Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban:
a. non-maleficience
b. confidentiality
c. beneficence
d. veracity
e. fidelity
Kunci B
Jawaban
Kata Kunci ‘kondisi pasien hanya diketahui oleh orang tua’
Pembahasan Pada kasus disebutkan, bahwa ‘kondisi pasien hanya diketahui oleh
orang tua’, yang artinya tidak ada yang mengetahui kondisi pasien
kecuali orang tua dan yang merawat pasien. Hal ini mengindikasikan
bahwa orang tua tidak memberitahukan kondisi pasien ke orang lain/
keluarga lain (rahasia). Berdasarkan hal tersebut maka pada saat
keluarga pasien berkunjung perawat menolak menginformasikan
kondisi pasien kepada anggota keluarga lain. Pilihan jawaban yang
tepat pada kasus tersebut adalah Confidentiality, dalam prisnip etik
berarti kerahasiaan.
Referensi Fry Sara T, Veatch Robert M, Taylor C. (2011). Case Study in
Nursing Ethic. 4th Edition. USA: Jones & Bartlett Learning
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi Universitas Sari Mulia
No 2
Level DIII/ Profesi
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif/ berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/
Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai dan
Keyakinan/ Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem pernafasan/ Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku/ Sistem
Endokrin/ Sistem pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal/ Sistem integument/ Sistem perkemihan/ Sistem
Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ lain-lain
Kasus (vignete):
Balita laki-laki, umur 4 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan mual muntah.
Hasil pengkajian: tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 23 x/menit. Berdasarkan program pengobatan dokter, pasien
mendapatkan injeksi ondansentron 2 mg, 3 x/hari. Perawat memastikan kembali
program pengobatan pasien sebelum memberikan obat.
Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban:
a. non-maleficience
b. accountability
c. confidentiality
d. beneficence
e. fidelity
Kunci B
Jawaban
Kata Kunci ‘perawat memastikan kembali program pengobatan pasien
Pembahasan Pada kasus disebutkan, bahwa ‘berdasarkan program pengobatan
dokter, pasien mendapatkan injeksi ondansentron 2 mg 3x / hari.
Perawat memastikan kembali program pengobatan pasien
sebelum memberikan obat’. Hal ini mengindikasikan bahwa
perawat melakukan tindakan medis atau intervensi keperawatan
kolaboratif sesuai prosedural yang berlaku. Tindakan perawat
dalam memastikan tindakan medis sesuai dengan prosedural
merupakan salah satu prinsip etik, yaitu accountability.
Accountability artinya akuntabilitas, standar pasti/ jelas yang
digunakan seorang professional.
Referensi Butts J B, Rich K L. (2020). Nursing Ethics: Across the Curriculum
and Into Practice. 5th Edition. Burlintong: Jones & Bartlett
Learning
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi Universitas Sari Mulia
No 3
Level DIII/ Profesi
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif/ berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/
Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai dan
Keyakinan/ Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem pernafasan/ Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku/ Sistem
Endokrin/ Sistem pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal/ Sistem integument/ Sistem perkemihan/ Sistem
Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ lain-lain
Kasus (vignete):
Seorang anak laki-laki, umur 6 tahun dirawat di PICU. Hasil pengkajian: pucat,
BAB hitam, CRT > 3 detik, tekanan darah 100/50 mmHg, suhu 37,4 °C, frekuensi
nafas 24x/menit, denyut nadi 102 x/menit. Hasil pemeriksaan lab: Hb 8 g/dl.
Pasien direncanakan transfusi darah, namun keluarga menolak. Perawat yang
bertugas menjelaskan alasan dan urgensi transfusi darah. Keluarga setuju untuk
melakukan transfusi darah.
Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban:
a. non-maleficience
b. accountability
c. confidentiality
d. beneficence
e. fidelity
Kunci A
Jawaban
Kata Kunci ‘Perawat yang bertugas menjelaskan alasan dan urgensi transfusi
darah’
Pembahasan Pada kasus disebutkan, bahwa ‘... keluarga menolak. Perawat
yang bertugas menjelaskan alasan dan urgensi transfusi darah.
Keluarga setuju untuk melakukan transfusi darah’. Hal ini
mengindikasikan bahwa perawat berupaya menjelaskan kondisi
urgensi pasien kepada keluarga. Tindakan perawat dalam upaya
tidak menimbulkan bahaya kepada pasien merupakan salah satu
prinsip etik, yaitu non-maleficience. Non-maleficience, artinya tidak
menimbulkan bahaya/ cidera fisik dan psikologis pada klien.
Referensi Butts J B, Rich K L. (2020). Nursing Ethics: Across the Curriculum
and Into Practice. 5th Edition. Burlintong: Jones & Bartlett
Learning
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi Universitas Sari Mulia
No 4
Level DIII/ Profesi
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif/ berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/
Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai dan
Keyakinan/ Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem pernafasan/ Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku/ Sistem
Endokrin/ Sistem pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal/ Sistem integument/ Sistem perkemihan/ Sistem
Reproduksi/ Sistem Penginderaan/ lain-lain
Kasus (vignete):
Seorang anak perempuan, umur 10 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan
nyeri di bagian vagina. Hasil anamnesa: Ibu mengatakan sejak 2 hari yang lalu
anaknya mengeluh sakit di bagian vagina setiap BAK, anaknya sangat takut jika
didekati lawan jenis. Hasil anamnesa dokter curiga adanya kekerasan seksual.
Dokter dan perawat memberitahukan semua hasil temuan kepada ibu pasien.
Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban:
a. non-maleficience
b. accountability
c. confidentiality
d. beneficence
e. veracity
Kunci E
Jawaban
Kata Kunci ‘Perawat dan dokter memberitahukan semua hasil temuan kepada
ibu pasien’
Pembahasan Pada kasus disebutkan, bahwa ‘Dokter dan perawat
memberitahukan semua hasil temuan kepada ibu pasien’. Hal ini
mengindikasikan bahwa dokter dan perawat tidak
menyembunyikan atau menutupi hasil pemeriksaan pasien kepada
orang tua (ibu). Tindakan perawat dalam menginformasikan
semua kondisi pasien tanpa menutupi apapun sesuai dengan
salah satu prinsip etik, yaitu veracity. Veracity artinya kejujuran.
Referensi Butts J B, Rich K L. (2020). Nursing Ethics: Across the Curriculum
and Into Practice. 5th Edition. Burlintong: Jones & Bartlett
Learning
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi Universitas Sari Mulia
No 5
Level DIII/ Profesi
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik professional, etik, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif/ berfikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar/ Jiwa/ Keluarga/ Komunitas/ Gerontik/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan/ Implementasi/
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif/ Preventif/ Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen/ Cairan & Elektrolit/ Nutrisi/ Eliminasi/ Aman & Nyaman/
Aktifitas & Istirahat/ Komunikasi/ Belajar/ Seksual/ Nilai dan
Keyakinan/ Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler & Limfatik/ Sistem pernafasan/ Sistem darah
dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem pencernaan dan hepatobilier/ Sistem Muskuloskeletal/
Sistem integument/ Sistem perkemihan/ Sistem Reproduksi/ Sistem
Penginderaan/ lain-lain
Kasus (vignete):
Seorang anak laki-laki, umur 12 tahun dirawat di ruang anak dengan diagnosa GGA.
Hasil pengkajian: edema derajat 2 seluruh tubuh, sesak napas, frekuensi napas 38
x/menit, terpasang oksigen 3 lpm. Pasien direncanakan pemasangan keteter urin,
namun keluarga menolak. Keluarga mengatakan sesak napas pasien karena asma.
Perawat menjelaskan alasan dan urgensi tindakan, namun keluarga tetap menolak.
Pertanyaan soal:
Apakah dilema etik pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban:
a. fidelity vs non-maleficience
b. beneficience vs autonomy
c. autonomy vs non-maleficience
d. veracity vs beneficence
e. accountability vs veracity
Kunci C
Jawaban
Kata Kunci ‘Perawat menjelaskan alasan dan urgensi pemasangan kateter urin,
namun keluarga tetap menolak’
Pembahasan Pada kasus disebutkan, bahwa ‘... keluarga menolak. Perawat yang
bertugas menjelaskan alasan dan urgensi ..., namun keluarga tetap
menolak. Tindakan perawat dalam upaya tidak menimbulkan bahaya
kepada pasien merupakan salah satu prinsip etik, yaitu non-
maleficience. Non-maleficience, artinya tidak menimbulkan bahaya/
cidera fisik dan psikologis pada klien. Sedangkan, penolakan
keluarga merupakan salah satu prinsip etik, yaitu autonomy.
Autonomy, artinya otonomi.
Referensi Butts J B, Rich K L. (2020). Nursing Ethics: Across the Curriculum
and Into Practice. 5th Edition. Burlintong: Jones & Bartlett Learning
Nama Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Pembuat
Institusi Universitas Sari Mulia
No 6
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Lead in:
Apakah aspek etik keperawatan yang tidak dilakukan oleh perawat pada kasus
tersebut?
Option:
a. justice
b. autonomy
c. beneficence
d. confidentiality
e. nonmaleficence
Kunci
d. Confidentiality
Jawaban:
No 7
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead in:
Apakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat pada kasus tersebut?
Option:
a. justice
b. fidelity
c. autonomy
d. confidentiality
e. nonmaleficence
Kunci
C. Autonomy
Jawaban:
No 8
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead in:
Apakah prinsip etik yang tergambar pada kasus di atas?
Option:
a. justice
b. autonomy
c. beneficence
d. confidentiality
e. nonmaleficence
Kunci
C. Beneficence
Jawaban:
Perawat memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa kondisi
Kata Kunci: pasien akan asalkan keluarga membantu pasien agar rutin minum
obat
a. Justice adalah prinsip keperawatan adalah prinsip yang
merefleksikan perawat mampu bekerja sesuai dengan
keilmuan dengan memperhatikan keadilan sesuai standar
praktik dan hukum yang berlaku. Jadi A bukanlah jawaban
yang tepat
b. Autonomy adalah menghormati martabat dan hak pasien untuk
menentukan keputusan bagi dirinya. Pasien diberi hak untuk
berfikir secara logis dan membuat keputusan sesuai dengan
keinginannya sendiri. Jadi jawabannya bukan B
c. Beneficence adalah tindakan perawat yang mengarah pada
usaha yang bermanfaat bagi pasien, dan tindakan untuk
Pembahasan
membantu pasien agar terhindar dari bahaya. Pada kasus di
atas Perawat memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa
kondisi pasien akan asalkan keluarga membantu pasien agar
rutin minum obat. Hal tersebut merupakan tindakan perawat
yang bermanfaat bagi pasien agar pasien tidak kambuh lagi.
Jadi C adalah jawaban yang tepat
d. Confidentiality adalah menjaga kerahasiaan pasien. Jadi
jawabannya bukan D.
e. Nonmaleficence adalah melakukan tindakan yang tidak
membahayakan bagi pasien.hal tersebut tidak tergambar pada
soal. Jadi E bukanlah jawaban yang tepat
Stuart, G.W. (2013) Principles and practice of Psychiatric nursing.
Referensi:
(10thed.). St Louis: Mosby Year Book.
Nama
Endang Mei Yunalia S.Kep Ns., M.Kep
penulis:
Institusi: Universitas Kadiri
No 9
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead in:
Apakah prinsip etik yang digunakan oleh perawat tersebut?
Option:
a. justice
b. autonomy
c. fidelity
d. confidentiality
e. nonmaleficence
Kunci
C. Fidelity
Jawaban:
Perawat menyampaikan kepada pasien bahwa restrain akan
dilepas jika pasien sudah tenang dan tidak lagi membenturkan
Kata Kunci:
kepalanya ke tembok, pasien lebih tenang dan tidak berteriak –
riak lagi, kemudian perawat melepaskan restrain pasien
a. Justice adalah prinsip keperawatan adalah prinsip yang
merefleksikan perawat mampu bekerja sesuai dengan
keilmuan dengan memperhatikan keadilan sesuai standar
praktik dan hukum yang berlaku. Jadi A bukanlah jawaban
yang tepat
b. Autonomy adalah menghormati martabat dan hak pasien untuk
menentukan keputusan bagi dirinya. Pasien diberi hak untuk
berfikir secara logis dan membuat keputusan sesuai dengan
keinginannya sendiri. Jadi jawabannya bukan B
c. Fidelity adalah komitmen perawat untuk menepati janji dan
Pembahasan menghargai komitmen perawat kepada orang lain. Pada kasus
ini perawat melepaskan restrain pasien setelah pasien tenang.
Hal ini merupakan bukti bahwa perawat menepati kesepakatan
yang telah disampaikan kepada pasien seperti kontrak yang
telah dibuat dengan pasien sebelum pasien dilakukan restrain.
Jadi C adalah jawaban yang tepat
d. Confidentiality adalah menjaga kerahasiaan pasien. Jadi
jawabannya bukan D.
e. Nonmaleficence adalah melakukan tindakan yang tidak
membahayakan bagi pasien.hal tersebut tidak tergambar pada
soal. Jadi E bukanlah jawaban yang tepat
Stuart, G.W. (2013) Principles and practice of Psychiatric nursing.
Referensi:
(10thed.). St Louis: Mosby Year Book.
Nama
Endang Mei Yunalia S.Kep Ns., M.Kep
penulis:
Institusi: Universitas Kadiri
No 10
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Lead in:
Apakah dilema etik yang dihadapi perawat pada kondisi tersebut?
Option:
a. Confidentiality vs nonmaleficence
b. Autonomi vs nonmaleficence
c. Nonmaleficence vs justice
d. Autonomy vs beneficence
e. Fidelity vs beneficence
Kunci
D. Autonomy vs beneficence
Jawaban:
Perawat menawarkan kepada keluarga untuk melepas pasung
Kata Kunci: pasien karena kondisi pasien sudah terkontrol, namun keluarga
pasien menolak untuk melepas pasung pasien
Pembahasan a. Confidentiality adalah menjaga kerahasiaan pasien, hal
tersebut tidak tergambar dalam soal. Jadi jawabannya
bukanlah A. sedangkan nonmaleficence adalah melakukan
tindakan yang tidak membahayakan bagi pasien, dalam kasus
di atas tergambar dari tindakan perawat yang menawarkan
kepada keluarga untuk melepas pasung pasien karena kondisi
pasien sudah terkontrol.
b. Autonomy adalah menghormati martabat dan hak pasien atau
keluarga untuk menentukan keputusan bagi dirinya. Hal
tersebut tergambar dalam jawaban keluarga pasien yang
menolak untuk melepas pasung pasien. Nonmaleficence
adalah melakukan tindakan yang tidak membahayakan bagi
pasien contohnya perawat tidak melakukan tindakan yang
membahayakan pasien. Nonmaleficence ini tidak tergambar
dalam soal. Jadi jawabannya bukanlah B
c. Nonmaleficence adalah melakukan tindakan yang tidak
membahayakan bagi pasien, dalam kasus di atas tergambar
dari tindakan perawat yang menawarkan kepada keluarga
untuk meleps pasung pasien karena kondisi pasien sudah
terkontrol. Justice adalah prinsip keperawatan adalah prinsip
yang merefleksikan perawat mampu bekerja sesuai dengan
keilmuan dengan memperhatikan keadilan sesuai standar
praktik dan hukum yang berlaku. Prinsip tersebut bukanlah
dilema yang tergambarkan pada soal. Jadi jawabannya bukan
c
d. Autonomy adalah menghormati martabat dan hak pasien atau
keluarga untuk menentukan keputusan bagi dirinya. Hal
tersebut tergambar dalam jawaban keluarga pasien yang
menolak untuk melepas pasung pasien. Beneficence adalah
tindakan perawat yang mengarah pada usaha yang
bermanfaat bagi pasien, dan tindakan untuk membantu pasien
agar terhindar dari bahaya. Beneficence tergambar dari upaya
menawarkan pelepasan pasung pasien agar pasien tidak
mengalami distress, karena berdasarkan hasil observasi
perawat didapatkan kondisi pasien sudah stabil. Jadi dilema
etik yang terjadi adalah Autonomy vs beneficence, yang
terdapat pada jawaban D
e. Fidelity adalah komitmen perawat untuk menepati janji dan
menghargai komitmen perawat kepada orang lain, hal tersebut
tidak tergambar dalam soal. Beneficence adalah tindakan
perawat yang mengarah pada usaha yang bermanfaat bagi
pasien, dan tindakan untuk membantu pasien agar terhindar
dari bahaya. Jadi jawabannya bukan E
Stuart, G.W. (2013) Principles and practice of Psychiatric nursing.
Referensi:
(10thed.). St Louis: Mosby Year Book.
Nama
Endang Mei Yunalia S.Kep Ns., M.Kep
penulis:
Institusi: Universitas Kadiri
No 11
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
a. justice
b. fidelity
c. malficience
d. otonomi
e. veracity
Kunci
c. malficience
Jawaban:
Pada kasus jelas anak mengalami fraktur. Kondisi fraktur maka hal
pertama yang harus diperhatikan dlm melakukan asuhan
keperawatan adalah posisi. jika perawat tidak emmperhatikan
posisi tangan maka bisa menimbulkan fraktur menjadi luas
sehingga dapat merugikan pasien.
Prinsip etik dalam hal ini termasuk dalam malificience yg artinya
Pembahasan
tidak merugikan pasien. option justice artinya memberikan
keadilan untuk pasien, option fidelity artinya selalu menepati janji
kepada pasien dan keluarga, option otonomi artinya menghormati
hak pasien, option veracity artinya jujur kepada pasien dan
keluarga
No 12
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang Anak peremuan umur 19 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam
sudah 5 hari. Anak mengatakan pusing kepala dan mual. Hasil pemeriksaan suhu
39°, frekuensi nafas 18 x/menit, frekuensi nadi 88x/menit, Tekanan Darah 100/80
mmHg. Anak bertanya terhadap perawat tentang penyakitnya terhadap perawat.
Perawat memberikan jawaban dengan memberikan penjelasan terhadap pasien.
Prinsip etik apa yang dilakukan pada perawat pada kasus tersebut?
a. justice
b. fidelity
c. malficience
d. otonomi
e. veracity
Kunci
e.veracity
Jawaban:
Perawat memberikan jawaban dengan memberikan penjelasan
Kata Kunci: terhadap pasien
No 13
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
a. edukatif
b. advocat
c. coordinator
d. pemberi asuhan keperawatan
e. kolaboratif
Kunci
e.kolaboratif
Jawaban:
No 14
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang Anak perempuan umur 18 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan
diare sudah 5 hari. anak mengatakan lemes dan muntah. Hasil pemeriksaan Suhu
38°C, frekuensi nafas 18x/menit, frekuensi nadi 80x/menit, TD: 100/80 mmHg.
keluarga mengatakan anak dalam setiap harinya harus minum yang sudah
disiapkan dari botol khusus yang didapat dari orang yang dianggap mampu
menyembuhkan anak. Perawat tetap menghargai Tindakan keluarga.
Peran kode etik apa yang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut!
a. perawat dan pasien
b. perawat dan praktik
c. perawat dan masyarakat
d. perawat dan sejawat
e. perawat dan profesi
Kunci
a.perawat dan pasien
Jawaban:
keluarga mengatakan anak dalam setiap harinya harus minum
yang sudah disiapkan dari botol khusus yang didapat dari orang
Kata Kunci:
yang dianggap mampu menyembuhkan anak. Perawat tetap
menghargai Tindakan keluarga.
Pada kasus menunjukan Tindakan asuhan keperawatan,
menjalankan peran perawat dengan mematuhi kode etik
keperawatan. hal yang ditunjukkan adalah Ketika keluarga
mempunyai nilai-nilai budaya, adat-istiadat, dan kelangsungan
hidup beragama pasien perawat tetap menghormati dan
mengembalikan keputusan terhadap pasien keluarga sejauh tidak
menimbulkan dmapak terhadap kematian. Hal ini termasuk dalam
kode etik perawat dan pasien.
Option kode etik perawat terhadap praktik menunjukkan sikap
perawat menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan
Pembahasan
selalu bersikap professional, kode etik perawat dan masyarakat
menunjukkan perilaku Perawat bersama masyarakat
memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan-kegiatan dalam
memenuhi kebutuhan kesehatan. Kode etik perawat dan rekan
sejawat menunjukkan Perawat memelihara hubungan baik dengan
sesama perawat maupun tenaga kesehatan lain demi suasana
kerja yang baik dan mencapai tujuan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh.. Kode etik perawat dan profesi menunjukkan Perawat
berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi
keperawatan.
Sungguh, As’ad (2014). Kode Etik Profesi tentang kesehatan.
Referensi:
Jakarta: Sinar Grafika
Nama
Dwi Hastuti.,S.Kep.,Ners.,M.Kep
penulis:
Institusi: FITKes UNJANI
No 15
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang anak laki-laki umur 10 tahun dirawat di Rumah Skait dnegan keluhan
demam, pusing, lemes dirasakan sudah 5 hari. Hasil pemeriksaan didapatkan
Suhu 38,5°C, Frekuensi nafas 18x/menit, frekuensi nadi 88x/menit, TD: 100/80
mmHg. Perawat akan melakukan Tindakan dengan memperhatkan prinsip
komunikasi efektif terhadap pasien.
Kunci
a.perasaan empati
Jawaban:
ID soal 16
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Pelayanan kesehatan /
kesehatan mental / lain-lain
Kasus (vignete)
Perawat Puskesmas melakukan posyandu lansia, 45 lansia (70%) mengeluhkan
nyeri sendi. Hasil pemeriksaan; asam urat kategori 7-9mg/dl 20 lansia, 10-12mg/dl
15 lansia. Perawat memberikan obat allopurinol 100mg/hari kepada 35 lansia dari 45
lansia yang hadir. Karena perawat harus segera menuju ke tempat pelayanan
posyandu berikutnya, sehingga lupa menjelaskan cara minum obat tersebut.
Pertanyaan soal
Apakah masalah etik yang terjadi perawat pada kasus diatas?
a. negligence
b. malpraktik
c. negligence omission
d. negligence comission
e. malpraktik intentional
Kunci C
Jawaban:
Referensi: Anderson, Elizabeth T. (2006) Buku Ajar Keperawatan Komunitas
Teori dan Praktek, Jakarta : EGC
Nama Dr. Ns. MOCH. MAFTUCHUL HUDA, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom.
pembuat:
Institusi/bagian: STIKES KARYA HUSADA KEDIRI / Keperawatan Komunitas
Pembahasan: Kata Kuncinya adalah (yang di bold), pada kasus diatas,
Perawat Puskesmas melakukan posyandu lansia. Dari 45 lansia
(70%) mengeluhkan nyeri sendi. Setelah dilakukan pemeriksaan
asam urat kategori 7-9mg/dl 20 lansia; 10-12mg/dl 15 lansia.
Perawat memberikan obat allopurinol 100mg/hari kepada seluruh
lansia (35 lansia dari 45 lansia yang hadir). Karena perawat harus
segera menuju ke tempat pelayanan posyandu berikutnya,
sehingga lupa menjelaskan cara minum obat tersebut.
Selanjutnya harus diingat konsep dan istilah negligence dan
malpraktik. Apa bedanya dari dua (2) istilah tersebut?
Negligence dapat disebut dengan Kelalaian atau istilah lainnya
lupa, meskipun tidak disengaja.
Malpraktek adalah kesalahan profesional atau kurangnya
keterampilan seseorang dalam melakukan kompetensi profesinya,
yang tidak sesuai kompetensinya atau yang tidak masuk akal
Malpraktek dapat juga terjadi karena tindakan yang disengaja atau
disebut intentional. Harus juga dipahami bahwa;
1. Kelalaian tidak sama dengan malpraktek, tetapi kelalaian
termasuk dalam arti malpraktik, artinya bahwa dalam
malpraktek tidak selalu ada unsur kelalaian.
2. Kelalaian adalah segala tindakan yang dilakukan dan dapat
melanggar standar sehingga mengakibatkan cidera/kerugian
orang lain
3. Negligence, dapat berupa;
a. Omission yakni, kelalaian untuk melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan, tetapi karena lupa atau tergesa-gesa
sehingga tidak dilakukannya.
b. Commission yakni, melakukan sesuatu secara tidak hati-
hati.
Maka jawabannya adalah, c. negligence omission
ID soal 17
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman
/ aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Pelayanan kesehatan /
kesehatan mental / lain-lain
Kasus (vignete)
Perawat komunitas melakukan pengkajian di suatu dusun, mendapatkan 5 orang
(40% laki-laki, 60% perempuan) HIV AIDS (+), 2 orang bekerja di suatu klub
malam, 1 orang ibu rumah tangga. Ketika indeepinterview, ibu rumah tangga
mengatakan hanya melakukan hubungan intim dengan suaminya saja. Perawat
dengan sopan menganjurkan agar suami melakukan pemeriksaan HIV AIDS, tetapi
suami marah-marah.
Pertanyaan soal
Apakah prinsip tindakan perawat pada kasus tersebut?
a. justice
b. veracity
c. autonomy
d. beneficence
e. non-maleficence
Kunci D
Jawaban:
Referensi: Anderson, Elizabeth T. (2006) Buku Ajar Keperawatan Komunitas
Teori dan Praktek, Jakarta : EGC
Nama Dr. Ns. MOCH. MAFTUCHUL HUDA, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom.
pembuat:
Institusi/bagian: STIKES KARYA HUSADA KEDIRI / Keperawatan Komunitas
Pembahasan: Kata Kuncinya adalah (yang di bold), Pada kasus, Perawat
komunitas melakukan pengkajian di suatu Dusun, mendapatkan 5
orang (40% laki-laki, 60% perempuan) menderita HIV AIDS (+).
Diantara 60% penderita HIV AIDS tersebut 2 orang bekerja di
suatu klub malam, 1 orang sebagai ibu rumah tangga. Ketika
indeepinterview, ibu rumah tangga penderita HIV AIDS
mengatakan hanya melakukan hubungan suami istri dengan
suaminya saja. Perawat dengan sopan menganjurkan agar
suami ibu rumah tangga penderita HIV AIDS tersebut untuk
melakukan pemeriksaan HIV AIDS, tetapi suami tersebut
marah-marah.
Pahami dan ingat definisi dari 8 prinsip etik, yakni
1. Autonomy (kemandirian)
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu
mampu berpikir secara logis dan mampu membuat keputusan
sendiri. Orang dewasa mampu memutuskan sesuatu dan
orang lain harus menghargainya.
2. Beneficence (berbuat baik)
Prinsip ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik
sesuai dengan ilmu dan kiat keperawatan dalam melakukan
pelayanan keperawatan.
3. Justice (keadilan)
Nilai ini direfleksikan ketika perawat bekerja sesuai ilmu dan
kiat keperawatan dengan memperhatikan keadilan sesuai
standar praktik dan hukum yang berlaku
4. Non-maleficence (tidak merugikan)
Prinsip ini berarti seorang perawat dalam melakukan
pelayanannya sesuai dengan ilmu dan kiat keperawatan
dengan tidak menimbulkan kerugian/ bahaya/cedera fisik dan
psikologis pada klien
5. Vefacity (kejuruan)
Prinsip ini tidak hanya dimiliki oleh perawat saja, namun harus
dimiliki oleh seluruh pemberi layanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran pada setia klien untuk meyakinkan
agar klien mengerti.
6. Videlity (menepati janji)
Tanggung jawab besar seorang perawat adalah meningkatkan
kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan, dan
meminimalkan penderitaan. Untuk mencapai itu perawat harus
memiliki komitmen menepati janji dan menghargai
komitmennya kepada orang lain
7. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga
privasi klien
8. Accaountability (akuntabilitas
Akuntabilitas adalah standar yang pasti bahwa tindakan
seorang professional dapat dinilai dalam berbagai kondisi
tanpa terkecuali.
Maka jawaban yang tepat adalah, d, Karena Beneficence
(Berbuat Baik)
Prinsip ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik
sesuai dengan ilmu dan kiat keperawatan dalam melakukan
pelayanan keperawatan.
Contoh; Perawat dengan sopan menganjurkan agar suami ibu
rumah tangga penderita HIV AIDS tersebut untuk melakukan
pemeriksaan HIV AIDS, tetapi suami tersebut marah-marah.
Meskipun perawat mendapati suami penderita HIV tersebut
marah, perawat harus menyampaikan dg tujuan agar bila
suaminya ternyata (+) bisa mendapatkan pengobatan yang tepat,
sehingga Perawat Harus BERBUAT BAIK agar istri dan suami
tersebut diharapkan dapat diobati dg TEPAT karena adanya
kepatian diagnosis yang tepat.
ID soal 18
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman
/ aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Pelayanan kesehatan /
kesehatan mental / lain-lain
Kasus (vignete)
Perawat bersama tokoh dan perwakilan warga melakukan MMD merumuskan
masalah dan perencanaan keperawatan. Semua data masalah yang dialami oleh
warga, ditampilkan apa adanya tanpa merubah nama menjadi suatu inisial tertentu.
Perawat berjanji agar masalah kesehatan warga segera teratasi. Perawat senior
mengingatkan agar data nama warga yang ditampilkan segera dirubah dalam
inisial.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan etikolegal perawat senior pada kasus diatas?
a. fidelity
b. veracity
c. accountability
d. confidentiality
e. non-maleficence
Kunci D
Jawaban:
Referensi: Anderson, Elizabeth T. (2006) Buku Ajar Keperawatan Komunitas
Teori dan Praktek, Jakarta : EGC
Nama Dr. Ns. MOCH. MAFTUCHUL HUDA, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom.
pembuat:
Institusi/bagian: STIKES KARYA HUSADA KEDIRI / Keperawatan Komunitas
Pembahasan: Kata kunci pada kasus tersebut adalah, perawat senior
mengingatkan agar data nama warga yang ditampilkan segera
dirubah dalam inisial, maka;
a. fidelity, artinya menepati janji
b. veracity, artinya kejujuran
c. Accountability, artinya tindakan sesuai kemampuan
berdasarkan standar/SOP)
d. Confidentiality, artinya kerahasiaan
e. Non-Maleficence, tidak merugikan
Jawaban D Confidentiality
Prinsip Etik informasi tentang klien harus dijaga privasinya
termasuk identitas nama. Nama sesorang yang menderita suatu
penyakit atau kondisi masalah kesehatan tertentu meskipun
menyangkut risiko masalah kesehatan lingkungan seperti klien
terkonfirmasi (+) Covid 19, meskipun berisiko menularkan
lingkungan, maka tentang identitas tdk boleh untuk dikonsumsi
publik secara luas, kecuali dalam persidangan atau dalam upaya
sasaran pelayanan kesehatan, maka meskipun sasaran
kesehatan di suatu kelompok atau masyarakat pada wilayah
tertentu utk melindungi klp/ masyarakat tetap MENJAGA
RAHASIA Nama Klien
ID soal 19
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman
/ aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Pelayanan kesehatan /
kesehatan mental / lain-lain
Kasus (vignete)
Perawat Puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan kepada kelompok
masyarakat tentang cara penularan TBC Paru. Pada slide media penyuluhan
tampak ilustrasi foto pasien yang tertular TBC Paru. Wajah pasien tersebut terlihat
jelas tanpa disamarkan atau ditutupi
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang terjadi pada kasus diatas?
a. justice
b. veracity
c. autonomy
d. beneficence
e. confidentiality
Kunci E
Jawaban:
Referensi: Anderson, Elizabeth T. (2006) Buku Ajar Keperawatan Komunitas
Teori dan Praktek, Jakarta : EGC
Nama Dr. Ns. MOCH. MAFTUCHUL HUDA, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom.
pembuat:
Institusi/bagian: STIKES KARYA HUSADA KEDIRI / Keperawatan Komunitas
Pembahasan: Kata kuncinya adalah, adanya foto pasien yang terlihat jelas
tanpa disamarkan pada slie media penyuluhan.
a. Justice, artinya prinsip etik adil. Perawat harus selalu adil
dalam memberikan pelayanan keperawatan tetapi tidak
boleh membuat pasien malu dan dirugikan karena
diketahui sakitnya oleh orang lain
b. Veracity, artinya jujur. Perawat harus selalu jujur dlm
pelayanan keperawatan tetapi tidak boleh merugikan atau
membuat malu pasien.
c. Autonomy, artinya mandiri. Perawat harus selalu
menghargai keputusan pasien untuk pilihan menurut
pasien yang terbaiksetelah mendapatkan penjelasan
semua alternatif yang akan terjadi.
d. Beneficence, artinya bermanfaat atau berbuat baik.
Perawat harus selalu berbuat baik dan bermanfaat kepada
pasien, tetapi jangan membuat pasien terganggu
privasinya.
e. Confidentiality, artinya kerahasiaan. Perawat harus selalu
menjaga kerahasiaan pasien dan keluarga terkait
penyakitnya meskipun sampai telah meninggal dunia
Jawaban yang benar E
ID soal 20
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman
/ aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan /
Sistem Reproduksi/ Sistem penginderaan/ Pelayanan kesehatan /
kesehatan mental / lain-lain
Kasus (vignete)
Perawat melakukan konseling kesehatan kelompok masyarakat yang didiagnosis
menderita hipertensi. Saat seorang pasien sedang konsultasi perawat
menyarankan agar minum obat antihipertensi. Namun pasien tersebut menolak dan
hanya ingin minum rebusan daun seledri untuk menurunkan tekanan darah
tingginya. Perawat tidak jadi memberikan obat antihipertensi, karena rebusan daun
seledri juga dapat menurunkan hipertensi.
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang terjadi pada kasus diatas?
a. justice
b. veracity
c. autonomy
d. beneficence
e. confidentiality
Kunci C
Jawaban:
Referensi: Anderson, Elizabeth T. (2006) Buku Ajar Keperawatan Komunitas
Teori dan Praktek, Jakarta : EGC
Nama Dr. Ns. MOCH. MAFTUCHUL HUDA, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom.
pembuat:
Institusi/bagian: STIKES KARYA HUSADA KEDIRI / Keperawatan Komunitas
Pembahasan: Kata kunci kasus tersebut adalah perawat tidak memberikan obat
antihipertensi, karena psien menolak dan hanya ingin minu
rebusan daun seledri untuk menurunkan tekanan darah tingginya.
a. Justice, artinya keadilan
b. Veracity, artinya kejujuran
c. Autonomy, artinya menghormati keputusan pasien untuk
memilih dalam mengatasi masalah hipertensi.
d. Beneficence, artinya berbuat baik atau bermanfaat
e. Confidentiality, artinya kerahasiaan.
Maka kunci jawaban yang tepat adalah C. Autonomy
No 21
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
D. Veracity
Jawaban:
Kata Kunci adalah Perawat menjelaskan dengan sesungguhnya
pada klien dan keluarga tentang penyakit dan dampak jika tidak
melakukan pengobatan. Hal ini merupakan prinsip etik.
A.Confidentiality; Kerahasiaan atau confidentiality merupakan
prinsip etik yang harus dilakukan perawat untuk menjaga privasi
klien dan keluarga. Jawaban tidak berkaitan dengan kasus
tersebut.
B. Beneficence; Manfaat atau Beneficence merupakan prinsip etik
yang harus dilaksanakan dalam menerapkan praktik keperawatan
professional. Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat
bagi klien dan keluarga. Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
C. Autonomi atau otonom; prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Prinsip etik ini tidak sesuai dengan kasus.
Kata Kunci D. Veracity
Kejujuran atau veracity merupakan prinsip etik yang harus
dilakukan perawat agar klien dan keluarga dapat memahami
akibat yang akan dirasakan terkait masalah TBC. Berdasarkan
kasus diketahui bahwa klien merasa malu jika penyakitnya di
ketahui oleh tetangganya. Dalam hal ini Informasi yang diberikan
perawat tentang TBC yang diderita oleh klien hendaknya
diberikan perawat dengan tepat menggunakan Bahasa yang
mudah dipahami sehingga klien dapat menjalankan pengobatanya
tanpa merasa malu. Sehingga jawaban yang sesuai adalah D
E.Justice; Perawat professional harus berlaku adil terhadap klien
dan keluarga meskipun dari segi status social, fisik, budaya dan
lain sebaginya. Prinsip etik ini tidak sesuai dengan kasus.
Pembahasan
Sutanto, Tantut. 2021. Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Aplikasi
Referensi:
Teori pada Keperawatan Keluarga. Jakarta
Nama
Dr. Pipit Festi. W, S.Kep.Ns.M.Kes
penulis:
Institusi: Universitas Muhammadiyah Surabaya
No 22
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci A. Confidentiality
Jawaban:
Kata Kunci adalah. Perawat menjelaskan bahwa tidak berhak
menyampaikan riwayat penyakit penyebab kematiannya kepada
selain keluarga klien.
Hal ini merupakan prinsip etik.
A.Confidentiality; Kerahasiaan atau confidentiality merupakan
prinsip etik yang harus dilakukan perawat untuk menjaga privasi
klien dan keluarga. Pilihan jawaban yang lain tidak terkait dengan
menjaga privasi. Kaidah dasar bioetik terdiri dari beneficience, non
maleficience, authonomy dan justice. Confidentiality merupakan
prinsip etik dari beneficience yang bertujuan untuk melindungi
privasi klien. Sehingga jawaban sesuai dengan kasus.
B. Beneficence; Manfaat atau Beneficence merupakan prinsip etik
yang harus dilaksanakan dalam menerapkan praktik keperawatan
Kata Kunci professional. Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat
bagi klien dan keluarga. Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
C. Autonomi atau otonom; prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Prinsip etik ini tidak sesuai dengan kasus.
E. Veracity
Kejujuran atau veracity merupakan prinsip etik yang harus
dilakukan perawat agar klien dan keluarga dapat memahami
akibat yang akan dirasakan terkait masalah yang dihadapi klien.
Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
E.Justice; Perawat professional harus berlaku adil terhadap klien
dan keluarga meskipun dari segi status social, fisik, budaya dan
lain sebaginya. Jawaban tidak sesuai dengan kasus
Pembahasan
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci C. Autonomy
Jawaban:
Kata Kunci Kata Kunci adalah keluarga menolak membawa anaknya ke
rumah sakit. Perawat telah menjelaskan bahaya jika tidak segera
dilakukan penangan pada penyakit anaknya.
A.Confidentiality; Kerahasiaan atau confidentiality merupakan
prinsip etik yang harus dilakukan perawat untuk menjaga privasi
klien dan keluarga. Jawaban tidak berkaitan dengan kasus
tersebut.
B. Beneficence; Manfaat atau Beneficence merupakan prinsip etik
yang harus dilaksanakan dalam menerapkan praktik keperawatan
professional. Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat
bagi klien dan keluarga. Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
C. Autonomi atau otonom; prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Menghormati klien dan kelurga atau Autonomy
adalah hak kemandirian dan kebebasan individu dalam
mengambil keputrusan. Praktik professional merefleksikan otonomi
saat perawat menghargai hak hak klien dalam membuat
keputusan tentang perawatan dirinya Pada kasus tersebut
keluarga menolak membawa anaknya yang sedang diare ke
rumah sakit meskipun perawat telah menjelaskan bahaya jika
penyakit tidak ditangani, prinsip etik yang sesuai adalah autonomy.
D. Veracity
Kejujuran atau veracity merupakan prinsip etik yang harus
dilakukan perawat agar klien dan keluarga dapat memahami
akibat yang akan dirasakan terkait masalah atau penyakit . Prinsip
ini tidak berkaitan dengan kasus tersebut.
E.Justice; Perawat professional harus berlaku adil terhadap klien
dan keluarga meskipun dari segi status social, fisik, budaya dan
lain sebaginya. Hal ini tidak sesuai dengan kasus.
Pembahasan
No 24
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci B. Beneficence
Jawaban:
Kata Kunci adalah keluarga bingung melakukan tindakan agar
klien bisa menggerakkan tangannya kembali Perawat
mengajarkan latihan gerak ROM pada keluarga.
A.Confidentiality; Kerahasiaan atau confidentiality merupakan
prinsip etik yang harus dilakukan perawat untuk menjaga privasi
klien dan keluarga. Jawaban tidak berkaitan dengan kasus
tersebut.
B. Beneficence; Manfaat atau Beneficence merupakan prinsip etik
yang harus dilaksanakan dalam menerapkan praktik keperawatan
professional. Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat
bagi klien dan keluarga. Pada kasus tersebut klien post stroke
belum mampu melakukan aktifitas. Perawat memberikan latiha
ROM aktif agar pasien dan keluarga dapat mandiri untuk
melakukan latihan gerak sehingga menghindari adanya kekuatan
Kata Kunci sebagi dampak dari perjalanan penyakit ataupun gejala sisa.
Prinsip etik yang tepat adalah kebermanfaatan, sedangkan
jawaban lain tidak berkaitan dengan prinsip etik beneficence.
C. Autonomi atau otonom; prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Jawaban ini tidak sesuai dengan kasus.
D.Veracity ; Kejujuran atau veracity merupakan prinsip etik yang
harus dilakukan perawat agar klien dan keluarga dapat memahami
akibat yang akan dirasakan terkait masalah yang dialami klien.
Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
E.Justice; Perawat professional harus berlaku adil terhadap klien
dan keluarga meskipun dari segi status social, fisik, budaya dan
lain sebaginya. Hal ini tidak sesuai dengan kasus.
Pembahasan
Sutanto, Tantut ,2021. Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Aplikasi
Referensi:
Teori pada Keperawatan Keluarga. Jakarta
Nama
Dr, Pipit Festi. W, S.Kep.Ns.M.Kes
penulis:
Institusi: Universitas Muhammadiyah Surabaya
No 25
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci A. Confidentiality
Jawaban:
Kata Kunci adalah saat perawat akan melakukan pemeriksaan,
keluarga yang sedang berkunjung diminta untuk keluar dari kamar.
A. Kerahasiaan atau confidentiality merupakan prinsip etik
yang harus dilakukan perawat untuk menjaga privasi klien
dan keluarga. Berdasarkan kasus perawat mempersilahkan
keluar pada keluarga lain yang sedang berkunjung saat
perawat akan melakukan pemeriksaan pada klien. Tindakan
yang dilakukan perawat tersebut merupakan prinsip
menjaga privasi. Pilihan jawaban yang lain tidak terkait
dengan menjaga privasi. Kaidah dasar bioetik terdiri dari
beneficience, non maleficience, authonomy dan justice.
Confidentiality merupakan prinsip etik dari beneficience
yang bertujuan untuk melindungi privasi klien.
B. Beneficence; Manfaat atau Beneficence merupakan prinsip etik
yang harus dilaksanakan dalam menerapkan praktik keperawatan
Kata Kunci
professional. Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat
bagi klien dan keluarga. Jawaban tidak sesuai dengan kasus.
C. Autonomi atau otonom; prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Hal ini tidak sesuai dengan kasus.
D. Veracity
Kejujuran atau veracity merupakan prinsip etik yang harus
dilakukan perawat agar klien dan keluarga dapat memahami akibat
yang akan dirasakan terkait masalah yang dihadapi klien dan
keluarga. Prinsip ini tidak berkaitan dengan kasus yang ada.
E.Justice; Perawat professional harus berlaku adil terhadap klien
dan keluarga meskipun dari segi status social, fisik, budaya dan
lain sebaginya. Prinsip etik ini tidak sesuai dengan kasus.
Pembahasan
Sutanto, Tantut. 2021. Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Aplikasi
Referensi:
Teori pada Keperawatan Keluarga. Jakarta
Nama
Dr, Pipit Festi. W, S.Kep.Ns.M.Kes
penulis:
Institusi: Universitas Muhammadiyah Surabaya
ID soal 26
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dengan keluhan demam & flu marah-marah
kepada perawat triase UGD karena merasa lambat mendapatkan pelayanan medis
padahal sudah menunggu selama ± 30 menit dan melihat perawat lebih
mendahulukan pasien yang baru datang. Perawat kemudian menjelaskan bahwa
pasien yang masuk ke UGD akan di prioritaskan berdasarkan tingkat kegawatannya
dan kondisi yang mengancam nyawa.
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang dilaksanakan oleh perawat tersebut?
Pilihan jawaban
A. justice
B. veracity
C. autonomy
D. beneficence
E. non-maleficence
Kunci A. veracity
Jawaban:
Kata Kunci Perawat kemudian menjelaskan bahwa pasien yang masuk ke
UGD akan di prioritaskan berdasarkan tingkat kegawatannya dan
kondisi yang mengancam nyawa.
Pembahasan Veracity atau kejujuran harus di sampaikan oleh perawat terkait
dengan triage, karena banyak masyarakat yang belum memahami
konsp triage di ruang gawat darurat, sehingga banyak muncul
mispresepsi karena alasan datang duluan dan tidak segera
medapatkan pertolongan.
Referensi: 1. PPNI, 2019. Kode Etik Keperawatan, lambang panji PPNI
dan ikrar keperawatan. DPP PPNI Indonesia
2. Charles C. et all. 2021. Emergency Department Triage.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557583/
Nama Erik Irham Lutfi
pembuat
Institusi/bagian Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri
ID soal 27
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
seorang peia 37 tahun di rawat dengan kondisi penyakit kanker paru satadium 4
mengalami henti jantung, ketika melakukan pengecekan status pasien, pasien
memakai gelang warna ungu dan di status pasien tertullis DNR, sehingga perawat
tidak menerapkan code blue sistem dan melanjutkan maintenance terapi yang di
berikan sebelumnya sampai dokter menentukan pasien meninggal.
Pertanyaan soal
tindakan perawat ini sesuai dengan prinsip etik keperawatan,, yaitu?
Pilihan jawaban
A. Autonomy
B. Benefience
C. Justice
D. Fidelity
E. Accountability
Kunci A. Autonomy
Jawaban:
Kata Kunci pasien memakai gelang warna ungu dan di status pasien tertullis
DNR,
Pembahasan DNR merupakan suatu hak dari pasien terkait dengan hidupnya,
pengakuan DNR secara yuridis melalui pengadilan didasarkan atas
kondisi penyakit yang di derita dan peluang keehatan jangka
panjang yang akan di dapatkan, ketika seorang pasien dengan
status DNR ketika mengalami perburukan dan mengakibatkan henti
nafas dan henti jantung, dia berhak untuk tidak di lakukan upaya
pertolongan henti nafas dan jantung karena pasien sudah
memutuskan ketika sadar dahulu.
Referensi: 1. PPNI, 2019. Kode Etik Keperawatan, lambang panji PPNI
dan ikrar keperawatan. DPP PPNI Indonesia
2. Charles Sabatino , Do-Not-Resuscitate (DNR) Orders,
https://www.msdmanuals.com/home/fundamentals/legal-and-ethical-
issues/do-not-resuscitate-dnr-orders
Nama Erik Irham Lutfi
pembuat
Institusi/bagian Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri
ID soal 28
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang laki-laki 70 tahun, dibawa polisi ke UGD karena menjadi korban
kecelakaan. Di dapatkan pasien tidak sadar dan adanya luka parah berupa
kerusakan organ permanen akibat kecelakaan pada kaki kanan dan harus dilakukan
amputasi apabila ingin menyelamatkan pasien, berdasarkan persetujuan tim medis,
dilakukan amputasi dengan mempertimbangkan kesehatan pasien.
Pertanyaan soal
Tindakan amputasi pada pasien ditas di dasarkan atas prinsip etik ?
Pilihan jawaban
A. Autonomy
B. Benefience
C. Justice
D. Fidelity
E. Accountability
Kunci B. Benefience
Jawaban:
Kata Kunci Amputasi untuk menyelamtkan keparahan
Pembahasan Penurunan kesadaran, tidak ada orang lain, keselatmatan nyawa,
merupakan hal yang sering ditemukan di ruang UGD, tenaga
kesehatan sering kali di hadapkan pada situasi di mana korban
datang dengan penurunan kesadaran, korban termasuk mr. X atau
mrs. Y yang notabene tidak ada identitas yang melekat, dan datang
dalam kondisi yang mengancam nyawa, sehingga tim kesehatan
harus memutuskan apakah membiarkan korban atau
menyelamtkan nyawa korban.
Referensi: 1. PPNI, 2019. Kode Etik Keperawatan, lambang panji PPNI
dan ikrar keperawatan. DPP PPNI Indonesia
2. Charles C. et all. 2021. Emergency Department Triage.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557583/
Nama Erik Irham Lutfi
pembuat
Institusi/bagian Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri
ID soal 29
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang perawat diberitahu oleh pasien laki-laki usia 48 tahun untuk tidak
memberitahukan diagnosa medis penyakitnya, dan ketika keluarga bertanya tentang
penyakit pasiennya, perawat tidak memberitahukan karena telah mendapatkan
permintaan dari pasiennya.
Pertanyaan soal
Prinsip etik yang dilakukan oleh perawat di sebut ?
Pilihan jawaban
A. Autonomy
B. Benefience
C. Justice
D. Fidelity
E. Accountability
Kunci d. Fidelity
Jawaban:
Kata Kunci Perawat di minta untuk tidak memberitahukan penyakit
Pembahasan Fidelity atau kerahasiaan, merupakan sesuatu yang harus di jaga
oleh perawat, dalam hal ini kondisi sakit pasien, terutama kondisi
sakit yang tidak menular di komunitas atau di rumah. Dalam hal ini
pasien berhak untuk meminta perawat merahasiakan kondisi
sakitnya karena perawat melihat pasien individu dewasa yang
memiliki hak autonomy senyampang itu tidak membahayakan
kehidupan pasien dan keliuarganya
Referensi: 1. PPNI, 2019. Kode Etik Keperawatan, lambang panji PPNI
dan ikrar keperawatan. DPP PPNI Indonesia
ID soal 30
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Di dalam ruang UGD di dapatkan ada 1 orang yang sudah masuk karena mengalami
panas selama 2 hari dan batuk, 5 menit kemudian seorang pasien datang ke ruang
triage dengan kondisi kehilangan darah yang banyak dan mengalami penurunan
kesadaran, perawat di triage langsung memprioritaskan menangani pasien yang
datang terakhir karena mengalami kegawatan.
Pertanyaan soal
Memprioritaskan penanganan pada pasien yang mengalami kegawatan, sesuai
dengan prinsip etik ?
Pilihan jawaban
A. Autonomy
B. Benefience
C. Justice
D. Fidelity
E. Accountability
Kunci C. Beneficience
Jawaban:
Kata Kunci seorang pasien datang ke ruang triage dengan kondisi kehilangan
darah yang banyak dan mengalami penurunan kesadaran
Pembahasan Menjadi seorang perawat di IGD harus mengetahui konsep prioritas
pasien / Triage. Konsep memprioritaskan pasien yang masuk
kondisi mengancam nyawa harus di lakukan oleh seorang perawat
apabila sedang melakukan perawatan pada pasien yang lebih dari
satu. Sehingga perawat akan lebih bisa mangatasi life treathening /
mengancam jiwa pasien yang masuk ke ruang IGD
Referensi: 1. PPNI, 2019. Kode Etik Keperawatan, lambang panji PPNI
dan ikrar keperawatan. DPP PPNI Indonesia
2. Charles C. et all. 2021. Emergency Department Triage.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557583/
Nama Erik Irham Lutfi
pembuat
Institusi/bagian Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri
No 31
Tinjauan Jabaran
Ners Amir yang sedang bertugas di IGD Jiwa melakukan pengkajian atas pasien Tn Z
(34 tahun), hasil wawancara dengan pihak satpol PP yang mengantar pasien bahwa
pasien dibawa ke IGD Jiwa karena berpenanpilan kumal, rambut acak-acakan dan
jarang mandi. Sesuai dengan hasil pengkajian pasien terpaksa harus rawat inap. Berikut
merupakan alasan mengapa Tn Z dilakukan rawat inap paksa ….
a. Orang tersebut tidak dapat mengurus kebutuhan dasar
b. Orang itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri
c. Orang tersebut berbahaya bagi orang lain
d. Agresif secara fisik
e. Niat bunuh diri
Kunci A..Orang tersebut tidak dapat mengurus kebutuhan dasar
Jawaban:
Rawat inap paksa dapat dibuat karena berbagai alasan.
1. Orang itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri (yaitu, niat bunuh
diri).
2. Orang tersebut berbahaya bagi orang lain (yaitu, agresif secara
fisik, kekerasan, atau pembunuhan).
3. Orang tersebut tidak dapat mengurus pribadi dasar kebutuhan
(cacat, belum mampu memenuhi kebutuhan secara mandiri).
Jawaban option ”B” Orang itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri,
Kata Kunci:
niat bunuh diri; ”C” Orang tersebut berbahaya bagi orang lain (misalnya
kekerasan pada ornag lain, pembunuhan, agresif); ”D” agresif secara
fisik berarti orang tersebut berbahaya bagi orang ain; ”E” Niat bunuh diri
termasuk orang itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri.
Jawaban yang tepat adalah A. Orang tersebut tidak dapat mengurus
kebutuhan dasar.
Pembahasan
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci C. Orang tersebut berbahaya bagi orang lain
Jawaban:
Rawat inap paksa dapat dibuat karena berbagai alasan.
1. Orang itu sangat berbahaya bagi dirinya sendiri (yaitu, niat
bunuh diri).
2. Orang tersebut berbahaya bagi orang lain (yaitu, agresif
secara fisik, kekerasan, atau pembunuhan).
3. Orang tersebut tidak dapat mengurus pribadi dasar
kebutuhan (cacat, belum mampu memenuhi kebutuhan
secara mandiri).
Pembahasan
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Nama
Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes
penulis:
Institusi: Universitas Muhamamdiyah Ponorogo
No 34
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kunci
A. Pengetahuan
Jawaban:
Tiga elemen utama pada Informed Concent diantaranya adala:
1. Pengetahuan: Klien telah menerima cukup informasi yang
menjadi dasar keputusannya.
2. Kompetensi: Kognisi/pikiran individu tidak terganggu dalam
Kata Kunci:
pengambilan keputusan, atau klien memiliki hukum perwakilan.
3. Kebebasan: Individu telah memberikan persetujuan secara
sukarela tanpa tekanan atau paksaan dari orang lain
Nama
Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes
penulis:
Institusi: Universitas Muhammadiyah Ponorogo
No 35
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci C. Kebebasan
Jawaban:
Tiga elemen utama pada Informed Concent diantaranya adala:
1. Pengetahuan: Klien telah menerima cukup informasi yang
menjadi dasar keputusannya.
2. Kompetensi: Kognisi/pikiran individu tidak terganggu dalam
pengambilan keputusan, atau klien memiliki hukum perwakilan.
3. Kebebasan: Individu telah memberikan persetujuan secara
sukarela tanpa tekanan atau paksaan dari orang lain
Kata Kunci:
Option jawaban ”A” Pengetahuan, kurang tepat; “B” Kompetensi,
kurang tepat; Option Jawaban D Justice kurang tepat; Option
Jawaban E Otonomi kurang tepat.
Pembahasan
Mary C. Townsend and Karyn I. Morgan. 2018. Psychiatric Mental
Health Nursing: Concepts of Care in Evidence-Based Practice
Referensi: NINTH EDITION. Philadelphia F. A. Davis Company. CHAPTER 5
Ethical and Legal Issues halaman 97
Nama
Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes
penulis:
Institusi: Universitas Muhammadiyah Ponorogo
No 36
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
A. Justice
Jawaban:
1. Terdapat 2 pasien baru dari IGD saat itu keduanya mengeluh
sesak
Kata Kunci:
2. mendahulukan penerimaan pasien baru pada pasien Asma
dengan alasan karena menggunakan layanan umum
Pembahasan otonomi : menghormati hak pasien
non malficience : tidak merugikan pasien
beneficience : melakukan yang terbaik bagi pasien
justice : bersikap adil kepada semua pasien
veracity : jujur kepada pasien dan keluarga
confidentiality : mampu menjaga rahasia pasien
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik
Referensi:
keperawatan profesional edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Nama
Srinalesti Mahanani, S.Kep., Ns., M.Kep
penulis:
Institusi: STIKES RS Baptis Kediri
No 37
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
E. Beneficiency dan non-maleficence
Jawaban:
1. kesadaran somnolen, pasien bereaksi menunjukkan adanya
rangsangan nyeri
2. perawat mengencerkan obat dengan 5cc NaCl dimana dalam
Kata Kunci: prosedur seharusnya obat tersebut diencerkan dengan 10cc
NaCl
3. perawat mempercepat injeksi dan tetap melanjutkan hingga
obat habis.
