Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN AMI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


06.SPO.16 01 1/ 2

STANDAR TGL. TERBIT Ditetapkan oleh :


Direktur

PROSEDUR 1 Agustus 2007

OPERASIONAL Dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes


PENGERTIAN Suatu tindakan medik dan perawatan pada pasien yang mengalami penyakit jantung
koroner yang ditandai dengan nyeri dada khas, keringat dingin diperkuat dengan
adanya gambaran EKG ST elevasi dan atau kelainan enzim jantung.
TUJUAN Mencegah kerusakan atau kematian lebih lanjut otot otot jantung serta
mengembalikan fungsi jantung sebagai akibat dari tersumbatnya arteri koronaria.

KEBIJAKAN Dikerjakan oleh dokter dan perawat.IGD yang terlatih


PROSEDUR 1. Persiapan

a. Alat Pelindung Diri ( masker dan handscoen)

b. Monitoring EKG

c. Defibrilator

d. Syiring pump

e. Oksigen

f. Obat obat emergensi

2. Pelaksanaan

a. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (masker, handscoen)

b. Penderita dilayanim sesuai dengan prosedur layanan Unit Gawat Darurat

c. Baringkan dengan posisi semi fowler

d. Berikan oksigen 4 lt/menit

e. Pasang EKG monitor


PENANGANAN AMI
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
06.SPO.16 01 2/2

f. Pasang infuse

g. Ambil sample darah untuk pemeriksaan enzim jantung

h. Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian Acetosal 160-325


mg/oral,cedocard 5 mg sublingual,morphin bila perlu.

i. Siapkan ICU

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan

a. Observasi tanda-tanda syok kardiogenik (tekanan darah menurun,nadi


melemah, gelisah, akral dingin dan keringat dingin

b. Observasi tanda-tanda vital.

c. Pada awal serangan pasien istirahat total.

UNIT TERKAIT 1. IGD


2. ICU
3. HCU
4. Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai