (otonomi) yaitu menghormati hak pasien dalam
memberikan keputusan untuk dirinya sendiri.
d. Beneficience (berbuat baik) yaitu melakukan tindakan yang
terbaik untuk pasien.
e. Non Malficience (tidak merugikan) yaitu melakukan tindakan
yang tidak merugikan pasien.

Potter, P. A. et al. (2019). Fundamentals Of Nursing 8th Edition,


Referensi:
Journal of Interprofessional Care
Nama
 Novi Malisa, S.Kep.,Ners.,M.Kep
penulis:
Institusi:  Akper RS. Dustira

No 75
Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaan/ lain-lain
Vignette
Seorang laki-laki, umur 37 tahun, diagnosis pneumonia, dirawat di RS dengan
keluhan sesak napas sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan : tampak retraksi
dinding dada, frekuensi napas 29x/menit, suhu 39 0C. Saat ini perawat telah
memberikan obat antibiotik kepada pasien, namun dosis yang disuntikkan
melebihi yang diinstruksikan oleh dokter. Keluarga pasien kemudian menggugat
perawat.

Lead In
Apakah prinsip etik yang terjadi pada kasus tersebut?

Option
a. justice
b. veracity
c. otonomi
d. accountability
e. non malficience
 
Kunci
Jawaban: d. accountability

Kata Kunci: Kata kunci dalam kasus ini adalah perawat telah memberikan obat
antibiotik kepada pasien, namun dosis yang disuntikkan melebihi
yang diinstruksikan oleh dokter. Keluarga pasien kemudian
menggugat perawat.
Pembahasan Kasus ini menanyakan tentang prinsip etik yang dialami oleh
perawat.

Dalam pernyataan kasus disebutkan bahwa perawat telah


melakukan kesalahan dalam penyuntikan obat pasien yaitu dosis
obat yang diberikan melebihi instruksi dokter. Kemudian keluarga
pasien yang mengetahui hal tersebut menggugat perawat atas
kelalaian yang dilakukannya. Dilihat dari sudut pandang etik,
prinsip etik yang dihadapi oleh perawat adalah accountability
(akuntabilitas) dimana perawat harus bertanggung jawab atas
segala perbuatannya secara etik kepada diri sendiri, pasien,
profesi, teman sejawat, dan masyarakat.

Berikut dijabarkan prinsip etik pada masing-masing option diatas :


a. Justice (keadilan) yaitu bersikap adil kepada semua pasien
tanpa membeda-bedakan status pasien.
b. Veracity (kejujuran) yaitu perawat memberikan penjelasan yang
sebenarnya kepada pasien dan keluarga, pasien meberikan
pernyataan yang sejujurnya tentang kondisi yang dialami.
c. Otonomi (otonomi) yaitu menghormati hak pasien dalam
memberikan keputusan untuk dirinya sendiri.
d. Accountability (akuntabilitas) merupakan standar yang jelas
dan baku untuk menilai tindakan yang dilakukan seorang
profesional dalam situasi apapun tanpa terkecuali. Dalam hal
lain accountability ini merupakan tanggung jawab dan
tanggung gugat yang melekat kepada perawat.
e. Non Malficience (tidak merugikan) yaitu melakukan tindakan
yang tidak merugikan pasien.

Potter, P. A. et al. (2019). Fundamentals Of Nursing 8th Edition,


Referensi:
Journal of Interprofessional Care
Nama
 Novi Malisa, S.Kep.,Ners.,M.Kep
penulis:
Institusi:  Akper RS. Dustira

No 76
Level Profesi
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar
/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitative
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan/Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier/Sistem saraf dan perilaku/Sistem
Endokrin /Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem
Reproduksi/Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi/Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignette)
Seorang perawat maternitas akan memberikan konseling keluarga berencana pada
calon aseptor. Perawat menjelaskan jenis alat kontrasepsi, manfaat, termasuk
memberitahukan kerugian dan efek samping yang timbul dari jenis kontrasepsi yang
dipilih dengan tujuan agar informasi tersebut bisa digunakan oleh calon aseptor untuk
membuat keputusan dalam memilih kontrasepsi.

Pertanyaan:
Apakah prinsip etik yang sedang dijalankan perawat pada kasus diatas?

Jawaban :
a. Veracity
b. Autonomy
c. Beneficience
d. Accountability
e. Non. Maleficience
Kunci A. Veracity
Jawaban
Referensi Potter, P et al. (2013). Fundamental of Nursing ed 8th. St. Louis:
Elsevier
Pembahasan Pilihan jawaban diatas adalah :
 Veracity artinya kejujuran akan kebenaran
 Autonomy artinya berdasarkan kemampuan individu untuk
membuat keputusan
 Beneficience artinya berbuat baik
 Accountability artinya bertanggung jawab terhadap tindakan yang
diberikan
 Non Maleficience artinya tidak merugikan yang berarti tidak
menimbulkan bahaya/ cedera fisik dan psikologis.
Berdasarkan kasus tersebut yang paling sesuai adalah A. Veracity,
karena perawat dalam memberikan pilihan KB harus mengatakan
kebenaran terkait manfaat, maupun efek samping nya agar
nantinya klien dapat memutuskan sendiri pilihannya.
Nama Ns. Made Ririn Sri Wulandari, S.Kep., M.Kep
penulis
Institusi STIKES Bina Usada Bali

No 77
Level Profesi
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar
/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman & nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan/Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier/Sistem saraf dan perilaku/Sistem
Endokrin /Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem
Reproduksi/Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi/Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignette)
Seorang perempuan berusia 32 tahun G1P0A0 datang ke Poli Kandungan bersama
suaminya dengan keluhan dua bulan ini terlambat haid dan sudah melakukan urin test
pack dan hasilnya 2 strip. Klien mengatakan dirinya sangat bahagia dengan kehamilan
yang sudah ditunggunya selama 7 tahun pernikahan. Kemudian dilakukan pemeriksaan
USG. Hasil USG didapatkan hasil bahwa klien mengalami kehamilan ektopik.
Kemudian dokter dan perawat menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut walaupun
tahu bahwa klien akan sangat sedih.

Pertanyaan:
Apakah prinsip etika keperawatan yang tepat dilakukan oleh perawat tersebut?

Jawaban :
a. Confidentiality
b. Beneficence
c. Veracity
d. Fidelity
e. Justice
Kunci C. Veracity
Jawaban
Referensi Lowdermilk.(2013). Keperawatan Maternitas Buku 1 Edisi 8.
Singapura: Elsevier Mosby
Bobak, L. (2004). Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Pembahasan Pilihan jawaban diatas adalah :
 Confidentiality artinya informasi klien harus dijaga
 Beneficence artinya keharusan perawat untuk berbuat baik
 Veracity artinya kewajiban perawat untuk mengatakan suatu
kebenaran
 Fidelity artinya hubungan saling percaya antara perawat dan
klien
 Justice artinya harus bersifat adil
Berdasarkan soal diatas, maka jawaban yang paling tepat adalah
C. Veracity, karena walaupun kenyataan tidak sesuai dengan yang
diharapkan oleh klien, seorang perawat harus tetap mengatakan
suatu kebenaran terkait kondisi klien dengan memberikan
informasi yang akurat, komprehensif, dan objektif.
Nama Ns. Made Ririn Sri Wulandari, S.Kep., M.Kep
penulis
Institusi STIKES Bina Usada Bali

No 78
Level Profesi
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar
/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman & nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan/Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier/Sistem saraf dan perilaku/Sistem
Endokrin /Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem
Reproduksi/Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi/Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignette)
Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke UGD bersama kelurganya dengan
luka lebam di wajah dan tangan. Hasil anamnesa didapatkan bahwa klien merupakan
korban KDRT. Selama pemeriksaan berlangsung, datanglah suami klien dan meminta
paksa klien untuk pulang yang akhirnya menimbulkan keributan di Rumah Sakit.
Melihat kejadian tersebut, perawat meminta suami klien untuk keluar ruangan dan
membawa klien kembali ke ruangan untuk ditenangkan.

Pertanyaan:
Apakah prinsip etik yang paling tepat diterapkan oleh perawat tersebut?

Jawaban :
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Nonmalefecience
Kunci A. Justice
Jawaban
Referensi Lowdermilk.(2013). Keperawatan Maternitas Buku 1 Edisi 8.
Singapura: Elsevier Mosby
Pembahasan Pilihan jawaban diatas adalah :
 Justice artinya harus bersifat adil
 Veracity artinya kejujuran
 Autonomy artinya keyakinan membuat keputusan
 Beneficience artinya berbuat baik
 Non malefecience artinya tidak merugikan
Berdasarkan soal diatas, maka jawaban yang paling tepat adalah
A. Justice. Nilai justice direfleksikan dalam praktik prfesional
perawat ketika bekerja harus sesuai dengan hukum, standar
praktik dan keyakinan akan kualitas pelayanan. Kasus tersebut
menunjukkan sikap perawat yang adil dalam menghadapi suami
klien dan juga klien itu sendiri.
Nama Ns. Made Ririn Sri Wulandari, S.Kep., M.Kep
penulis
Institusi STIKES Bina Usada Bali

No 79
Level Profesi
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar
/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikososial/ belajar/
komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler & limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem
Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi / Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan/
Kasus (vignette)
Seorang perempuan berusia 30 tahun dengan usia kehamilan 12 minggu datang ke
Poli. Klien mengatakan nyeri dibagian perut dan mengalami perdarahan pervaginam
sejak kemarin. Hasil USG didapatkan bahwa klien mengalami blighted ovum dan dokter
menyarankan untuk dilakukan kuretase untuk menghindari perdarahan. Klien
menangis, mengatakan kepada perawat bahwa ingin tetap pulang dan biarkan janinnya
gugur sendiri sambil menahan sakit. Perawat menjelaskan keadaan klien, apabila tetap
pulang dan memberikan surat penolakan.

Pertanyaan:
Dilema etik apakah yang bertentangan dialami oleh perawat?

Jawaban :
a. Non maleficence
b. Beneficence
c. Autonomy
d. Veracity
e. Fidelity
Kunci A. Non Maleficence
Jawaban
Referensi Ermawati, Dalami. (2018). Etika Keperawatan ,Trans Infomedia :
Jakarta
Pembahasan Pilihan jawaban diatas adalah :
 Non malefecience artinya tidak merugikan
 Beneficence artinya berbuat baik
 Autonomy artinya menghormati keputusan klien
 Veracity artinya kejujuran
 Fidelity artinya menepati janji
Berdasarkan soal diatas, dapat terlihat kata kunci bahwa klien
menolak untuk tindakan kuretase dan apabila janinnya tidak
bertahan agar tetap gugur dengan sendirinya. Pada pernyataan ini
perawat tentunya mengalami dilema etik, yaitu perawat tetap
menghormati keputusan klien (autonomy) dengan memberikan
surat penolakan, dan prinsip veracity yaitu perawat tetap
memberikan penjelasan kepada klien. Namun, semua itu
bertentangan dengan prinsip etik non malefecence yaitu tidak
merugikan klien. Sehingga jawaban yang paling tepat adalah A.
Non Maleficence
Nama Ns. Made Ririn Sri Wulandari, S.Kep., M.Kep
penulis
Institusi STIKES Bina Usada Bali

No 80
Level Profesi
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar
/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikososial/ belajar/
komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler&limfatik/ Sistem
Pencernaan&hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin
/ Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem
Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi / Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan/
Kasus (vignette)
Seorang perempuan berusia 45 tahun sedang dirawat di Rumah Sakit dengan
diagnosa tumor ovarium, klien mengeluh lemas, semua aktivitas dibantu oleh keluarga.
Dari hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 90/55mmHg, frekuensi nadi 98x/mneit,
frekuensi nafas 24x/menit, suhu 36oC. Hasil Patologianatomi menyatakan Ca Ovarium
Stadium 3B, dari keluarga menyatakan agar tidak memberitahukan diagnosa kepada
klien. Klien selalu bertanya-tanya tentang penyakit yang sedang dideritanya.

Pertanyaan:
Apakah dilema etik yang sedang dihadapi oleh perawat?

Jawaban :
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Nonmaleficience
Kunci C. Autonomy
Jawaban
Referensi Suhaemi, H. E. (2004) Etika Keperawatan : Aplikasi Pada Praktik.
Edited by M. Ester. Jakarta: penerbit Buku Kedokteran EGC.
Pembahasan Pilihan jawaban diatas adalah :
 Justice artinya harus bersifat adil
 Veracity artinya kejujuran
 Autonomy artinya keyakinan membuat keputusan
 Beneficience artinya berbuat baik
 Nonmalefecience artinya tidak merugikan
Jawaban yang paling tepat adalah C. Autonomy
Pada soal yang ditanyakan adalah dilema etik yang sedang
dihadapi oleh perawat. Sehingga yang paling tepat adalah C.
Autonomy. Autonomy merupakan hak kemandirian dan kebebasan
individu yang menuntut pembedaan diri, dimana dalam hal ini
perawat sebaiknya tidak menyembunyikan penyakit yang sedang
diderita klien atau mengatakan klien sehat, namun kenyataannya
klien mengalami gangguan/sakit, sehingga bertentangan dengan
prinsip autnomy.
Nama Ns. Made Ririn Sri Wulandari, S.Kep., M.Kep
penulis
Institusi STIKES Bina Usada Bali
No 81

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
 Seorang perempuan, usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam kelas 3
mengalami penurunan kesadaran akibat kadar ureum mencapai 40mg/dL. Disaat
yang bersamaan seorang pasien dari kelas VIP memanggil perawat karena
infusnya macet. Perawat jaga hanya satu orang. Perawat mendahulukan pasien
dari kelas 3.

Pertanyaan soal:
Apakah aspek legal keperawatan yang terdapat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban:
a. Autonomy
b. Veracity
c. Beneficence
d. Justice
e. Confidentiality
 
Kunci
D. Justice (dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Jawaban:
Perawat jaga hanya satu orang. Perawat mendahulukan pasien
dari kelas 3 yang mengalami penurunan kesadaran akibat kadar
Kata Kunci:
ureum mencapai 40mg/dL.

Memberikan pembahasan option A sampai E


a. Autonomi merupakan prinsip otonomi yang didasarkan pada
keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu
membuat keputusan sendiri
b. Veracity (kejujuran) merupakan prinsip etik yang harus
dimiliki oleh perawat dan seluruh pemberi layanan
Kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap
klien untuk meyakinkan agar klien mengerti. Informasi yang
diberikan harus akurat, komprehensif, dan objektif
c. Beneficence adalah prinsip etik yang menuntut perawat
untuk melakukan hal yang baik, sehingga dapat mencegah
Pembahasan
kesalahan atau kejahatan
d. Justice (keadilan) yaitu prinsip yang direfleksikan dalam
praktek professional Ketika perawat bekerja untuk terapi
yang benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan
yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan
Kesehatan. Dalam hal ini perawat mendahulukan pasien
yang keadaaanya lebih kritis
e. Confidentiality (kerahasiaan) adalah menjaga kerahasiaan
privasi klien. Dokumetasi tentang keadaan Kesehatan klien
hanya dapat dibaca guna keperluan pengobatan dan
peningkatan Kesehatan klien.
 DeLaune,S.C & Ladner,P.K. (2010) Fundamentals of Nursing :
Referensi: Standard & Practice. 4ed. Delmar : USA

Nama
 Dewi Siti Oktavianti
penulis:
STIKES PERTAMEDIKA
Institusi:

No 82
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
 Seorang perawat hendak melakukan perawatan luka pada pasien dengan ulkus
diabetic. Perawat tersebut menjelaskan tentang tujuan dilakukannya tindakan,
mengajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri dan memberikan bantalan
pada kaki pasien saat luka dibersihkan

Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik yang dterapkan oleh perawat tersebut ?

Pilihan jawaban:
a. Autonomy
b. Nonmaleficence
c. Beneficence
d. Veracity
e. Fidelity
 
Kunci
C. Beneficence (dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Jawaban:
Kata Kunci: Perawat tersebut menjelaskan tentang tujuan dilakukannya
tindakan, mengajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri
dan memberikan bantalan pada kaki pasien saat luka dibersihkan.
Memberikan pembahasan option A sampai E
a. Autonomi merupakan hakprinsip otonomi yang didasarkan
pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri. Klien mampu
memutuskan sesuatu dan orang lain harus menghargainya
b. Nonmaleficince (tidak merugikan) : prinsip ini tidak
menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien
c. Beneficence adalah prinsip etik yang menuntut perawat
untuk melakukan hal yang baik, sehingga dapat mencegah
kesalahan atau kejahatan. Dalam hal ini sebelum perawat
melakukan perawatan luka, perawat menjelaskan kepada
pasien tujuan dilakukannya tindakan, mengajarkan teknik
Pembahasan relaksasi untuk mengurangi nyeri dan memberikan bantalan
pada kaki pasien saat luka dibersihkan
d. Veracity (kejujuran) merupakan prinsip etik yang harus
dimiliki oleh perawat dan seluruh pemberi layanan
Kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap
klien untuk meyakinkan agar klien mengerti. Informasi yang
diberikan harus akurat, komprehensif, dan objektif
e. Fidelity (menepati janji) : tanggung jawab perawat adalah
meningkatkan kesehtan, mencegah penyakit, memulihkan
kesehatan, dan meminimalkan penderitaan. Untuk
mencapai itu perawat harus memiliki komitmen menepati
janji dan menghargai komitmennya kepada orang lain

 DeLaune,S.C & Ladner,P.K. (2010) Fundamentals of Nursing :


Referensi: Standard & Practice. 4ed. Delmar : USA

Nama
 Dewi Siti Oktavianti
penulis:
STIKES PERTAMEDIKA
Institusi:

No 83

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
 Seorang perempuan berumur 32 tahun dirawat karena HIV dengan Diare kronik.
Setelah dirawat selama 3 hari, tetangga pasien menjenguk dan kebetulan pasien
sedang istirahat. Tetangga pasien bertanya kepada perawat tentang penyakit
pasien.

Pertanyaan soal:
Apakah aspek legal keperawatan yang terdapat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban:
a. Autonomy
b. Veracity
c. Beneficence
d. Justice
e. Confidentiality
 
Kunci e.Confidentiality (dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada
Jawaban: option)
Tetangga pasien bertanya kepada perawat tentang penyakit
Kata Kunci: pasien.

Pembahasan Memberikan pembahasan option A sampai E


a. Autonomi merupakan hakprinsip otonomi yang didasarkan
pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri. Klien mampu
memutuskan sesuatu dan orang lain harus menghargainya
b. Veracity (kejujuran) merupakan prinsip etik yang harus
dimiliki oleh perawat dan seluruh pemberi layanan
Kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap
klien untuk meyakinkan agar klien mengerti. Informasi yang
diberikan harus akurat, komprehensif, dan objektif
c. Beneficence adalah prinsip etik yang menuntut perawat
untuk melakukan hal yang baik, sehingga dapat mencegah
kesalahan atau kejahatan.
d. Justice (keadilan) yaitu prinsip yang direfleksikan dalam
praktek professional Ketika perawat bekerja untuk terapi
yang benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan
yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan
Kesehatan.
e. Confidentiality (kerahasiaan) adalah menjaga kerahasiaan
privasi klien. Dokumetasi tentang keadaan Kesehatan klien
hanya dapat dibaca guna keperluan pengobatan dan
peningkatan Kesehatan klien. Dalam hal ini, perawat harus
menjaga rahasia tentang penyakit pasien,walaupun
tetangga pasien bertanya. Tak ada satu orangpun dapat
memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh
pasien dengan bukti persetujuannya
 DeLaune,S.C & Ladner,P.K. (2010) Fundamentals of Nursing :
Referensi: Standard & Practice. 4ed. Delmar : USA

Nama
 Dewi Siti Oktavianti
penulis:
STIKES PERTAMEDIKA
Institusi:

No 84

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
 Seorang laki-laki berumur 45 tahun mengalami fraktur karena kecelakaan lalu
lintas. Istri pasien meninggal dalam kecelakaan tersebut. Pasien selalu
menanyakan bagaimana keadaan istrinya. Mengingat kondisi pasien saat ini,
maka dirahasiakan kondisi istri pasien
Pertanyaan soal:
Apakah aspek legal keperawatan yang terdapat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban:
a. Fidelity
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficiences
e. Nonmaleficience
 
Kunci
b. Veracity
Jawaban:
Pasien selalu menanyakan bagaimana keadaan istrinya.
Kata Kunci: Mengingat kondisi pasien saat ini, maka dirahasiakan kondisi istri
pasien.

Memberikan pembahasan option A sampai E


Pembahasan a. Fidelity (menepati janji) : tanggung jawab perawat adalah
meningkatkan kesehtan, mencegah penyakit, memulihkan
kesehatan, dan meminimalkan penderitaan.
b. Veracity (kejujuran) merupakan prinsip etik yang harus
dimiliki oleh perawat dan seluruh pemberi layanan
Kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap
klien untuk meyakinkan agar klien mengerti. Dalam hal ini
perawat sebaiknya memberitahukan keadaan istri pasien.
c. Autonomi merupakan hakprinsip otonomi yang didasarkan
pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
 DeLaune,S.C & Ladner,P.K. (2010) Fundamentals of Nursing :
Referensi: Standard & Practice. 4ed. Delmar : USA

Nama
 Dewi Siti Oktavianti
penulis:
STIKES PERTAMEDIKA
Institusi:

No 85

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
 Seorang laki-laki, umur 55 tahun dirawat dengan leukimia. Klien meminta kepada
dokter untuk memberikan pengobatan terbaik, walaupun harus menjalankan
kemoterapi karena pasien ingin cepat sembuh dan sehat. Perawat mendukung
keputusan yang diambil oleh klien.
Pertanyaan soal:
Apakah aspek legal keperawatan yang terdapat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban:
a. Fidelity
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Nonmaleficience
 
Kunci
c. Autonomy
Jawaban:
Klien meminta kepada dokter untuk memberikan pengobatan
Kata Kunci: terbaik, walaupun harus menjalankan kemoterapi karena pasien
ingin cepat sembuh dan sehat.

Memberikan pembahasan option A sampai E


a. Fidelity (menepati janji) : tanggung jawab perawat adalah
meningkatkan kesehtan, mencegah penyakit, memulihkan
kesehatan, dan meminimalkan penderitaan.
b. Veracity (kejujuran) merupakan prinsip etik yang harus
Pembahasan dimiliki oleh perawat dan seluruh pemberi layanan
Kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap
klien untuk meyakinkan agar klien mengerti.
c. Autonomi merupakan hakprinsip otonomi yang didasarkan
pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri. Klien mampu
memutuskan sesuatu dan orang lain harus menghargainya.
Dalam kasus ini, pasien meutuskan untuk menjalankan
kemoterapi karena ingin cepat sembuh dan sehat, dan
perawat menghargai terhadap keputusan pasien tentang
pengobatan
d. Beneficence adalah prinsip etik yang menuntut perawat
 DeLaune,S.C & Ladner,P.K. (2010) Fundamentals of Nursing :
Referensi: Standard & Practice. 4ed. Delmar : USA

Nama
 Dewi Siti Oktavianti
penulis:
STIKES PERTAMEDIKA
Institusi:

No 86
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan profesional
Tinjauan 2 Kognitif, procedural knowledge, afektif knowledge
Tinjauan 3 KMB, maternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, manajemen, gadar,
komunitas
Tinjauan 4 Pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan, implementasi,
evaluasi
Tinjauan 5 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, aman dan nyaman,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, psikososial, komunikasi, belajar,
seksual, nilai dan keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan, jantung,pembuluh darah dan system limfatik,
pencernaan dan hepatobilier, saraf dan prilaku, endokrin dan
metabolism, muskulo skeletal, ginjal dan saluran kemih, reproduksi,
integument, darah dan system kekebalan imun, penginderaan,
kesehatan mental, lain -lain
Kasus Kasus (vignete) :
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah untuk merawat luka
pada kaki kanan penderita diabetes melitus. Sebelumnya, ia
meningkatkan kompetensi tentang penyakit tersebut melalui
pelatihan dan belajar mandiri secara online.
Pertanyaan soal :
Pada kasus di atas, tercermin konsep etik tentang kewajiban
seorang
perawat yang berhubungan dengan siapakah?
A. Klien
B. Praktik
C. Masyarakat
D. Teman sejawat
E. Pemerintah
Kunci B . Praktik
Jawaban
Pembahasan Konsep :
Dalam menjalankan tugasnya, seorang perawat berpedoman pada
Kode Etik Keperawatan, yang di dalamnya mengatur hubungan
perawat dan Klien , perawat dan praktik, perawat dan masyarakat,
perawat dan teman sejawat, perawat dan profesi. Untuk ‘perawat
dan praktik’ meliputi :
1. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetisi dibidang
keperawatan melalui belajar terus menerus.
2. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan
keperawatan yang tinggi disertai kejujuran professional yang
menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan klien.
3. Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada
informasi yang akurat dan mempertimbangkan kemampuan
serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi,
menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang
lain.
4. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi
keperawatan dengan selalu menunjukkan perilaku
professional
Kata kunci pada kasus di atas : Ia meningkatkan kompetensi
tentang penyakit tersebut melalui pelatihan dan belajar mandiri
secara online
Kesimpulan pada kasus di atas : konsep etik yang dipatuhi
seorang perawat yakni yang berhubungan perawat dan praktik
(jawaban B)
Referensi Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Kode Etik Keperawatan
Nama Yuniastini,M.Kes
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang

No 87
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan profesional
Tinjauan 2 Kognitif, procedural knowledge, afektif knowledge
Tinjauan 3 KMB, meternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, manajemen, gadar,
komunitas
Tinjauan 4 Pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan, implementasi,
evaluasi
Tinjauan 5 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, aman dan nyaman,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, psikososial, komunikasi, belajar,
seksual, nilai dan keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan, jantung,pembuluh darah dan system limfatik,
pencernaan dan hepatobilier, saraf dan prilaku, endokrin dan
metabolism, muskulo skeletal, ginjal dan saluran kemih, reproduksi,
integument, darah dan system kekebalan imun, penginderaan,
kesehatan mental, lain-lain
Kasus Kasus (vignete) :
Seorang wanita berusia 40 tahun, mengeluh perdarahan, keputihan,
nyeri pinggang. Hasil Pap Smear didapat lesi neoplastic pada
lapisan epitel serviks. Perawat menolak menyampaikan diagnosa
kepada anggota keluarga lain tanpa izin pasien.
Pertanyaan soal:
Pada kasus di atas, konsep etik yang berhubungan dengan
siapakah yang dipatuhi perawat?
Pilihan jawaban:
A. Teman sejawat
B. Profesi
C. Klien
D. Praktik
E. Masyarakat
Kunci C. Klien
Jawaban
Pembahasan Konsep :
Dalam menjalankan tugasnya, seorang perawat berpedoman pada
Kode Etik Keperawatan, yang di dalamnya mengatur hubungan
perawat dan Klien , perawat dan praktik, perawat dan masyarakat,
perawat dan teman sejawat, perawat dan profesi. Untuk ‘perawat
dan klien ’ meliputi :
1. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien,
dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan,
kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik, dan
agama yang dianut serta kedudukan social.
2. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
senantiasa memelihara suasana lingkungan yang
menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan
kelangsungan hidup beragama dari klien.
3. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang
membutuhkan asuhan keperawatan.
4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui
sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya
kecuali jika diperlukan oleh berwenang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.

Kata kunci pada kasus di atas : perawat menolak menyampaikan


diagnosa kepada anggota keluarga lain tanpa izin pasien.
Yang berarti, perawat merahasiakan segala sesuatu yang
diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan
kepadanya
Kesimpulan : kewajiban etik yang dipatuhi perawat adalah Perawat
Klien
(Jawaban C)

Referensi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan


Penatalaksanaan Kanker Serviks. Komite Penanggulangan
Kanker Nasional.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Kode Etik Keperawatan
Nama Yuniastini,M.Kes
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang

No 88
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan profesional
Tinjauan 2 Kognitif, procedural knowledge, afektif knowledge
Tinjauan 3 KMB, meternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, manajemen, gadar,
komunitas
Tinjauan 4 Pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan, implementasi,
evaluasi
Tinjauan 5 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, aman dan nyaman,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, psikososial, komunikasi, belajar,
seksual, nilai dan keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan,b jantung, pembuluh darah dan system limfatik,
pencernaan dan hepatobilier, saraf dan prilaku, endokrin dan
metabolism, muskulo skeletal, ginjal dan saluran kemih, reproduksi,
integument, darah dan system kekebalan imun, penginderaan,
kesehatan mental, lain-lain
Kasus Kasus (vignete)
Sebuah keluarga terdiri dari kakek, nenek dan seorang balita
berusia 5 tahun
yang menderita HIV. Kakek berharap perawat tidak memberitahu
tetangga lain tentang keadaan tersebut.
Pertanyaan soal
Prinsif etik apakah yang dipatuhi perawat pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
A. Confidentiality
B. Non maleficiency
C. Veracity
D. Justice
E. Accountabillity
Kunci A. Confidentiality
Jawaban
Pembahasan Konsep:
a. Confidentiality. Prinsip kerahasiaan. Dalam prinsif ini,
informasi dan privasi tentang klien harus dijaga. 
b. Non maleficiency. Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
c. Veracity. Prinsip ini berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus ada
agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk
memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada,
dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya
selama menjalani perawatan.
d. Justice. Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional ketika
perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum,
standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh
kualitas pelayanan kesehatan.
e. Accountabillity . Merupakan standar yang pasti bahwa
tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam berbagai
kondisi atau tanpa terkecuali.
Kata Kunci : Perawat tidak memberitahu tetangga lain tentang
keadaan tersebut ( menjaga rahasia)
Kesimpulan : prinsif etik yang dipatuhi perawat kasus di atas
adalah confidentiality ( Jawaban A)
Referensi Kholifah Siti Nur dan Wahyu Widagdo (2016). Keperawatan
Keluarga dan Komunitas. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Ngesti W Utami, dkk (2016). Etika Keperawatan dan Keperawatan
Profesional. Pusat Pendidikan Sumber Daya Kesehatan Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
KesehatanKementerian Kesehatan RI.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Kode Etik Keperawatan
Nama Yuniastini,M.Kes
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang

No 89
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan profesional
Tinjauan 2 Kognitif, procedural knowledge, afektif knowledge
Tinjauan 3 KMB, meternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, manajemen, gadar,
komunitas
Tinjauan 4 Pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan, implementasi,
evaluasi
Tinjauan 5 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, aman dan nyaman,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, psikososial, komunikasi, belajar,
seksual, nilai dan keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan, jantung,pembuluh darah dan system limfatik,
pencernaan dan hepatobilier, saraf dan prilaku, endokrin dan
metabolism, muskulo skeletal, ginjal dan saluran kemih, reproduksi,
integument, darah dan system kekebalan imun, penginderaan,
kesehatan mental, pelayanan kesehatan
Kasus Kasus (vignete)
Seorang ibu berusia 33 tahun, menderita TB aktif . Kontak erat
dengan anaknya berusia 4 tahun. Perawat menganjurkan keluarga
untuk membawa anaknya ke Puskesmas guna mendapatkan obat
pencegahan TB.
Pertanyaan : Manakah prinsip etik yang dipatuhi perawat pada
kasus di atas?
Pilihan jawaban:
A. Non maleficiency
B. Veracity
C. Justice
D. Accountabillity
E. Beneficience
Kunci E.Beneficience
Jawaban

Pembahasan Konsep :
a. Non maleficiency. Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
b. Veracity . Prinsip ini berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus ada
agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk
memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada,
dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya
selama menjalani perawatan.
c. Justice. Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional ketika
perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum,
standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh
kualitas pelayanan kesehatan.
d. Accountabillity . Merupakan standar yang pasti bahwa
tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam berbagai
kondisi atau tanpa terkecuali.
e. Beneficence (berbuat baik). Prinsif ini menuntut perawat untuk
melakukan hal yang baik dengan begitu mencegah kesalahan
dan kejahatan.
Kata kunci : Perawat menganjurkan keluarga untuk membawa
anaknya ke Puskesmas guna mendapatkan obat pencegahan
TB.
Kesimpulan : prinsip etik yang dipatuhi perawat pada kasus di
atas Beneficence / berbuat baik ( jawaban E)
Referensi Menterian Kesehatan RI (2020). Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 67 Tentang Penanggulangan
Tuberkulosis
Kholifah Siti Nur dan Wahyu Widagdo (2016). Keperawatan
Keluarga dan Komunitas. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Kode Etik Keperawatan
Nama Yuniastini,M.Kes
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang

No 90
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan profesional
Tinjauan 2 Kognitif, prosedur knowledge, afektif knowledge
Tinjauan 3 KMB, meternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, manajemen, gadar,
komunitas
Tinjauan 4 Pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan, implementasi,
evaluasi
Tinjauan 5 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, aman dan nyaman,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, psikososial, komunikasi, belajar,
seksual, nilai dan keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan, jantung,pembuluh darah dan system limfatik,
pencernaan dan hepatobilier, saraf dan prilaku, endokrin dan
metabolism, muskulo skeletal, ginjal dan saluran kemih, reproduksi,
integument, darah dan system kekebalan imun, penginderaan,
kesehatan mental, lain-lain
Kasus Kasus (vignete)
Pada saat melakukan perawatan luka gangreng di rumah pasien
laki-laki berusia 50 tahun dengan diagnosa diabetes melitus.
Seorang perawat berkata “ Bapak, perawatan luka akan dimulai,
mari kita berdoa, dan setelah itu silahkan nikmati musik ini”.
Pertanyaan : Manakah prinsip etik yang dipatuhi perawat pada
kasus di atas?
Pilihan jawaban:
A. Non maleficiency
B. Veracity
C. Justice
D. Accountabillity
E. Beneficience
Kunci E.Beneficiency
Jawaban
Pembahasan Konsep :
a. Non maleficiency. Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
b. Veracity . Prinsip ini berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus ada
agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk
memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada,
dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya
selama menjalani perawatan.
c. Justice. Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional ketika
perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum,
standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh
kualitas pelayanan kesehatan.
d. Accountabillity . Merupakan standar yang pasti bahwa
tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam berbagai
kondisi atau tanpa terkecuali.
e. Beneficence (berbuat baik). Prinsif ini menuntut perawat untuk
melakukan hal yang baik dengan begitu mencegah kesalahan
dan kejahatan.
Kata kunci : Seorang perawat berkata ‘ Bapak, perawatan luka akan
dimulai, mari kita berdoa, dan setelah itu silahkan nikmati musik
ini’.
Kesimpulan : prinsip etik yang dipatuhi perawat pada kasus di
atas Beneficence / berbuat baik ( jawaban E)
Referensi Nadirawati (2018). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga.
Bandung : Refika Aditama.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Kode Etik Keperawatan
Nama Yuniastini,M.Kes
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang

ID Soal 91
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktek Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi/
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
& nyaman / Aktivitas dan istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/
Psikososial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & limfatik / Sistem
Pencernaan & Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem Muskuloskeletal /Sistem Ginjal dan saluran kemih/ / Sistem
Reproduksi / Sistem Integument / Sistem Imuno-Hematologi / Sistem
Penginderaan/ Kesehatan Mental/ Pelayanan kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang laki – laki, umur 36 tahun datang ke Poliklinik Jiwa karena keluhan merasa tidak
minat melakukan kegiatan, pingin tidur terus, dan merasa tidak berguna dan tidak mampu
sejak 4 minggu terakhir. Hasil pemeriksaan ; klien terlihat lesu, tidak bersemangat,
tampak lelah dan gelisah. Klien meminta informasi tentang beberapa obat untuk
membuat pilihan yang tepat untuk keluahannya.
Pertanyaan soal:
Apakah prinsip ethik yang mesti difasilitasi oleh perawat berdasarkan kasus tersebut?

Pilihan jawaban: pilihan a sampai e ( 5 pilihan jawaban)


A. Otonomi
B. Kebaikan(Beneficience)
C. Nonmaleficence
D. Keadilan (Justise)
E. Kerahasiaan ( Confidiality).
Kunci Jawaban : A
Pembahasan Jawaban:
Perawat harus memberikan informasi untuk mendukung otonomi klien. Seorang klien
yang mampu membuat pilihan independen harus diizinkan untuk melakukannya. Dalam
kasus ketika klien tidak mampu membuat keputusan yang tepat, wali atau perwakilan
yang sah akan diminta untuk memberikan persetujuan.
Referensi Varcarolis ( 2018 ) Foundation of Psychiatric Mental Health Nursing a
Clicical Approach, Elsevier.
Nama Eko Arik Susmiatin
pembuat
Institusi/bagian Prodi Ners STIKES Karya Husada Kediri

ID Soal 92
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktek Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi/
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
& nyaman / Aktivitas dan istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/
Psikososial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & limfatik / Sistem
Pencernaan & Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem Muskuloskeletal /Sistem Ginjal dan saluran kemih/ / Sistem
Reproduksi / Sistem Integument / Sistem Imuno-Hematologi / Sistem
Penginderaan/ Kesehatan Mental/ Pelayanan kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang psikiater melakukan visite ke Ruang Ranap RSJ dan mendapati Pasien laki –
laki usia 46 tahun yang telah dirawat sejak 5 hari yang lalu karena ngamuk. Hasil
pemeriksaan pasien terlihat tegang, pandangan tajam, berkata kasar dan diketahui telah
5 x masuk RSJ. Psikiater menolak untuk merawat pasien dan memberhentikan sebelum
waktunya karena yang manfaat asuransinya telah berakhir.
Pertanyaan soal:
Apakah pelanggaran prinsip etik manakah yang harus disadari oleh perawat berdasarkan
kasus tersebut?

Pilihan jawaban: pilihan a sampai e ( 5 pilihan jawaban)


A. Otonomi
B. Kebaikan
C. Nonmaleficence
D. Keadilan
E. Veracity

Kunci Jawaban : D
Pembahasan Jawaban:
Perawat harus menentukan bahwa prinsip etik keadilan telah dilanggar oleh tindakan
dokter. Prinsip keadilan mensyaratkan bahwa individu harus diperlakukan sama tanpa
memandang ras, jenis kelamin, status perkawinan, diagnosis medis, status sosial, tingkat
ekonomi, atau keyakinan/agama.
Referensi Varcarolis ( 2018 ) Foundation of Psychiatric Mental Health Nursing a
Clicical Approach, Elsevier.
Nama Eko Arik Susmiatin
pembuat
Institusi/bagian Prodi Ners STIKES Karya Husada Kediri

ID Soal 93
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktek Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi/
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
& nyaman / Aktivitas dan istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/
Psikososial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & limfatik / Sistem
Pencernaan & Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem Muskuloskeletal /Sistem Ginjal dan saluran kemih/ / Sistem
Reproduksi / Sistem Integument / Sistem Imuno-Hematologi / Sistem
Penginderaan/ Kesehatan Mental/ Pelayanan kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang perawat Ruang PICU(Psychiatric Intensif Care Unit) RSJ berusaha membujuk
Seorang Pasien laki – laki usia 28 tahun yang telah dilakukan pemasangan restrain sejak
2 hari yang lalu karena perilaku percobaan bunuh diri. Perawat menjelaskan tentang
tujuannya mengobservasi kondisi nya dan membersihkan tempat tidurnya.

Pertanyaan soal:
Apakah Prinsip ethik keperawatan yang dilakukan oleh perawat berdasarkan kasus
tersebut?

Pilihan jawaban: pilihan a sampai e ( 5 pilihan jawaban)


A. Otonomi
B. Kebaikan
C. Nonmaleficence
D. Keadilan
E. Veracity

Kunci Jawaban : E
Pembahasan Jawaban:
Perawat yang memahami prinsip veracity/kejujuran akan memberikan penjelasan kepada
klien alasan dilakukan perawatan isolasi dan pengikatan. Prinsip kejujuran mengacu
pada kewajiban seseorang untuk selalu jujur dan tidak dengan sengaja menipu atau
menyesatkan klien.
Referensi Varcarolis ( 2018 ) Foundation of Psychiatric Mental Health Nursing a
Clicical Approach, Elsevier.
Nama Eko Arik Susmiatin
pembuat
Institusi/bagian Prodi Ners STIKES Karya Husada Kediri

ID Soal 94
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktek Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi/
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
& nyaman / Aktivitas dan istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/
Psikososial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & limfatik / Sistem
Pencernaan & Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem Muskuloskeletal /Sistem Ginjal dan saluran kemih/ / Sistem
Reproduksi / Sistem Integument / Sistem Imuno-Hematologi / Sistem
Penginderaan/ Kesehatan Mental/ Pelayanan kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang perawat memulai di ruang ranap mencoba melakukan interaksi kepada pasien
yang baru dipindahkan dari ruang PICU 2 jam yang lalu. Setelah bertemu dan
menghabiskan sekitar 20 menit berbicara dengan pasien, perawat berjanji untuk
mengunjungi lagi setelah makan siang. Selanjutnya Perawat berusaha datang menemui
pasien sesuai janji, tetapi ada undangan perkenalan pejabat baru. Perawat berusaha
memutuskan untuk tetap menemui pasien sebagaimana janjinya setelah meminta ijin
ketua tim nya.
Pertanyaan soal:
Apakah prinsip ethik yang coba dilakukan oleh perawat berdasarkan kasus tersebut?

Pilihan jawaban: pilihan a sampai e ( 5 pilihan jawaban)


A. Fidelity/Kesetiaan
B. Kebaikan
C. Nonmaleficence
D. Keadilan
E. Veracity

Kunci Jawaban : A
Pembahasan Jawaban:
Fidelity adalah kesetiaan pada kewajiban dan tugas. Itu adalah menepati janji. Kesetiaan
penting dalam membangun hubungan saling percaya. Dengan otonomi, setiap orang
memiliki hak dasar untuk menentukan nasib sendiri. Menurut prinsip beneficence,
penyedia layanan kesehatan menggunakan pengetahuan sains dan menggabungkan seni
merawat untuk mengembangkan lingkungan di mana individu mencapai potensi
perawatan kesehatan maksimal mereka. Kejujuran adalah kewajiban untuk mengatakan
yang sebenarnya.
Referensi Varcarolis ( 2018 ) Foundation of Psychiatric Mental Health Nursing a
Clicical Approach, Elsevier.
Nama Eko Arik Susmiatin
pembuat
Institusi/bagian Prodi Ners STIKES Karya Husada Kediri

ID Soal 95
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktek Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi/
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
& nyaman / Aktivitas dan istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/
Psikososial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & limfatik / Sistem
Pencernaan & Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem Muskuloskeletal /Sistem Ginjal dan saluran kemih/ / Sistem
Reproduksi / Sistem Integument / Sistem Imuno-Hematologi / Sistem
Penginderaan/ Kesehatan Mental/ Pelayanan kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang perawat dan tim Kesehatan jiwa komunitas melakukan kunjungan rumah dan
mendapati seorang pasien dengan gangguan Bipolar.Tim Dokter meresepkan obat
antipsikotik dan menjelaskan pentingnya minum obat. Pasien menolak minum obat
dengan alasan badanya tidak enak jika minum obat. Perawat tidak memberikan obat,
tetapi memantau klien untuk adanya gejala psikotik

Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik yang paling bermanfaat yang diterapkan perawat berdasarkan kasus
tersebut?

Pilihan jawaban: pilihan a sampai e ( 5 pilihan jawaban)


A. Kebenaran
b. Otonomi
C. Kemurahan hati
D. Nonmaleficence
E. Justice
.

Kunci Jawaban : D
Pembahasan Jawaban:
Nonmaleficence adalah prinsip tidak merugikan klien, sengaja atau tidak sengaja. Dalam
hal ini, perawat memantau klien secara ketat untuk adanya gejala psikotik. Perawat
berusaha untuk memastikan keselamatan klien dengan tidak memberikan obat tetapi
dengan memantau gejala psikotik, yang menunjukkan bahwa klien menerapkan
nonmaleficence dalam praktek.
Referensi Varcarolis ( 2018 ) Foundation of Psychiatric Mental Health Nursing a
Clicical Approach, Elsevier.
Nama Eko Arik Susmiatin
pembuat
Institusi/bagian Prodi Ners STIKES Karya Husada Kediri

No 96
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan & Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman & Nyaman
Tinjauan 6 / Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai &
Keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integumen / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaan / lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Vignette :
Seorang perempuan usia 45 tahun dalam keluarga, menderita Hipertensi dan
Rematik. Perawat berkunjung untuk memberikan penkes tentang Hipertensi
sesuai dengan kesepakatan dengan keluarga. Saat perawat tiba di rumah
keluarga, perawat menemukan klien mengeluh nyeri pada lutut kanannya, kondisi
lutut klien bengkak dan kemerahan. Perawat melakukan kompres dingin pada
daerah lutut untuk mengurangi nyeri terlebih dahulu baru memberikan penkes
hipertensi.
 Lead in:
Apakah prinsip etik utama yang telah dilakukan perawat ?
Option :
A. Beneficence
B. Otonomi
C. Veracity
D. Fidelitty
E. Justice 
Kunci
A. Beneficence
Jawaban:
Perawat menemukan keluhan nyeri lutut klien, perawat
Kata Kunci:
memberikan kompres dingin dahulu untuk mengurangi nyeri baru
memberikan penkes sesuai kesepakatan dengan keluarga

Beneficence artinya perawat selalu berbuat yang terbaik atau


memberikan kemanfaatan pada klien dan keluarga

Otonomi artinya, perawat memberikan kebebasan pada klien atau


keluarga untuk menentukan pilihannya setelah diberi penjelasan

Veracity artinya perawat bersikap jujur kepada klien dan keluarga


Pembahasan
dalam pemberian asuhan keperawatan

Fidelity artinya perawat menepati setiap janji yang telah disepakati


bersama klien dan keluarga

Justice artinya perawat mampu bersikap adil pada setiap klien dan
keluarga selama memberikan asuhan keperawatan

Sahar J., Setiawan A.,& Riasmini M (2019) Keperawatan


Referensi:
Kesehatan Komunitas dan Keluarga, Elsevier Singapore Pte Ltd.
Nama
 Dwi Agustanti
penulis:
Institusi:  Poltekkes Tanjungkarang

No 97
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan & Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &
Tinjauan 6 Nyaman / Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai
& Keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integumen / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaan / lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Vignette :
Seorang anak perempuan usia 5 tahun dalam keluarga, ditemukan sedang makan
dengan kondisi kuku tangan hitam dan kotor. Klien mempunyai riwayat diare, 1
minggu yang lalu. Keluarga tidak mengetahui penyebab anak mengalami diare.
Perawat berinisiatif memberikan penkes diare, namun keluarga lebih memilih topik
cara menghentikan anak bermain game. Perawat menyetujui pilihan keluarga dan
melakukan kesepakatan kembali untuk topik diare.
 Lead in:
Apakah prinsip etik utama yang telah dilakukan perawat ?
Option :
A. Beneficence
B. Otonomi
C. Veracity
D. Fidelitty
E. Justice 
Kunci
B. Otonomi
Jawaban:
Perawat berinisiatif memberikan penkes diare sesuai kondisi yang
ditemukan dalam keluarga, namun perawat menunjukkan sikap
Kata Kunci:
menyetujui pilihan keluarga dengan memberikan penkes cara
menghentikan anak bermain game

Beneficence artinya perawat selalu berbuat yang terbaik atau


memberikan kemanfaatan pada klien dan keluarga

Otonomi artinya, perawat memberikan kebebasan pada klien atau


keluarga untuk menentukan pilihannya setelah diberi penjelasan.
Pada kasus terlihat perawat menghargai pilihan keluarga dan tidak
memaksakan keinginan perawat meski topik yang akan diberikan
Pembahasan
perawat merupakan kondisi yang dirasakan penting buat keluarga.

Veracity artinya perawat bersikap jujur kepada klien dan keluarga


dalam pemberian asuhan keperawatan

Fidelity artinya perawat menepati setiap janji yang telah disepakati


bersama klien dan keluarga
Justice artinya perawat mampu bersikap adil pada setiap klien dan
Sahar J., Setiawan A.,& Riasmini M (2019) Keperawatan
Referensi:
Kesehatan Komunitas dan Keluarga, Elsevier Singapore Pte Ltd.
Nama
 Dwi Agustanti
penulis:
Institusi:  Poltekkes Tanjungkarang

No 98

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan & Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &
Tinjauan 6 Nyaman / Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai
& Keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integumen / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaan / lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Vignette :
Seorang anak berusia 10 tahun, didiagnosis TB paru, setelah dilakukan
pemeriksaan sputum di Puskesmas 3 hari yang lalu. Keluarga belum mengetahui
kondisi anak. Perawat berkunjung untuk memberikan penkes TB paru. Keluarga
bertanya pada perawat, “apakah anaknya menderita TB paru seperti yang
dijelaskan ?”. Perawat tidak sampai hati mengatakan yang sebenarnya karena hal
tersebut akan membuat keluarga menjadi sedih.

 Lead in:
Apakah prinsip etik utama yang telah dilanggar perawat ?
Option :
A. Beneficence
B. Otonomi
C. Veracity
D. Fidelitty
E. Justice 
Kunci
C. Veracity
Jawaban:
Klien sudah positif didiagnosis TB paru di Puskesmas. Perawat
juga berkunjung untuk memberikan penkes TB paru pada
Kata Kunci: keluarga. Namun saat keluarga menanyakan kondisi klien,
perawat tidak sampai hati mengatakan yang sebenarnya karena
akan membuat keluarga menjadi sedih.

Beneficence artinya perawat selalu berbuat yang terbaik atau


memberikan kemanfaatan pada klien dan keluarga

Otonomi artinya, perawat memberikan kebebasan pada klien atau


keluarga untuk menentukan pilihannya setelah diberi penjelasan

Veracity artinya perawat bersikap jujur kepada klien dan keluarga


dalam pemberian asuhan keperawatan. Pada kasus, perawat tidak
Pembahasan
bersikap jujur menjelaskan kondisi klien yang sebenarnya, meski
diagnosis klien sudah pasti TB paru.

Fidelity artinya perawat menepati setiap janji yang telah disepakati


bersama klien dan keluarga

Justice artinya perawat mampu bersikap adil pada setiap klien dan
keluarga selama memberikan asuhan keperawatan

Sahar J., Setiawan A.,& Riasmini M (2019) Keperawatan


Referensi:
Kesehatan Komunitas dan Keluarga, Elsevier Singapore Pte Ltd.
Nama
 Dwi Agustanti
penulis:
Institusi:  Poltekkes Tanjungkarang

No 99

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)


Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan & Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &
Tinjauan 6 Nyaman / Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai
& Keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integumen / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaan / lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Vignette :
Seorang perawat menemukan anak laki laki usia 17 tahun dalam keluarga,
terpasung di dalam kamar. Keluarga mengatakan takut untuk melepas klien
karena klien suka keluar rumah tanpa busana. Kondisi klien seperti itu setelah
pulang dari perantauan 5 bulan yang lalu. Keluarga tidak membawa klien berobat
karena tidak punya uang dan kartu kesehatan. Perawat mengatakan 1 minggu lagi
akan datang kembali untuk merujuk klien ke RSJ. Keluarga sudah menunggu
selama 1 bulan, namun perawat tidak pernah datang.
 Lead in:
Apakah prinsip etik yang telah dilanggar perawat ?
Option :
A. Beneficence
B. Otonomi
C. Veracity
D. Fidelitty
E. Justice 
Kunci
D. Fidelity
Jawaban:
Perawat menemukan anggota keluarga di pasung karena
Kata Kunci:
mengalami gangguan jiwa. Perawat mengatakan 1 minggu lagi
akan datang kembali untuk merujuk klien ke RSJ namun sudah 1
bulan keluarga menunggu, perawat tidak pernah datang.

Beneficence artinya perawat selalu berbuat yang terbaik atau


memberikan kemanfaatan pada klien dan keluarga

Otonomi artinya, perawat memberikan kebebasan pada klien atau


keluarga untuk menentukan pilihannya setelah diberi penjelasan

Veracity artinya perawat bersikap jujur kepada klien dan keluarga


dalam pemberian asuhan keperawatan
Pembahasan
Fidelity artinya perawat menepati setiap janji yang telah disepakati
bersama klien dan keluarga. Pada kasus, terlihat perawat
melanggar janjinya untuk datang 1 minggu kemudian untuk
merujuk klien ke RSJ namun setelah di tunggu selama 1 bulan
tetap tidak pernah datang.

Justice artinya perawat mampu bersikap adil pada setiap klien dan
keluarga selama memberikan asuhan keperawatan
Sahar J., Setiawan A.,& Riasmini M (2019) Keperawatan
Referensi:
Kesehatan Komunitas dan Keluarga, Elsevier Singapore Pte Ltd.
Nama
 Dwi Agustanti
penulis:
Institusi:  Poltekkes Tanjungkarang

No 100

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan & Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &
Tinjauan 6 Nyaman / Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai
& Keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan limfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integumen / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaan / lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Vignette :
Perawat ditugaskan memberikan penkes Stunting pada 2 keluarga. Pada keluarga
1 dengan tingkat pendidikan Sarjana, perawat menjelaskan stunting selama 45
menit dengan menggunakan media PPt, sedangkan pada keluarga 2 yang
berpendidikan SMP, perawat menjelaskan stunting dengan bahasa sederhana
selama 30 menit dengan menunjukkan langsung kondisi stunting yang di alami
anak. Hal ini dilakukan perawat agar kedua keluarga mendapatkan pemahaman
tentang stunting dengan baik.
Lead in:
Apakah prinsip etik utama yang telah dilakukan perawat ?
Option :
A. Beneficence
B. Otonomi
C. Veracity
D. Fidelitty
E. Justice 
Kunci
E. Justice
Jawaban:
Perawat ditugaskan memberikan informasi stunting pada 2
keluarga dengan tingkat pendidikan yang berbeda, sehingga
Kata Kunci:
perawat menggunakan waktu dan media yang berbeda juga
sesuai dengan kondisi keluarga.

Beneficence artinya perawat selalu berbuat yang terbaik atau


memberikan kemanfaatan pada klien dan keluarga

Otonomi artinya, perawat memberikan kebebasan pada klien atau


keluarga untuk menentukan pilihannya setelah diberi penjelasan

Pembahasan Veracity artinya perawat bersikap jujur kepada klien dan keluarga
dalam pemberian asuhan keperawatan

Fidelity artinya perawat menepati setiap janji yang telah disepakati


bersama klien dan keluarga

Justice artinya perawat mampu bersikap adil pada setiap klien dan
keluarga selama memberikan asuhan keperawatan. Pada kasus
terlihat perawat meneraplan prinsip keadilan bagi kedua keluarga
Sahar J., Setiawan A.,& Riasmini M (2019) Keperawatan
Referensi:
Kesehatan Komunitas dan Keluarga, Elsevier Singapore Pte Ltd.
Nama
 Dwi Agustanti
penulis:
Institusi:  Poltekkes Tanjungkarang

No 101

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang laki laki usia 34 tahun, dirawat di RSJ sudah 5 hari. Riwayat
mencekik istri saat masih dirumah. Saat perawat melakukan pemeriksaan
tanda vital rutin klien berteriak teriak dan mengancam akan memukul klien
yang ada diruang yang sama , perawat akan memindahkan klien ke ruang
tersendiri selama belum dapat mengontrol dirinya. Sebelum dilakukan
tindakan pemindahan ruangan perawat menyampaikan kepada pasien
tindakan apa yang akan dilakukan.

Apakah Prinsip aspek legal etik yang telah dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity

Kunci
D. Autonomy
Jawaban:

Sebelum dilakukan tindakan pemindahan ruangan perawat


Kata Kunci:
menyampaikan kepada pasien tindakan apa yang akan dilakukan.

Justice : adalah prinsip keadilan tanpa membedakan status


ekonomi, ras, jenis kelamin, status menikah, agama, budaya dan
keyakinan.
Pembahasan
Fidelity : menepati janji/setia pada janji
Veracity: prinsip kejujuran dan dapat dipercaya
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan untuk dirinya sendiri
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien

 Videbeck,Sheila L ( 2017) Psychiatric – Mental Health Nursing.


Referensi:
Seventh edition, Wolter Kluwer,Lippincot Williams & Wilkins.
Nama
 Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Pringsewu ( UMPRI)
No 102

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang laki laki usia 29 tahun, dirawat di RSJ sudah 7 hari. Saat klien akan
diikutsertakan dalam terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien
mengatakan mau ikut kegiatan bila keluarga sudah mau menjemputnya
pulang. Untuk membujuk klien agar bersedia ikut kegiatan perawat
mengatakan pasien akan segera dijemput keluarga beberapa hari lagi, tanpa
didasari konfirmasi pada keluarga klien terlebih dahulu.

Apakah Prinsip aspek legal etik yang telah dilanggar oleh perawat
tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity
Kunci
C. Veracity
Jawaban:
perawat mengatakan pasien akan segera dijemput keluarga
beberapa hari lagi, tanpa didasari konfirmasi pada keluarga klien
Kata Kunci:
terlebih dahulu.

Justice : adalah prinsip keadilan tanpa membedakan status


ekonomi, ras, jenis kelamin, status menikah, agama, budaya dan
Pembahasan
keyakinan.
Fidelity : menepati janji/setia pada janji
Veracity: prinsip kejujuran dan dapat dipercaya
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan untuk dirinya sendiri
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien

Videbeck,Sheila L ( 2017) Psychiatric – Mental Health Nursing.


Referensi:
Seventh edition, Wolter Kluwer,Lippincot Williams & Wilkins.
Nama
 Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Pringsewu ( UMPRI)

No 103

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki


anak remaja gangguan jiwa. Saat kunjungan perawat melakukan pemotretan
bersama keluarga dan pasien. Satu bulan kemudian perawat melakukan
Pelatihan stimulasi Kesehatan jiwa remaja di kecamatan yang sama dengan
keluarga yang pernah dikunjungi. Pada kegiatan pelatihan perawat
membagikan leaflet pada peserta dengan halaman depan leaflet terpasang
foto hasil kunjungan pada keluarga 1 bulan yang lalu.

Apakah Prinsip aspek legal etik yang telah dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity

 
Kunci
E. Confidencielity
Jawaban:

perawat membagikan leaflet pada peserta dengan halaman


Kata Kunci: depan leaflet terpasang foto hasil kunjungan pada keluarga 1
bulan yang lalu.
Justice : adalah prinsip keadilan
Fidelity : menepati janji/setia
Pembahasan Veracity: prinsip kejujuran, dapat dipercaya
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan memilih Tindakan
yang akan diterima
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien

Videbeck,Sheila L ( 2017) Psychiatric – Mental Health Nursing.


Referensi:
Seventh edition, Wolter Kluwer,Lippincot Williams & Wilkins.
Nama
 Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Pringsewu ( UMPRI)

No 104

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang perawat rumah sakit jiwa yang sedang dinas pagi akan melakukan
komunikasi dengan seorang pasien laki laki , Saat akan memulai komunikasi
perawat melihat ada luka pada lengan kiri pasien. Meskipun pasien tidak
mengeluhkan sakit pada lenganya tetapi perawat menanyakan kondisi luka
yang dialami pasien dan menyampaikan akan mengobati luka yang
dialaminya.

Apakah Prinsip aspek legal etik yang telah dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Autonomy
e. confidencielity

 
Kunci
C. Beneficience
Jawaban:

perawat menanyakan kondisi luka yang dialami pasien dan


Kata Kunci:
menyampaikan akan mengobati luka yang dialaminya

Justice : adalah prinsip keadilan


Pembahasan
Fidelity : menepati janji/setia
Beneficience : Prinsip melakukan kebaikan
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan memilih Tindakan
yang akan diterima
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien
Videbeck,Sheila L ( 2017) Psychiatric – Mental Health Nursing.
Referensi:
Seventh edition, Wolter Kluwer,Lippincot Williams & Wilkins.
Nama
 Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Pringsewu ( UMPRI)

No 105
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
Tinjauan 7 darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang perawat di ruang rawat RSJ yang sedang dinas di pagi hari
merancang kegiatan terapi aktivitas kelompok menggambar untuk semua
pasien , dengan persyaratan pasien yang boleh ikut adalah pasien yang telah
memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu mandi dan mengganti baju, pada saat
kegiatan akan dimulai salah satu pasien yang belum mandi ingin tetap
mengikuti kegiatan tersebut tetapi perawat bertindak sesuai kesepakatan
yang telah dibuat dengan tetap tidak mengikutsertakan pasien pada kegiatan
meskipun pasien marah dan memaki maki perawat.

Apakah Prinsip aspek legal etik yang telah dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Autonomy
e. confidencielity

 
Kunci
a. Justice
Jawaban:
perawat bertindak sesuai kesepakatan yang telah dibuat dengan
Kata Kunci: tetap tidak mengikutsertakan pasien

Justice : adalah prinsip keadilan


Fidelity : menepati janji/setia
Pembahasan
Beneficience : Prinsip melakukan kebaikan
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan memilih Tindakan yang
akan diterima
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien
Videbeck,Sheila L ( 2017) Psychiatric – Mental Health Nursing.
Referensi:
Seventh edition, Wolter Kluwer,Lippincot Williams & Wilkins.
Nama
 Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Pringsewu ( UMPRI)

No 106

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Ny. Y usia 50 tahun dirawat di ruang ICU dengan diagnosa medis stroke.
Kesadaran sopor, TTV klien dibawah batas normal, GCS: 6. Perawat pemberikan
obat sesuai dengan terapi yang diberikan, namun perawat tidak menjelaskan
kepada keluarga terkait kondisi klien sehingga keluarga kebingungan dan panik.

Apakah prinsip etik keperawatan yang dilanggar oleh perawat?

a. Non maleficence
b. Veracity
c. Beneficence
d. Fidelity
e. Accountability

Kunci
b. Veracity
Jawaban:

Kondisi klien, tidak menjelaskan kondisi klien, keluarga


Kata Kunci:
kebingungan dan panik

a. Non maleficence= dalam kasus ini perawat tidak


menimbulkan bahaya/ cedera fisik dan psikologis terhadap
klien
b. Veracity= pada kasus ini perawat ataupun pemberi layanan
kesehatan tidak memberikan informasi yang akurat,
kompherensif maupun objektif pada keluarga klien
c. Beneficence= pada kasus ini perawat tetap mencegah
Pembahasan
terjadinya kesalahan dengan tetap memantau kondisi
pasien
d. Fidelity= pada kasus di atas perawat perawat tidak
meberikan janji apapun kepada orang lain
e. Accountability= perawat melakukan tindakan secara
professional dengan memberikan obat sesuai dengan terapi
yang diberikan

1.  Bare, B. G., & Smeltzer, S. C. (2010). Buku ajar


keperawatan medikal bedah. Jakarta : EGC
2. Nasrulloh.D. (2014). Etika dan Hukum Keperawatan,
Referensi:
Jakarta, Trans info media
3. DPP PPNI (2017). Pedoman Perilaku sebagai Penjabaran
Kode Etik Keperawatan, Jakarta, DPP. PPNI.
Nama
 Mawar Eka Putri, S. Kep, Ns, M. Kep
penulis:
Institusi:  Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
No 107

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Ny. T usia 49 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa DM dan
terdapat gangren /ulkus pada kaki. Klien di rawat hari ke 4, dari hasil pengkajian
TTV klien dalam batas normal, klien sudah dapat diperbolehkan untuk pulang.
Namun, selamam ini klien tidak rutin untuk kontrol gula darah, klien juga jarang
melakukan olah raga, dan sering tidak mengontrol asupan makanan yang tepat.
Perawat tidak bosan untuk selalu memberikan pendidikan kesehatan terkait
penyakitnya tersebut agar kondisi klien menjadi lebih baik dan gulah darah klien
dapat terkontrol dengan baik.

Apakah prinsip etik keperawatan yang di terapkan oleh perawat tersebut?


a. Veracity
b. Fidelity
c. Non maleficence
d. Autonomi
e. Beneficence
Kunci
e. Beneficence
Jawaban:

Kata Kunci: Memberikan Pendidikan Kesehatan, gula darah terkontrol

a. Veracity= jawaban ini kurang tepat karena pada kasus diatas


tidak dibahas dan dijelaskan tentang kejujuran seorang
perawat
b. Fidelity= jawaban ini kurang tepat karena pada kasus diatas
tidak ada menyatakan bahwa perawat menjanjikan sesuatu
kepada klien
c. Non maleficence= jawaban ini kurang tepat karena pada
kasus diatas tidak ada menjelaskan bahwa terdapat
Pembahasan kerugian yg diberikan oleh perawat terhadap klienya
d. Autonomi= jawaban ini kurang tepat karena pada kasus
diatas juga tidak dijelaskan bahwa perawat memberikan
kesempatan kepada klien untuk berfikir secara logis ataupun
untuk mengambil keputusan
e. Beneficence= pada kasus ini perawat tidak lupa untuk
memberikan Pendidikan Kesehatan sesuai dengan
penyakitnya agar gula darah klien terkontrol dengan baik

1.  Bare, B. G., & Smeltzer, S. C. (2010). Buku ajar


keperawatan medikal bedah. Jakarta : EGC
2. Nasrulloh.D. (2014). Etika dan Hukum Keperawatan,
Referensi:
Jakarta, Trans info media
3. DPP PPNI (2017). Pedoman Perilaku sebagai Penjabaran
Kode Etik Keperawatan, Jakarta, DPP. PPNI.
Nama
 Mawar Eka Putri, S. Kep, Ns, M. Kep
penulis:
Institusi:  Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

No 108

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Nn. D usia 18 tahun datang ke poli untuk memeriksakan penyakitnya. Klien
mengeluh ada benjolan di payudarah sebalah kanan, kadang terasa nyeri, klien
menyadari benjolan tersebut sejak 1 bulan terakhir. Saat dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan benjolan sudah sebesar telur angksa, dan dokter menyarankan
untuk segera dilakukan tindakan oprasi. Klien tinggal jauh dari orang tuanya dan
saat datang ke poli ditemani oleh temannya sehingga perawat memberikan waktu
agar klien dapat berpikir dan membuat keputusan.

Apakah prinsip etik keperawatan yang harus di terapkan oleh perawat tersebut?
a. Otonomi
b. Fidelity
c. Non maleficence
d. justice
e. Akuntabilitas

Kunci
a. Otonomi
Jawaban:

Kata Kunci: Perawat memberikan waktu, berfikir dan membuat keputusan


a. Otonomi= pada kasus ini perawat memberikan kesempatan
kepada klien untuk dapat berfikir secara logis dan membuat
keputusan
b. Fidelity= jawaban ini tidak tepat karena pada kasus di atas
tidak ada pernyataan perawat untuk menepati janji kepada
klien terkait penyakitnya
c. Non maleficence= jawaban ini tidak tepat karena pada
kasus di atas tidak ada pembahasan terkait keamanan dari
Pembahasan
prosedur tindakan oprasi yang dijelaskan kepada klien
d. Justice= jawaban ini tidak tepat karena pada kasus diatas
tidak ada menujukan sikap ataupun tindakan medis kepada
pasien dengan menggunakan rasa keadilan
e. Akuntabilitas= jawaban ini kurang tepat karena pada kasus
diatas tidak menggambarkan seorang perawat membeda-
bedakan pasien

1.  Bare, B. G., & Smeltzer, S. C. (2010). Buku ajar


keperawatan medikal bedah. Jakarta : EGC
2. Nasrulloh.D. (2014). Etika dan Hukum Keperawatan,
Referensi:
Jakarta, Trans info media
3. DPP PPNI (2017). Pedoman Perilaku sebagai Penjabaran
Kode Etik Keperawatan, Jakarta, DPP. PPNI.
Nama
 Mawar Eka Putri, S. Kep, Ns, M. Kep
penulis:
Institusi:  Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

No 109

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perawat yang bertugas di ruang penyakit dalam akan melakukan
tindakan perawatan luka kepada kliennya, namun saat sedang menyiapkan alat,
perawat tersebut medapatkan informasi bahwa anaknya sakit sehingga ia harus
meninggalkan pekerjaanya. Perawat tersebut kemudian memindahkan wewenang
kepada teman yang sedang berdinas diruangan tersebut.

Apakah jenis dari tindakan perawat tersebut ?

a. Dokumentasi
b. Euthanasia
c. Pendelegasian
d. Malpraktik
e. Informed consent

Kunci
c. Pendelegasian
Jawaban:

Kata Kunci: Memindahkan wewenang

a. Dokumentasi= jawababn ini tidak tepat karena pada kasus


diatas tidak ada menyatakan bahwa perawat tersebut akan
Pembahasan melakukan dokumentasi
b. Euthanasia= jawababn ini tidak tepat karena tidak ada
tindakan pada kasus diatas untuk menghilangkan
penderitaan
c. Pendelegasian = pada kasus diatas sebelum meninggalkan
pekerjaanya perawat tidak lupa untuk mendelegasikan
wewenangnya kepada teman yang sedang berdinas
diruangan tersebut.
d. Malpraktik= jawababn ini tidak tepat karena pada kasus
diatas tidak
1.  Bare, B. G.,dibahas adanya
& Smeltzer, tindakan
S. C. (2010).malpraktik
Buku ajar kepada
keperawatan medikal bedah. Jakarta : EGC
2. Nasrulloh.D. (2014). Etika dan Hukum Keperawatan,
Referensi:
Jakarta, Trans info media
3. DPP PPNI (2017). Pedoman Perilaku sebagai Penjabaran
Kode Etik Keperawatan, Jakarta, DPP. PPNI.
Nama
 Mawar Eka Putri, S. Kep, Ns, M. Kep
penulis:
Institusi:  Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

No 110

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Tn. U 50 tahun di rawat diruang bedah, akan dilakukan tindakan oprasi prostat.
Sebelum tindakan oprasi perawat memberikan surat pernyataan untuk menerima
rangkaian tindakan atau rangkaian terapi dari tindakan medis, termasuk resiko
terapi dan fakta yang berkaitan dengan terapi.

Apakah jenis tindakan yang dilakukan oleh perawat tersebut?


a. Malpraktik
b. dokumetasi
c. pendelgasian
d. informed Consent
e. Euthanasia

Kunci
d. Informed consent
Jawaban:

Surat pernyataan , rangkaian terapi


Kata Kunci:

a. Malpraktik = suatu jenis tindakan kelalaian dalam


standar professional yang berlaku, umum dan
pelanggaran atas tugas yang menyebabkan seseorang
menderita kerugian
b. Dokumetasi = catatan yang memuat seluruh data yang
dibutuhkan untuk menentukan diagnosis keperawatan,
perencanaan keperawatan, tindakan keperawatan, dan
Pembahasan
penilaian keperawatan
c. Pendelgasian= pelimpahan wewenang
d. informed consent= penyampaian informasi dari dokter
maupaun perawat kepada pasien sebelum dilakukan
tindakan medis beresiko besar
e. Euthanasia= tindakan mengakhiri hidup seseorang
secara sengaja utnuk menghilangkan penderitaanya
1.  Bare, B. G., & Smeltzer, S. C. (2010). Buku ajar
keperawatan medikal bedah. Jakarta : EGC
2. Nasrulloh.D. (2014). Etika dan Hukum Keperawatan,
Referensi:
Jakarta, Trans info media
3. DPP PPNI (2017). Pedoman Perilaku sebagai Penjabaran
Kode Etik Keperawatan, Jakarta, DPP. PPNI.
Nama
 Mawar Eka Putri, S. Kep, Ns, M. Kep
penulis:
Institusi:  Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

No 111

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Tn.P Umur 29 Th Diantar Ke Igd Setelah Tertabrak Motor Saat Berkendara. Hasil
Pengkajian: Didapatkan Hematoma Dikepala, Lebam Diarea Mata, Keluar Darah
Dari Mulut, Terdengar Suara Gurgling. Pada Saat Ditanya Klien Tidak Menjawab.
GCS = 3. (E:1, M:1, V:1) TD:100/60 Mmhg, N:64x/Mnt, RR:32x/Mnt, T:36,5 C,
HR:64x/Mnt. Keluarga Mengatakan Bahwa Tn P Adalah Mantan Pecandu narkoba
Dan Suka Mabuk Mabukan. Keluarga Meminta Pada Perawat Untuk Tidak
Menceritakan Tentang Keadaan Ini Kepada Siapapun.
Pertanyaan Soal
Apakah prinsip etik yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Autonomy
b. Confidentialty
c. Fidelity
d. Beneficence
e. Nonmalificence

Kunci B. Confidentiality/kerahasiaan (dilengkapi kalimat, tidak hanya


Jawaban: huruf pada option)

Kata Kunci: Perawat tetap menjaga kerahasiaan yg diminta oleh keluarga

a. Autonomy : Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa


individu mampu membuat keputusan sendiri, dasar kebebasan
individu yang menuntut pembedaan diri
b. Confidentiality/kerahasiaan : perawat harus mampu menjaga
privasi klien meskipun klien sudah meninggal dunia.
c. Fidelity/menempati janji : perawat harus komitmen untuk
Pembahasan menempati janji dan menghargai komitmennya kepada orang
lain
d. Beneficence/berbuat baik : prinsis ini menuntut perawat untuk
melakukan hal yang baik sehingga dapat mencegah kesalahan
e. Nonmalificence / tidak merugikan : prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya / cedera fisik dan psikologis pada klien

 Henny Yulianita, Legalitas Perawat dalam Tindakan Medis, EGC,


Referensi:
Jakarta, 2011
Nama
 Ns.Rita Sari.,M.Kep
penulis:
Institusi:  FKes UMPRI
No 112

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Tn.P Umur 29 Th Diantar Ke Igd Setelah Tertabrak Motor Saat Berkendara. Hasil
Pengkajian: Didapatkan Hematoma Dikepala, Lebam Diarea Mata, Keluar Darah
Dari Mulut, Terdengar Suara Gurgling. Pada Saat Ditanya Klien Tidak Menjawab.
GCS = 3. (E:1, M:1, V:1) TD:100/60 Mmhg, N:64x/Mnt, RR:32x/Mnt, T:36,5 C,
HR:64x/Mnt. Keluarga Menolak Untuk Dirawat Diruang ICU Dikarenakan Tidak
Ada Biaya, Perawat Menjelaskan Pada Keluarga Bahwa Pasien Harus Tetap
Menjalani Perawatan dengan bantuan dana dari pemerintah.
Pertanyaan Soal
Apakah prinsip etik yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Autonomy
b. Veracity
c. Fidelity
d. Beneficence
e. Nonmalificence

Kunci
D. Beneficence/berbuat baik
Jawaban:

Perawat menawarkan solusi agar pasien bisa mendapatkan


Kata Kunci:
bantuan pengobatan

a. Autonomy : Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa


individu mampu membuat keputusan sendiri, dasar kebebasan
individu yang menuntut pembedaan diri
b. Veracity/jujur : Seluruh pemberi layanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran.
c. Fidelity/menempati janji : perawat harus komitmen untuk
Pembahasan menempati janji dan menghargai komitmennya kepada orang
lain
d. Beneficence/berbuat baik : prinsis ini menuntut perawat untuk
melakukan hal yang baik sehingga dapat mencegah kesalahan
e. Nonmalificence / tidak merugikan : prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya / cedera fisik dan psikologis pada klien

 Henny Yulianita, Legalitas Perawat dalam Tindakan Medis, EGC,


Referensi:
Jakarta, 2011
Nama
 Ns.Rita Sari.,M.Kep
penulis:
Institusi:  FKes UMPRI
No 113

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Tn. S sedang dirawat di ruang ICU dengan diagnosa media ICH, saran dating Dr.
Spesialis bedah Saraf, tn. S harus dioperasi, perawat meminta persetujuan
kepada keluarga untuk tindakan operasi.
Pertanyaan Soal
Apakah prinsip etik yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Autonomy
b. Veracity
c. Fidelity
d. Beneficence
e. Nonmalificence
Kunci A. Autonomy
Jawaban:

Kata Kunci: Keluarga memberikan keputusan tanpa pengaruh dari perawat

a. Autonomy : Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa


individu mampu membuat keputusan sendiri, dasar kebebasan
individu yang menuntut pembedaan diri
b. Veracity/jujur : Seluruh pemberi layanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran.
c. Fidelity/menempati janji : perawat harus komitmen untuk
Pembahasan menempati janji dan menghargai komitmennya kepada orang
lain
d. Beneficence/berbuat baik : prinsis ini menuntut perawat untuk
melakukan hal yang baik sehingga dapat mencegah kesalahan
e. Nonmalificence / tidak merugikan : prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya / cedera fisik dan psikologis pada klien

 Henny Yulianita, Legalitas Perawat dalam Tindakan Medis, EGC,


Referensi:
Jakarta, 2011
Nama
 Ns.Rita Sari.,M.Kep
penulis:
Institusi:  FKes UMPRI

No 114

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)


Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Tn.P Umur 29 Th Diantar Ke Igd Setelah Tertabrak Motor Saat Berkendara. Hasil
Pengkajian: Didapatkan Hematoma Dikepala, Lebam Diarea Mata, Keluar Darah
Dari Mulut, Terdengar Suara Gurgling. Pada Saat Ditanya Klien Tidak Menjawab.
Keluarga Menolak Untuk Dirawat Diruang ICU Dikarenakan Tidak Ada Biaya,
Perawat Menghargai Keputusan Dari Keluarga. GCS = 3. (E:1, M:1, V:1)
TD:100/60 Mmhg, N:64x/Mnt, RR:32x/Mnt, T:36,5 C, HR:64x/Mnt.
Pertanyaan Soal
Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Autonomy
b. Veracity
c. Fidelity
d. Beneficence
e. Nonmalificence

Kunci A. Posisikan pasien duduk bersandar (dilengkapi kalimat, tidak


Jawaban: hanya huruf pada option)

Pasien dan keluarga memutuskan tindakan tanpa dipengaruhi oleh


Kata Kunci:
perawat
a. Autonomy : Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa
individu mampu membuat keputusan sendiri, dasar kebebasan
individu yang menuntut pembedaan diri
b. Veracity/jujur : Seluruh pemberi layanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran.
c. Fidelity/menempati janji : perawat harus komitmen untuk
Pembahasan
menempati janji dan menghargai komitmennya kepada orang
lain.
d. Beneficence/berbuat baik : prinsis ini menuntut perawat untuk
melakukan hal yang baik sehingga dapat mencegah kesalahan
e. Nonmalificence / tidak merugikan : prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya / cedera fisik dan psikologis pada klien

 Henny Yulianita, Legalitas Perawat dalam Tindakan Medis, EGC,


Referensi:
Jakarta, 2011
Nama
 Ns.Rita Sari.,M.Kep
penulis:
Institusi:  FKes UMPRI

No 115

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang perawat yang sedang berjaga di ruang ICU mendatangi pasien yang
dirawat, sebelumnya perawat datang menjelaskan bahwa pasien akan dilakukan
pemeriksaan EKG ulang, setelah berjumpa dengan pasien perawat mengatakan “
sesuai kesepakatan tadi bu, bahwa sekarang ibu akan dilakukan pemeriksaan
EKG ulang “.
Pertanyaan Soal
Apakah prinsip etik yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Autonomy
b. Veracity
c. Fidelity
d. Beneficence
e. Nonmalificence

Kunci
C. Fidelity/menempati janji
Jawaban:

Kata Kunci: Mengingatkan janji kepada si ibu

a. Autonomy : Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa


individu mampu membuat keputusan sendiri, dasar kebebasan
individu yang menuntut pembedaan diri
Pembahasan b. Veracity/jujur : Seluruh pemberi layanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran.
c. Fidelity/menempati janji : perawat harus komitmen untuk
menempati janji dan menghargai komitmennya kepada orang
lain
d. Beneficence/berbuat baik : prinsis ini menuntut perawat untuk
melakukan hal yang baik sehingga dapat mencegah kesalahan
e. Nonmalificence / tidak merugikan : prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya / cedera fisik dan psikologis pada klien
 Henny Yulianita, Legalitas Perawat dalam Tindakan Medis, EGC,
Referensi:
Jakarta, 2011
Nama
 Ns.Rita Sari.,M.Kep
penulis:
Institusi:  FKes UMPRI

No 116

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
Tinjauan 7 darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang laki laki usia 34 tahun, dirawat di RSJ sudah 5 hari. Riwayat
mencekik istri saat masih dirumah. Saat perawat melakukan pemeriksaan
tanda vital rutin klien berteriak teriak dan mengancam akan memukul klien
yang ada diruang yang sama , perawat akan memindahkan klien ke ruang
tersendiri selama belum dapat mengontrol dirinya. Sebelum dilakukan
tindakan pemindahan ruangan perawat menyampaikan kepada pasien
tindakan apa yang akan dilakukan.

Prinsip aspek legal etik apakah yang telah dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity

 
Kunci
D. Autonomy
Jawaban:

Sebelum dilakukan tindakan pemindahan ruangan perawat


Kata Kunci:
menyampaikan kepada pasien tindakan apa yang akan dilakukan.

Justice : adalah prinsip keadilan tanpa membedakan status


ekonomi, ras, jenis kelamin, status menikah, agama, budaya dan
Pembahasan keyakinan.
Fidelity : menepati janji/setia pada janji
Veracity: prinsip kejujuran dan dapat dipercaya
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan untuk dirinya sendiri
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien

 Videbeck,Sheila L ( 2017) Psychiatric – Mental Health Nursing.


Referensi:
Seventh edition, Wolter Kluwer,Lippincot Williams & Wilkins.
Nama
 Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Pringsewu ( UMPRI)

No 117

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang laki laki usia 29 tahun, dirawat di RSJ sudah 7 hari. Saat klien akan
diikutsertakan dalam terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien
mengatakan mau ikut kegiatan bila keluarga sudah mau menjemputnya
pulang. Untuk membujuk klien agar bersedia ikut kegiatan perawat
mengatakan pasien akan segera dijemput keluarga beberapa hari lagi, tanpa
didasari konfirmasi pada keluarga klien terlebih dahulu.
Prinsip aspek legal etik apakah yang telah dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity

Kunci
C. Veracity
Jawaban:
perawat mengatakan pasien akan segera dijemput keluarga
beberapa hari lagi, tanpa didasari konfirmasi pada keluarga klien
Kata Kunci:
terlebih dahulu.

Pembahasan Justice : adalah prinsip keadilan tanpa membedakan status


ekonomi, ras, jenis kelamin, status menikah, agama, budaya dan
keyakinan.
Fidelity : menepati janji/setia pada janji
Veracity: prinsip kejujuran dan dapat dipercaya
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan untuk dirinya sendiri
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien

Videbeck,Sheila L ( 2017) Psychiatric – Mental Health Nursing.


Referensi:
Seventh edition, Wolter Kluwer,Lippincot Williams & Wilkins.
Nama
 Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Pringsewu ( UMPRI)
No 118

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki


anak remaja gangguan jiwa. Saat kunjungan perawat melakukan pemotretan
bersama keluarga dan pasien. Satu bulan kemudian perawat melakukan
Pelatihan stimulasi Kesehatan jiwa remaja di kecamatan yang sama dengan
keluarga yang pernah dikunjungi. Pada kegiatan pelatihan perawat
membagikan leaflet pada peserta dengan halaman depan leaflet terpasang
foto hasil kunjungan pada keluarga 1 bulan yang lalu.

Prinsip aspek legal etik apakah yang telah dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity
 
Kunci
E. Confidencielity
Jawaban:

perawat membagikan leaflet pada peserta dengan halaman


Kata Kunci: depan leaflet terpasang foto hasil kunjungan pada keluarga 1
bulan yang lalu.

Justice : adalah prinsip keadilan


Fidelity : menepati janji/setia
Pembahasan
Veracity: prinsip kejujuran, dapat dipercaya
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan memilih Tindakan
yang akan diterima
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien

Videbeck,Sheila L ( 2017) Psychiatric – Mental Health Nursing.


Referensi:
Seventh edition, Wolter Kluwer,Lippincot Williams & Wilkins.
Nama
 Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Pringsewu ( UMPRI)

No 119

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang perawat rumah sakit jiwa yang sedang dinas pagi akan melakukan
komunikasi dengan seorang pasien laki laki , Saat akan memulai komunikasi
perawat melihat ada luka pada lengan kiri pasien. Meskipun pasien tidak
mengeluhkan sakit pada lenganya tetapi perawat menanyakan kondisi luka
yang dialami pasien dan menyampaikan akan mengobati luka yang
dialaminya.

Prinsip aspek legal etik apakah yang telah dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Autonomy
e. confidencielity

Kunci
C. Beneficience
Jawaban:

perawat menanyakan kondisi luka yang dialami pasien dan


Kata Kunci:
menyampaikan akan mengobati luka yang dialaminya

Pembahasan
Justice : adalah prinsip keadilan
Fidelity : menepati janji/setia
Beneficience : Prinsip melakukan kebaikan
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan memilih Tindakan
yang akan diterima
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien

Videbeck,Sheila L ( 2017) Psychiatric – Mental Health Nursing.


Referensi:
Seventh edition, Wolter Kluwer,Lippincot Williams & Wilkins.
Nama
 Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Pringsewu ( UMPRI)

No 120
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang perawat di ruang rawat RSJ yang sedang dinas di pagi hari
merancang kegiatan terapi aktivitas kelompok menggambar untuk semua
pasien , dengan persyaratan pasien yang boleh ikut adalah pasien yang telah
memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu mandi dan mengganti baju, pada saat
kegiatan akan dimulai salah satu pasien yang belum mandi ingin tetap
mengikuti kegiatan tersebut tetapi perawat bertindak sesuai kesepakatan
yang telah dibuat dengan tetap tidak mengikutsertakan pasien pada kegiatan
meskipun pasien marah dan memaki maki perawat.

Prinsip aspek legal etik apakah yang telah dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Autonomy
e. confidencielity

 
Kunci
a. Justice
Jawaban:
perawat bertindak sesuai kesepakatan yang telah dibuat dengan
Kata Kunci: tetap tidak mengikutsertakan pasien

Pembahasan
Justice : adalah prinsip keadilan
Fidelity : menepati janji/setia
Beneficience : Prinsip melakukan kebaikan
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan memilih Tindakan yang
akan diterima
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien

Videbeck,Sheila L ( 2017) Psychiatric – Mental Health Nursing.


Referensi:
Seventh edition, Wolter Kluwer,Lippincot Williams & Wilkins.
Nama
 Ns. Arena Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J
penulis:
Institusi:  Universitas Muhammadiyah Pringsewu ( UMPRI)

No 121

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
Tinjauan 7 darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option

Seorang perempuan, 35 tahun, post SC hari pertama dirawat di


ruangan kebidanan, mengeluh nyeri pada daerah luka operasi,
pasien terlihat meraba lukanya. Perawat menjelaskan kepada pasien
agar tidak menyentuh lukanya karena bisa menyebabkan infeksi.
Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Nonmaleficence
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. Justice

Kunci
b. Beneficience
Jawaban:

Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut


Kata Kunci:
Perawat menjelaskan agar pasien tidak menyentuh lukanya.

Memberikan pembahasan option A sampai E


a. Prinsip nonmaleficince (tidak merugikan) prinsip ini berarti
tdk menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pd klien.
b. Prinsip Kebaikan/ berbuat (Beneficience) Prinsip ini
menjelaskan bahwa perawat melakukan yang terbaik bagi klien,
tidak merugikan klien, dan mencegah bahaya bagi klien.
c. Prinsip Otonomi (Autonomy) Prinsip ini menjelaskan bahwa
klien diberi kebebasan untuk menentukan sendiri atau mengatur
Pembahasan
diri sendiri sesuai dengan hakikat manusia yang mempunyai
harga diri dan martabat.
d. Prinsip Kejujuran (Veracity) Prinsip ini menekankan bahwa
perawat harus mengatakan yang sebenarnya dan tidak
membohongi klien.
e. Prinsip Keadilan (Justice) Prinsip ini menjelaskan bahwa
perawat berlaku adil pada setiap klien sesuai dengan
kebutuhannya.
 Reeder, S., Martin, L., & Griffin, D. (2011). Keperawatan
Referensi: Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi, dan Keluarga. Vol 1. Alih
bahasa Afiyanti, dkk. Jakarta: EGC.
Nama
 Ns. Rina Delfina, S.Kep, M.Kep
penulis:
Institusi:  Universitas Bengkulu
No 122

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
Tinjauan 6 &.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perempuan, 17 tahun, datang ke poli klinik dengan keluhan
vaginanya terasa gatal, keluar keputihan yang banyak dan berbau.
Pasien mengatakan merasa malu dengan kondisinya dan meminta
pada perawat untuk tidak menceritakan kondisinya pada
ibunya.Perawat menyetujui permintaan pasien.
Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Nonmaleficence
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. Confidentiality
Kunci e. Confidentiality (kerahasiaan)
Jawaban:
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci: Pasien meminta pada perawat untuk tidak menceritakan
kondisinya pada ibunya. Perawat menyetujui permintaan pasien.

Memberikan pembahasan option A sampai E


a. Prinsip nonmaleficince (tidak merugikan) prinsip ini berarti
tdk menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pd klien.
b. Prinsip Kebaikan/ berbuat (Beneficience) Prinsip ini
menjelaskan bahwa perawat melakukan yang terbaik bagi klien,
tidak merugikan klien, dan mencegah bahaya bagi klien.
c. Prinsip Otonomi (Autonomy) Prinsip ini menjelaskan bahwa
Pembahasan klien diberi kebebasan untuk menentukan sendiri atau mengatur
diri sendiri sesuai dengan hakikat manusia yang mempunyai
harga diri dan martabat.
d. Prinsip Kejujuran (Veracity) Prinsip ini menekankan bahwa
perawat harus mengatakan yang sebenarnya dan tidak
membohongi klien.
e. Confidentiality (kerahasiaan) kerahasiaan adalah informasi
tentang klien harus dijaga privasi klien.

 Reeder, S., Martin, L., & Griffin, D. (2011). Keperawatan


Referensi: Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi, dan Keluarga. Vol 1. Alih
bahasa Afiyanti, dkk. Jakarta: EGC.
Nama
 Ns. Rina Delfina, S.Kep, M.Kep
penulis:
Institusi:  Universitas Bengkulu

No 123

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perempuan, 28 tahun, datang ke klinik RS. Pasien ingin
memasang alat kontrasepsi IUD dan meminta dipasang oleh dokter
perempuan, tetapi saat itu yang ada dokter laki-laki. Perawat
menawarkan pada pasien untuk dipasang oleh dokter tersebut, tapi
pasien menolak. Perawat menghargai penolakan pasien.
Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Nonmaleficence
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Veracity
e. Fidelity

Kunci
c. Prinsip Otonomi (Autonomy)
Jawaban:
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci: Perawat menghargai penolakan pasien.

Memberikan pembahasan option A sampai E


a. Prinsip nonmaleficince (tidak merugikan) prinsip ini berarti
tdk menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pd
klien.
b. Prinsip Kebaikan/ berbuat (Beneficience) Prinsip ini
menjelaskan bahwa perawat melakukan yang terbaik bagi
Pembahasan
klien, tidak merugikan klien, dan mencegah bahaya bagi
klien.
c. Prinsip Otonomi (Autonomy) Prinsip ini menjelaskan bahwa
klien diberi kebebasan untuk menentukan sendiri atau
mengatur diri sendiri sesuai dengan hakikat manusia yang
mempunyai harga diri dan martabat.
d. Prinsip Kejujuran (Veracity) Prinsip ini menekankan bahwa
perawat harus mengatakan yang sebenarnya dan tidak
membohongi klien.
 Reeder, S., Martin, L., & Griffin, D. (2011). Keperawatan
Referensi: Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi, dan Keluarga. Vol 1. Alih
bahasa Afiyanti, dkk. Jakarta: EGC.
Nama
 Ns. Rina Delfina, S.Kep, M.Kep
penulis:
Institusi:  Universitas Bengkulu

No 124

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perempuan, 55 tahun, dirawat diruangan kebidanan dengan
keluhan nyeri di daerah payudara. Hasil pemeriksaan: terdapat lesi
pada payudara, bernanah dan berbau,Ca payudara stadium 3.
Pasien belum mengetahui tentang penyakitnya dan pasien ingin tahu
tentang penyakitnya. Perawat akan menjelaskan pada pasien jika
pasien sudah siap untuk menerima kondisinya.
Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Nonmaleficence
b. Beneficience
c. Otonomy
d. Veracity
e. Justice

Kunci d. Veracity
Jawaban:
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci: Perawat akan menjelaskan pada pasien jika pasien sudah siap
untuk menerima kondisinya.

Memberikan pembahasan option A sampai E


a. Prinsip nonmaleficince (tidak merugikan) prinsip ini berarti
tdk menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pd klien.
b. Prinsip Kebaikan/ berbuat (Beneficience) Prinsip ini
menjelaskan bahwa perawat melakukan yang terbaik bagi
klien, tidak merugikan klien, dan mencegah bahaya bagi klien.
c. Prinsip Otonomi (Autonomy) Prinsip ini menjelaskan bahwa
klien diberi kebebasan untuk menentukan sendiri atau
Pembahasan
mengatur diri sendiri sesuai dengan hakikat manusia yang
mempunyai harga diri dan martabat.
d. Prinsip Kejujuran (Veracity) Prinsip ini menekankan bahwa
perawat harus mengatakan yang sebenarnya dan tidak
membohongi klien.
e. Prinsip Keadilan (Justice) Prinsip ini menjelaskan bahwa
perawat berlaku adil pada setiap klien sesuai dengan
kebutuhannya.

 Reeder, S., Martin, L., & Griffin, D. (2011). Keperawatan


Referensi: Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi, dan Keluarga. Vol 1. Alih
bahasa Afiyanti, dkk. Jakarta: EGC.
Nama
 Ns. Rina Delfina, S.Kep, M.Kep
penulis:
Institusi:  Universitas Bengkulu
No 125

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perempuan, usia 24 tahun, post partum hari pertama dirawat di
ruangan kebidanan. Hasil pemeriksaan; vagina pasien kotor, pembalut sudah
penuh dan basah, saat ini perawat sedang melakukan vulva hygiene, tapi
perawat tidak memasang skerem pada saat melakukan tindakan, di dalam
ruang tersebut terdapat pasien lain yang di rawat.
Apakah yang harus diperhatikan perawat tersebut?
a. Beneficence
b. Veracity
c. Privasi
d. Otonomi
e. Justice.

Kunci c. Privasi
Jawaban:
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci:
Tidak memasang skerem pada saat melakukan tindakan.

Memberikan pembahasan option A sampai E


a. Prinsip Kebaikan/ berbuat (Beneficience) Prinsip ini
menjelaskan bahwa perawat melakukan yang terbaik bagi
klien, tidak merugikan klien, dan mencegah bahaya bagi klien.
b. Prinsip Kejujuran (Veracity) Prinsip ini menekankan bahwa
perawat harus mengatakan yang sebenarnya dan tidak
membohongi klien.
Pembahasan c. Privasi, menjaga kerahasiaan pasien
d. Prinsip Otonomi (Autonomy) Prinsip ini menjelaskan bahwa
klien diberi kebebasan untuk menentukan sendiri atau
mengatur diri sendiri sesuai dengan hakikat manusia yang
mempunyai harga diri dan martabat.
e. Prinsip Fidelity (menepati janji) tanggung jawab besar seorang
perawat adalah meningkatkan kes, mencegah penyakit,
memulihkan kes, dan meminimalkan penderitaan.

 Reeder, S., Martin, L., & Griffin, D. (2011). Keperawatan


Referensi: Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi, dan Keluarga. Vol 1. Alih
bahasa Afiyanti, dkk. Jakarta: EGC.
Nama
 Ns. Rina Delfina, S.Kep, M.Kep
penulis:
Institusi:  Universitas Bengkulu

No 126
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi / Sistem penginderaan / pelayanan kesehatan/
kesehatan mental /lain-lain

Seorang perempuan berusia 75 tahun , dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan


ekstremitas kanan tidak bisa digerakkan sejak 4 hari yang lalu. Kondisi saat ini:
badan tampak kotor, berbau, pasien hanya tiduran. Satu ruangan terdiri dari 2
pasien. Perawat akan melakukan Tindakan memandikan ditempat tidur. Sebelum
memandikan perawat menutup gorden terlebih dahulu dan mempersilahkan
penunggu keluarga untuk keluar dari ruangan terlebih dahulu,

Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus diatas?


A. Justice
B. Autonomy
C. Benefecience
D. Confidentiality
E. Non maleficience
Kunci C. Benefecience
Jawaban:
Kata Kunci: kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut adalah
Perawat akan melakukan Tindakan memandikan ditempat tidur.
Sebelum memandikan perawat menutup gorden terlebih dahulu dan
mempersilahkan penunggu keluarga untuk keluar dari ruangan
terlebih dahulu . sehingga tampak perawat menjaga privasi klien

Pembahasan
a. Justice (Keadilan) : Nilai ini direfleksikan dalam
praktik profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang
benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar
untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan
b. Autonomi (Autonomi): Prinsip otonomi didasarkan
pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri.
c. Benefecience Berbuat Baik): Prinsip ini menentut
perawat untuk melakukan hal yang baik dengan begitu dapat
mencegah kesalahan atau kejahatan.
d. Confidentiality Kerahasiaan): Kerahasiaan adalah
informasi tentang klien harus dijaga privasi klien
e. Non maleficience (tidak merugikan): Prinsip ini
berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis
pada klien

Referensi: Amelia, N. (2013) Prinsip Etika Keperawatan. Edited by L.