Pembahasan otonomi : menghormati hak pasien
non malficience : tidak merugikan pasien
beneficience : melakukan yang terbaik bagi pasien
justice : bersikap adil kepada semua pasien
veracity : jujur kepada pasien dan keluarga
confidentiality : mampu menjaga rahasia pasien
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik
Referensi:
keperawatan profesional edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Nama
Srinalesti Mahanani, S.Kep., Ns., M.Kep
penulis:
Institusi: STIKES RS Baptis Kediri
No 38
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
C. Autonomy
Jawaban:
1. Pasien dirawat kondisi tidak sadar
2. Keluarga pasien sering mendampingi dengan
memperdengarkan lagu rohani. (non-invasif, tidak
Kata Kunci:
kontraindikasi dengan terapi)
3. Keluarga pasien percaya bahwa dengan memperdengarkan
lagu rohani akan membuat pasien bersemangat untuk sembuh
Pembahasan otonomi : menghormati hak pasien
non malficience : tidak merugikan pasien
beneficience : melakukan yang terbaik bagi pasien
justice : bersikap adil kepada semua pasien
veracity : jujur kepada pasien dan keluarga
confidentiality : mampu menjaga rahasia pasien
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik
Referensi:
keperawatan profesional edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Nama
Srinalesti Mahanani, S.Kep., Ns., M.Kep
penulis:
Institusi: STIKES RS Baptis Kediri
No 39
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
No 41
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead In
Prinsip etik apakah yang dilanggar perawat pada kasus tersebut?
Option
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Confidentiality
Kunci
E. Confidentiality
Jawaban:
mengungahnya di media sosial
Kata Kunci:
No 42
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead In
Prinsip etik apakah yang diterapkan perawat pada kasus tersebut?
Option
a. Justice
b. Beneficience
c. Nonmaleficience
d. Autonomy
e. Confidentiality
Kunci
C. nonmaleficience
Jawaban:
Perawat melakukan pelepasan pasung secara bertahap
Selesai melakukan tindakan klien Kembali dipasung karena
keluarga belum siap.
Kata Kunci:
No 43
Pengembangan professional
Lead In
Prinsip etik apakah yang diterapkan perawat pada kasus tersebut?
Option
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Confidentiality
Kunci
C. Veracity
Jawaban:
Perawat menjelaskan masalah halusinasi yang dialami oleh pasien
Kata Kunci: yang menyebabkan pasien harus dirawat di RSJ.
a. Justice (keadilan), nilai ini direfleksikan dalam praktek
profesiopnal ketoika perawat bekerja untuk terapi sesuai
hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar sesuai
hukum.
b. Fidelity (menepati janji), perawat harus memiliki komitmen
menepati janji dan menghargai komitmenya kepada orang
lain.
c. Veracity (kejujuran), memberikan informasi secara akurat,
komprehensif dan obyektif. Nilai ini bukan cuman dimiliki
oleh perawat namun harus dimiliki oleh seluruh pemberi
layanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada
setiap klien untuk meyakinkan agar klien mengerti.
Kebenaran merupakan dasar membina hubungan saling
percaya. Klien memiliki otonomi sehingga mereka berhak
Pembahasan
mendapatkan informasi yang ia ingin tahu.
d. Autonomy (otonomi), prinsip ini didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri.
e. Confidentiality (Kerahasiaan) adalah informasi tentang klien
harus dijaga privasi klien. Dokumentasi tentang keadaan
kesehatan klien hanya bisa dibaca guna keperluan
pengobatan dan peningkatan kesehatan klien. Diskusi
tentang klien diluar area pelayanan harus dihindari. Pada
kasus diatas menunjukkan bahwa perawat mengambil foto
dengan pasien dan mengungahnya (identitas ODGJ) di
media sosial (tanpa ada kalimat yang menyatakan bahwa
pasien menyetujui Tindakan perawat)
No 44
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Lead In
Prinsip etik apakah yang diterapkan perawat pada kasus tersebut?
Option
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Confidentiality
Kunci B. Fidelity
Jawaban:
Perawat meminta klien untuk mencatat aspek positif lain yang
Kata Kunci: belum dibahas hari ini serta melatih kegiatan kedua Ketika perawat
datang lagi minggu depan
No 45
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead In
Prinsip etik apakah yang diterapkan perawat pada kasus tersebut?
Option
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Confidentiality
Kunci D. Autonomy
Jawaban:
No 46
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Option :
a. Fidelity
b. Veracity
c. Autonomy
d. Confidentiality
e. Nonmaleficience
Kunci
Jawaban: A. Fidelity
Nama
Ns.Titi Astuti,M.Kep;Sp.Mat
penulis:
Institusi:
Poltekkes Tanjungkarang jur. Keperawatan
No 47
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Option :
a. Autonomy
b. Justice
c. Non Maleficiency
d. Benifience
e. Confidenlity
Kunci
a. Autonomi
Jawaban:
Nama
Ns.Titi Astuti,M.Kep;Sp.Mat
penulis:
Institusi:
Poltekkes Tanjungkarang jur. Keperawatan
No 48
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
a. Autonomy
Jawaban:
Perawat akan melakukan pemasangan infus, menjelaskan
Kata Kunci: tujuan,alat,prosedur,inform consent dan meminta persetujuan
pasien.
Nama
Ns.Titi Astuti,M.Kep;Sp.Mat
penulis:
Institusi:
Poltekkes Tanjungkarang jur. Keperawatan
No 49
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Option :
a.Fidelity
b.Veracity
c.Autonomy
d.Confidentiality
e.Nonmaleficience
Kunci
Jawaban: b. Veracity
Kata Kunci: tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan hasil pemeriksaan
Nama
Ns.Titi Astuti,M.Kep;Sp.Mat
penulis:
Institusi:
Poltekkes Tanjungkarang jur. Keperawatan
No 50
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Option :
a. Beneficience
b. Veracity
c. Confidentiality
d. Accountability
e. Fidelity
Kunci
Jawaban: e.Fidelity
Nama
Ns.Titi Astuti,M.Kep;Sp.Mat
penulis:
Institusi:
Poltekkes Tanjungkarang jur. Keperawatan
ID soal 51
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
anak perempuan usia 8 tahun dirawat di sebuah rumah sakit dengan diagnose TB
paru sejak 3 hari yang lalu. Ibu mengatakan anaknya batuk, kadang sesak, dan
susah makan, Pemeriksaan fisik didapatkan BB 25 Kg, RR 30 x/menit, Ronchi +,
dan pemeriksaan dahak didapatkan BTA =+, Perawat memberikan informasi ini
kepada orang tua anak dengan jujur bahwa penyakit yang diderita anaknya adalah
penyakit menular
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etis yang dilakukan perawat tersebut?
Pilihan jawaban
A. Justice
B. Veracity
C. Beneficiency
D. Confidentiality
E. Nonmaleficience
Kunci B
Jawaban:
Referensi: Hukum Keperawatan Panduan Hukum dan Etika Bagi Perawat
Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,
pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Ada 8 prinsip etis
Autonomi/otonomi
Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa individu bisa berfikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri contoh yang
tidakmemperhatikan otonomi adalah memberitahukan klien bahwa
keadaannya baik padahal terdapat gangguan
Justice (keadilan)
ID soal 52
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
anak perempuan usia 8 tahun dirawat di sebuah rumah sakit dengan diagnose
Talasemia sejak 3 hari yang lalu. Ibu mengatakan anaknya susah makan,
Pemeriksaan fisik didapatkan BB 25 Kg, RR 30 x/menit, Ronchi +, Hb 8,5 gr/dl.
Kondisi anak hanya diketahui ayah dan ibunya. Perawat menolak menyampaikan
kodisi pasien kepada anggota keluarga yang lain
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etis yang dilakukan perawat tersebut?
Pilihan jawaban
A. Justice
B. Veracity
C. Beneficiency
D. Confidentiality
E. Otonomi
Kunci D
Jawaban:
Referensi: Hukum Keperawatan Panduan Hukum dan Etika Bagi Perawat
Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,
pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Ada 8 prinsip etis
Autonomi/otonomi
Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa individu bisa berfikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri contoh yang
tidakmemperhatikan otonomi adalah memberitahukan klien bahwa
keadaannya baik padahal terdapat gangguan
Justice (keadilan)
Nilai ini direfleksikan dalam praktik profesional ketika perawat
ID soal 53
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di sebuah rumah sakit dengan diagnose fraktur
femur 1/3 distal sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan RR 30 x/menit,
nadi 90x/menit. Suhu 370C. perawat sudah melakukan kontrak dengan anak akan
melakukan terapi bermain, dengan kegiatan mewarnai bersama anak pukul 4 sore.
Perawat melakukan kegiatan bermain bersama anak sesuai dengan kontrak yang
telah dibuat bersama anak
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etis yang dilakukan perawat tersebut?
Pilihan jawaban
A. Veracity
B. Beneficiency
C. Fidelity
D. Confidentiality
E. Otonomi
Kunci C
Jawaban:
Referensi: Hukum Keperawatan Panduan Hukum dan Etika Bagi Perawat
Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,
pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Ada 8 prinsip etis
Autonomi/otonomi
Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa individu bisa berfikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri contoh yang
tidakmemperhatikan otonomi adalah memberitahukan klien bahwa
keadaannya baik padahal terdapat gangguan
Justice (keadilan)
ID soal 54
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
anak perempuan usia 6 tahun dirawat ruang anak di sebuah rumah sakit dengan
diagnose Leukemia sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan RR 30
x/menit, nadi 90x/menit. Suhu 370C. HB 8,3 mg/dl. Di ruangan tersebut ada pasien
anak yang lain menderita penyakit yang sama. Perawat melakukan terapi bermain
bersama yaitu menggambar binatang. Tiap pasien anak mendapatkan masing-
masing buku gambar, pensil dan penghapus
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etis yang dilakukan perawat tersebut?
Pilihan jawaban
A. Justice
B. Veracity
C. Fidelity
D. Confidentiality
E. Otonomi
Kunci A
Jawaban:
Referensi: Hukum Keperawatan Panduan Hukum dan Etika Bagi Perawat
Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,
pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Ada 8 prinsip etis
Autonomi/otonomi
Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa individu bisa berfikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri contoh yang
tidakmemperhatikan otonomi adalah memberitahukan klien bahwa
keadaannya baik padahal terdapat gangguan
Justice (keadilan)
ID soal 55
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
anak perempuan usia 12 tahun dirawat ruang anak di sebuah rumah sakit dengan
diagnose CHF sejak 4 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan RR 30 x/menit,
nadi 90x/menit. Suhu 370C. Pada pasien akan dilakukan pemasangan kateter.
Perawat menjelaskan tujuan, alat dan prosedur tidakan yang akan dilakukan serta
menanyakan persetujuan pasien sebelum dilakukan tindakan.
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etis yang dilakukan perawat tersebut?
Pilihan jawaban
A. Justice
B. Veracity
C. Fidelity
D. Confidentiality
E. Otonomi
Kunci E
Jawaban:
Referensi: Hukum Keperawatan Panduan Hukum dan Etika Bagi Perawat
Nama Ns. Deni Metri, S.Kep., M.Kes.,
pembuat:
Institusi/bagian: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Pembahasan: Ada 8 prinsip etis, diantaranya otonomi
Autonomi/otonomi
Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa individu bisa berfikir
logis dan mampu membuat keputusan sendiri, dengan
menghormati hak-hak pasien, melakukan informn concent dll
contoh yang tidak memperhatikan otonomi adalah
memberitahukan klien bahwa keadaannya baik padahal terdapat
gangguan
Dari data yang ada, melihat option jawaban diatas maka jawaban
E adalah pilihan yang tepat
No 56
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kata Kunci: Adat dan budaya pasien, prinsip moral dan etik perawat
No 57
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kunci
E. Pasang pagar pengaman tempat tidur
Jawaban:
No 58
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Apakah penjelasan yang tepat terkait etik dan moral pada kasus tersebut?
A. Program ini solusi satu-satunya bagi pasangan yang ingin memiliki anak
B. Bayi tabung tetap menjunjung hakekat keluarga meskipun pendonor bukan
suami
C. Sah dilakukan menggunakan sperma dan atau ovum donor mantan suami
atau isteri
D. Pertentangan nilai karena manusia turut campur dalam penentuan awal
hidup manusia
E. Setuju jika pendonor ovum atau sperma adalah bagian dari keluarga (isteri
atau suami sendiri)
Kunci E. Setuju jika pendonor ovum atau sperma adalah bagian dari
Jawaban: keluarga (isteri atau suami sendiri)
Kata Kunci: Belum punya anak, program bayi tabung, etik dan moral
No 59
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
D. Menyampaikan prinsip menjunjung tinggi nilai kehidupan
Jawaban:
Kata Kunci: Asfiksia berat, rawat di NICU, lepaskan alat bantu nafas
No 60
Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pengembangan professional
ID SOAL 61
Tinjauan 1 Praktis Profesional, Etik, Legal dan Peka Budaya
Asuhan dan Manajemen Asuhan Keperawatan
Pengembangan Profesional
Tinjauan 2 Kognitif: Pengetahuan Comprehensif/berpikir kritis
Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB / Gadar / Jiwa / Keluarga / Komunitas/
Gerontik / Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan dan Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &
Nyaman / Aktivitas & Istirahat / Komunikasi / Belajar / Seksual / Nilai
& Keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem kardiovaskuler & Limfatik / Sistem Pernafasan / Sistem darah
dan kekebalan tubuh / Sistem Saraf dan perilaku / Sistem Endokrin /
Sistem Pencernaan & Hepatobilier / Sistem Muskuloskeletal / Sistem
Integumen / Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi / Sistem
Penginderaan / Pelayanan kesehatan / kesehatan mental / lain-lain
Vignette:
Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan dirawat diruang anak pada sebuah
Rumah Sakit. Orang tua mengatakan bahwa sudah 3 hari ini bayinya rewel,
demam, dan tampak susah bernapas. Setelah dilakukan pemeriksaan X-ray
didapatkan diagnosis medisnya adalah Bronchopneumonia. Tanpa memberikan
penjelasan terlebih dahulu ke orang tua, seorang perawat melakukan suction
hingga menyebabkan orang tua bayi tersebut marah.
Pertanyaan Soal:
Apakah kesalahan perawat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Perawat telah melanggar prinsip etik justice
b. Perawat telah melanggar prinsip etik veracity
c. Perawat telah melanggar prinsip etik outonomy
d. Perawat telah melanggar prinsip etik beneficence
e. Perawat telah melenggar prinsip etik confidentiality
Kunci C
Kata kunci Tanpa memberikan penjelasan terlebih dahulu ke orang tua, seorang
perawat melakukan suction
Pembahasa Pada pilihan jawaban A, Prinsip etik justice memiliki arti perawat
n memperlakukan klien secara adil atau setara
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
a. Nonmaleficence
b. Beneficience
c. Otonomi
d. Veracity
e. Justice
Kunci C
Jawaban:
Kata Kunci Setelah diberikan penjelasan, keluarga memutuskan untuk menolak
tindakan tersebut dan meminta untuk dirawat jalan saja.
Pembahasan Pada pilihan jawaban A, Prinsip etik Nonmaleficence memiliki arti
perawat menghindari/meminimalisir tindakan berbahaya
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
a. Confidentiality
b. Beneficience
c. Otonomi
d. Veracity
e. Justice
Kunci A
Jawaban:
Kata Kunci Perawat tidak menyampaikan kondisi pasien sebenarnya kepada
anggota keluarga yang lain.
Pembahasan Pada pilihan jawaban A, Prinsip etik confidentiality memiliki arti
perawat respek/peka/menjaga kerahasiaan pasien terhadap orang
lain.
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
a. Justice
b. Veracity
c. Outonomy
d. Beneficence
e. Confidentiality
Kunci E
Jawaban:
Kata Kunci Saat memasang kateter, perawat lupa tidak menutup gorden jendela
Pembahasan Pada pilihan jawaban A, Prinsip etik justice memiliki arti perawat
memperlakukan klien secara adil atau setara
No 66
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead In
Apakah konflik etik yang sedang dihadapi oleh perawat tersebut?
Option
A. Perawat tidak sesuai standard operasional prosedur merawat luka
B. Menjelaskan secara mendetail kepada petugas panti werdha
C. Perawat merasakan kesulitan untuk memutuskan
D. Petugas menolak untuk merujuk ke RS
E. Kesulitan dalam menyembuhkan luka
No 67
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Option
A. Beneficience
B. Autonomy
C. Veracity
D. Fidelity
E. Justice
Kunci
D. Fidelity
Jawaban:
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead In
Apakah bentuk pelanggaran etik yang dilakukan perawat tersebut?
Option
A. Hak klien
B. Hak dokter
C. Hak perawat
D. Kewajiba klien
E. Kewajiban perawat
Kunci A. Hak klien
Jawaban:
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead In
Apakah legalitas praktik yang harus perawat miliki tersebut?
Option
A. Surat izin praktik
B. Sertifikat kompetensi
C. Surat tanda registrasi
D. Surat izin praktik prawat
E. Memasang papan nama praktik keperawatan
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead In
Apakah prinsip etik yang dilakukan oleh perawat tersebut?
Option
A. Nonmaleficence
B. Beneficence
C. Autonomy
D. Veracity
E. Fidelity
Kunci
E. Fidelity
Jawaban:
No 71
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette
Seorang perempuan, umur 58 tahun, diagnosis gagal ginjal kronis, dirawat di RS
dengan keluhan utama sesak napas terutama setelah beraktivitas sejak 3 hari
yang lalu. Hasil pemeriksaan : membran mukosa pucat, konjungtiva anemis,
pernafasan cuping hidung, edema (+) dikedua kaki, akral dingin, nilai Hb 6 g/dL.
Saat pasien akan ditranfusi darah, pasien menolak karena pemberian tranfusi
bertentangan dengan keyakinannya. Perawat menghormati prinsip moral pasien.
Lead In
Apakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat pada kasus tersebut?
Option
a. justice
b. veracity
c. otonomi
d. beneficience
e. non malficience
Kunci
Jawaban: C. otonomi
Kata Kunci: Kata kunci dalam kasus ini adalah Perawat menghormati prinsip
moral pasien yang tidak ingin di transfusi karena bertentangan
dengan keyakinannya.