Witjaksana. Jogjakarta: D-Medika. Bakri, M. H. (2017)
Manajemen Keperawatan konsep dan Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Nama  Ns. Savitri Gemini, M.Kep
penulis:
Institusi:  Institut Kesehatan Mitra Bunda

No 127
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi / Sistem penginderaan / pelayanan kesehatan/
kesehatan mental /lain-lain

Seorang laki-laki berusia 40 tahun sedang dirawat di ruang isolasi terinfeksi


HIV. Hasil pengkajian: HIV (+), nyeri menelan, terdapat candidiasis oral,
mengalami diare yang berkepanjangan. Hanya istri klien yang mengetahui
kondisinya saat ini. Ketika anggota keluarga yang lain menanyakan kondisi
klien perawat tidak menyampaikan kondisi pasien yang sebenarnya.

Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus diatas?


A. Justice
B. Autonomy
C. Benefecience
D. Confidentiality
E. Non maleficience

Kunci D. Confidentiality
Jawaban:
Kata Kunci: kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut adalah
perawat tidak menyampaikan kondisi pasien yang sebenarnya
ketika ditanya oleh anggota keluarga lain serta hanya istri klien
yang mengetahui kondisinya saat ini.
Pembahasan a. Justice (Keadilan) : Nilai ini direfleksikan dalam praktik
profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar
sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar untuk
memperoleh kualitas pelayanan kesehatan
b. Autonomi (Autonomi): Prinsip otonomi didasarkan pada
keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri.
c. Benefecience Berbuat Baik): Prinsip ini menentut perawat
untuk melakukan hal yang baik dengan begitu dapat
mencegah kesalahan atau kejahatan.
d. Confidentiality Kerahasiaan): Kerahasiaan adalah informasi
tentang klien harus dijaga privasi klien
e. Non maleficience (tidak merugikan): Prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien

Referensi: Amelia, N. (2013) Prinsip Etika Keperawatan. Edited by L.


Witjaksana. Jogjakarta: D-Medika. Bakri, M. H. (2017)
Manajemen Keperawatan konsep dan Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Nama  Ns. Savitri Gemini, M.Kep
penulis:
Institusi:  Institut Kesehatan Mitra Bunda
No 128
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi / Sistem penginderaan / pelayanan kesehatan/
kesehatan mental /lain-lain

Seorang laki-laki berusia 40 tahun sedang dirawat di ruang penyakit dalam


dengan BPH. Dokter menginstruksikan klien harus melakukan operasi TURP
(transunethral resection of the prostate). Sebelum dilakukan Tindakan operasi
perawat bedah memberikan penjelasan dan meminta persetujuan klien.

Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus diatas?


A. Justice
B. Autonomy
C. Benefecience
D. Confidentiality
E. Non maleficience

Kunci B. Autonomy
Jawaban:
Kata Kunci: kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut adalah
Sebelum dilakukan Tindakan operasi perawat bedah memberikan
penjelasan dan meminta persetujuan klien.

Pembahasan A. Justice (Keadilan) : Nilai ini direfleksikan dalam praktik


profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar
sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar untuk
memperoleh kualitas pelayanan kesehatan
B. Autonomi (Autonomi): Prinsip otonomi didasarkan pada
keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri.
C. Benefecience Berbuat Baik): Prinsip ini menentut perawat
untuk melakukan hal yang baik dengan begitu dapat
mencegah kesalahan atau kejahatan.
D. Confidentiality Kerahasiaan): Kerahasiaan adalah informasi
tentang klien harus dijaga privasi klien
E. Non maleficience (tidak merugikan): Prinsi ini berarti tidak
menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien

Referensi: Amelia, N. (2013) Prinsip Etika Keperawatan. Edited by L.


Witjaksana. Jogjakarta: D-Medika. Bakri, M. H. (2017)
Manajemen Keperawatan konsep dan Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Nama  Ns. Savitri Gemini, M.Kep
penulis:
Institusi:  Institut Kesehatan Mitra Bunda
No 129
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi / Sistem penginderaan / pelayanan kesehatan/
kesehatan mental /lain-lain

Seorang perawat anak sedang merawat bayi diruang NICU menggunakan


ventilator dengan kelainan kongenital hernia diagfragmatika disertai sepsis.
Dokter mengatakan kepada orang tua bayi bahwa bayi tersebut tidak akan
bertahan lama dan ventilator dianjurkan dilepaskan tetapi orang tua tidak
menginginkannya. Sementara pada saat yang sama ada bayi lain juga
membutuhkan ventilator segera karena asfiksia neonatorum pasca lahir.

Apakah dilema etik yang sedang dihadapi pada kasus diatas?


A. Justice dan autonomy
B. Confidentiality dan fidelity
C. Non maleficience dan fidelity
D. Benefecience dan veracity
E. Non maleficience dan veracity
Kunci A. Justice dan autonomy
Jawaban:
Kata Kunci: kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut adalah bayi
tersebut tidak akan bertahan lama dan ventilator dianjurkan
dilepaskan tetapi orang tua tidak menginginkannya

Pembahasan 1. Justice (Keadilan) : Nilai ini direfleksikan dalam praktik


profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar
sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar untuk
memperoleh kualitas pelayanan kesehatan
2. Autonomi (Autonomi): Prinsip otonomi didasarkan pada
keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri.
3. Benefecience Berbuat Baik): Prinsip ini menentut perawat
untuk melakukan hal yang baik dengan begitu dapat
mencegah kesalahan atau kejahatan.
4. Confidentiality Kerahasiaan): Kerahasiaan adalah informasi
tentang klien harus dijaga privasi klien
5. Non maleficience (tidak merugikan): Prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien
6. Veracity (Kejujuran) : Nilai ini bukan cuman dimiliki oleh
perawat namun harus dimiliki oleh seluruh pemberi
layanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada
setia klien untuk meyakinkan agar klien mengerti
7. Fidelity (Menepati janji) : Tanggung jawab besar seorang
perawat adalah meningkatkan kesehatan, mencegah
penyakit, memulihkan kesehatan, dan meminimalkan
penderitaan.

Referensi: Amelia, N. (2013) Prinsip Etika Keperawatan. Edited by L.


Witjaksana. Jogjakarta: D-Medika. Bakri, M. H. (2017)
Manajemen Keperawatan konsep dan Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Nama  Ns. Savitri Gemini, M.Kep
penulis:
Institusi:  Institut Kesehatan Mitra Bunda

No 130
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi / Sistem penginderaan / pelayanan kesehatan/
kesehatan mental /lain-lain

Seorang perawat mendatangi ruangan pasien yang sedang dirawat di ruang


inap, sebelumnya perawat tersebut datang untuk menjelaskan tindakan
pemasangan kateter yang akan dilakukan. Setelah berjumpa dengan klien
perawat berkata “sesuai dengan kesepakatan kita tadi pak, saya akan
melakukan pemasangan kateter sebagai bagian dari persiapan operasi yang
akan bapak jalani besok pagi.”

Apakah prinsip etik pada kasus diatas?


A. Justice
B. fidelity
C. Veracity
D. Benefecience
E. Non maleficience

Kunci B. fidelity
Jawaban:
Kata Kunci: kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut adalah
sebelumnya perawat tersebut datang untuk menjelaskan
tindakan pemasangan kateter dan sesuai dengan kesepakatan

Pembahasan A. Justice (Keadilan) : Nilai ini direfleksikan dalam praktik


profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar
sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar untuk
memperoleh kualitas pelayanan kesehatan
B. Fidelity (Menepati janji) : Tanggung jawab besar seorang
perawat adalah meningkatkan kesehatan, mencegah
penyakit, memulihkan kesehatan, dan meminimalkan
penderitaan.
C. Veracity (Kejujuran) : Nilai ini bukan cuman dimiliki oleh
perawat namun harus dimiliki oleh seluruh pemberi
layanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada
setia klien untuk meyakinkan agar klien mengerti
D. Benefecience Berbuat Baik): Prinsip ini menentut perawat
untuk melakukan hal yang baik dengan begitu dapat
mencegah kesalahan atau kejahatan.
E. Non maleficience (tidak merugikan): Prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien

Referensi: Amelia, N. (2013) Prinsip Etika Keperawatan. Edited by L.


Witjaksana. Jogjakarta: D-Medika. Bakri, M. H. (2017)
.
Nama  Ns. Savitri Gemini, M.Kep
penulis:
Institusi:  Institut Kesehatan Mitra Bunda

No 131
Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)

Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/


Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen

Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /


Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /


aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial

Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem


darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Vignette, Lead In dan Option

Seorang laki-laki usia 46 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa
medis Gagal Jantung Kongestif. Hasil pemeriksaan tampak kedua tungkai kaki
membengkak, akral ujung kedua kaki teraba dingin, pengisian kapiler di kuku
ibujari kedua kaki 3 detik, Tekanan darah 130/70 mmHg, Nadi 80 x/menit,
pernapasan 22 x/menit, suhu 36 0 C. Perawat juga sedang mengevaluasi ukuran
edema pada kedua tungkai pasien.

 Manakah metode terbaik untuk mengevaluasi Tindakan perawat?

A. Mengukur tanda tanda vital secara berkala


B. Menimbang berat badan klien setiap hari
C. Mengukur asupan dan haluaran
D. Mengukur ekstremitas
E. Memeriksa pitting

D. Mengukur ekstremitas

Indikator terbaik dari edema perifer adalah mengukur ekstremitas.


Kunci Pita pengukur kertas harus digunakan daripada menggunakan
Jawaban: plastik atau kain, dan area tersebut harus ditandai dengan pena,
memberikan penilaian yang paling objektif. Metode keliling
merupakan salah satu teknik pengukuran lingkar pinggang. Untuk
pengukuran yang konsisten, setiap ekstremitas atas atau
ekstremitas bawah ditandai dengan penanda semi permanen di
bagian tertentu dengan mengacu pada tonjolan tulang.

Kata Kunci: Mengevaluasi ukuran edema pada kedua tungkai


Option A : Pengukuran tanda tanda vital tidak menunjukkan
adanya edema perifer. Akumulasi cairan terjadi ketika kondisi lokal
atau sistemik mengganggu keseimbangan ini, menyebabkan
peningkatan tekanan hidrostatik kapiler, peningkatan volume
plasma, penurunan tekanan onkotik plasma (hipoalbuminemia),
peningkatan permeabilitas kapiler, atau obstruksi limfatik.

Option B : Penimbangan berat badan klien tidak menunjukkan


adanya edema perifer. Akumulasi cairan terjadi ketika kondisi lokal
atau sistemik mengganggu keseimbangan ini, menyebabkan
peningkatan tekanan hidrostatik kapiler, peningkatan volume
plasma, penurunan tekanan onkotik plasma (hipoalbuminemia),
peningkatan permeabilitas kapiler, atau obstruksi limfatik.

Pembahasan Option C : Mengukur asupan dan haluaran tidak akan


menunjukkan edema perifer. Alat yang paling umum digunakan
untuk mengukur edema adalah: pengukuran volume (dengan
volumeter air); pengukuran ketebalan (dengan pita pengukur); dan
penilaian pitting edema (berdasarkan kedalaman dan durasi
lekukan). Perpindahan air dan lingkar pergelangan kaki
menunjukkan kesepakatan antar pemeriksa yang tinggi (koefisien
korelasi intrakelas 0,93, 0,96 kanan; 0,97, 0,97 kiri).

Option E : Memeriksa pitting edema kurang dapat diandalkan


dibandingkan mengukur dengan pita pengukur kertas. Ada dua
jenis edema, pitting dan non-pitting edema. Pitting edema
digambarkan sebagai lekukan yang tetap berada di area edema
setelah diberikan tekanan. Lokasi, waktu, dan luasnya ditentukan
untuk respons pengobatan. Hal ini terutama dinilai pada malleolus
medial, bagian tulang tibia, dan dorsum kaki. Edema non-pitting
terlihat pada limfedema, miksedema, dan lipedema.

Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L. & Cheever, K.H. (2008).
Referensi: Brunner and Suddath’s textbook of Medical Surgical Nursing.
11th.ed. Philadelphia:Lippincott

Nama
 Tria Firza Kumala.,Skep.,Ns.,M.Biomed
penulis:

Institusi:  Fakultas Ilmu Dan Tehnologi Kesehatan Universitas Jenderal


Achmad Yani

No 132
Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)

Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/


Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen

Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /


Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /


Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial

Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem


darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Vignette, Lead In dan Option

Seorang perempuan usia 26 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan


diagnosa medis Anoreksia Nervosa. Hasil pemeriksaan tampak pasien lemah,
konjungtiva anemis, turgor kuliit kurang elastis, wajah pucat, tekanan darah 100/70
mmHg, nadi 83 x/menit, pernapasan 20 x/menit, suhu 36 0 C, Berat badan 42 Kg,
Tinggi badan 160 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 8 g/dL, Ht 28%. Saat ini
perawat sedang mengevaluasi status gizi pasien.

 Manakah data yang paling baik yang menunjukkan hasil evaluasi tersebut?

A. Hemoglobin dan hematokrit pasien meningkat.


B. Pasien memilih diet seimbang dari menu.
C. Tanda tanda vital dalam batas normal
D. Turgor jaringan pasien membaik.
E. Berat badan pasien bertambah.

E. Berat badan pasien bertambah

Pasien dengan anoreksia menunjukkan peningkatan paling banyak


dengan penambahan berat badan. Harapkan kenaikan berat
Kunci badan sekitar 1 lb (0,5 kg) per minggu untuk melihat efektivitas
Jawaban: rejimen pengobatan. Tetapkan target berat badan minimum dan
kebutuhan nutrisi harian. Malnutrisi adalah kondisi yang mengubah
suasana hati, menyebabkan depresi dan agitasi dan
mempengaruhi fungsi kognitif dan pengambilan keputusan.
Peningkatan status gizi meningkatkan kemampuan berpikir,
memungkinkan inisiasi pekerjaan psikologis.

Kata Kunci: Mengevaluasi satus gizi

Option A : Hematokrit mungkin membaik dengan beberapa cara,


seperti transfusi darah, tetapi itu tidak menunjukkan perbaikan
pada kondisi anoreksia. Gunakan pendekatan yang konsisten.
Duduk dengan pasien saat makan; menyajikan dan mengeluarkan
Pembahasan makanan tanpa bujukan dan komentar. Promosikan lingkungan
yang menyenangkan dan catat asupan. Pasien mendeteksi
urgensi dan mungkin bereaksi terhadap tekanan. Setiap komentar
yang mungkin terlihat sebagai paksaan memberikan fokus pada
makanan. Ketika perawat merespons dengan cara yang konsisten,
pasien dapat mulai mempercayai respons perawat. Satu-satunya
area di mana pasien telah menjalankan kekuasaan dan kontrol
adalah makanan atau makan, dan dia mungkin mengalami rasa
bersalah atau pemberontakan jika dipaksa untuk makan. Mengatur
makanan dan mengurangi diskusi tentang makanan akan
mengurangi perebutan kekuasaan dengan pasien dan
menghindari permainan manipulatif.

Option B : Memilih diet seimbang tidak banyak membantu jika


pasien tidak mau makan. Sediakan menu selektif, dan biarkan
pasien mengontrol pilihan sebanyak mungkin. Pasien yang
mendapatkan kepercayaan diri dan merasa mampu
mengendalikan lingkungan lebih mungkin untuk makan makanan
yang disukai.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L. & Cheever, K.H. (2008).
Referensi: Brunner and Suddath’s textbook of Medical Surgical Nursing.
11th.ed. Philadelphia:Lippincott

Nama
 Tria Firza Kumala.,Skep.,Ns.,M.Biomed
penulis:

 Fakultas Ilmu Dan Tehnologi Kesehatan Universitas Jenderal


Institusi:
Achmad Yani
No 133
Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)

Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/


Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen

Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /


Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /


Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial

Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem


darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Vignette, Lead In dan Option

Seorang perempuan usia 50 tahun, dirawat hari ke 3 diruang penyakit dalam


dengan diagnosa medis stroke non haemoragik. Saat ini perawat sedang
memandikan pasien di atas tempat tidur, disebabkan pasien belum dimandikan
sejak masuk keruang perawatan. Saat memandikan pasien pada bagian
ekstremitas, perawat melakukan tehnik sapuan di bagian tersebut dari arah distal
ke proksimal.
 Apakah tujuan dari tehnik tersebut?

A. Menghindari ketegangan yang tidak semestinya pada perawat.


B. Menyebabkan vasokonstriksi dan meningkatkan sirkulasi
C. Memberikan kesempatan untuk penilaian kulit.
D. Meningkatkan aliran balik darah vena.
E. Mencegah infeksi pada kulit

D. Meningkatkan aliran balik darah vena.


Mencuci dari daerah distal ke proksimal merangsang aliran darah
Kunci vena, sehingga mencegah stasis vena. Kebersihan pribadi yang
Jawaban: baik sangat penting untuk kesehatan kulit tetapi juga memiliki
peran penting dalam menjaga harga diri dan kualitas hidup.
Mendukung pasien untuk menjaga kebersihan pribadi adalah
aspek mendasar dari asuhan keperawatan.

Kata Kunci: Arah distal ke proksimal

Pembahasan Option A : Perawat seharusnya tidak merasakan ketegangan saat


memandikan pasien. Perawat juga harus berdiskusi dengan
pasien tentang masalah agama dan budaya yang berkaitan
dengan perawatan pribadi. Misalnya, idealnya, pasien Muslim
harus dirawat oleh perawat dengan jenis kelamin yang sama.

Option B : Memperbaiki sirkulasi tetapi tidak menyebabkan


vasokonstriksi. Mandi di tempat tidur tidak seefektif mandi atau
berendam dan hanya boleh dilakukan jika tidak ada alternatif lain.
Jika mandi di tempat tidur diperlukan, penting untuk menawarkan
pasien kesempatan untuk berpartisipasi dalam perawatan mereka
sendiri, yang membantu menjaga kemandirian, harga diri dan
martabat mereka.

Option C : Perawat dapat menilai kondisi pasien selama mandi.


Membantu pasien untuk mencuci dan berpakaian adalah
kesempatan berharga bagi perawat untuk melakukan penilaian
holistik. Ini juga memberikan waktu untuk mengatasi masalah apa
pun yang dimiliki pasien dan memberikan kesempatan berharga
untuk menilai kondisi kulit mereka.

Option E : Membersihkan kulit badan pasien dengan cara


Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L. & Cheever, K.H. (2008).
Referensi: Brunner and Suddath’s textbook of Medical Surgical Nursing.
11th.ed. Philadelphia:Lippincott

Nama
 Tria Firza Kumala.,Skep.,Ns.,M.Biomed
penulis:

 Fakultas Ilmu Dan Tehnologi Kesehatan Universitas Jenderal


Institusi:
Achmad Yani

No 134
Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)

Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/


Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /


Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial

Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem


darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang pasien laki laki usia 48 tahun dirawat di ruang perawatan bedah, dengan
diagnosa medis Pneumothorak. Hari ke 2 perawatan post operasi toraks, pasien
tersebut terpasang selang dada (WSD) yang terhubung ke sistem drainase segel
air yang dipasang pada pengisap. Perawat mengobservasi selang WSD,
ditemukan adanya gelembung berlebihan di dalam water seal chamber.

Apakah yang harus dilakukan oleh perawat?

A. “Lepas” kateter selang dada


B. Kurangi jumlah tekanan hisap
C. Lakukan perawatan WSD dengan tepat
D. Periksa sistem dari kebocoran udara
E. Mengenali sistem berfungsi dengan benar

D. Periksa sistem dari kebocoran udara

Gelembung berlebihan menunjukkan kebocoran udara yang harus


Kunci dihilangkan untuk memungkinkan ekspansi paru-paru. Ketahui
Jawaban: lokasi kebocoran udara (berpusat pada pasien atau sistem)
dengan menjepit kateter toraks tepat di distal yang keluar dari
dada. Jika gelembung berhenti saat kateter dijepit di tempat
pemasangan, kebocoran berpusat pada pasien (di tempat
pemasangan atau di dalam pasien).

Kata Kunci: Gelembung berlebihan di dalam water seal chamber


Option A : Pelepasan selang dada belum terbukti memiliki manfaat
klinis. Pelepasan dapat menyebabkan tekanan negatif meledak
hingga 20 kali tekanan hisap rutin yang diterapkan. Hal ini dapat
menyebabkan cedera jaringan. Stripping biasanya tidak nyaman
bagi pasien karena perubahan tekanan intratoraks, yang dapat
menyebabkan batuk atau ketidaknyamanan dada. Stripping yang
kuat dapat menciptakan tekanan hisap intratoraks yang sangat
tinggi, yang dapat merugikan (invaginasi jaringan ke dalam lubang
tali kateter, kolapsnya jaringan di sekitar kateter, dan perdarahan
akibat pecahnya pembuluh darah kecil).

Option B : Menurunkan jumlah tekanan hisap tanpa perintah yang


sesuai dapat menyebabkan sistem menjadi tidak efektif. Periksa
ruang kontrol hisap untuk jumlah hisapan yang benar (ditentukan
oleh ketinggian air, pengatur dinding atau meja pada pengaturan
yang benar. Air dalam ruang tertutup berfungsi sebagai
Pembahasan penghalang yang mencegah udara atmosfer memasuki ruang
pleura jika sumber hisap terputus dan membantu dalam
mengevaluasi apakah sistem drainase dada berfungsi dengan
baik.

Option C : Perawatan WSD harus di lakukan secara rutin, guna


mengidentifikasi adanya kerusakan atau gangguan pada selang
WSD, namun pilihan ini kurang akurat dalam kondisi pasien
tersebut.

Option E : Adanya gelembung yang berlebihan bukanlah temuan


yang normal. Amati gelembung ruang segel air yang tidak normal
dan terus menerus. Dengan suction diterapkan, ini menunjukkan
kebocoran udara persisten yang mungkin dari pneumotoraks besar
di tempat penyisipan dada (berpusat pada pasien) atau unit
drainase dada (berpusat pada sistem).

Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L. & Cheever, K.H. (2008).
Referensi: Brunner and Suddath’s textbook of Medical Surgical Nursing.
11th.ed. Philadelphia:Lippincott

Nama  Tria Firza Kumala.,Skep.,Ns.,M.Biomed


penulis:
 Fakultas Ilmu Dan Tehnologi Kesehatan Universitas Jenderal
Institusi:
Achmad Yani

No 135
Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)

Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/


Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen

Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /


Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /


Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial

Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem


darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Seorang pasien laki laki usia 43 tahun di rawat di ruang penyakit dalam hari ke 2,
dengan diagnosa medis TB Paru. Hasil pemeriksaan tanda tanda vital tekanan
darah 130/80 mmHg, Nadi 82 x/menit, pernapasan 22 x/menit, suhu 37,7 oC.
Tampak pasien sesak dan berkeringat dingin. Saat ini perawat akan mengambil
sampel sputum untuk pemeriksaan kultur dan sensitivitas dari sputum.
Manakah prosedur yang tepat yang dilakukan perawat?

A. Minta pasien menempatkan spesimen dalam wadah dan tutup wadah


dalam kantong plastik.
B. Minta pasien mengeluarkan dahak sementara perawat memegang wadah.
C. Tawarkan pasien obat kumur antiseptik sebelum dia mengeluarkan dahak.
D. Minta pasien mengeluarkan dahak ke dalam wadah steril.
E. Ajarkan pasien tehnik relaksasi

D. Minta pasien mengeluarkan dahak ke dalam wadah steril

Menempatkan spesimen dalam wadah steril memastikan bahwa


itu tidak akan terkontaminasi. Spesimen dahak diperoleh untuk
Kunci biakan guna mengidentifikasi mikroorganisme yang bertanggung
Jawaban: jawab atas infeksi paru-paru; mengidentifikasi sel kanker yang
ditumpahkan oleh tumor paru-paru; atau membantu dalam
diagnosis dan pengelolaan penyakit paru-paru akibat kerja.
Jawaban lainnya salah karena tidak menyebutkan sterilitas dan
karena obat kumur antiseptik dapat menghancurkan organisme
yang akan dibiakkan (sebelum pengumpulan sputum, pasien
hanya boleh menggunakan air keran untuk merawat mulut).

Kata Kunci: Pemeriksaan kultur dan sensitivitas dari sputum

Option A : Dengan menggunakan wadah penampung steril yang


disediakan, instruksikan pasien untuk menarik napas dalam-dalam
sebanyak tiga kali, lalu paksa batuk dalam-dalam dan buang air
besar ke dalam wadah tertutup ulir yang steril. Untuk mencegah
Pembahasan kontaminasi oleh partikel di udara, tutup wadah sampai pasien
siap untuk meludah ke dalamnya.

Option B : 10 hingga 15 ml dahak biasanya diperlukan untuk


analisis laboratorium. Spesimen akan ditolak oleh laboratorium jika
mengandung jumlah sel epitel yang berlebihan dari mulut atau
tenggorokan atau jika tidak menunjukkan jumlah neutrofil yang
memadai pada pewarnaan gram. Jika pasien tidak dapat
mengeluarkan spesimen, terapis pernapasan dapat menggunakan
teknik induksi dahak seperti aerosol yang dipanaskan (nebulisasi),
diikuti dalam beberapa kasus dengan drainase postural dan
perkusi.