Pembahasan Kasus ini menanyakan tentang prinsip etik apa yang diterapkan
oleh perawat.
No 72
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Lead In
Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat pada kasus tersebut?
Option
a. justice
b. veracity
c. otonomi
d. beneficience
e. non malficience
Kunci
Jawaban: e. non malficience
Kata Kunci: Kata kunci dalam kasus ini adalah perawat melakukan tindakan
restrain yang menyebabkan lecet dan luka pada tangan pasien.
Pembahasan Kasus ini menanyakan tentang prinsip etik apa yang langgar oleh
perawat.
Dalam pernyataan kasus disebutkan bahwa perawat memasang
restrain pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran
namun ternyata restrain tersebut teralalu erat dan mengakibatkan
lecet dan luka pada pergelangan tangan pasien. Maka prinsip etik
yang dilanggar dalam kasus tersebut adalah non malficience yaitu
melakukan tindakan yang tidak merugikan pasien karena tindakan
yang dilakukan oleh perawat menyebabkan bertambahnya
keluhan yang dialami oleh pasien.
No 73
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Lead In
Apakah prinsip etik yang dicerminkan dari tindakan perawat pada kasus tersebut?
Option
a. justice
b. veracity
c. otonomi
d. beneficience
e. non malficience
Kunci
Jawaban: d. beneficience
Kata Kunci: Kata kunci dalam kasus ini adalah perawat mendekatkan barang-
barang yang dibutuhkan pasien, mengatur pencahayaan, dan
memasang bad plang untuk mencegah pasien cedera.
Pembahasan Kasus ini menanyakan tentang prinsip etik yang diterapkan oleh
perawat.
No 74
Pengembangan professional
Lead In
Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh pasien pada kasus tersebut?
Option
a. justice
b. veracity
c. otonomi
d. beneficience
e. non malficience
Kunci
Jawaban: b. veracity
Kata Kunci: Kata kunci dalam kasus ini adalah pasien berbohong karena takut
di diagnosis covid-19.
Pembahasan Kasus ini menanyakan tentang prinsip etik yang dilanggar oleh
pasien.
No 75
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead In
Apakah prinsip etik yang terjadi pada kasus tersebut?
Option
a. justice
b. veracity
c. otonomi
d. accountability
e. non malficience
Kunci
Jawaban: d. accountability
Kata Kunci: Kata kunci dalam kasus ini adalah perawat telah memberikan obat
antibiotik kepada pasien, namun dosis yang disuntikkan melebihi
yang diinstruksikan oleh dokter. Keluarga pasien kemudian
menggugat perawat.
Pembahasan Kasus ini menanyakan tentang prinsip etik yang dialami oleh
perawat.
No 76
Level Profesi
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowlwgde)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar
/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitative
Tinjauan 6 Oksigenenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan /
Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan/Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier/Sistem saraf dan perilaku/Sistem
Endokrin /Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem
Reproduksi/Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi/Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignette)
Seorang perawat maternitas akan memberikan konseling keluarga berencana pada
calon aseptor. Perawat menjelaskan jenis alat kontrasepsi, manfaat, termasuk
memberitahukan kerugian dan efek samping yang timbul dari jenis kontrasepsi yang
dipilih dengan tujuan agar informasi tersebut bisa digunakan oleh calon aseptor untuk
membuat keputusan dalam memilih kontrasepsi.
Pertanyaan:
Apakah prinsip etik yang sedang dijalankan perawat pada kasus diatas?
Jawaban :
a. Veracity
b. Autonomy
c. Beneficience
d. Accountability
e. Non. Maleficience
Kunci A. Veracity
Jawaban
Referensi Potter, P et al. (2013). Fundamental of Nursing ed 8th. St. Louis:
Elsevier
Pembahasan Pilihan jawaban diatas adalah :
Veracity artinya kejujuran akan kebenaran
Autonomy artinya berdasarkan kemampuan individu untuk
membuat keputusan
Beneficience artinya berbuat baik
Accountability artinya bertanggung jawab terhadap tindakan yang
diberikan
Non Maleficience artinya tidak merugikan yang berarti tidak
menimbulkan bahaya/ cedera fisik dan psikologis.
Berdasarkan kasus tersebut yang paling sesuai adalah A. Veracity,
karena perawat dalam memberikan pilihan KB harus mengatakan
kebenaran terkait manfaat, maupun efek samping nya agar
nantinya klien dapat memutuskan sendiri pilihannya.
Nama Ns. Made Ririn Sri Wulandari, S.Kep., M.Kep
penulis
Institusi STIKES Bina Usada Bali
No 77
Level Profesi
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar
/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman & nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan/Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier/Sistem saraf dan perilaku/Sistem
Endokrin /Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem
Reproduksi/Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi/Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignette)
Seorang perempuan berusia 32 tahun G1P0A0 datang ke Poli Kandungan bersama
suaminya dengan keluhan dua bulan ini terlambat haid dan sudah melakukan urin test
pack dan hasilnya 2 strip. Klien mengatakan dirinya sangat bahagia dengan kehamilan
yang sudah ditunggunya selama 7 tahun pernikahan. Kemudian dilakukan pemeriksaan
USG. Hasil USG didapatkan hasil bahwa klien mengalami kehamilan ektopik.
Kemudian dokter dan perawat menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut walaupun
tahu bahwa klien akan sangat sedih.
Pertanyaan:
Apakah prinsip etika keperawatan yang tepat dilakukan oleh perawat tersebut?
Jawaban :
a. Confidentiality
b. Beneficence
c. Veracity
d. Fidelity
e. Justice
Kunci C. Veracity
Jawaban
Referensi Lowdermilk.(2013). Keperawatan Maternitas Buku 1 Edisi 8.
Singapura: Elsevier Mosby
Bobak, L. (2004). Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Pembahasan Pilihan jawaban diatas adalah :
Confidentiality artinya informasi klien harus dijaga
Beneficence artinya keharusan perawat untuk berbuat baik
Veracity artinya kewajiban perawat untuk mengatakan suatu
kebenaran
Fidelity artinya hubungan saling percaya antara perawat dan
klien
Justice artinya harus bersifat adil
Berdasarkan soal diatas, maka jawaban yang paling tepat adalah
C. Veracity, karena walaupun kenyataan tidak sesuai dengan yang
diharapkan oleh klien, seorang perawat harus tetap mengatakan
suatu kebenaran terkait kondisi klien dengan memberikan
informasi yang akurat, komprehensif, dan objektif.
Nama Ns. Made Ririn Sri Wulandari, S.Kep., M.Kep
penulis
Institusi STIKES Bina Usada Bali
No 78
Level Profesi
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar
/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman & nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan keyakinan /
Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan/Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier/Sistem saraf dan perilaku/Sistem
Endokrin /Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem
Reproduksi/Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi/Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignette)
Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke UGD bersama kelurganya dengan
luka lebam di wajah dan tangan. Hasil anamnesa didapatkan bahwa klien merupakan
korban KDRT. Selama pemeriksaan berlangsung, datanglah suami klien dan meminta
paksa klien untuk pulang yang akhirnya menimbulkan keributan di Rumah Sakit.
Melihat kejadian tersebut, perawat meminta suami klien untuk keluar ruangan dan
membawa klien kembali ke ruangan untuk ditenangkan.
Pertanyaan:
Apakah prinsip etik yang paling tepat diterapkan oleh perawat tersebut?
Jawaban :
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Nonmalefecience
Kunci A. Justice
Jawaban
Referensi Lowdermilk.(2013). Keperawatan Maternitas Buku 1 Edisi 8.
Singapura: Elsevier Mosby
Pembahasan Pilihan jawaban diatas adalah :
Justice artinya harus bersifat adil
Veracity artinya kejujuran
Autonomy artinya keyakinan membuat keputusan
Beneficience artinya berbuat baik
Non malefecience artinya tidak merugikan
Berdasarkan soal diatas, maka jawaban yang paling tepat adalah
A. Justice. Nilai justice direfleksikan dalam praktik prfesional
perawat ketika bekerja harus sesuai dengan hukum, standar
praktik dan keyakinan akan kualitas pelayanan. Kasus tersebut
menunjukkan sikap perawat yang adil dalam menghadapi suami
klien dan juga klien itu sendiri.
Nama Ns. Made Ririn Sri Wulandari, S.Kep., M.Kep
penulis
Institusi STIKES Bina Usada Bali
No 79
Level Profesi
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar
/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikososial/ belajar/
komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler & limfatik/ Sistem
Pencernaan & hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem
Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi / Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan/
Kasus (vignette)
Seorang perempuan berusia 30 tahun dengan usia kehamilan 12 minggu datang ke
Poli. Klien mengatakan nyeri dibagian perut dan mengalami perdarahan pervaginam
sejak kemarin. Hasil USG didapatkan bahwa klien mengalami blighted ovum dan dokter
menyarankan untuk dilakukan kuretase untuk menghindari perdarahan. Klien
menangis, mengatakan kepada perawat bahwa ingin tetap pulang dan biarkan janinnya
gugur sendiri sambil menahan sakit. Perawat menjelaskan keadaan klien, apabila tetap
pulang dan memberikan surat penolakan.
Pertanyaan:
Dilema etik apakah yang bertentangan dialami oleh perawat?
Jawaban :
a. Non maleficence
b. Beneficence
c. Autonomy
d. Veracity
e. Fidelity
Kunci A. Non Maleficence
Jawaban
Referensi Ermawati, Dalami. (2018). Etika Keperawatan ,Trans Infomedia :
Jakarta
Pembahasan Pilihan jawaban diatas adalah :
Non malefecience artinya tidak merugikan
Beneficence artinya berbuat baik
Autonomy artinya menghormati keputusan klien
Veracity artinya kejujuran
Fidelity artinya menepati janji
Berdasarkan soal diatas, dapat terlihat kata kunci bahwa klien
menolak untuk tindakan kuretase dan apabila janinnya tidak
bertahan agar tetap gugur dengan sendirinya. Pada pernyataan ini
perawat tentunya mengalami dilema etik, yaitu perawat tetap
menghormati keputusan klien (autonomy) dengan memberikan
surat penolakan, dan prinsip veracity yaitu perawat tetap
memberikan penjelasan kepada klien. Namun, semua itu
bertentangan dengan prinsip etik non malefecence yaitu tidak
merugikan klien. Sehingga jawaban yang paling tepat adalah A.
Non Maleficence
Nama Ns. Made Ririn Sri Wulandari, S.Kep., M.Kep
penulis
Institusi STIKES Bina Usada Bali
No 80
Level Profesi
Tinjauan 1 Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar
/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikososial/ belajar/
komunikasi
Tinjauan 7 : Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler&limfatik/ Sistem
Pencernaan&hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin
/ Muskuloskeletal / Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem
Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem Imuno-hematologi / Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan/
Kasus (vignette)
Seorang perempuan berusia 45 tahun sedang dirawat di Rumah Sakit dengan
diagnosa tumor ovarium, klien mengeluh lemas, semua aktivitas dibantu oleh keluarga.
Dari hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 90/55mmHg, frekuensi nadi 98x/mneit,
frekuensi nafas 24x/menit, suhu 36oC. Hasil Patologianatomi menyatakan Ca Ovarium
Stadium 3B, dari keluarga menyatakan agar tidak memberitahukan diagnosa kepada
klien. Klien selalu bertanya-tanya tentang penyakit yang sedang dideritanya.
Pertanyaan:
Apakah dilema etik yang sedang dihadapi oleh perawat?
Jawaban :
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Nonmaleficience
Kunci C. Autonomy
Jawaban
Referensi Suhaemi, H. E. (2004) Etika Keperawatan : Aplikasi Pada Praktik.
Edited by M. Ester. Jakarta: penerbit Buku Kedokteran EGC.
Pembahasan Pilihan jawaban diatas adalah :
Justice artinya harus bersifat adil
Veracity artinya kejujuran
Autonomy artinya keyakinan membuat keputusan
Beneficience artinya berbuat baik
Nonmalefecience artinya tidak merugikan
Jawaban yang paling tepat adalah C. Autonomy
Pada soal yang ditanyakan adalah dilema etik yang sedang
dihadapi oleh perawat. Sehingga yang paling tepat adalah C.
Autonomy. Autonomy merupakan hak kemandirian dan kebebasan
individu yang menuntut pembedaan diri, dimana dalam hal ini
perawat sebaiknya tidak menyembunyikan penyakit yang sedang
diderita klien atau mengatakan klien sehat, namun kenyataannya
klien mengalami gangguan/sakit, sehingga bertentangan dengan
prinsip autnomy.
Nama Ns. Made Ririn Sri Wulandari, S.Kep., M.Kep
penulis
Institusi STIKES Bina Usada Bali
No 81
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Pertanyaan soal:
Apakah aspek legal keperawatan yang terdapat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
a. Autonomy
b. Veracity
c. Beneficence
d. Justice
e. Confidentiality
Kunci
D. Justice (dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Jawaban:
Perawat jaga hanya satu orang. Perawat mendahulukan pasien
dari kelas 3 yang mengalami penurunan kesadaran akibat kadar
Kata Kunci:
ureum mencapai 40mg/dL.
Nama
Dewi Siti Oktavianti
penulis:
STIKES PERTAMEDIKA
Institusi:
No 82
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik yang dterapkan oleh perawat tersebut ?
Pilihan jawaban:
a. Autonomy
b. Nonmaleficence
c. Beneficence
d. Veracity
e. Fidelity
Kunci
C. Beneficence (dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Jawaban:
Kata Kunci: Perawat tersebut menjelaskan tentang tujuan dilakukannya
tindakan, mengajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri
dan memberikan bantalan pada kaki pasien saat luka dibersihkan.
Memberikan pembahasan option A sampai E
a. Autonomi merupakan hakprinsip otonomi yang didasarkan
pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri. Klien mampu
memutuskan sesuatu dan orang lain harus menghargainya
b. Nonmaleficince (tidak merugikan) : prinsip ini tidak
menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien
c. Beneficence adalah prinsip etik yang menuntut perawat
untuk melakukan hal yang baik, sehingga dapat mencegah
kesalahan atau kejahatan. Dalam hal ini sebelum perawat
melakukan perawatan luka, perawat menjelaskan kepada
pasien tujuan dilakukannya tindakan, mengajarkan teknik
Pembahasan relaksasi untuk mengurangi nyeri dan memberikan bantalan
pada kaki pasien saat luka dibersihkan
d. Veracity (kejujuran) merupakan prinsip etik yang harus
dimiliki oleh perawat dan seluruh pemberi layanan
Kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap
klien untuk meyakinkan agar klien mengerti. Informasi yang
diberikan harus akurat, komprehensif, dan objektif
e. Fidelity (menepati janji) : tanggung jawab perawat adalah
meningkatkan kesehtan, mencegah penyakit, memulihkan
kesehatan, dan meminimalkan penderitaan. Untuk
mencapai itu perawat harus memiliki komitmen menepati
janji dan menghargai komitmennya kepada orang lain
Nama
Dewi Siti Oktavianti
penulis:
STIKES PERTAMEDIKA
Institusi:
No 83
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Pertanyaan soal:
Apakah aspek legal keperawatan yang terdapat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
a. Autonomy
b. Veracity
c. Beneficence
d. Justice
e. Confidentiality
Kunci e.Confidentiality (dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada
Jawaban: option)
Tetangga pasien bertanya kepada perawat tentang penyakit
Kata Kunci: pasien.
Nama
Dewi Siti Oktavianti
penulis:
STIKES PERTAMEDIKA
Institusi:
No 84
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Pilihan jawaban:
a. Fidelity
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficiences
e. Nonmaleficience
Kunci
b. Veracity
Jawaban:
Pasien selalu menanyakan bagaimana keadaan istrinya.
Kata Kunci: Mengingat kondisi pasien saat ini, maka dirahasiakan kondisi istri
pasien.
Nama
Dewi Siti Oktavianti
penulis:
STIKES PERTAMEDIKA
Institusi:
No 85
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Pilihan jawaban:
a. Fidelity
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Nonmaleficience
Kunci
c. Autonomy
Jawaban:
Klien meminta kepada dokter untuk memberikan pengobatan
Kata Kunci: terbaik, walaupun harus menjalankan kemoterapi karena pasien
ingin cepat sembuh dan sehat.
Nama
Dewi Siti Oktavianti
penulis:
STIKES PERTAMEDIKA
Institusi:
No 86
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan profesional
Tinjauan 2 Kognitif, procedural knowledge, afektif knowledge
Tinjauan 3 KMB, maternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, manajemen, gadar,
komunitas
Tinjauan 4 Pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan, implementasi,
evaluasi
Tinjauan 5 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, aman dan nyaman,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, psikososial, komunikasi, belajar,
seksual, nilai dan keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan, jantung,pembuluh darah dan system limfatik,
pencernaan dan hepatobilier, saraf dan prilaku, endokrin dan
metabolism, muskulo skeletal, ginjal dan saluran kemih, reproduksi,
integument, darah dan system kekebalan imun, penginderaan,
kesehatan mental, lain -lain
Kasus Kasus (vignete) :
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah untuk merawat luka
pada kaki kanan penderita diabetes melitus. Sebelumnya, ia
meningkatkan kompetensi tentang penyakit tersebut melalui
pelatihan dan belajar mandiri secara online.
Pertanyaan soal :
Pada kasus di atas, tercermin konsep etik tentang kewajiban
seorang
perawat yang berhubungan dengan siapakah?
A. Klien
B. Praktik
C. Masyarakat
D. Teman sejawat
E. Pemerintah
Kunci B . Praktik
Jawaban
Pembahasan Konsep :
Dalam menjalankan tugasnya, seorang perawat berpedoman pada
Kode Etik Keperawatan, yang di dalamnya mengatur hubungan
perawat dan Klien , perawat dan praktik, perawat dan masyarakat,
perawat dan teman sejawat, perawat dan profesi. Untuk ‘perawat
dan praktik’ meliputi :
1. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetisi dibidang
keperawatan melalui belajar terus menerus.
2. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan
keperawatan yang tinggi disertai kejujuran professional yang
menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan klien.
3. Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada
informasi yang akurat dan mempertimbangkan kemampuan
serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi,
menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang
lain.
4. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi
keperawatan dengan selalu menunjukkan perilaku
professional
Kata kunci pada kasus di atas : Ia meningkatkan kompetensi
tentang penyakit tersebut melalui pelatihan dan belajar mandiri
secara online
Kesimpulan pada kasus di atas : konsep etik yang dipatuhi
seorang perawat yakni yang berhubungan perawat dan praktik
(jawaban B)
Referensi Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Kode Etik Keperawatan
Nama Yuniastini,M.Kes
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang
No 87
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan profesional
Tinjauan 2 Kognitif, procedural knowledge, afektif knowledge
Tinjauan 3 KMB, meternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, manajemen, gadar,
komunitas
Tinjauan 4 Pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan, implementasi,
evaluasi
Tinjauan 5 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, aman dan nyaman,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, psikososial, komunikasi, belajar,
seksual, nilai dan keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan, jantung,pembuluh darah dan system limfatik,
pencernaan dan hepatobilier, saraf dan prilaku, endokrin dan
metabolism, muskulo skeletal, ginjal dan saluran kemih, reproduksi,
integument, darah dan system kekebalan imun, penginderaan,
kesehatan mental, lain-lain
Kasus Kasus (vignete) :
Seorang wanita berusia 40 tahun, mengeluh perdarahan, keputihan,
nyeri pinggang. Hasil Pap Smear didapat lesi neoplastic pada
lapisan epitel serviks. Perawat menolak menyampaikan diagnosa
kepada anggota keluarga lain tanpa izin pasien.
Pertanyaan soal:
Pada kasus di atas, konsep etik yang berhubungan dengan
siapakah yang dipatuhi perawat?
Pilihan jawaban:
A. Teman sejawat
B. Profesi
C. Klien
D. Praktik
E. Masyarakat
Kunci C. Klien
Jawaban
Pembahasan Konsep :
Dalam menjalankan tugasnya, seorang perawat berpedoman pada
Kode Etik Keperawatan, yang di dalamnya mengatur hubungan
perawat dan Klien , perawat dan praktik, perawat dan masyarakat,
perawat dan teman sejawat, perawat dan profesi. Untuk ‘perawat
dan klien ’ meliputi :
1. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien,
dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan,
kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik, dan
agama yang dianut serta kedudukan social.
2. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
senantiasa memelihara suasana lingkungan yang
menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan
kelangsungan hidup beragama dari klien.
3. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang
membutuhkan asuhan keperawatan.
4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui
sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya
kecuali jika diperlukan oleh berwenang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
No 88
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan profesional
Tinjauan 2 Kognitif, procedural knowledge, afektif knowledge
Tinjauan 3 KMB, meternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, manajemen, gadar,
komunitas
Tinjauan 4 Pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan, implementasi,
evaluasi
Tinjauan 5 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, aman dan nyaman,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, psikososial, komunikasi, belajar,
seksual, nilai dan keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan,b jantung, pembuluh darah dan system limfatik,
pencernaan dan hepatobilier, saraf dan prilaku, endokrin dan
metabolism, muskulo skeletal, ginjal dan saluran kemih, reproduksi,
integument, darah dan system kekebalan imun, penginderaan,
kesehatan mental, lain-lain
Kasus Kasus (vignete)
Sebuah keluarga terdiri dari kakek, nenek dan seorang balita
berusia 5 tahun
yang menderita HIV. Kakek berharap perawat tidak memberitahu
tetangga lain tentang keadaan tersebut.
Pertanyaan soal
Prinsif etik apakah yang dipatuhi perawat pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
A. Confidentiality
B. Non maleficiency
C. Veracity
D. Justice
E. Accountabillity
Kunci A. Confidentiality
Jawaban
Pembahasan Konsep:
a. Confidentiality. Prinsip kerahasiaan. Dalam prinsif ini,
informasi dan privasi tentang klien harus dijaga.
b. Non maleficiency. Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
c. Veracity. Prinsip ini berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus ada
agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk
memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada,
dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya
selama menjalani perawatan.
d. Justice. Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional ketika
perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum,
standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh
kualitas pelayanan kesehatan.
e. Accountabillity . Merupakan standar yang pasti bahwa
tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam berbagai
kondisi atau tanpa terkecuali.
Kata Kunci : Perawat tidak memberitahu tetangga lain tentang
keadaan tersebut ( menjaga rahasia)
Kesimpulan : prinsif etik yang dipatuhi perawat kasus di atas
adalah confidentiality ( Jawaban A)
Referensi Kholifah Siti Nur dan Wahyu Widagdo (2016). Keperawatan
Keluarga dan Komunitas. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Ngesti W Utami, dkk (2016). Etika Keperawatan dan Keperawatan
Profesional. Pusat Pendidikan Sumber Daya Kesehatan Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
KesehatanKementerian Kesehatan RI.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Kode Etik Keperawatan
Nama Yuniastini,M.Kes
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang
No 89
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan profesional
Tinjauan 2 Kognitif, procedural knowledge, afektif knowledge
Tinjauan 3 KMB, meternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, manajemen, gadar,
komunitas
Tinjauan 4 Pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan, implementasi,
evaluasi
Tinjauan 5 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, aman dan nyaman,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, psikososial, komunikasi, belajar,
seksual, nilai dan keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan, jantung,pembuluh darah dan system limfatik,
pencernaan dan hepatobilier, saraf dan prilaku, endokrin dan
metabolism, muskulo skeletal, ginjal dan saluran kemih, reproduksi,
integument, darah dan system kekebalan imun, penginderaan,
kesehatan mental, pelayanan kesehatan
Kasus Kasus (vignete)
Seorang ibu berusia 33 tahun, menderita TB aktif . Kontak erat
dengan anaknya berusia 4 tahun. Perawat menganjurkan keluarga
untuk membawa anaknya ke Puskesmas guna mendapatkan obat
pencegahan TB.
Pertanyaan : Manakah prinsip etik yang dipatuhi perawat pada
kasus di atas?
Pilihan jawaban:
A. Non maleficiency
B. Veracity
C. Justice
D. Accountabillity
E. Beneficience
Kunci E.Beneficience
Jawaban
Pembahasan Konsep :
a. Non maleficiency. Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
b. Veracity . Prinsip ini berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus ada
agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk
memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada,
dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya
selama menjalani perawatan.
c. Justice. Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional ketika
perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum,
standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh
kualitas pelayanan kesehatan.
d. Accountabillity . Merupakan standar yang pasti bahwa
tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam berbagai
kondisi atau tanpa terkecuali.
e. Beneficence (berbuat baik). Prinsif ini menuntut perawat untuk
melakukan hal yang baik dengan begitu mencegah kesalahan
dan kejahatan.
Kata kunci : Perawat menganjurkan keluarga untuk membawa
anaknya ke Puskesmas guna mendapatkan obat pencegahan
TB.
Kesimpulan : prinsip etik yang dipatuhi perawat pada kasus di
atas Beneficence / berbuat baik ( jawaban E)
Referensi Menterian Kesehatan RI (2020). Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 67 Tentang Penanggulangan
Tuberkulosis
Kholifah Siti Nur dan Wahyu Widagdo (2016). Keperawatan
Keluarga dan Komunitas. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Kode Etik Keperawatan
Nama Yuniastini,M.Kes
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang
No 90
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan profesional
Tinjauan 2 Kognitif, prosedur knowledge, afektif knowledge
Tinjauan 3 KMB, meternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, manajemen, gadar,
komunitas
Tinjauan 4 Pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan, implementasi,
evaluasi
Tinjauan 5 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, aman dan nyaman,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, psikososial, komunikasi, belajar,
seksual, nilai dan keyakinan
Tinjauan 7 Pernafasan, jantung,pembuluh darah dan system limfatik,
pencernaan dan hepatobilier, saraf dan prilaku, endokrin dan
metabolism, muskulo skeletal, ginjal dan saluran kemih, reproduksi,
integument, darah dan system kekebalan imun, penginderaan,
kesehatan mental, lain-lain
Kasus Kasus (vignete)
Pada saat melakukan perawatan luka gangreng di rumah pasien
laki-laki berusia 50 tahun dengan diagnosa diabetes melitus.
Seorang perawat berkata “ Bapak, perawatan luka akan dimulai,
mari kita berdoa, dan setelah itu silahkan nikmati musik ini”.
Pertanyaan : Manakah prinsip etik yang dipatuhi perawat pada
kasus di atas?
Pilihan jawaban:
A. Non maleficiency
B. Veracity
C. Justice
D. Accountabillity
E. Beneficience
Kunci E.Beneficiency
Jawaban
Pembahasan Konsep :
a. Non maleficiency. Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
b. Veracity . Prinsip ini berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus ada
agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk
memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada,
dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya
selama menjalani perawatan.
c. Justice. Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional ketika
perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum,
standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh
kualitas pelayanan kesehatan.
d. Accountabillity . Merupakan standar yang pasti bahwa
tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam berbagai
kondisi atau tanpa terkecuali.
e. Beneficence (berbuat baik). Prinsif ini menuntut perawat untuk
melakukan hal yang baik dengan begitu mencegah kesalahan
dan kejahatan.
Kata kunci : Seorang perawat berkata ‘ Bapak, perawatan luka akan
dimulai, mari kita berdoa, dan setelah itu silahkan nikmati musik
ini’.
Kesimpulan : prinsip etik yang dipatuhi perawat pada kasus di
atas Beneficence / berbuat baik ( jawaban E)
Referensi Nadirawati (2018). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga.
Bandung : Refika Aditama.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Kode Etik Keperawatan
Nama Yuniastini,M.Kes
Pembuat
Institusi Poltekkes Tanjungkarang
ID Soal 91
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktek Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi/
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
& nyaman / Aktivitas dan istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/
Psikososial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & limfatik / Sistem
Pencernaan & Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem Muskuloskeletal /Sistem Ginjal dan saluran kemih/ / Sistem
Reproduksi / Sistem Integument / Sistem Imuno-Hematologi / Sistem
Penginderaan/ Kesehatan Mental/ Pelayanan kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang laki – laki, umur 36 tahun datang ke Poliklinik Jiwa karena keluhan merasa tidak
minat melakukan kegiatan, pingin tidur terus, dan merasa tidak berguna dan tidak mampu
sejak 4 minggu terakhir. Hasil pemeriksaan ; klien terlihat lesu, tidak bersemangat,
tampak lelah dan gelisah. Klien meminta informasi tentang beberapa obat untuk
membuat pilihan yang tepat untuk keluahannya.
Pertanyaan soal:
Apakah prinsip ethik yang mesti difasilitasi oleh perawat berdasarkan kasus tersebut?
ID Soal 92
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktek Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi/
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
& nyaman / Aktivitas dan istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/
Psikososial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & limfatik / Sistem
Pencernaan & Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem Muskuloskeletal /Sistem Ginjal dan saluran kemih/ / Sistem
Reproduksi / Sistem Integument / Sistem Imuno-Hematologi / Sistem
Penginderaan/ Kesehatan Mental/ Pelayanan kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang psikiater melakukan visite ke Ruang Ranap RSJ dan mendapati Pasien laki –
laki usia 46 tahun yang telah dirawat sejak 5 hari yang lalu karena ngamuk. Hasil
pemeriksaan pasien terlihat tegang, pandangan tajam, berkata kasar dan diketahui telah
5 x masuk RSJ. Psikiater menolak untuk merawat pasien dan memberhentikan sebelum
waktunya karena yang manfaat asuransinya telah berakhir.
Pertanyaan soal:
Apakah pelanggaran prinsip etik manakah yang harus disadari oleh perawat berdasarkan
kasus tersebut?
Kunci Jawaban : D
Pembahasan Jawaban:
Perawat harus menentukan bahwa prinsip etik keadilan telah dilanggar oleh tindakan
dokter. Prinsip keadilan mensyaratkan bahwa individu harus diperlakukan sama tanpa
memandang ras, jenis kelamin, status perkawinan, diagnosis medis, status sosial, tingkat
ekonomi, atau keyakinan/agama.
Referensi Varcarolis ( 2018 ) Foundation of Psychiatric Mental Health Nursing a
Clicical Approach, Elsevier.
Nama Eko Arik Susmiatin
pembuat
Institusi/bagian Prodi Ners STIKES Karya Husada Kediri
ID Soal 93
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktek Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi/
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
& nyaman / Aktivitas dan istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/
Psikososial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & limfatik / Sistem
Pencernaan & Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem Muskuloskeletal /Sistem Ginjal dan saluran kemih/ / Sistem
Reproduksi / Sistem Integument / Sistem Imuno-Hematologi / Sistem
Penginderaan/ Kesehatan Mental/ Pelayanan kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang perawat Ruang PICU(Psychiatric Intensif Care Unit) RSJ berusaha membujuk
Seorang Pasien laki – laki usia 28 tahun yang telah dilakukan pemasangan restrain sejak
2 hari yang lalu karena perilaku percobaan bunuh diri. Perawat menjelaskan tentang
tujuannya mengobservasi kondisi nya dan membersihkan tempat tidurnya.
Pertanyaan soal:
Apakah Prinsip ethik keperawatan yang dilakukan oleh perawat berdasarkan kasus
tersebut?
Kunci Jawaban : E
Pembahasan Jawaban:
Perawat yang memahami prinsip veracity/kejujuran akan memberikan penjelasan kepada
klien alasan dilakukan perawatan isolasi dan pengikatan. Prinsip kejujuran mengacu
pada kewajiban seseorang untuk selalu jujur dan tidak dengan sengaja menipu atau
menyesatkan klien.
Referensi Varcarolis ( 2018 ) Foundation of Psychiatric Mental Health Nursing a
Clicical Approach, Elsevier.
Nama Eko Arik Susmiatin
pembuat
Institusi/bagian Prodi Ners STIKES Karya Husada Kediri
ID Soal 94
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktek Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi/
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
& nyaman / Aktivitas dan istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/
Psikososial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & limfatik / Sistem
Pencernaan & Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem Muskuloskeletal /Sistem Ginjal dan saluran kemih/ / Sistem
Reproduksi / Sistem Integument / Sistem Imuno-Hematologi / Sistem
Penginderaan/ Kesehatan Mental/ Pelayanan kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang perawat memulai di ruang ranap mencoba melakukan interaksi kepada pasien
yang baru dipindahkan dari ruang PICU 2 jam yang lalu. Setelah bertemu dan
menghabiskan sekitar 20 menit berbicara dengan pasien, perawat berjanji untuk
mengunjungi lagi setelah makan siang. Selanjutnya Perawat berusaha datang menemui
pasien sesuai janji, tetapi ada undangan perkenalan pejabat baru. Perawat berusaha
memutuskan untuk tetap menemui pasien sebagaimana janjinya setelah meminta ijin
ketua tim nya.
Pertanyaan soal:
Apakah prinsip ethik yang coba dilakukan oleh perawat berdasarkan kasus tersebut?
Kunci Jawaban : A
Pembahasan Jawaban:
Fidelity adalah kesetiaan pada kewajiban dan tugas. Itu adalah menepati janji. Kesetiaan
penting dalam membangun hubungan saling percaya. Dengan otonomi, setiap orang
memiliki hak dasar untuk menentukan nasib sendiri. Menurut prinsip beneficence,
penyedia layanan kesehatan menggunakan pengetahuan sains dan menggabungkan seni
merawat untuk mengembangkan lingkungan di mana individu mencapai potensi
perawatan kesehatan maksimal mereka. Kejujuran adalah kewajiban untuk mengatakan
yang sebenarnya.
Referensi Varcarolis ( 2018 ) Foundation of Psychiatric Mental Health Nursing a
Clicical Approach, Elsevier.
Nama Eko Arik Susmiatin
pembuat
Institusi/bagian Prodi Ners STIKES Karya Husada Kediri
ID Soal 95
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktek Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas/ Anak / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik/ Gadar/
Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /
Evaluasi/
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigenasi / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
& nyaman / Aktivitas dan istirahat/ Seksual/ Nilai dan Keyakinan/
Psikososial/ belajar/ komunikasi
Tinjauan 7 Sistem Pernafasan/ Sistem Kardiovaskuler & limfatik / Sistem
Pencernaan & Hepatobilier/ Sistem Saraf dan Perilaku/ Sistem Endokrin/
Sistem Muskuloskeletal /Sistem Ginjal dan saluran kemih/ / Sistem
Reproduksi / Sistem Integument / Sistem Imuno-Hematologi / Sistem
Penginderaan/ Kesehatan Mental/ Pelayanan kesehatan
Kasus (vignete):
Seorang perawat dan tim Kesehatan jiwa komunitas melakukan kunjungan rumah dan
mendapati seorang pasien dengan gangguan Bipolar.Tim Dokter meresepkan obat
antipsikotik dan menjelaskan pentingnya minum obat. Pasien menolak minum obat
dengan alasan badanya tidak enak jika minum obat. Perawat tidak memberikan obat,
tetapi memantau klien untuk adanya gejala psikotik
Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik yang paling bermanfaat yang diterapkan perawat berdasarkan kasus
tersebut?
Kunci Jawaban : D
Pembahasan Jawaban:
Nonmaleficence adalah prinsip tidak merugikan klien, sengaja atau tidak sengaja. Dalam
hal ini, perawat memantau klien secara ketat untuk adanya gejala psikotik. Perawat
berusaha untuk memastikan keselamatan klien dengan tidak memberikan obat tetapi
dengan memantau gejala psikotik, yang menunjukkan bahwa klien menerapkan
nonmaleficence dalam praktek.
Referensi Varcarolis ( 2018 ) Foundation of Psychiatric Mental Health Nursing a
Clicical Approach, Elsevier.
Nama Eko Arik Susmiatin
pembuat
Institusi/bagian Prodi Ners STIKES Karya Husada Kediri
No 96
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Justice artinya perawat mampu bersikap adil pada setiap klien dan
keluarga selama memberikan asuhan keperawatan
No 97
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
No 98
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Lead in:
Apakah prinsip etik utama yang telah dilanggar perawat ?
Option :
A. Beneficence
B. Otonomi
C. Veracity
D. Fidelitty
E. Justice
Kunci
C. Veracity
Jawaban:
Klien sudah positif didiagnosis TB paru di Puskesmas. Perawat
juga berkunjung untuk memberikan penkes TB paru pada
Kata Kunci: keluarga. Namun saat keluarga menanyakan kondisi klien,
perawat tidak sampai hati mengatakan yang sebenarnya karena
akan membuat keluarga menjadi sedih.
Justice artinya perawat mampu bersikap adil pada setiap klien dan
keluarga selama memberikan asuhan keperawatan
No 99
Pengembangan professional
Justice artinya perawat mampu bersikap adil pada setiap klien dan
keluarga selama memberikan asuhan keperawatan
Sahar J., Setiawan A.,& Riasmini M (2019) Keperawatan
Referensi:
Kesehatan Komunitas dan Keluarga, Elsevier Singapore Pte Ltd.
Nama
Dwi Agustanti
penulis:
Institusi: Poltekkes Tanjungkarang
No 100
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Pembahasan Veracity artinya perawat bersikap jujur kepada klien dan keluarga
dalam pemberian asuhan keperawatan
Justice artinya perawat mampu bersikap adil pada setiap klien dan
keluarga selama memberikan asuhan keperawatan. Pada kasus
terlihat perawat meneraplan prinsip keadilan bagi kedua keluarga
Sahar J., Setiawan A.,& Riasmini M (2019) Keperawatan
Referensi:
Kesehatan Komunitas dan Keluarga, Elsevier Singapore Pte Ltd.