Option C : Jangan biarkan pasien menyikat gigi atau


menggunakan
Smeltzer, S.C.,obat kumur.
Bare, B.G., Melakukannya dapat membunuh
Hinkle, J.L. & Cheever, K.H. (2008).
Referensi: Brunner and Suddath’s textbook of Medical Surgical Nursing.
11th.ed. Philadelphia:Lippincott

Nama
 Tria Firza Kumala.,Skep.,Ns.,M.Biomed
penulis:

 Fakultas Ilmu Dan Tehnologi Kesehatan Universitas Jenderal


Institusi:
Achmad Yani

ID soal 01 136

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /


Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /


Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai
dan Keyakinan

Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /


Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/

Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /


Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan

Vignette

Seorang perempuan, umur 35 tahun, dirawat dengan diagnose medis


glomerulonephritis. Pasien mengeluh sesak nafas. Hasil pemriksaan fisik TD 160/90
mmHg, N :90 x/menit, Rr : 27 x/menit, pasien tampak lemah dan mengalami edema
anarsaka

Pertanyaan soal

Apakah masalah utama pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban

a. Pola nafas tidak efektif


b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Kelebihan volume cairan
d. Defisit Nutrisi
e. Gangguan eliminasi
Kunci C

Referensi Suharyanto dan Abdul, Madjid. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Klien
dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Trans Info Media: Jakarta

Nama Ns . Dwi Yogo Budi Prabowo, M.Kep


pembuat

Institusi/bagia Akper Rumkit TK III Manado


n

Pembahasan Masalah utama pada kasus adalah kelebihan volume cairan.Hal ini
sangat terlihat jelas bahwa pasien mengalami edema anarsaka. Edema
anarsaka merupakan kondisi kelebihan volume cairan pada seluruh
tubuh. Edema anarsaka diakibatkan karena adanya peradangan pada
ginla terutama pada glomerulus yang menyebabkan proses fitrasi akan
terganggu

ID soal 02 137

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /


Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /


Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai
dan Keyakinan

Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /


Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/

Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /


Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan

Vignette
Seorang laki-laki, umur 30 tahun post op pemasangan Gips akibat fraktur tibia dextra
1/3 tertutup. Saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh nyeri pada kaki kanan, skala
nyeri 7, Pasien mengatakan nyeri selalu dirasakan, TD : 130/70 mmHg, N : 90 x/menit,
Rr : 22x/menit. Untuk aktifitas pasien dibantu oleh orang lain.

Pertanyaan soal

Apakah masalah utama pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban

a. Gangguan mobilitas fisik


b. Intoleransi aktifitas
c. Nyeri akut
d. Pola nafas tidak efektif
e. Gangguan integritas kulit
Kunci C

Referensi Brunner & Suddarth,2013, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,Edis


8.Jakarta : EGC

Nama Ns . Dwi Yogo Budi Prabowo, M.Kep


pembuat

Institusi/bagia Akper Rumkit TK III Manado


n

Pembahasan Masalah utama yang dialami pasien adalah nyeri akut. Hal ini
disebabkan karena nyeri yang dialami pasien adalah neri dengan skala
berat. Untu intensitas nyeri yang dirasakan pasien juga sering dan
setiap saat. Sehingga hal ini sangat menganggu kondisi pasien

ID soal 03 138

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /


Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /


Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai
dan Keyakinan

Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /


Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/

Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /


Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan

Vignette

Seorang laki-laki, umur 28 tahun dirawat dirumah sakit dengan asma bronchiale.
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan oleh perawat didapatkan bahwa pasien
mengalami masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Pasien diberikan
terapi nebulizer untuk megatasi masalah tersebut.

Pertanyaan soal

Apa respon yang dinilai setelah dilakukan tindakan tersebut ?

Pilihan Jawaban

a. Pasien dapat beristirahat dengan tenang


b. Pasien tidak mengalami sesak nafas
c. Pasien dapat mengeluarkan sekret
d. Pasien dapat bernafas dengan baik
e. Suara nafas bronchiale
Kunci C

Referensi Brunner & Suddarth,2013, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,Edis


8.Jakarta : EGC
Nama Ns . Dwi Yogo Budi Prabowo, M.Kep
pembuat

Institusi/bagia Akper Rumkit TK III Manado


n

Pembahasan Nebulizer merupakan tindakan pemberian uap kepada pasien denan


tujuan untuk meningkatkan vasadilatasi pada jalan nafas. Tindakan ini
juga dapat merangsang dan mengencerkan dahak sehingga akan
memudahkan secret untuk keluar

ID soal 04 139

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /


Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /


Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai
dan Keyakinan

Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /


Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/
Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /
Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan

Vignette

Seorang laki-laki, umur 30 tahun dirawat di ruang bedah dengan post op herniatomi.
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan di simpulkan bahwa kateter yang
terpasang diperbolehkan untuk di lepas. Namun sebelum dilakukan aff kateter pasien
harus dilakukan bladder training terlebih dahulu.

Pertanyaan soal

Apa yang bisa dijelaskan perawat kepada pasien terdapat tindakan tersebut?

Pilihan Jawaban

a. Latihan untuk mengontrol pola berkemih


b. Latihan untuk memudahkan aff kateter
c. Latihan untuk mengosongkan kandung kemih
d. Latihan sebelum aff kateter
e. Latihan untuk mengontrol nyeri saat aff katetetr
Kunci A

Referensi Brunner & Suddarth,2013, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,Edis


8.Jakarta : EGC

Nama Ns . Dwi Yogo Budi Prabowo, M.Kep


pembuat

Institusi/bagia Akper Rumkit TK III Manado


n

Pembahasan Pasien telah terpasang kateter cukup lama. Hal ini menyebabkan
kontraksi vesika urinaria atau perangsangan pada vesika urinaria
mengalami penurunan akibat pemasangan kateter. Untuk itu sebelum
dilakukan pelepasan kateter perlu diaktifkan kembali perangsangan
atau kontraksi vesika urinaria agar mampu merespon ketika vesika
urinaria terisi penuh urin sehingga pasien dapat mengontrol pola
berkemih
ID soal 05 140

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /


Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai
dan Keyakinan

Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /


Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/

Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /


Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan

Vignette

Seorang laki-laki, umur 45 tahun dirawat di lakukan pemeriksaan 12 saraf cranial. Saat
dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan bau-bauan atau bahan seperti teh, kopi
dan pasien diminta untuk mengidentifikasi bau tersebut, ternyata pasien tidak bisa
merasakan bau dari bahan-bahan tersebut.

Pertanyaan soal

Dari hasil tersebut pasien diindikasi mengalami gangguan pada saraf?

Pilihan Jawaban

a. Saraf optikus
b. Saraf Trigemus
c. Saraf Olfaktorius
d. Saraf Abdusen
e. Saraf Tochlearis
Kunci C

Referensi Brunner & Suddarth,2013, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,Edis


8.Jakarta : EGC

Nama Ns . Dwi Yogo Budi Prabowo,M.Kep


pembuat

Institusi/bagia Akper Rumkit TK III Manado


n

Pembahasan Nervus olfaktorius merupakan nervus pertama dari 12 saraf cranial.


Fungsi nervus olfaktorius yaitu sebagai penghidu.Oleh karenanya
dalam pemeriksaan dilakukan perangsangan menggunakan bau-
bauan

ID soal 06 141

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /


Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /


Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai
dan Keyakinan

Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /


Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/

Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /


Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan

Vignette

Seorang laki-laki umur 5 tahun, dirawat diruang bedah dengan keluhan yang dialami
yaitu ulkus diabetikum pada kaki kanan. Perawat melakukan pengkajian luka
didapatkan warna luka 40% adalah warna hitam, 30% warna kuning, 20% warna merah.
Perawat melakukan tindakan debridement pada pasien tersebut

Apa tujuan dari tindakan yang dilakukan oleh perawat tersebut?

Pilihan Jawaban

a. Membersihkan luka
b. Menghilangkan bau
c. Mengangkat jaringan mati
d. Mempercepat proses epitelisasi
e. Mengurangi Nyeri
Kunci C

Referensi Suriadi. (2015). Pengkajian Luka dan penangananya. CV.Agung Seto

Nama Ns . Dwi Yogo Budi Prabowo, M.Kep


pembuat

Institusi/bagia Akper Rumkit TK III Manado


n

Pembahasan Debridement merupakan tindakan dalam perawatan luka yang


bertujuan mengangkat jaringan nekrotik atau slough.Jaringan nekrotik
ditunjukan dengan warna hitam dan slough ditunjukan warna kuning.
Jaringan tersebut merupakan jaringan mati yang harus dihilaangkan
karena akan menghambat pertumbuhan jaringan baru

ID soal 07 142
Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /


Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /


Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai
dan Keyakinan

Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /


Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/

Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /


Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan

Vignette

Seorang perempuan, umur 5 tahun mengalami luka kanker pada payudara sebelah kiri.
Pada saat perawat melakukan pengkajian luka didapatkan data bahwa pasien
mengatakan nyeri pada luka yang dialaminya, terdapat benjolan luka dengan warna
luka hitam dan kuning, bau tidak sedap kemudian ukuran luka P: 10 cm, Lebar : 5 cm
dan tinggi 5 cm, terdapat eksudat dengan jumlah sedang dan perdarahan pada
luka.Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi luka kanker yaitu
melakukan perawatan luka

Prinsip perawatan luka yang dilakukan oleh perawat tersebut kecuali?

Pilihan Jawaban

a. Mempercepat proses penyembuhan luka


b. Mengurangi eksudat
c. Mengurangi perdarahan
d. Mengontrol infeksi
e. Mengurangi bau tidak sedap
Kunci A

Referensi Brunner & Suddarth,2013, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,Edis


8.Jakarta : EGC

Nama Ns . Dwi Yogo Budi Prabowo,M.Kep


pembuat

Institusi/bagia Akper Rumkit TK III Manado


n

Pembahasan Untuk perawatan pada luka kanker berbeda dengan perawatan luka
diabetes mellitus. Prinsip perawatan luka kanker tidak mempercepat
prosrs penyembuhan. Hal ini disebabkan luka kanker akan sulit
disembuhka selama ada sel kanker masih aktif. Untuk itu prisip dalam
perawatn luka hanya bertujuan untuk mengurangi gejala yang muncul
seperti mengurangi eksudat, infeksi, perdarahan dan bau tidak sedap.

ID soal 08 143

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /


Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /


Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai
dan Keyakinan

Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /


Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/

Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /


Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan

Vignette

Seorang perempuan, umur 42 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan terjadi
pembesaran pada kelenjar tiroid. Pada saat pengkajian dilakukan didapatkan data
pasien bicara tidak terlalu jelas, mudah berkeringat, berat badan pasien 34 kg dan tinggi
badan 148 cm

Apa masalah keperawatan prioritas yang tepat pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban

a. Gangguan komunikasi verbal


b. hipovelomia
c. Defisit Nutrisi
d. Gnagguan citra tubuh
e. Kesiapan penngkatan nutrisi
Kunci C

Referensi Brunner & Suddarth,2013, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,Edis


8.Jakarta : EGC,

Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia, 2020

Nama Ns . Dwi Yogo Budi Prabowo M.Kep


pembuat

Institusi/bagia Akper Rumkit TK III Manado


n

Pembahasan Defisit nutrisi merupakan suatu kondiai dimana asupan nutrisi tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolism tubuh. Tanda mayor
yang harus ada dalam penegakan diagnosis keperawatan defisit nutria
yaitu penurunan berat badan. Pada kasus diatas menunjukan berat
badan pasien 34 kg dan tinggi badan 148. Hal in menunjukan bahwa
perhitungan indek massa tubuh pasien dalam kondisi kurus
ID soal 09 144

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /


Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /


Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai
dan Keyakinan

Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /


Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/

Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /


Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan

Vignette

Perawat melakukan pemeriksaan fisik sistem endokrin. Setelah selesai melakukan


inspeksi pada kelenjar tiroid kemudian Perawat akan melakukan palpasi pada kelenjar
tiroid..

Langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh perawat untuk melakukan palpasi
pada pemeriksaan kelenjar tiroid.

Pilihan Jawaban

a. Amati pembesaran kelenjar tiroid


b. Minta klien untuk menelan
c. Berdiri dibelakang klien dan meletakan jari telunjuk dan tengah pada lobus kelenjar
tiroid
d. Meraba kelenjar tiroid dengan tangan
e. Meminta klien untuk duduk dan menghadap kedepan.

Kunci C

Referensi Brunner & Suddarth,2013, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,Edis


8.Jakarta : EGC

Nama Ns . Dwi Yogo Budi Prabowo M.Kep


pembuat

Institusi/bagia Akper Rumkit TK III Manado


n

Pembahasan Prosedur dalam melakukan pemeriksaan tiroid dengan cara palpasi


yaitu dilakukan di belakang pasien dan meletakan jari telunjuk dan
tengah pada lobus kelenjar tiroid
ID soal 10 145

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /


Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /


Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai
dan Keyakinan

Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik /


Pencernaan dan Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan
Metabolisme/

Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen /


Darah dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Kesehatan
Mental/Pelayanan Kesehatan

Vignette

Hasil pemeriksaan fisik pada kelenjar tiroid yang telah dilakukan oleh perawat
didapatkan bahwa kelenjar tiroid teraba tetapi tidak terlihat pada posisi normal.

Hasil pemeriksaan tersebut menunjukan bahwa kelenjar tiroid mengalami

Pilihan Jawaban

a. Normal
b. Pembesaran kelenjar tiroid
c. Pembesaran kelenjar tiroid tingkat I
d. Pembesaran kelenjar tiroid tingkat II
e. Pembesaran kelenjar tiroid tingkat III
Kunci C

Referensi Brunner & Suddarth,2013, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,Edis


8.Jakarta : EGC

Nama Ns . Dwi Yogo Budi Prabowo M.Kep


pembuat

Institusi/bagia Akper Rumkit TK III Manado


n

Pembahasan Tingkat pembesaran kelenjar tiroid

Normal : jika kelenjar tiroid tidak terlihat dan tidak teraba

Pembesara tingkat I : Jika kelenjar tiroid teraba tetapi tida terlihat pada
posisi leher normal (walaupun ukuranya normal)

Pembesaran tingat II : jika pembesaran kelenjar tiroid terlihat nyata


pada gerakan menelan dengan posisi leher normal.

No 146
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
Tinjauan 7
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ pelayanan kesehatan

Vignette, Lead In dan Option

Keluarga pasien menemui perawat untuk menginformasikan botol infus pasien telah
habis, perawat menyampaikan “sebentar lagi saya ganti“. Satu jam kemudian
keluarga pasien mendatangi nurse station didapatkan perawat sedang sibuk mengisi
rekam medis pasien lain. Lalu keluarga pasien menanyakan apakah botol infus
pasien akan diganti, perawat menjawab “iya, sekarang saya akan menggantinya”.

Pertanyaan
Kode etik apa yang dilanggar oleh perawat tersebut.?

A. justice
B. fidelity
Kunci C. veracity
Jawaban: D. benefiency
E. nonmalefiency

Satu jam kemudian keluarga pasien mendatangi nurse station


didapatkan perawat sedang sibuk mengisi rekam medis pasien
Kata Kunci:
lain

A. justice / keadilan
Kewajiban perawat untuk berlaku adil kepada semua pasien
B. fidelity / kesetiaan
Kewajiban perawat untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggungjawab yang telah dibuat
C. veracity / kebenaran
Kewajiban perawat dalam melaksanakan tugas dengan benar
Pembahasan sesuai standar kerja terhadap penanganan masalah pada pasien
D. benefiency / kemurahan hati
Kewajiban untuk melakukan hal yang baik dan tidak
membahayakan orang lain
E. nonmalefiency / tidak mencederai
Kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan
kerugian atau cidera

PPNI, (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi


Referensi dan tindakan keperawatan, Ed 1. Jakarta : DPP PPNI

Nama Herwinda Sinaga, S.Kep, Ners, M.Kep


penulis
STIK Immanuel / Manajemen Keperawatan
Institusi
No 147
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ pelayanan kesehatan
Vignette, Lead In dan Option

Perawat dinas pagi di ruang penyakit dalam, diberikan tugas oleh ketua tim untuk
mengantar pasien ke ruang operasi. Dengan segera perawat menemui keluarga
pasien untuk mengisi formulir inform consent serta menjelaskannya.

Pertanyaan
Kode etik apa yang dilakukan oleh perawat tersebut.?

A. justice
B. fidelity
Kunci C. respect
Jawaban: D. outonomy
E. nonmalefiency

Dengan segera perawat menemui keluarga pasien untuk mengisi


Kata Kunci: formulir inform consent serta menjelaskannya

Pembahasan A. justice / keadilan


Kewajiban perawat untuk berlaku adil kepada semua pasien
B. fidelity / kesetiaan
Kewajiban perawat untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggungjawab yang telah dibuat
C. respect / menghormati
Perilaku perawat yang menghormati atau menghargai pasien dan
keluarga, dengan penerapannya dalam bentuk pemberian
“Inform Consent”
D. outonomy
Kemampuan individu membuat keputusan sendiri. Hal ini
membentuk respek terhadap seseorang atau dipandang sebagai
persetujuan tidak memaksa dan tidak bertindak secara rasional
E. nonmalefiency / tidak mencederai
Kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan
kerugian atau cidera

PPNI, (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi


Referensi dan tindakan keperawatan, Ed 1. Jakarta : DPP PPNI

Nama Herwinda Sinaga, S.Kep, Ners, M.Kep


penulis
STIK Immanuel / Manajemen Keperawatan
Institusi
No 148
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ pelayanan kesehatan

Vignette, Lead In dan Option

Perawat pelaksana ruang penyakit dalam, ketika melakukan pemasangan infus


perawat melakukan pukulan sederhana di bagian punggung tangan pasien untuk
mencari bendungan pembuluh vena dan pasien menyampaikan rasa sakit dampak
dari pukulan. Perawat menjawab “tahan sebentar ya pak”. Ketua tim menemui
perawat pelaksana menyampaikan tindakannya sudah tidak sesuai SOP.

Pertanyaan
Kode etik apa yang dilanggar oleh perawat tersebut.?

Kunci A. justice
Jawaban: B. fidelity
C. veracity
D. benefiency
E. nonmalefiency
Ketua tim menemui perawat pelaksana menyampaikan tindakannya
sudah tidak sesuai SOP
Kata Kunci:

A. justice / keadilan
Kewajiban perawat untuk berlaku adil kepada semua pasien

B. fidelity / kesetiaan
Kewajiban perawat untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggungjawab yang telah dibuat
C. veracity / kebenaran
Kewajiban perawat dalam melaksanakan tugas dengan benar
Pembahasan sesuai standar kerja terhadap penanganan masalah pada pasien
D. benefiency / kemurahan hati
Kewajiban untuk melakukan hal yang baik dan tidak
membahayakan orang lain
E. nonmalefiency / tidak mencederai
Kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan
kerugian atau cidera

PPNI, (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi


Referensi dan tindakan keperawatan, Ed 1. Jakarta : DPP PPNI

Nama Herwinda Sinaga, S.Kep, Ners, M.Kep


penulis
STIK Immanuel / Manajemen Keperawatan
Institusi
No 149
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ pelayanan kesehatan

Vignette, Lead In dan Option

Perawat pelaksana didatangi oleh keluarga pasien di nurse station, dan


menyampaikan “suster boleh saya minta tolong memandikan bapa saya”. Perawat
menjawab “memandikan pasien adalah tugas keluarga”. Kepala ruang mendengar
hal tersebut, lalu memanggil perawat pelaksana dengan menunjukkan SOP tindakan
memandikan pasien dan perawat wajib melakukan tindakannya.

Pertanyaan
Kode etik apa yang dilanggar oleh perawat tersebut.?

Kunci A. justice
Jawaban: B. fidelity
C. veracity
D. benefiency
E. nonmalefiency

Kepala ruang mendengar hal tersebut, lalu memanggil perawat


Kata Kunci: pelaksana dengan menunjukkan SOP memandikan pasien dan
perawat yang melakukan tindakannya
A. justice / keadilan
Kewajiban perawat untuk berlaku adil kepada semua pasien

B. fidelity / kesetiaan
Kewajiban perawat untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggungjawab yang telah dibuat
C. veracity / kebenaran
Kewajiban perawat dalam melaksanakan tugas dengan benar
Pembahasan sesuai standar kerja terhadap penanganan masalah pada pasien
D. benefiency / kemurahan hati
Kewajiban untuk melakukan hal yang baik dan tidak
membahayakan orang lain
E. nonmalefiency / tidak mencederai
Kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan
kerugian atau cidera

PPNI, (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi


Referensi dan tindakan keperawatan, Ed 1. Jakarta : DPP PPNI

Nama Herwinda Sinaga, S.Kep, Ners, M.Kep


penulis
STIK Immanuel / Manajemen Keperawatan
Institusi
No 150
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ pelayanan kesehatan

Vignette, Lead In dan Option

Pasien laki-laki berusia 65 tahun datang berobat ke poli penyakit dalam dengan
keluhan sesak napas, batuk dan demam sudah 3 hari. Hasil pemeriksaan : TD
160/100 mmhg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 38 oC,
hasil test PCR positif cycle threshold value 17. Perawat menganjurkan pasien
dirawat dan keluarga untuk melakukan pemeriksaan PCR, tetapi keluarga menolak.

Pertanyaan
Kode etik apa yang telah dilakukan oleh perawat tersebut.?

Kunci A. justice
B. fidelity
C. veracity
D. benefiency
Jawaban:
E. nonmalefiency

Perawat menganjurkan pasien dirawat dan keluarga untuk


Kata Kunci: melakukan pemeriksaan PCR, tetapi keluarga menolak

A. justice / keadilan
Kewajiban perawat untuk berlaku adil kepada semua pasien

B. fidelity / kesetiaan
Kewajiban perawat untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggungjawab yang telah dibuat
C. veracity / kebenaran
Kewajiban perawat dalam melaksanakan tugas dengan benar
Pembahasan sesuai standar kerja terhadap penanganan masalah pada pasien
D. benefiency / kemurahan hati
Kewajiban untuk melakukan hal yang baik dan tidak
membahayakan orang lain
E. nonmalefiency / tidak mencederai
Kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan
kerugian atau cidera

PPNI, (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi


Referensi dan tindakan keperawatan, Ed 1. Jakarta : DPP PPNI

Nama Herwinda Sinaga, S.Kep, Ners, M.Kep


penulis
STIK Immanuel / Manajemen Keperawatan
Institusi

No 151
Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)

Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/


Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen

Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /


Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /


Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial

Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem


darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain

Vignette, Lead In dan Option

Seorang pasien perempuan berumur 32 tahun, di rawat di rumah sakit dengan


keluhan panas selama 1 hari. Hasil pemeriksaan: TD:110/70 mmHg, RR:24 x/m,
S:390C, N:84x/m, pernafasan cuping hidung (+), Wheezing(+). Pada saat berada
di ruang rawat inap pasien di periksa dokter umum. Kemudian keluarga pasien
menyampaikan kepada perawat agar ditangani dokter spesialis paru karena tidak
dijelaskan oleh perawat IGD pada saat dinyatakan harus opname.
Pertanyaan:
Apakah prinsip etik yang di langgar oleh perawat pada kasus tersebut?
A. Justice
B. Fidelity
C. Otonomi
D. Benificience
E. Non maleficience

 
Kunci
C. Otonomi
Jawaban:

Tidak dijelaskan oleh perawat IGD dalam menentukan dokter


yang menangani.
Kata Kunci: Pasien mempunyai hak untuk memilih dan menentukan dokter
yang menangani selama berada di rumah sakit . Hal itu perlu
disampaikan oleh perawat pada saat berada di IGD ( saat pasien
masuk rumah sakit)

A. Justice: Perawat perlu memperhatikan aspek keadilan untuk


semua pasien yang di rawatnya dalam mengambil keputusan
B. Fidelity: Perawat memiliki tanggung jawab terhadap pasien,
masyarakat
pimpinan dan profesi sehinggan dalam mengambil keputusan
dapat mempengaruhi tanggung jawabnya dalam
memprioritaskan masalah
C. Otonomi: Perawat menghargai hak pasien dalam membuat
Pembahasan
keputusan
D. Benificience: Perawat mempunyai tanggung jawab melakukan
yang baik,
dalam hal ini implementasi keperawatan yang dilakukan
perawat adalah
untuk kebaikan pasien.
E. Non maleficience: Tugas dan tanggung jawab yang dilakukan
perawat tidak membayakan pasien

Kathleen Koenig Blais at al, 2007. Praktik Keperawatan


Profesional Konsep & Perspektif. Alih Bahasa Yuyun yuningsih &
Nike budhi subekti. Edisi 4 Jakarta:ECG
Referensi:
J. Guwandi.Hukum Medik ( Medical Law).2010. Jakarta: Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Nama
 Widyasih Sunaringtyas, S.Kep.Ns.,M.Kep.
penulis:
Institusi:  STIKES Karya Husada Kediri

No 152

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang pasien laki laki berumur 55 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan
badan terasa nyeri kepala sampai di seluruh tubuh disertai penglihatan kabur.
Hasil pemerikasaan : TD:160/80 mmHg, RR:22x/m, S:38 0C, N:84x/m, GDA:
400mg/dL, Pasien periksa dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis
mata. Hasil visite yang di catat pada form terapi pemberian antibiotic spektrum
luas oleh setiap dokter. Perawat menyuntikkan semua antibiotik tersebut kepada
pasien.

Pertanyaan:
Apakah tindakan yang tidak sesuai dengan fungsi perawat pada kasus tersebut ?
A. Advokasi
B. Kolaborasi
C. Coordinasi
D. Manajer
E. Konsultasi
 
Kunci
A. Advokasi
Jawaban:
Kata Kunci: Hasil visite yang di catat pada form terapi pemberian antibiotic
spektrum luas oleh setiap dokter. Perawat menyuntikkan semua
antibiotik tersebut kepada pasien.

A. Advokasi: Perawat bertanggung jawab dalam perawatan


pasien dan kontinuetas pelayanan pasien yang bertujuan
melindungi hak hak pasien
B. Kolaborasi: Perawat melakukan kerja sama untuk
memberikan asuhan keperawatan
Pembahasan
C. Coordinasi: Perawat bertanggung jawab melakukan
koordinasi dengan tim kesehatan
D. Manajer: Perawat melakasanakan fungsi majnajerial
( dokumentasi )
E. Konsultasi: Perawat bertanggung jawab sebagai konsultan
bagi keluarga pasien

Kathleen Koenig Blais at al, 2007. Praktik Keperawatan


Profesional Konsep & Perspektif. Alih Bahasa Yuyun yuningsih &
Nike budhi subekti. Edisi 4 Jakarta:ECG
Referensi:
J. Guwandi.Hukum Medik ( Medical Law).2010. Jakarta: Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Nama
 Widyasih Sunaringtyas, S.Kep.Ns.,M.Kep.
penulis:
Institusi:  STIKES Karya Husada Kediri

No 153

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang pasien laki laki berumur 67 tahun, datang ke UGD diantar istrinya.
Keluhan yang dirasakan pusing dan berputar. Hasil pemerikasaan : TD:170/80
mmHg, RR:22x/m, S:370C, N:84x/m. Dx Medis: Hipertensi , Vertigo . Perawat
memasang gelang identifikasi berwarna kuning. Kemudian pasien di pindah ke
ruang rawat inap. Setelah sampai di ruang rawat inap pasien minta turun dari
tempat tidur ingin buang air kecil tanpa sepengetahuan perawat sehingga pasien
terjatuh.
Pertanyaan:
Apakah kesalahan yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Kelalaian
B. Malpraktek
C. Kecelakaan medis
D. Pasien turut bersalah
E. Kejadian tidak diinginkan
 
Kunci
D. Pasien turut bersalah
Jawaban:

Pasien minta turun dari tempat tidur ingin buang air kecil tanpa
Kata Kunci:
sepengetahuan perawat sehingga pasien terjatuh.

A. Kelalaian atau negligence adalah Tindakan kurang hati hati ,


Pembahasan tidak
memperhatikan kepentingan orang lain sebagai mana lazimnya
yang sifatnya tidak disengaja.
B. Malpraktek: Suatu tindakan praktik disengaja yang dilarang /
disesuai perundang undangan
C. Kecelakaan medis: Kelalaian medis yang sifatnya tidak dapat
dipersalahkan , misalnya tidakan pembedahan yang
mengandung resiko
D. Pasien turut bersalah: Perawat sudah melaksanakan tugasnya
sesuai Koenig
Kathleen standarBlais
akanat
tetapi pasien
al, 2007. tidak Keperawatan
Praktik bekerjasama dengan
Profesional Konsep & Perspektif. Alih Bahasa Yuyun yuningsih &
Nike budhi subekti. Edisi 4 Jakarta:ECG
Referensi:
J. Guwandi.Hukum Medik ( Medical Law).2010. Jakarta: Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Nama
 Widyasih Sunaringtyas, S.Kep.Ns.,M.Kep.
penulis:
Institusi:  STIKES Karya Husada Kediri

No 154

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /


aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang laki laki berumur 34 tahun datang dengan keluhan panas selama 3 hari.
Hasil pengkajian: TD: 130/40 mmHg, N;84x/m, S: 39 0C, mendapat terapi obat,
golongan antibiotik. Pasien mendapatkan resep pada jam 14.00 . Perawat
assosiate shift pagi belum melakukan skin tes,. PA shift siang menginjeksikan
obat tersebut tanpa melakukan skin test Kemudian keluarga melapor ada reaksi
gatal dan kemerahan pada bagian wajah pasien .

Apakah prinsip etik yang di langgar oleh perawat pada kasus tersebut?
A. Justice
B. Fidelity
C. Otonomi
D. Benificience
E. Non maleficience
Kunci
E.Non maleficience
Jawaban:

PA shift siang menginjeksikan obat tersebut tanpa melakukan skin


Kata Kunci:
test

A. Justice: Perawat perlu memperhatikan aspek keadilan untuk


semua pasien yang di rawatnya dalam mengambil keputusan
B. Fidelity: Perawat memiliki tanggung jawab terhadap pasien,
masyarakat
pimpinan dan profesi sehinggan dalam mengambil keputusan
dapat mempengaruhi tanggung jawabnya dalam
memprioritaskan masalah
C. Otonomi: Perawat menghargai hak pasien dalam membuat
Pembahasan
keputusan
D. Benificience: Perawat mempunyai tanggung jawab melakukan
yang baik,
dalam hal ini implementasi keperawatan yang dilakukan
perawat adalah
untuk kebaikan pasien.
E. Non maleficience: Tugas dan tanggung jawab yang dilakukan
perawat tidak
membayakan pasien
Kathleen Koenig Blais at al, 2007. Praktik Keperawatan
Profesional Konsep & Perspektif. Alih Bahasa Yuyun yuningsih &
Nike budhi subekti. Edisi 4 Jakarta:ECG
Referensi:
J. Guwandi.Hukum Medik ( Medical Law).2010. Jakarta: Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Nama
 Widyasih Sunaringtyas, S.Kep.Ns.,M.Kep.
penulis:
Institusi:  STIKES Karya Husada Kediri

No 155

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang pasien perempuan berumur 32 tahun, di rawat di rumah sakit karena gula
darahnya tinggi. Hasil pemeriksaan: TD:140/70 mmHg, RR:20x/m, S:39 0C,
N:84x/m, GDA: 350 mg/dL. Perawat shift malam meminta tolong kepada
mahasiswa praktek untuk memberikan insulin 4 unit Subcutan, tanpa di lakukan
doble cek dan pendampingan. Setelah penyuntikan insulin keluarga pasien
datang ke ruang perawat , kondisi pasien mengalami keringat dingin dan
menggigil. Perawat shift pagi melakukan tes GDA : 90 mg/dL.
Pertanyaan
Apakah kesalahan yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Kelalaian
B. Malpraktek
C. Kecelakaan medis
D. Pasien turut bersalah
E. Kejadian tidak diharapkan

 
Kunci
A. Kelalaian
Jawaban:
Perawat tidak melakukan double cek kepada mahasiswa yang
akan memberikan penyuntikan insulin. Mahasiswa ada
kemungkinan melakukan kesalahan penghitungan insulin seperti
Kata Kunci: pada kasus tersebut sehingga insulin yang diberikan melebihi
dosis yang berakibat terjadi penurunan gula darah. Tindakan
perawat tersebut merupakan tindakan yang tidak disengaja yang
berdampak pada pasien.

B. Kelalaian atau negligence adalah Tindakan kurang hati hati ,


tidak
memperhatikan kepentingan orang lain sebagai mana lazimnya
yang sifatnya tidak disengaja.
B. Malpraktek: Suatu tindakan praktik disengaja yang dilarang /
disesuai perundang undangan
C. Kecelakaan medis: Kelalaian medis yang sifatnya tidak dapat
Pembahasan dipersalahkan , misalnya tidakan pembedahan yang
mengandung resiko
D. Pasien turut bersalah: Perawat sudah melaksanakan tugasnya
sesuai standar akan tetapi pasien tidak bekerjasama dengan
benar ( pasien turut bersalah dalam kejadian yang tidak
diinginkan)
E. Kejadian tidak diharapkan: Kejadian yang tidak diharapkan
selama sedasi moderat atau dalam dan anetesi

Referensi: Kathleen Koenig Blais at al, 2007. Praktik Keperawatan


Profesional Konsep & Perspektif. Alih Bahasa Yuyun yuningsih &
Nike budhi subekti. Edisi 4 Jakarta:ECG

J. Guwandi.Hukum Medik ( Medical Law).2010. Jakarta: Balai


Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Nama
 Widyasih Sunaringtyas, S.Kep.Ns.,M.Kep.
penulis:
Institusi:  STIKES Karya Husada Kediri

No 156

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (Vignette)
Anak perempuan umur 10 tahun dirawat di ruang perawatan dengan diagnosis
HTV. Saat dilakukan pemeriksaan terilihat anak banyak bertanya mengenai
penyakitanya kepada perawat, anak bertanya kenapa harus minum obat terus
namun keluarga meminta perawat untuk tidak memberitahukan penyakitnya.
Pertanyaan Soal
Apakah dilema etik yang terjadi pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Fidelity
B. Justice
C. Beneficence
D. Confidentiality
E. Nonmaleficence
Kunci
D. Confidentiality
Jawaban:

Kata Kunci: Confidentiality

Prinsip etik yang diterapkan oleh perawat adalah prinsip


Confidentiality. Prinsip Confidentiality adalah prinsip yang menjaga
Pembahasan
informasi tentang klien. Kecuali dengan persetujuan dan keluarga
serta menggunakan inform consent.
Ball, J; Blinder, R; Cowen, K. (2012). Principles of Pediatric
Refrensi Nursing: Caring for Children. 5th edition. United States of America:
Pearson
Nama
DR. Aprina, S.Kp., M.Kes.
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang

No 157

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (Vignette)
Anak laki-laki umur 17 tahun dirawat di ICU karena mengalami shock akibat
perdarahan. Hasil pemeriksaan tekanan darah 100/50 mmHg; frekuensi nadi 110
x/mnt, frekuensi nafas 25 x/mnt; Suhu 360C. Dokter menginstruksikan untuk
memberikan cairan intra vena karena pasien tersebut kekurangan cairan tubuh.
Tampak vena yang dimiliki anak tersebut kaku dan keras maka saat dilakukan
penusukan intravena gagal dan mengalami pembengkakan.
Pertanyaan Soal
Manakah Prinsip etika yang harus diperhatikan perawat dalam tindakan tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Justice
B. Respect
C. Veracity
D. Beneficence
E. Nonmaleficience
Kunci
E. Nonmaleficience
Jawaban:

Kata Kunci: Nonmaleficience

Pada kasus dijelaskan bahwa pasien memiliki vena kaku dan


keras sehingga gagal dan bengkak dalam hal ini perawat tidak
Pembahasan memperhatikan prinsip etik Nonmeleficience dimana perawat
dalam hal ini lalai karena tidak memperhatikan resiko jika
melakukan tindakan dengan kondisi pasien seperti itu.
Ball, J; Blinder, R; Cowen, K. (2012). Principles of Pediatric
Refrensi Nursing: Caring for Children. 5th edition. United States of America:
Pearson
Nama
DR. Aprina, S.Kp., M.Kes.
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang

No 158

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (Vignette)
Anak laki-laki umur 15 tahun diruang IGD mengalami kecelakaan, anak telihat
merintih kesakitan pada jari tangannya, hasil pemeriksaan jari tampak kebiruan
dan jaringan tulang teputus, Dokter menganjurkan untuk amputasi pada jarinya
tersebut, namun orang tua menolak.
 Pertanyaan Soal
Apakah prinsip etik yang terjadi pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Fidelity
B. Otonomi
C. Veracity
D. Benefience
E. Nonmaleficience
Kunci
B.Otonomi
Jawaban:

Kata Kunci: Otonomi

Pada kasus dijelaskan bahwa orang tua anak menolak dilakukan


amputasi dalam hal ini prinsip etik yang dihadapai adalah otonomi
Pembahasan
dimana pengertian otonomi adalah menghormati keputusan
pasien/ keluarga
Ball, J; Blinder, R; Cowen, K. (2012). Principles of Pediatric
Refrensi Nursing: Caring for Children. 5th edition. United States of America:
Pearson
Nama
DR. Aprina, S.Kp., M.Kes.
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang

No 159

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (Vignette)
Seorang bayi baru lahir dirawat di ruang perinatologi mengalami kelainan
kongenital multipel. Dokter menjelaskan kemungkinan anak tidak bisa hidup
seperti anak-anak normal. Orang tua sangat terpukul mengetahui kondisi anaknya.
Perawat berusaha memahami perasaan orang tua dan berkata jujur.
 Pertanyaan Soal
Apakah dilema etik yang terjadi pada kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban
A. Respect of autonomy
B. Benefience
C. Veracity
D. Fidelity
E. Justice
Kunci
C.Veracity
Jawaban:

Kata Kunci: Veracity

Dilema yang dihadapi pada kasus adalah perawat memahami


perasaan orang tua namun harus berkata jujur, maka dilemma etik
Pembahasan
yang dihadapi adalah Veracity pengertian veracity adalah berkata
jujur.
Ball, J; Blinder, R; Cowen, K. (2012). Principles of Pediatric
Refrensi Nursing: Caring for Children. 5th edition. United States of America:
Pearson
Nama
DR. Aprina, S.Kp., M.Kes.
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang
No 160

Level DIII / Profesi

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (Vignette)
Seseorang perawat keluarga melaksanakan konseling kepada keluarga buat
menarangkan tipe tipe, agenda serta metode pemberian, khasiat, keuntungan
serta dampak samping imunisasi bayi pada keluarga yang mempunyai balita baru
lahir. Perawat berikan peluang pada keluarga buat memutuskan hendak
melaksanakan ataupun tidak imunisasi kepada bayinya.
Pertanyaan Soal
Apakah prinsip etika yang digunakan perawat dalam kasus diatas?
Pilihan Jawaban
A. Otonomi
B. Confidentiality
C. Veracity
D. Fidelity
E. Non-Maleficence
Kunci A.Otonomi
Jawaban:

Kata Kunci: Otonomi

Pada kasus tersebut Perawat memberi kesempatan pada keluarga


untuk memutuskan akan melakukan atau tidak imunisasi kepada
Pembahasan bayinya, sehingga prinsip etik yang tepat adalah otonomi yaitu
menghormati dan memberi kesempatan pada pasien/keluarga
untuk mengambil keputusan.
Refrensi Ball, J; Blinder, R; Cowen, K. (2012). Principles of Pediatric
Nursing: Caring for Children. 5th edition. United States of America:
Pearson
Nama
DR. Aprina, S.Kp., M.Kes.
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang

No 161

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang pria yang berusia 38 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Pada saat
pengkajian pasien tiba-tiba mengamuk, mengepalkan tangan dan berusaha untuk
memukul perawat dan pasien lainnya. Dokter jaga pada saat itu sedang tidak
berada di tempat. Perawat memutuskan untuk memasang jaket restraint pada
pasien.

Apakah prinsip etik yang menjadi pertimbangan utama perawat dalam mengambil
keputusan tersebut?

a. Nonmaleficence
b. Justice
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Fidelity
 
Kunci d. Beneficence
Jawaban: (dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
“mengamuk”
Kata Kunci:
“memukul”
“restraint”

Memberikan pembahasan option A sampai E

a. Prinsip non-maleficence berarti tidak membahayakan, yang


mengharuskan perawat untuk menyeimbangkan tujuan
terapeutik dan efek samping. Dalam hal ini restraint memiliki
Pembahasan efek samping baik secara fisik maupun psikologis jika tidak
dilakukan dengan pertimbangan tertentu.
b. Memasang restraints sebagai upaya terakhir untuk
mengelola perilaku kekerasan pasien yang dirawat yang
harus diperlakukan sebagai manusia, dan kebutuhan dasar
mereka harus dipenuhi
c. Namun, dari segi keamanan, penerapan pengekangan fisik
menjamin kepentingan kebanyakan orang dan mencegah
staf, penerima pengekangan, dan pasien lain dari
kekerasan, tetapi memperoleh persetujuan meskipun
perawatan paksa sulit dan harus disertai dengan cara-cara
untuk memastikan persetujuan
d. Dalam pertimbangan prinsip beneficence, pengekangan
fisik adalah tindakan segera untuk mengurangi pergerakan
pasien untuk mengontrol keadaan darurat. Hal ini
Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing
(10th ed.). Elsevier Mosby.

Ye, J., Xiao, A., Yu, L., Wei, H., Wang, C., & Luo, T. (2018).
Referensi: Physical restraints: An ethical dilemma in mental health
services in China. In International Journal of Nursing
Sciences. https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2017.12.001

Nama
 Safra Ria Kurniati
penulis:
Institusi:  Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

No 162

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perawat sedang mempersiapkan discharge planning klien yang dirawat
karena skizofrenia paranoid. Suami pasien mengekspresikan kekhawatiran akan
kemampuan istrinya mematuhi program pengobatan selama di rumah. Apakah
tindakan yang sebaiknya informasi yang disampaikan perawat kepada suami
pasien?

a. Suami tidak perlu khawatir akan hal tersebut


b. Suaminya bisa memasukkan obat-obatan ke dalam makanan istrinya jika
pasien tidak mengkonsumsi obat
c. Pasien bisa diberikan program pengobatan jangka panjang setiap 1 sampai
4 minggu sekali.
d. Pasien mengetahui bahwa ia harus mengkonsumsi obat untuk mencegah
hospitalisasi lebih lanjut
e. Kekhawatiran suaminya adalah hal yang wajar namun pasien adalah
seorang dewasa dan memiliki hak untuk membuat keputusan sendiri.
 
c. Pasien bisa diberikan program pengobatan jangka panjang
Kunci
setiap 1 sampai 4 minggu
Jawaban:
(dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci:
“mematuhi”
“skizofrenia paranoid”
Memberikan pembahasan option A sampai E
A. Perawat tidak memvalidasi perasaan keluarga pasien
B. Obat-obatan tidak boleh dimasukkan ke dalam makanan
Pembahasan maupun minuman pasien karena bisa menyebabkan hilangnya
kepercayaan pasien serta berisiko menyebabkan kelebihan
atau kekurangan dosis
C. Obat psikotropika kerja lama dapat diberikan melalui injeksi
setiap 1 sampai 4 minggu. Agen ini berguna untuk klien yang
tidak patuh karena klien bisa menerima injeksi di klinik rawat
jalan.
D. Membuat asumsi bahwa pasien mematuhi pengobatan karena
tidak ingin dirawat di rumah sakit merupakan hal yang tidak
realistis
 Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric
Referensi: Nursing (10th ed.). Elsevier Mosby.

Nama
 Safra Ria Kurniati
penulis:
Institusi:  Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

No 163

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di sebuah ruangan di Rumah Sakit
Jiwa. Dari hasil pengkajian ditemukan bahwa pasien memiliki latar belakang
budaya yang berbeda dengan perawat. Untuk menjaga prinsip respect to others,
perawat ingin memberikan asuhan keperawatan peka budaya kepada pasien.

Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh perawat?

a. Mengizinkan anggota keluarga untuk memberikan perawatan selama di


rumah sakit agar tidak ada ritual budaya yang ditinggalkan
b. Mengidentifikasi bagaimana perbedaan budaya mempengaruhi masalah
kesehatan pasien.
c. Berbicara perlahan dan menggunakan gambar untuk memastikan bahwa
pasien mengerti maksud perawat
d. Menjelaskan kepada pasien untuk mematuhi dan beradaptasi dengan
lingkungan rumah sakit selama perawatan.
e. Menawarkan kepada pasien untuk menolak rencana perawatan jika
bertentangan dengan budaya pasien.
 
b. Mengidentifikasi bagaimana perbedaan budaya
Kunci
memperngaruhi masalah kesehatan pasien.
Jawaban:
(dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci:
“Perbedaan latar belakang budaya”
Memberikan pembahasan option A sampai E
a. Perawat harus mempertimbangkan rencana perawatan pasien
terlebih dahulu dan kebijakan rumah sakit terkait dengan jam
berkunjung keluarga.
b. Tanpa pengkajian dan identifikasi kebutuhan budaya, perawat
tidak dapat mulai memahami bagaimana hal ini dapat
Pembahasan
mempengaruhi masalah kesehatan atau manajemen
perawatan kesehatan
c. Hal tersebut menunjukkan bahwa perawat membuat asumsi
bahwa pasien tidak memahami bahasa yang digunakan oleh
perawat
d. Hal tersebut menunjukkan bahwa perawat tidak mampu
memberikan asuhan keperawatan yang peka budaya terhadap
pasien
e. Perawat tidak menjalankan peran dan fungsinya sebagai
perawat
 Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric
Referensi:
Nursing (10th ed.). Elsevier Mosby.
Nama
 Safra Ria Kurniati
penulis:
Institusi:  Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

No 164

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option

Seorang perawat bertugas di sebuah unit rawat inap di Rumah Sakit Jiwa.
Perawat menyadari bahwa pasien yang dirawat di ruangan tersebut berasal dari
latar belakang budaya yang berbeda. Untuk menjaga prinsip justice (keadilan)
perawat berupaya untuk memenuhi kebutuhan aspek budaya dari pasien-pasien
tersebut.

Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh perawat?

a. Menganggap bahwa semua pasien adalah sama


b. Mengenali perbedaan budaya masing-masing pasien
c. Bersikap seolah-olah perawat nyaman dengan perilaku pasien
d. Menghindari pertanyaan akan latar belakang budaya pasien
e. Menyampaikan kepada pasien bahwa pasien harus mengikuti budaya di
rumah sakit
 

 
b. Mengenali perbedaan budaya masing-masing pasien
Kunci
Jawaban:
(dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci:
“budaya”

Memberikan pembahasan option A sampai E


a. Setiap pasien adalah individu yang utuh dan unik yang
dipengaruhi oleh latar belakang yang berbeda, termasuk
budaya
b. Dengan mengenali perbedaan budaya, perawat akan
mampu melakukan asuhan keperawatan yang peka budaya
Pembahasan terhadap pasien
c. Perawat bisa menghormati perbedaan budaya dengan tetap
bersikap jujur terhadap pasien
d. Menghindari pertanyaan akan latar belakang budaya pasien
akan menyebabkan asuhan keperawatan yang diberikan
tidak peka budaya
e. Perawat harus mempertimbangkan latar belakang budaya
pasien karena akan mempengaruhi respon pasien terhadap
rencana perawatan
 Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric
Referensi:
Nursing (10th ed.). Elsevier Mosby.
Nama
 Safra Ria Kurniati
penulis:
Institusi:  Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

No 165

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option

Seorang pasien yang berusia 28 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Berdasarkan
hasil pengkajian, pasien sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk
membunuh suaminya. Pasien menceritakan semua hal tentang kehidupannya
dahulu kepada perawat. Perawat menyampaikan bahwa perawat akan menjaga
rahasia pasien dan tidak akan menceritakan yang disampaikan pasien kepada
orang lain di luar tim perawatan pasien

Apakah prinsip etik yang dilaksanakan oleh perawat tersebut?

a. confidentiality
b. beneficence
c. autonomy
d. veracity
e. justice
 
Kunci a. confidentiality
Jawaban: (dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci:
“menjaga rahasia”

Memberikan pembahasan option A sampai E

a. Kerahasiaan (confidentiality) adalah prinsip utama untuk


membangun kepercayaan dalam hubungan perawat-pasien
b. Beneficence merupakan prinsip dimana perawat memiliki
kewajiban untuk memberikan manfaat kepada pasien
c. Setiap pasien memiliki hak untuk membuat keputusan
Pembahasan sendiri berdasarkan keyakinan dan nilai mereka sendiri
dikenal dengan prinsip autonomy
d. Prinsip veracity memiliki makna bahwa bahwa perawat
sebaiknya jujur dalam interaksi mereka dengan pasien
e. Justice merupakan prinsip dimana semua pasien memiliki
hak untuk diperlakukan secara adil dan setara oleh orang
lain

Referensi:  Noroozi, M., Zahedi, L., Bathaei, F. S., & Salari, P. (2018).
Challenges of confidentiality in clinical settings: Compilation of
an ethical guideline. Iranian Journal of Public Health.

Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing


(10th ed.). Elsevier Mosby.

Nama
 Safra Ria Kurniati
penulis:
Institusi:  Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

No 166

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette:
Seorang laki-laki, 30 tahun, dirawat di ruang rawat penyakit dalam sebuah rumah
sakit. Pasien tersebut mengeluh mual, berat badan menurun. Sebelum melakukan
pemeriksaan fisik perawat meminta pasien membuka baju namun perawat tidak
menutup tirai sehingga pasien lain dapat melihat dengan jelas pasien yang sedang
diperiksa tersebut.
Apakah prinsip yang dilanggar oleh perawat pada kasus diatas?

A. Beneficence
B. Non-maleficence
C. Justice
D. Fidelity
E. Veracity

Kunci
B. Non-maleficence
Jawaban:

Kata Kunci: Membuka baju, tidak menutup tirai

Pada kasus diatas pasien diminta membuka baju namun perawat


tidak menutup tirai. Hal ini jelas merugikan pasien karena secara
psikologis pasien akan merasa malu dan merugikan pasien secara
Pembahasan psikologis. HalIni melanggar prinsip non-maleficence yang berarti
tidak merugikan pasien. Pilihan A artinya menguntungkan pasien,
C artinya keadilan, D artinya menepati janji, dan E artinya
kejujuran.

 Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal


Referensi: Bedah Edisi 8 volume 2. Jakarta EGC.

Nama  Bayhakki
penulis:
Institusi: Fakultas Keperawatan Universitas Riau

No 167
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette:
Seorang perempuan, 25 tahun, dirawat di ruang rawat bedah. Perempuan tersebut
menjalani operasi di kaki kanan 2 hari yang lalu. Pasien menghubungi perawat
untuk meminta bantuan karena pasien akan buang air besar. Perawat
mengatakan segera datang. Sudah 30 menit ternyata perawat belum datang juga.

Apakah prinsip yang dilanggar oleh perawat pada kasus diatas?

A. Beneficence
B. Non-maleficence
C. Justice
D. Fidelity
E. Veracity

Kunci
D. Fidelity
Jawaban:
Kata Kunci: Segera datang, sudah 3o menit belum datang
Pada kasus diatas pasien diberikan informasi oleh perawat bahwa
perawat akan segera datang namun sudah setengah jam belum
datang juga. Ini menunjukkan perawat tidak menepati janji. Jadi
Pembahasan
jawabannya adalah D yaitu fidelity yang artinya menepati janji.
Pilihan A artinya menguntungkan pasien, B artinya tidak
merugikan pasien, C artinya keadilan, dan E artinya kejujuran.

 Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal


Referensi: Bedah Edisi 8 volume 2. Jakarta EGC.

Nama  Bayhakki
penulis:
Institusi: Fakultas Keperawatan Universitas Riau
No 168

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette:
Seorang laki-laki, 49 tahun, dirawat di sebuah rumah sakit karena mengalami luka
bakar. Perawat merawat luka pasien setiap hari dengan teknik steril. Pada suatu
hari sarung tangan steril sudah habis. Perawat sudah melakukan berbagai upaya
untuk mendapatkan sarung tangan steril namun tidak berhasil. Akhirnya perawat
membeli dengan uang sendiri sarung tangan steril di apotik secara online untuk
pasien tersebut. Perawat merasa luka pasien harus dirawat dengan baik dan
benar bagaimanapun caranya.

Apakah prinsip yang dipegang oleh perawat pada kasus diatas?

A. Beneficence
B. Non-maleficence
C. Justice
D. Fidelity
E. Veracity
Kunci
B. Beneficence
Jawaban:

Kata Kunci: Pasien harus dirawat dengan baik dan benar

Pada kasus terlihat perawat berusaha melakukan tugasnya


memberikan perawatan luka dengan teknik steril yang
menguntungkan bagi pasien meskipun tidak didukung dengan
peralatan yang lengkap namun perawat tersebut berusaha
mendapatkan peralatan yang dibutuhkan. Hal ini sesuai dengan
Pembahasan
prinsip beneficence yaitu menguntungkan bagi perawatan pasien
sehingga jawaban soal ini adalah A yaitu beneficence. Pilihan
jawaban lain tidak sesuai karena tidak relevan, dimana pilihan
jawaban B artinya tidak merugikan pasien, C artinya keadilan, D
artinya menepati janji, E artinya kejujuran.

 Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal


Referensi: Bedah Edisi 8 volume 2. Jakarta EGC.

Nama  Bayhakki
penulis:
Institusi: Fakultas Keperawatan Universitas Riau
No 169

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette:
Seorang laki-laki, 29 tahun, dirawat karena mengalami fraktur di kaki. Pasien
sudah menjalani operasi dan kaki diposisikan lebih tinggi. Pada saat perawat
melakukan perawatan luka di kaki, perawat melihat ada tanda infeksi. Pasien
bertanya pada perawat bagaimana kondisi lukanya. Perawat menjawab kondisinya
bagus. Perawat takut untuk mengatakan yang sebenarnya karena khawatir pasien
akan kecewa dan melaporkan kondisinya ke orang lain atau menulisnya di media
sosial.

Apakah prinsip yang dilanggar oleh perawat pada kasus diatas?

A. Beneficence
B. Non-maleficence
C. Justice
D. Fidelity
E. Veracity

Kunci
E.Veracity
Jawaban:

Kata Kunci: Takut mengatakan yang sebenarnya

Pada kasus diketahui perawat tidak jujur kepada pasien tentang


kondisi luka pasien tersebut. Hal Ini melanggar prinsip veracity
yang berarti kejujuran sehingga jawaban yang benar adalah E.
Pembahasan
Pilihan A artinya menguntungkan pasien, B artinya tidak
merugikan pasien, C artinya keadilan, D artinya menepati janji, dan
E artinya kejujuran.

 Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal


Referensi: Bedah Edisi 8 volume 2. Jakarta EGC.

Nama  Bayhakki
penulis:
Institusi: Fakultas Keperawatan Universitas Riau
No 170

Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)

Tinjauan Jabaran

Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya

Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan

Pengembangan professional

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural

Pengetahuan afektif (konatif)


Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette:
Seorang laki-laki, 39 tahun, dirawat karena mengalami gagal jantung. Pasien akan
dilakukan pemeriksaan jantung di ruang radiologi. Pasien tersebut dibawa ke
ruang radiologi menggunakan brankard sedangkan pasien lain setiap dibawa ke
ruang radiologi menggunakan kursi roda. Pasien bingung mengapa perlakuan
perawat untuknya berbeda dengan pasien lain.

Apakah prinsip yang dilanggar oleh perawat pada kasus diatas?


A. Beneficence
B. Non-maleficence
C. Justice
D. Fidelity
E. Veracity

Kunci
C. Justice
Jawaban:

Kata Kunci: Perlakuan berbeda dengan pasien lain

Pada kasus diatas pasien tersebut diperlakukan berbeda dengan


pasien lain. Jelas hal ini melanggar prinsip justice atau keadilan.
Pembahasan Jadi jawaban yang benar adalah C yaitu justice atau keadilan.
Pilihan A artinya menguntungkan pasien, B tidak merugikan
pasien, , D artinya menepati janji, dan E artinya kejujuran.

 Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal


Referensi: Bedah Edisi 8 volume 2. Jakarta EGC.

Nama  Bayhakki
penulis:
Institusi: Fakultas Keperawatan Universitas Riau

No 171
Level DIII/Profesi

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya

Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar /


Manajemen

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatife

Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman


&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikososial/ belajar/ komunikasi

Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem


Pencernaan & hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih /
Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi /
Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)

Seorang perawat datang ruangan pasien di rawat inap bedah. Perawat menjelaskan kepada
pasien

prosedur dan tujuan pemberian obat melalui injeksi intravena yang akan diberikan. Sebelum

memberikan injeksi, perawat menanyakan kesediaan pasien.


Pertanyaan soal

Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat tersebut?

Pilihan jawaban

a. Nonmaleficience
b. Beneficiency
c. Autonomy
d. Veracity
e. Fidelity
Kunci Jawaban:C

Kata Kunci Perawat menanyakan kesediaan pasien

Pembahasan a. Nonmaleficience
Prinsip yang berarti tidak menimbulkan kerugian baik
fisik/psikologis pasien seperti cedera akibat tindakan yang
diberikan

b. Beneficiency
Melakukan hal yang baik untuk mencegah munculnya hal yang

buruk pada pasien (melakukan tindakan sesuai SOP)

c. Autonomy
Memberikan hakkepada pasien untuk membuat keputusan sendiri

d. Veracity
Prinsip memberikan kejujuran baik berupa informasi penyakit ,dampak

pengobatan yang diberikan kepasien

e. Fidelity
menepati janji yang telah disepakati dengan pasien atau orang lain

Referensi: Ngesti W Utami,dkk. 2016. Bahan Ajar Keperawatan Etika Keperawatan dan
Keperawatan Profesional.Kemenkes RI

Nama penulis Ns. Fithriyani, M.Kep

Institusi: STIKes Baiturahim Jambi

No 172

Level DIII/Profesi

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya

Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar /


Manajemen

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /


Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatife

Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman


&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih /
Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi
/ Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)

Seorang perawat merawat pasien dengan penyakit kronis dan hanya bertahan selama 6
bulan. Keluarga

meminta perawat berjanji tidak memberitahukan tentang kondisinya kepada pasien.

Pertanyaan soal

Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat tersebut?

Pilihan jawaban

a. Nonmaleficience
b. Beneficiency
c. Autonomy
d. Veracity
e. Fidelity
Kunci Jawaban: E

Kata Kunci Perawat diminta berjanji tidak memberitahukan kondisi pasien

Pembahasan a. Nonmaleficience
Prinsip yang berarti tidak menimbulkan kerugian baik
fisik/psikologis pasien seperti cedera akibat tindakan yang
diberikan

b. Beneficiency
Prinsip melakukan hal yang baik untuk mencegah munculnya hal
yang
buruk pada pasien, seperti menasehati pasien

c. Autonomy
Prinsip menghargai hak pasien untuk menerima/ memilih tindakan
yang
diberikan

d. Veracity
Prinsip memberikan kejujuran baik berupa informasi penyakit
,dampak
pengobatan yang diberikan kepasien
e. Fidelity
Prinsip menepati janji dan menjaga komitmen dengan orang lain

Referensi: Ngesti W Utami,dkk. 2016. Bahan Ajar Keperawatan Etika Keperawatan


dan

Keperawatan Profesional.Kemenkes RI

Nama penulis Ns. Fithriyani, M.Kep

Institusi: STIKes Baiturahim Jambi


No 173

Level DIII/Profesi

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya

Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar /


Manajemen

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatife

Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman


&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikososial/ belajar/ komunikasi

Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem


Pencernaan & hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih /
Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi /
Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)

Seorang pasien perempuan masuk rumah sakit karena kecelakaan mobil bersama suaminya.
Suami

meninggal dunia sementara istri mengalami perdarahan pada kepalanya. Dokter berpesan
kepada perawat

untuk tidak memberitahukan dulu kondisi suami kepada pasien dan kepala ruangan
menyampaikan

instruksi dokter harus diikuti.

Pertanyaan soal

Apakah dilema etik yang terjadi pada perawat tersebut?

Pilihan jawaban

a. Nonmaleficience dan Autonomy


b. Beneficiency dan Veracity
c. Autonomy dan Beneficiency
d. Veracity dan Fidelity
e. Fidelity dan Autonomy
Kunci Jawaban: D

Kata Kunci Dokter berpesan kepada perawat untuk tidak memberitahukan dulu kondisi
suami kepada pasien dan kepala ruangan menyampaikan instruksi dokter
harus diikuti.

Pembahasan a. Nonmaleficience dan Autonomy


Nonmaleficience yang berarti tidak menimbulkan kerugian baik
fisik/psikologis pasien dan Autonomy berarti pasien berhak
menerima /memilih tindakan yang diberikan untuk kesehatnnya.
b. Beneficiency dan Veracity
Beneficiency berarti melakukan hal yang baik untuk mencegah
munculnya hal yang
buruk pada pasien dan veracity berarti jujur kepada pasien tentang
informasi
penyakit pasien. Jawaban ini hanya tepat untuk prinsip veracity
c. Autonomy dan Beneficiency
Autonomy merupakan prinsip menghargai hak pasien untuk menerima/
memilih
tindakan yang diberikan dan Beneficiency berarti melakukan hal yang
baik untuk mencegah munculnya hal yang
buruk pada pasien

d. Veracity dan Fidelity


Veracity merupakan prinsip memberikan kejujuran baik berupa
informasi penyakit ,dampak pengobatan yang diberikan kepasien
(dalam kasus soal : perawat tidak
boleh menyampikan kondisi suami pasien) dan Fidelity menepati janji
dan menjaga komitmen dengan orang lain ( dalam kasus soal :perawat
diminta mengikuti instruksi dokter)
e. Fidelity dan Autonomy
Fidelity merupakan prinsip menepati janji dan menjaga komitmen
dengan orang
Lain dan Autonomy merupakan prinsip menghargai hak pasien untuk
menerima/ memilih
tindakan yang diberikan. Pada kasus bertentang dengan prinsip fidelity.

Referensi: Ngesti W Utami,dkk. 2016. Bahan Ajar Keperawatan Etika Keperawatan dan

Keperawatan Profesional.Kemenkes RI

Nama penulis Ns. Fithriyani, M.Kep

Institusi: STIKes Baiturahim Jambi

No 174

Level DIII/Profesi
Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya

Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar /


Manajemen

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatife

Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman


&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikososial/ belajar/ komunikasi

Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem


Pencernaan & hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih /
Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi /
Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)

Kepala bidang keperawatan menemukan adanya kenaikan insiden pasien safety sebanyak
35 %.

Kabag melaporkan kondisi ini dan menekankan pihak manajemen perlu menganalisis lebih
jauh insiden tersebut.

Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang diterapkankepala bidang keperawatan tersebut?

Pilihan jawaban

a. Justice
b. Veracity
c. Beneficience
d. Accountability
e. Nonmalefencience
Kunci Jawaban: B

Kata Kunci Kabag melaporkan kondisi ini dan menekankan pihak manajemen

Pembahasan a. Justice
Berlaku adil kepada orang lain
b. Veracity
Menyampaikan kebenaran kepada orang lain, dalam hal ini
kabag keperawatan tidak menyembunyikan permasalahanyang
ditemukan

c. Beneficiency
melakukan hal yang baik untuk mencegah munculnya hal yang buruk
d. Accountability
Melaksanakan kewenangan sesuai kapasitas
e. Nonmaleficience
Prinsip yang berarti tidak menimbulkan kerugian baik fisik/psikologis

Referensi: Ngesti W Utami,dkk. 2016. Bahan Ajar Keperawatan Etika Keperawatan


dan

Keperawatan Profesional.Kemenkes RI

Nama penulis Ns. Fithriyani, M.Kep

Institusi: STIKes Baiturahim Jambi


No 175

Level DIII/Profesi

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya

Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar /


Manajemen

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatife

Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman


&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikososial/ belajar/ komunikasi

Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem


Pencernaan & hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih /
Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi /
Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)

Seorang kepala ruangan menjalani shift pagi di ruang penyakit dalam dengan tanggung
jawab 12 pasien,

kepala ruangan melakukan analisis tingkat kebutuhan pasien dan membagikan tanggung
jawab kepada

ketua tim dan perawat pelaksana yang bertugas pada shift tersebut?

Pertanyaan soal

Apakah prinsip etik yang diterapkan kepala ruangan tersebut?

Pilihan jawaban

a. Justice
b. Veracity
c. Beneficience
d. Accountability
e. Nonmalefencience
Kunci Jawaban: D

Kata Kunci Kabag melaporkan kondisi ini dan menekankan pihak manajemen

Pembahasan a. Justice
Berlaku adil kepada orang lain
b. Veracity
Menyampaikan kebenaran kepada orang lain

c. Beneficiency
melakukan hal yang baik untuk mencegah munculnya hal yang buruk
d. Accountability
Melaksanakan kewenangan sesuai kapasitas , dalam hal ini kepala
ruangan
berwenang membagi tugas dan tanggungjawab kepada perawatnya
e. Nonmaleficience
Prinsip yang berarti tidak menimbulkan kerugian baik fisik/psikologis

Referensi: Ngesti W Utami,dkk. 2016. Bahan Ajar Keperawatan Etika Keperawatan


dan

Keperawatan Profesional.Kemenkes RI

Nama penulis Ns. Fithriyani, M.Kep

Institusi: STIKes Baiturahim Jambi

Nomor 176
Kode Review 01 / 02 / 03 / 04 / 05 (silahkan diwarnai oleh reviewer)
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang anak laki-laki, 6 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan sesak napas.
Hasil pemeriksaan: suara nafas ronchi, batuk berlendir, frekuensi nadi 99x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, suhu 37,9 0 C.
Apakah intervensi utama pada kasus tersebut ?
A. Ajarkan teknik nafas dalam.
B. Atur posisi semi Fowler.
C. Lakukan fisioterapi dada.
D. Beri minum air hangat.
E. Lakukan batuk efektf.
Kunci B
Jawaban:
Referensi: Wong, Donna L, Marilyn Hockenberry-Eaton, David Wilson,
Marilyn L. Winkelstein, Patricia Schwartz.. 2009. Buku Ajar
Keperawatan Pediatik. Vol. 1 dan 2. Jakarta : EGC

Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,


pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Anak umur 6 tahun tersebut mengalami bersihan jalan nafas.
Keadaan ini disebabkan oleh adanya lender pada jalan nafas.
Intervensi yang dapat dilakukan adalah berikan posisi semi fowler,
observasi tanda-tanda vital, ajarkan nafas dalam, berikan air
minum hangat, beri oksigen sesuai indikasi
Fokuslah kepada tindakan pertama, dengan melihat diagnose
keperawatan dari data yang ada, melihat option jawaban diatas
maka jawaban D adalah pilihan yang tepat
Nomor 177
Kode Review 01 / 02 / 03 / 04 / 05 (silahkan diwarnai oleh reviewer)
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah/ Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sitem integumen/ Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang anak perempuan, 8 tahun, dibawa oleh ibunya ke UGD dengan
keluhan sering buang air besar cair. Hasil pengkajian: mata cekung, mukosa
bibir kering, cubitan kulit perut kembali sangat lambat. Perawat melakukan
pengkajian pemasukan dan pengeluaran cairan
Apakah Pembahasan intervensi keperawatan yang dilakukan perawat?
A. membantu mengurangi dehidrasi dan memulihkan kondisi tubuh
B. menentukan keefektifan terapi dan kebutuhan penggantian
C. memberikan informasi tentang keseimbangan cairan
D. memperbaiki keseimbangan cairan dan elektrolit
E. menunjukkan kehilangan cairan dan elektrolit
Kunci C
Jawaban:
Referensi: Wong, Donna L, Marilyn Hockenberry-Eaton, David Wilson,
Marilyn L. Winkelstein, Patricia Schwartz.. 2009. Buku Ajar
Keperawatan Pediatik. Vol. 1 dan 2. Jakarta : EGC

Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.


pembuat
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Tanjung karang
Pembahasan Tindakan yang kita lakukan dengan mengkaji jumlah pemasukan
dan pengeluaran adalah tindakan preventif untuk memonitor
kondisi pasien seperti tanda-tanda kegawatdaruratan,
keseimbangan cairan, kebutuhan cairan dan menentukan
pemberian intervensi selanjutnya
Penyelesaian soal seperti ini hanya membutuhkan analisis dan
logika. Melihat option diatas maka Jawaan C merupakan pilihan
tepat
Nomor 178
Kode Review 01 / 02 / 03 / 04 / 05 (silahkan diwarnai oleh reviewer)
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Anak laki-laki, 5 tahun, dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan batuk sudah 3
minggu. Hasil pengkajian: lemah, kurus, batuk, nafsu makan menurun, kadang-
kadang berkeringat di malam hari, ujung lidah ada sariawan, suhu 37,7 oC.
Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan pada kasus tersebut?
A. RDT
B. widal
C. maontoux
D. haemoglobin
E. uji tourniquet
Kunci C
Jawaban:
Referensi: Wong, Donna L, Marilyn Hockenberry-Eaton, David Wilson,
Marilyn L. Winkelstein, Patricia Schwartz.. 2009. Buku Ajar
Keperawatan Pediatik. Vol. 1 dan 2. Jakarta : EGC

Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,


pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Melihat tanda dan gejala yang dialami anak diatas yaitu anak
batuk sudah 3 minggu, nafsu makan menurun, kadang-kadang
berkeringat di malam hari. Ini adalah tanda gejala TB paru.
Pemeriksaan yang diajurkan adalah BTA kalau bias, tapi jika tidak
ada sputum bias dilakukan test mantoux. Pemeriksaan widal
adalah untuk pemeriksaan pada tipoid, pemeriksaan rumple leed
adalah pemeriksaan untuk penyakit DBD, pemeriksaan
haemoglobin (HB) dillakukan jika ada data tambahan misalnya
muncul gejala anemi seperti lemah letih lesu , atau konjuctiva
anemis. Sedangkan pemeriksaan RDT dilakukan pada penyakit
malaria
keperawatan dari data yang ada, melihat option jawaban diatas
maka jawaban B adalah pilihan yang tepat
Nomor 179
Kode Review 01 / 02 / 03 / 04 / 05 (silahkan diwarnai oleh reviewer)
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah/ Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi /Aman & nyaman/
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sitem integumen/ Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang anak perempuan, 12 tahun, dirawat di ruang anak dengan diare. Hasil
pengkajian: berat badan 30 kg, tinggi badan 101 cm, frekuensi nadi 102x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, suhu 38oC,
Berapakah kebutuhan cairan pada kasus tersebut?
A. 1400 cc /hr                       
B. 1500 cc/hr
C. 1600 cc/hr                                
D. 1700 cc/hr
E. 1800 cc/hr
Kunci D
Jawaban:
Referensi: Wong, Donna L, Marilyn Hockenberry-Eaton, David Wilson,
Marilyn L. Winkelstein, Patricia Schwartz.. 2009. Buku Ajar
Keperawatan Pediatik. Vol. 1 dan 2. Jakarta : EGC
Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.
pembuat
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Tanjung karang
Penghitungan cairan pada orang dewasa dan anak-anak adalah:
Pembahasan Dewasa  2 cc/kgBB/jam
 10 kg I: 4 cc/kgBB/jam
Anak-
 10 kg II: 2 cc/kgBB/jam
anak
 10 kg III: 1 cc/kgBB/jam
Anak usia 12 tahun dengan berat badan 30 kg membutuhkan
cairan rutin perhari:
 10 kg I: 4 cc/kgBB/jam x 10 kg = 40
 10 kg II: 2 cc/kgBB/jam x 10 kg = 20
 10 kg III: 1 cc/kgBB/jam x 10 kg = 10
–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– +
30 kg: 70 cc/jam x 24 jam/hari = 1680 cc/hari -> 1700 cc/hari
(dibulatkan
. Melihat option diatas maka Jawaan D merupakan pilihan tepat
Nomor 180
Kode Review 01 / 02 / 03 / 04 / 05 (silahkan diwarnai oleh reviewer)
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / perencanaan/
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Balita laki-laki, 3.5 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan sesak napas. Hasil
pengkajian: lemas, batuk produktif,meringis saat batuk, ronchi, malas makan,
frekuensi napas 40x/menit, frekuensi nadi 101x/mennit, suhu 37,7 oC
Apakah Masalah keperawatan utama pada An. Y adalah
A. bersihan jalan napas tidak efektif
B. intoleransi aktivitas
C. deficit nutrisi
D. hipertermi
E. Nyeri akut
Kunci A
Jawaban:
Referensi: Wong, Donna L, Marilyn Hockenberry-Eaton, David Wilson,
Marilyn L. Winkelstein, Patricia Schwartz.. 2009. Buku Ajar
Keperawatan Pediatik. Vol. 1 dan 2. Jakarta : EGC

Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,


pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Dari pengkajian kita dapatkan batuk produktif dan sesak serta
didapatkan data Respirasi rate 40X/Menit. Yang menjadi focus kita
adalah melihat masalah keperawatan utama, maka kebutuan
oksigen sangat perlu kita atasi terlebih dahulu baru masalah yang
lain
keperawatan dari data yang ada, melihat option jawaban diatas
maka jawaban A adalah pilihan yang tepat

Anda mungkin juga menyukai