Nama
Dwi Agustanti
penulis:
Institusi: Poltekkes Tanjungkarang
No 101
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang laki laki usia 34 tahun, dirawat di RSJ sudah 5 hari. Riwayat
mencekik istri saat masih dirumah. Saat perawat melakukan pemeriksaan
tanda vital rutin klien berteriak teriak dan mengancam akan memukul klien
yang ada diruang yang sama , perawat akan memindahkan klien ke ruang
tersendiri selama belum dapat mengontrol dirinya. Sebelum dilakukan
tindakan pemindahan ruangan perawat menyampaikan kepada pasien
tindakan apa yang akan dilakukan.
Apakah Prinsip aspek legal etik yang telah dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity
Kunci
D. Autonomy
Jawaban:
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang laki laki usia 29 tahun, dirawat di RSJ sudah 7 hari. Saat klien akan
diikutsertakan dalam terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien
mengatakan mau ikut kegiatan bila keluarga sudah mau menjemputnya
pulang. Untuk membujuk klien agar bersedia ikut kegiatan perawat
mengatakan pasien akan segera dijemput keluarga beberapa hari lagi, tanpa
didasari konfirmasi pada keluarga klien terlebih dahulu.
Apakah Prinsip aspek legal etik yang telah dilanggar oleh perawat
tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity
Kunci
C. Veracity
Jawaban:
perawat mengatakan pasien akan segera dijemput keluarga
beberapa hari lagi, tanpa didasari konfirmasi pada keluarga klien
Kata Kunci:
terlebih dahulu.
No 103
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Apakah Prinsip aspek legal etik yang telah dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity
Kunci
E. Confidencielity
Jawaban:
No 104
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang perawat rumah sakit jiwa yang sedang dinas pagi akan melakukan
komunikasi dengan seorang pasien laki laki , Saat akan memulai komunikasi
perawat melihat ada luka pada lengan kiri pasien. Meskipun pasien tidak
mengeluhkan sakit pada lenganya tetapi perawat menanyakan kondisi luka
yang dialami pasien dan menyampaikan akan mengobati luka yang
dialaminya.
Apakah Prinsip aspek legal etik yang telah dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Autonomy
e. confidencielity
Kunci
C. Beneficience
Jawaban:
No 105
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
Tinjauan 7 darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Seorang perawat di ruang rawat RSJ yang sedang dinas di pagi hari
merancang kegiatan terapi aktivitas kelompok menggambar untuk semua
pasien , dengan persyaratan pasien yang boleh ikut adalah pasien yang telah
memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu mandi dan mengganti baju, pada saat
kegiatan akan dimulai salah satu pasien yang belum mandi ingin tetap
mengikuti kegiatan tersebut tetapi perawat bertindak sesuai kesepakatan
yang telah dibuat dengan tetap tidak mengikutsertakan pasien pada kegiatan
meskipun pasien marah dan memaki maki perawat.
Apakah Prinsip aspek legal etik yang telah dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Autonomy
e. confidencielity
Kunci
a. Justice
Jawaban:
perawat bertindak sesuai kesepakatan yang telah dibuat dengan
Kata Kunci: tetap tidak mengikutsertakan pasien
No 106
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
a. Non maleficence
b. Veracity
c. Beneficence
d. Fidelity
e. Accountability
Kunci
b. Veracity
Jawaban:
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
No 108
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Apakah prinsip etik keperawatan yang harus di terapkan oleh perawat tersebut?
a. Otonomi
b. Fidelity
c. Non maleficence
d. justice
e. Akuntabilitas
Kunci
a. Otonomi
Jawaban:
No 109
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
a. Dokumentasi
b. Euthanasia
c. Pendelegasian
d. Malpraktik
e. Informed consent
Kunci
c. Pendelegasian
Jawaban:
No 110
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
d. Informed consent
Jawaban:
No 111
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
D. Beneficence/berbuat baik
Jawaban:
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
No 114
Pengembangan professional
No 115
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Kunci
C. Fidelity/menempati janji
Jawaban:
No 116
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang laki laki usia 34 tahun, dirawat di RSJ sudah 5 hari. Riwayat
mencekik istri saat masih dirumah. Saat perawat melakukan pemeriksaan
tanda vital rutin klien berteriak teriak dan mengancam akan memukul klien
yang ada diruang yang sama , perawat akan memindahkan klien ke ruang
tersendiri selama belum dapat mengontrol dirinya. Sebelum dilakukan
tindakan pemindahan ruangan perawat menyampaikan kepada pasien
tindakan apa yang akan dilakukan.
Prinsip aspek legal etik apakah yang telah dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity
Kunci
D. Autonomy
Jawaban:
No 117
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang laki laki usia 29 tahun, dirawat di RSJ sudah 7 hari. Saat klien akan
diikutsertakan dalam terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien
mengatakan mau ikut kegiatan bila keluarga sudah mau menjemputnya
pulang. Untuk membujuk klien agar bersedia ikut kegiatan perawat
mengatakan pasien akan segera dijemput keluarga beberapa hari lagi, tanpa
didasari konfirmasi pada keluarga klien terlebih dahulu.
Prinsip aspek legal etik apakah yang telah dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity
Kunci
C. Veracity
Jawaban:
perawat mengatakan pasien akan segera dijemput keluarga
beberapa hari lagi, tanpa didasari konfirmasi pada keluarga klien
Kata Kunci:
terlebih dahulu.
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Prinsip aspek legal etik apakah yang telah dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. confidencielity
Kunci
E. Confidencielity
Jawaban:
No 119
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Seorang perawat rumah sakit jiwa yang sedang dinas pagi akan melakukan
komunikasi dengan seorang pasien laki laki , Saat akan memulai komunikasi
perawat melihat ada luka pada lengan kiri pasien. Meskipun pasien tidak
mengeluhkan sakit pada lenganya tetapi perawat menanyakan kondisi luka
yang dialami pasien dan menyampaikan akan mengobati luka yang
dialaminya.
Prinsip aspek legal etik apakah yang telah dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Autonomy
e. confidencielity
Kunci
C. Beneficience
Jawaban:
Pembahasan
Justice : adalah prinsip keadilan
Fidelity : menepati janji/setia
Beneficience : Prinsip melakukan kebaikan
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan memilih Tindakan
yang akan diterima
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien
No 120
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Seorang perawat di ruang rawat RSJ yang sedang dinas di pagi hari
merancang kegiatan terapi aktivitas kelompok menggambar untuk semua
pasien , dengan persyaratan pasien yang boleh ikut adalah pasien yang telah
memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu mandi dan mengganti baju, pada saat
kegiatan akan dimulai salah satu pasien yang belum mandi ingin tetap
mengikuti kegiatan tersebut tetapi perawat bertindak sesuai kesepakatan
yang telah dibuat dengan tetap tidak mengikutsertakan pasien pada kegiatan
meskipun pasien marah dan memaki maki perawat.
Prinsip aspek legal etik apakah yang telah dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Autonomy
e. confidencielity
Kunci
a. Justice
Jawaban:
perawat bertindak sesuai kesepakatan yang telah dibuat dengan
Kata Kunci: tetap tidak mengikutsertakan pasien
Pembahasan
Justice : adalah prinsip keadilan
Fidelity : menepati janji/setia
Beneficience : Prinsip melakukan kebaikan
Autonomy: prinsip memiliki hak /kebebasan memilih Tindakan yang
akan diterima
Confidencielity : menjaga kerahasiaan klien
No 121
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
b. Beneficience
Jawaban:
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
No 123
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
c. Prinsip Otonomi (Autonomy)
Jawaban:
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci: Perawat menghargai penolakan pasien.
No 124
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci d. Veracity
Jawaban:
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci: Perawat akan menjelaskan pada pasien jika pasien sudah siap
untuk menerima kondisinya.
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci c. Privasi
Jawaban:
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci:
Tidak memasang skerem pada saat melakukan tindakan.
No 126
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi / Sistem penginderaan / pelayanan kesehatan/
kesehatan mental /lain-lain
Pembahasan
a. Justice (Keadilan) : Nilai ini direfleksikan dalam
praktik profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang
benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar
untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan
b. Autonomi (Autonomi): Prinsip otonomi didasarkan
pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri.
c. Benefecience Berbuat Baik): Prinsip ini menentut
perawat untuk melakukan hal yang baik dengan begitu dapat
mencegah kesalahan atau kejahatan.
d. Confidentiality Kerahasiaan): Kerahasiaan adalah
informasi tentang klien harus dijaga privasi klien
e. Non maleficience (tidak merugikan): Prinsip ini
berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis
pada klien
No 127
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi / Sistem penginderaan / pelayanan kesehatan/
kesehatan mental /lain-lain
Kunci D. Confidentiality
Jawaban:
Kata Kunci: kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut adalah
perawat tidak menyampaikan kondisi pasien yang sebenarnya
ketika ditanya oleh anggota keluarga lain serta hanya istri klien
yang mengetahui kondisinya saat ini.
Pembahasan a. Justice (Keadilan) : Nilai ini direfleksikan dalam praktik
profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar
sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar untuk
memperoleh kualitas pelayanan kesehatan
b. Autonomi (Autonomi): Prinsip otonomi didasarkan pada
keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri.
c. Benefecience Berbuat Baik): Prinsip ini menentut perawat
untuk melakukan hal yang baik dengan begitu dapat
mencegah kesalahan atau kejahatan.
d. Confidentiality Kerahasiaan): Kerahasiaan adalah informasi
tentang klien harus dijaga privasi klien
e. Non maleficience (tidak merugikan): Prinsip ini berarti tidak
menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien
Kunci B. Autonomy
Jawaban:
Kata Kunci: kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut adalah
Sebelum dilakukan Tindakan operasi perawat bedah memberikan
penjelasan dan meminta persetujuan klien.
No 130
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi / Sistem penginderaan / pelayanan kesehatan/
kesehatan mental /lain-lain
Kunci B. fidelity
Jawaban:
Kata Kunci: kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut adalah
sebelumnya perawat tersebut datang untuk menjelaskan
tindakan pemasangan kateter dan sesuai dengan kesepakatan
No 131
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang laki-laki usia 46 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa
medis Gagal Jantung Kongestif. Hasil pemeriksaan tampak kedua tungkai kaki
membengkak, akral ujung kedua kaki teraba dingin, pengisian kapiler di kuku
ibujari kedua kaki 3 detik, Tekanan darah 130/70 mmHg, Nadi 80 x/menit,
pernapasan 22 x/menit, suhu 36 0 C. Perawat juga sedang mengevaluasi ukuran
edema pada kedua tungkai pasien.
D. Mengukur ekstremitas
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L. & Cheever, K.H. (2008).
Referensi: Brunner and Suddath’s textbook of Medical Surgical Nursing.
11th.ed. Philadelphia:Lippincott
Nama
Tria Firza Kumala.,Skep.,Ns.,M.Biomed
penulis:
No 132
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Manakah data yang paling baik yang menunjukkan hasil evaluasi tersebut?
Nama
Tria Firza Kumala.,Skep.,Ns.,M.Biomed
penulis:
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Nama
Tria Firza Kumala.,Skep.,Ns.,M.Biomed
penulis:
No 134
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang pasien laki laki usia 48 tahun dirawat di ruang perawatan bedah, dengan
diagnosa medis Pneumothorak. Hari ke 2 perawatan post operasi toraks, pasien
tersebut terpasang selang dada (WSD) yang terhubung ke sistem drainase segel
air yang dipasang pada pengisap. Perawat mengobservasi selang WSD,
ditemukan adanya gelembung berlebihan di dalam water seal chamber.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L. & Cheever, K.H. (2008).
Referensi: Brunner and Suddath’s textbook of Medical Surgical Nursing.
11th.ed. Philadelphia:Lippincott
No 135
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang pasien laki laki usia 43 tahun di rawat di ruang penyakit dalam hari ke 2,
dengan diagnosa medis TB Paru. Hasil pemeriksaan tanda tanda vital tekanan
darah 130/80 mmHg, Nadi 82 x/menit, pernapasan 22 x/menit, suhu 37,7 oC.
Tampak pasien sesak dan berkeringat dingin. Saat ini perawat akan mengambil
sampel sputum untuk pemeriksaan kultur dan sensitivitas dari sputum.
Manakah prosedur yang tepat yang dilakukan perawat?
Nama
Tria Firza Kumala.,Skep.,Ns.,M.Biomed
penulis:
ID soal 01 136
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar
Vignette
Pertanyaan soal
Pilihan Jawaban
Referensi Suharyanto dan Abdul, Madjid. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Klien
dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Trans Info Media: Jakarta
Pembahasan Masalah utama pada kasus adalah kelebihan volume cairan.Hal ini
sangat terlihat jelas bahwa pasien mengalami edema anarsaka. Edema
anarsaka merupakan kondisi kelebihan volume cairan pada seluruh
tubuh. Edema anarsaka diakibatkan karena adanya peradangan pada
ginla terutama pada glomerulus yang menyebabkan proses fitrasi akan
terganggu
ID soal 02 137
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar
Vignette
Seorang laki-laki, umur 30 tahun post op pemasangan Gips akibat fraktur tibia dextra
1/3 tertutup. Saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh nyeri pada kaki kanan, skala
nyeri 7, Pasien mengatakan nyeri selalu dirasakan, TD : 130/70 mmHg, N : 90 x/menit,
Rr : 22x/menit. Untuk aktifitas pasien dibantu oleh orang lain.
Pertanyaan soal
Pilihan Jawaban
Pembahasan Masalah utama yang dialami pasien adalah nyeri akut. Hal ini
disebabkan karena nyeri yang dialami pasien adalah neri dengan skala
berat. Untu intensitas nyeri yang dirasakan pasien juga sering dan
setiap saat. Sehingga hal ini sangat menganggu kondisi pasien
ID soal 03 138
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar
Vignette
Seorang laki-laki, umur 28 tahun dirawat dirumah sakit dengan asma bronchiale.
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan oleh perawat didapatkan bahwa pasien
mengalami masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Pasien diberikan
terapi nebulizer untuk megatasi masalah tersebut.
Pertanyaan soal
Pilihan Jawaban
ID soal 04 139
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar
Vignette
Seorang laki-laki, umur 30 tahun dirawat di ruang bedah dengan post op herniatomi.
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan di simpulkan bahwa kateter yang
terpasang diperbolehkan untuk di lepas. Namun sebelum dilakukan aff kateter pasien
harus dilakukan bladder training terlebih dahulu.
Pertanyaan soal
Apa yang bisa dijelaskan perawat kepada pasien terdapat tindakan tersebut?
Pilihan Jawaban
Pembahasan Pasien telah terpasang kateter cukup lama. Hal ini menyebabkan
kontraksi vesika urinaria atau perangsangan pada vesika urinaria
mengalami penurunan akibat pemasangan kateter. Untuk itu sebelum
dilakukan pelepasan kateter perlu diaktifkan kembali perangsangan
atau kontraksi vesika urinaria agar mampu merespon ketika vesika
urinaria terisi penuh urin sehingga pasien dapat mengontrol pola
berkemih
ID soal 05 140
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar
Tinjauan 6 Oksigen / Cairan & elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi /
Aktifitas dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai
dan Keyakinan
Vignette
Seorang laki-laki, umur 45 tahun dirawat di lakukan pemeriksaan 12 saraf cranial. Saat
dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan bau-bauan atau bahan seperti teh, kopi
dan pasien diminta untuk mengidentifikasi bau tersebut, ternyata pasien tidak bisa
merasakan bau dari bahan-bahan tersebut.
Pertanyaan soal
Pilihan Jawaban
a. Saraf optikus
b. Saraf Trigemus
c. Saraf Olfaktorius
d. Saraf Abdusen
e. Saraf Tochlearis
Kunci C
ID soal 06 141
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar
Vignette
Seorang laki-laki umur 5 tahun, dirawat diruang bedah dengan keluhan yang dialami
yaitu ulkus diabetikum pada kaki kanan. Perawat melakukan pengkajian luka
didapatkan warna luka 40% adalah warna hitam, 30% warna kuning, 20% warna merah.
Perawat melakukan tindakan debridement pada pasien tersebut
Pilihan Jawaban
a. Membersihkan luka
b. Menghilangkan bau
c. Mengangkat jaringan mati
d. Mempercepat proses epitelisasi
e. Mengurangi Nyeri
Kunci C
ID soal 07 142
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar
Vignette
Seorang perempuan, umur 5 tahun mengalami luka kanker pada payudara sebelah kiri.
Pada saat perawat melakukan pengkajian luka didapatkan data bahwa pasien
mengatakan nyeri pada luka yang dialaminya, terdapat benjolan luka dengan warna
luka hitam dan kuning, bau tidak sedap kemudian ukuran luka P: 10 cm, Lebar : 5 cm
dan tinggi 5 cm, terdapat eksudat dengan jumlah sedang dan perdarahan pada
luka.Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi luka kanker yaitu
melakukan perawatan luka
Pilihan Jawaban
Pembahasan Untuk perawatan pada luka kanker berbeda dengan perawatan luka
diabetes mellitus. Prinsip perawatan luka kanker tidak mempercepat
prosrs penyembuhan. Hal ini disebabkan luka kanker akan sulit
disembuhka selama ada sel kanker masih aktif. Untuk itu prisip dalam
perawatn luka hanya bertujuan untuk mengurangi gejala yang muncul
seperti mengurangi eksudat, infeksi, perdarahan dan bau tidak sedap.
ID soal 08 143
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar
Vignette
Seorang perempuan, umur 42 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan terjadi
pembesaran pada kelenjar tiroid. Pada saat pengkajian dilakukan didapatkan data
pasien bicara tidak terlalu jelas, mudah berkeringat, berat badan pasien 34 kg dan tinggi
badan 148 cm
Pilihan Jawaban
Pembahasan Defisit nutrisi merupakan suatu kondiai dimana asupan nutrisi tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolism tubuh. Tanda mayor
yang harus ada dalam penegakan diagnosis keperawatan defisit nutria
yaitu penurunan berat badan. Pada kasus diatas menunjukan berat
badan pasien 34 kg dan tinggi badan 148. Hal in menunjukan bahwa
perhitungan indek massa tubuh pasien dalam kondisi kurus
ID soal 09 144
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar
Vignette
Langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh perawat untuk melakukan palpasi
pada pemeriksaan kelenjar tiroid.
Pilihan Jawaban
Kunci C
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/G
adar
Vignette
Hasil pemeriksaan fisik pada kelenjar tiroid yang telah dilakukan oleh perawat
didapatkan bahwa kelenjar tiroid teraba tetapi tidak terlihat pada posisi normal.
Pilihan Jawaban
a. Normal
b. Pembesaran kelenjar tiroid
c. Pembesaran kelenjar tiroid tingkat I
d. Pembesaran kelenjar tiroid tingkat II
e. Pembesaran kelenjar tiroid tingkat III
Kunci C
Pembesara tingkat I : Jika kelenjar tiroid teraba tetapi tida terlihat pada
posisi leher normal (walaupun ukuranya normal)
No 146
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Tinjauan 1 Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Tinjauan 2 Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
Tinjauan 7
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ pelayanan kesehatan
Keluarga pasien menemui perawat untuk menginformasikan botol infus pasien telah
habis, perawat menyampaikan “sebentar lagi saya ganti“. Satu jam kemudian
keluarga pasien mendatangi nurse station didapatkan perawat sedang sibuk mengisi
rekam medis pasien lain. Lalu keluarga pasien menanyakan apakah botol infus
pasien akan diganti, perawat menjawab “iya, sekarang saya akan menggantinya”.
Pertanyaan
Kode etik apa yang dilanggar oleh perawat tersebut.?
A. justice
B. fidelity
Kunci C. veracity
Jawaban: D. benefiency
E. nonmalefiency
A. justice / keadilan
Kewajiban perawat untuk berlaku adil kepada semua pasien
B. fidelity / kesetiaan
Kewajiban perawat untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggungjawab yang telah dibuat
C. veracity / kebenaran
Kewajiban perawat dalam melaksanakan tugas dengan benar
Pembahasan sesuai standar kerja terhadap penanganan masalah pada pasien
D. benefiency / kemurahan hati
Kewajiban untuk melakukan hal yang baik dan tidak
membahayakan orang lain
E. nonmalefiency / tidak mencederai
Kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan
kerugian atau cidera
Perawat dinas pagi di ruang penyakit dalam, diberikan tugas oleh ketua tim untuk
mengantar pasien ke ruang operasi. Dengan segera perawat menemui keluarga
pasien untuk mengisi formulir inform consent serta menjelaskannya.
Pertanyaan
Kode etik apa yang dilakukan oleh perawat tersebut.?
A. justice
B. fidelity
Kunci C. respect
Jawaban: D. outonomy
E. nonmalefiency
Pertanyaan
Kode etik apa yang dilanggar oleh perawat tersebut.?
Kunci A. justice
Jawaban: B. fidelity
C. veracity
D. benefiency
E. nonmalefiency
Ketua tim menemui perawat pelaksana menyampaikan tindakannya
sudah tidak sesuai SOP
Kata Kunci:
A. justice / keadilan
Kewajiban perawat untuk berlaku adil kepada semua pasien
B. fidelity / kesetiaan
Kewajiban perawat untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggungjawab yang telah dibuat
C. veracity / kebenaran
Kewajiban perawat dalam melaksanakan tugas dengan benar
Pembahasan sesuai standar kerja terhadap penanganan masalah pada pasien
D. benefiency / kemurahan hati
Kewajiban untuk melakukan hal yang baik dan tidak
membahayakan orang lain
E. nonmalefiency / tidak mencederai
Kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan
kerugian atau cidera
Pertanyaan
Kode etik apa yang dilanggar oleh perawat tersebut.?
Kunci A. justice
Jawaban: B. fidelity
C. veracity
D. benefiency
E. nonmalefiency
B. fidelity / kesetiaan
Kewajiban perawat untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggungjawab yang telah dibuat
C. veracity / kebenaran
Kewajiban perawat dalam melaksanakan tugas dengan benar
Pembahasan sesuai standar kerja terhadap penanganan masalah pada pasien
D. benefiency / kemurahan hati
Kewajiban untuk melakukan hal yang baik dan tidak
membahayakan orang lain
E. nonmalefiency / tidak mencederai
Kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan
kerugian atau cidera
Pasien laki-laki berusia 65 tahun datang berobat ke poli penyakit dalam dengan
keluhan sesak napas, batuk dan demam sudah 3 hari. Hasil pemeriksaan : TD
160/100 mmhg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 38 oC,
hasil test PCR positif cycle threshold value 17. Perawat menganjurkan pasien
dirawat dan keluarga untuk melakukan pemeriksaan PCR, tetapi keluarga menolak.
Pertanyaan
Kode etik apa yang telah dilakukan oleh perawat tersebut.?
Kunci A. justice
B. fidelity
C. veracity
D. benefiency
Jawaban:
E. nonmalefiency
A. justice / keadilan
Kewajiban perawat untuk berlaku adil kepada semua pasien
B. fidelity / kesetiaan
Kewajiban perawat untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggungjawab yang telah dibuat
C. veracity / kebenaran
Kewajiban perawat dalam melaksanakan tugas dengan benar
Pembahasan sesuai standar kerja terhadap penanganan masalah pada pasien
D. benefiency / kemurahan hati
Kewajiban untuk melakukan hal yang baik dan tidak
membahayakan orang lain
E. nonmalefiency / tidak mencederai
Kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan
kerugian atau cidera
No 151
Level DIII / Profesi
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Kunci
C. Otonomi
Jawaban:
No 152
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Pertanyaan:
Apakah tindakan yang tidak sesuai dengan fungsi perawat pada kasus tersebut ?
A. Advokasi
B. Kolaborasi
C. Coordinasi
D. Manajer
E. Konsultasi
Kunci
A. Advokasi
Jawaban:
Kata Kunci: Hasil visite yang di catat pada form terapi pemberian antibiotic
spektrum luas oleh setiap dokter. Perawat menyuntikkan semua
antibiotik tersebut kepada pasien.
No 153
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang pasien laki laki berumur 67 tahun, datang ke UGD diantar istrinya.
Keluhan yang dirasakan pusing dan berputar. Hasil pemerikasaan : TD:170/80
mmHg, RR:22x/m, S:370C, N:84x/m. Dx Medis: Hipertensi , Vertigo . Perawat
memasang gelang identifikasi berwarna kuning. Kemudian pasien di pindah ke
ruang rawat inap. Setelah sampai di ruang rawat inap pasien minta turun dari
tempat tidur ingin buang air kecil tanpa sepengetahuan perawat sehingga pasien
terjatuh.
Pertanyaan:
Apakah kesalahan yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Kelalaian
B. Malpraktek
C. Kecelakaan medis
D. Pasien turut bersalah
E. Kejadian tidak diinginkan
Kunci
D. Pasien turut bersalah
Jawaban:
Pasien minta turun dari tempat tidur ingin buang air kecil tanpa
Kata Kunci:
sepengetahuan perawat sehingga pasien terjatuh.
No 154
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Apakah prinsip etik yang di langgar oleh perawat pada kasus tersebut?
A. Justice
B. Fidelity
C. Otonomi
D. Benificience
E. Non maleficience
Kunci
E.Non maleficience
Jawaban:
No 155
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
A. Kelalaian
Jawaban:
Perawat tidak melakukan double cek kepada mahasiswa yang
akan memberikan penyuntikan insulin. Mahasiswa ada
kemungkinan melakukan kesalahan penghitungan insulin seperti
Kata Kunci: pada kasus tersebut sehingga insulin yang diberikan melebihi
dosis yang berakibat terjadi penurunan gula darah. Tindakan
perawat tersebut merupakan tindakan yang tidak disengaja yang
berdampak pada pasien.
No 156
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
No 157
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
No 158
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
No 159
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
No 161
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Apakah prinsip etik yang menjadi pertimbangan utama perawat dalam mengambil
keputusan tersebut?
a. Nonmaleficence
b. Justice
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Fidelity
Kunci d. Beneficence
Jawaban: (dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
“mengamuk”
Kata Kunci:
“memukul”
“restraint”
Ye, J., Xiao, A., Yu, L., Wei, H., Wang, C., & Luo, T. (2018).
Referensi: Physical restraints: An ethical dilemma in mental health
services in China. In International Journal of Nursing
Sciences. https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2017.12.001
Nama
Safra Ria Kurniati
penulis:
Institusi: Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
No 162
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Tinjauan 3
Gerontik/ Manajemen
Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Tinjauan 4
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman /
Tinjauan 6 aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai dan
keyakinan / Psikososial
Sistem Kardiovaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Tinjauan 7 Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Vignette, Lead In dan Option
Seorang perawat sedang mempersiapkan discharge planning klien yang dirawat
karena skizofrenia paranoid. Suami pasien mengekspresikan kekhawatiran akan
kemampuan istrinya mematuhi program pengobatan selama di rumah. Apakah
tindakan yang sebaiknya informasi yang disampaikan perawat kepada suami
pasien?
Nama
Safra Ria Kurniati
penulis:
Institusi: Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
No 163
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
No 164
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang perawat bertugas di sebuah unit rawat inap di Rumah Sakit Jiwa.
Perawat menyadari bahwa pasien yang dirawat di ruangan tersebut berasal dari
latar belakang budaya yang berbeda. Untuk menjaga prinsip justice (keadilan)
perawat berupaya untuk memenuhi kebutuhan aspek budaya dari pasien-pasien
tersebut.
b. Mengenali perbedaan budaya masing-masing pasien
Kunci
Jawaban:
(dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci:
“budaya”
No 165
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Seorang pasien yang berusia 28 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Berdasarkan
hasil pengkajian, pasien sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk
membunuh suaminya. Pasien menceritakan semua hal tentang kehidupannya
dahulu kepada perawat. Perawat menyampaikan bahwa perawat akan menjaga
rahasia pasien dan tidak akan menceritakan yang disampaikan pasien kepada
orang lain di luar tim perawatan pasien
a. confidentiality
b. beneficence
c. autonomy
d. veracity
e. justice
Kunci a. confidentiality
Jawaban: (dilengkapi kalimat, tidak hanya huruf pada option)
Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut
Kata Kunci:
“menjaga rahasia”
Referensi: Noroozi, M., Zahedi, L., Bathaei, F. S., & Salari, P. (2018).
Challenges of confidentiality in clinical settings: Compilation of
an ethical guideline. Iranian Journal of Public Health.
Nama
Safra Ria Kurniati
penulis:
Institusi: Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
No 166
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
A. Beneficence
B. Non-maleficence
C. Justice
D. Fidelity
E. Veracity
Kunci
B. Non-maleficence
Jawaban:
Nama Bayhakki
penulis:
Institusi: Fakultas Keperawatan Universitas Riau
No 167
Level DIII / Profesi (beri warna sesuai level kompetensi soal)
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
A. Beneficence
B. Non-maleficence
C. Justice
D. Fidelity
E. Veracity
Kunci
D. Fidelity
Jawaban:
Kata Kunci: Segera datang, sudah 3o menit belum datang
Pada kasus diatas pasien diberikan informasi oleh perawat bahwa
perawat akan segera datang namun sudah setengah jam belum
datang juga. Ini menunjukkan perawat tidak menepati janji. Jadi
Pembahasan
jawabannya adalah D yaitu fidelity yang artinya menepati janji.
Pilihan A artinya menguntungkan pasien, B artinya tidak
merugikan pasien, C artinya keadilan, dan E artinya kejujuran.
Nama Bayhakki
penulis:
Institusi: Fakultas Keperawatan Universitas Riau
No 168
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
A. Beneficence
B. Non-maleficence
C. Justice
D. Fidelity
E. Veracity
Kunci
B. Beneficence
Jawaban:
Nama Bayhakki
penulis:
Institusi: Fakultas Keperawatan Universitas Riau
No 169
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
A. Beneficence
B. Non-maleficence
C. Justice
D. Fidelity
E. Veracity
Kunci
E.Veracity
Jawaban:
Nama Bayhakki
penulis:
Institusi: Fakultas Keperawatan Universitas Riau
No 170
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kunci
C. Justice
Jawaban:
Nama Bayhakki
penulis:
Institusi: Fakultas Keperawatan Universitas Riau
No 171
Level DIII/Profesi
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kasus (vignete)
Seorang perawat datang ruangan pasien di rawat inap bedah. Perawat menjelaskan kepada
pasien
prosedur dan tujuan pemberian obat melalui injeksi intravena yang akan diberikan. Sebelum
Pilihan jawaban
a. Nonmaleficience
b. Beneficiency
c. Autonomy
d. Veracity
e. Fidelity
Kunci Jawaban:C
Pembahasan a. Nonmaleficience
Prinsip yang berarti tidak menimbulkan kerugian baik
fisik/psikologis pasien seperti cedera akibat tindakan yang
diberikan
b. Beneficiency
Melakukan hal yang baik untuk mencegah munculnya hal yang
c. Autonomy
Memberikan hakkepada pasien untuk membuat keputusan sendiri
d. Veracity
Prinsip memberikan kejujuran baik berupa informasi penyakit ,dampak
e. Fidelity
menepati janji yang telah disepakati dengan pasien atau orang lain
Referensi: Ngesti W Utami,dkk. 2016. Bahan Ajar Keperawatan Etika Keperawatan dan
Keperawatan Profesional.Kemenkes RI
No 172
Level DIII/Profesi
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kasus (vignete)
Seorang perawat merawat pasien dengan penyakit kronis dan hanya bertahan selama 6
bulan. Keluarga
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
a. Nonmaleficience
b. Beneficiency
c. Autonomy
d. Veracity
e. Fidelity
Kunci Jawaban: E
Pembahasan a. Nonmaleficience
Prinsip yang berarti tidak menimbulkan kerugian baik
fisik/psikologis pasien seperti cedera akibat tindakan yang
diberikan
b. Beneficiency
Prinsip melakukan hal yang baik untuk mencegah munculnya hal
yang
buruk pada pasien, seperti menasehati pasien
c. Autonomy
Prinsip menghargai hak pasien untuk menerima/ memilih tindakan
yang
diberikan
d. Veracity
Prinsip memberikan kejujuran baik berupa informasi penyakit
,dampak
pengobatan yang diberikan kepasien
e. Fidelity
Prinsip menepati janji dan menjaga komitmen dengan orang lain
Keperawatan Profesional.Kemenkes RI
Level DIII/Profesi
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kasus (vignete)
Seorang pasien perempuan masuk rumah sakit karena kecelakaan mobil bersama suaminya.
Suami
meninggal dunia sementara istri mengalami perdarahan pada kepalanya. Dokter berpesan
kepada perawat
untuk tidak memberitahukan dulu kondisi suami kepada pasien dan kepala ruangan
menyampaikan
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
Kata Kunci Dokter berpesan kepada perawat untuk tidak memberitahukan dulu kondisi
suami kepada pasien dan kepala ruangan menyampaikan instruksi dokter
harus diikuti.
Referensi: Ngesti W Utami,dkk. 2016. Bahan Ajar Keperawatan Etika Keperawatan dan
Keperawatan Profesional.Kemenkes RI
No 174
Level DIII/Profesi
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kasus (vignete)
Kepala bidang keperawatan menemukan adanya kenaikan insiden pasien safety sebanyak
35 %.
Kabag melaporkan kondisi ini dan menekankan pihak manajemen perlu menganalisis lebih
jauh insiden tersebut.
Pertanyaan soal
Apakah prinsip etik yang diterapkankepala bidang keperawatan tersebut?
Pilihan jawaban
a. Justice
b. Veracity
c. Beneficience
d. Accountability
e. Nonmalefencience
Kunci Jawaban: B
Kata Kunci Kabag melaporkan kondisi ini dan menekankan pihak manajemen
Pembahasan a. Justice
Berlaku adil kepada orang lain
b. Veracity
Menyampaikan kebenaran kepada orang lain, dalam hal ini
kabag keperawatan tidak menyembunyikan permasalahanyang
ditemukan
c. Beneficiency
melakukan hal yang baik untuk mencegah munculnya hal yang buruk
d. Accountability
Melaksanakan kewenangan sesuai kapasitas
e. Nonmaleficience
Prinsip yang berarti tidak menimbulkan kerugian baik fisik/psikologis
Keperawatan Profesional.Kemenkes RI
Level DIII/Profesi
Tinjauan Jabaran
Pengembangan professional
Kasus (vignete)
Seorang kepala ruangan menjalani shift pagi di ruang penyakit dalam dengan tanggung
jawab 12 pasien,
kepala ruangan melakukan analisis tingkat kebutuhan pasien dan membagikan tanggung
jawab kepada
ketua tim dan perawat pelaksana yang bertugas pada shift tersebut?
Pertanyaan soal
Pilihan jawaban
a. Justice
b. Veracity
c. Beneficience
d. Accountability
e. Nonmalefencience
Kunci Jawaban: D
Kata Kunci Kabag melaporkan kondisi ini dan menekankan pihak manajemen
Pembahasan a. Justice
Berlaku adil kepada orang lain
b. Veracity
Menyampaikan kebenaran kepada orang lain
c. Beneficiency
melakukan hal yang baik untuk mencegah munculnya hal yang buruk
d. Accountability
Melaksanakan kewenangan sesuai kapasitas , dalam hal ini kepala
ruangan
berwenang membagi tugas dan tanggungjawab kepada perawatnya
e. Nonmaleficience
Prinsip yang berarti tidak menimbulkan kerugian baik fisik/psikologis
Keperawatan Profesional.Kemenkes RI
Nomor 176
Kode Review 01 / 02 / 03 / 04 / 05 (silahkan diwarnai oleh reviewer)
Tinjauan 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Pemberian asuhan dan manajemen keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas/ Anak/ KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/
Gerontik/ Manajemen
Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis atau masalah / Perencanaan /
Implementasi / Evaluasi
Tinjauan 5 Promotif / Preventif /Kuratif/ Rehabilitatif
Tinjauan 6 Oksigen /Cairan dan elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman
&.nyaman / aktifitas & istirahat/ komunikasi/ belajar/ seksual/nilai
dan keyakinan / Psikososial
Tinjauan 7 : Sistem Kardio vaskuler dan linfatik/ Sistem pernafasan / Sistem
darah dan kekebalan tubuh/ Sistem saraf dan perilaku / Sistem
Endokrin / Sistem Pencernaan dan hepatobilier/ Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem
Reproduksi/ Sistem penginderaa/ lain-lain
Kasus (vignete)
Seorang anak laki-laki, 6 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan sesak napas.
Hasil pemeriksaan: suara nafas ronchi, batuk berlendir, frekuensi nadi 99x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, suhu 37,9 0 C.
Apakah intervensi utama pada kasus tersebut ?
A. Ajarkan teknik nafas dalam.
B. Atur posisi semi Fowler.
C. Lakukan fisioterapi dada.
D. Beri minum air hangat.
E. Lakukan batuk efektf.
Kunci B
Jawaban:
Referensi: Wong, Donna L, Marilyn Hockenberry-Eaton, David Wilson,
Marilyn L. Winkelstein, Patricia Schwartz.. 2009. Buku Ajar
Keperawatan Pediatik. Vol. 1 dan 2. Jakarta : EGC