Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 3

NAMA KELOMPOK:
1. Ni Putu Apriliani Ekayanti (05)
2. Ni Ketut Ariasih (07)
3. Ni Luh Putu Desya Cityta Putri (11)
4. Ni Made Devi Septiyani sari (13)
5. Salwarina Farizia (30)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
GAWAT DARURAT
CPR (Cardio pulmonary Resucitation)/RJP (Resusitasi Jantung Paru)
adalah hal yang penting diketahui tenaga kesehatan, termasuk perawat
dalam menyelamatan pasien kegawat daruratan di RS ataupun di luar RS.
CPR/RJP merupakan tehnik dasar untuk safe and rescue jika terdapat
korban yang mengalami henti jantung mendadak (cardiac arrest) atau
henti napas (misalnya : near drowning). RJP dilakukan dengan 2 prinsip
bantuan napas mulut ke mulut (mouth-to-mouth rescue breathing) dan
kompresi jantung (chest compression), sampai pasien respon positif atau
bantuan ambulance dating.

Resusitasi jantung paru (RJP) adalah upaya mengembalikan fungsi


nafas dan atau sirkulasi yang berhenti oleh berbagai sebab dan boleh
membantu memulihkan kembali kedua-dua fungsi jantung dan paru ke
keadaan normal.
B. PERUBAHAN ALUR RJP DENGAN KORBAN HEART
ATTACK (SERANGAN JANTUNG)

Bukan ABC tapi CAB


Pada peoman sebelumnya yang digunakan
adalah ABC: Airway, Breathing dan Chest
Compressions, yaitu bukan jalan nafas, bantuan
pernafasan, dan kompresi dada
Tidak ada lagi looking, listening, dan feeling
Kunci utama menyelamatkan sesorang dengan
henti jantung adalah dengan bertindak, bukan
menilai
Kompresi dada lebih dalam lagi
Seberapa dalam anda menekan dada telah
Kompresi dada lebih cepat lagi
AHA mengganti redaksi kalimat disini. Sebelumnya tertulis:
tekanan dada sekitar 100 kopresi per menit. Sekarang AHA
merekomendasikan kita untuk menekan dada minimal 100 kopresi per
menit. Padakesempatan ini, 30 kopresi membutuhkan waktu 18 detik.

Hands only CPR


Ada perbedaan teknik dari yang tahun 2005, namun AHA mendorong
RJP seperti ini pada tahun 2008. AHA masih menginginkan agar
penolong yang tidak terlatih melakukan Hands only CPRpada korban
dewasa yang pingsan di depan mereka.
Kenali henti jantung mendadak
RJP adalah satu-satunya tata laksana untuk henti jantung
mendadak dan AHA meminta kita waspada dan melakukan RJP
saat itu terjadi.

Jangan berhenti menekan


Setiap penghentian menekan dada berarti menhentikan darah
ke otak yang mengakibatkan kematian jaringan otak jika aliran
darah berhenti terlalu lama. Membutuhkan beberapa kompresi
dada untuk mengalirkan darah kembali. AHA menghendaki kita
untuk terus menekan selama kita bisa. Terus tekan hingga alat
defibrillator otomatis dating dan siap untuk menilai keadaan
jantung.
C. PEDOMAN RESUSITASI JANTUNG PARU
(CPR) BAGI RESCUE DIVER

1. Setelah korban berada di permukaan air


dan anda memberikan signal untuk
meminta bantuan terlebih dahulu atur
daya apung anda (sebagai rescuer) dan si
korban
2. Pengaturan daya apung korban dilakukan
dengan cara mengisi BCD dan melepaskan
weight-belt si korban (bila kedua tindakan
tersebut belum dilakukan saat membawa
korban naik ke permukaan dari dalam air)
3. Atur posisi korban dalam posisi DO-SI-DO
transport
5. Periksa rongga mulut korban, bila ada benda yang
menghalangi atau berada di dalam mulut korban,
segera keluarkan benda tersebut dengan lembut

6. Periksa apakah korban bernafas atau tidak (gunakan


metode look listen and feel)

7. Bila korban tidak bernafas, segera berkan bantuan


pernafasan apalagi bila jarak anda dengan lokasi untuk
keluar dari air masih berkisar 50 meter.

8. Tetap lakukan rescue-breathing selama anda


memindahkan korban ke lokasi untuk keluar dari air.
9. Anda bisa memindahkan korban keluar dari air dengan
menggunakan posisi D0- SI-DO transport atau dengan
menggunakan kekuatan kaki katak anda.

10. Aktifkan AED dan segera berikan CPR begitu korban bisa
dikeluarkan dari air dan di posisikan pada posisi terlentang di
permukaan yang datar-rata, wajah menghadap ke atas, posisi
pundak dan kepala tegak lurus dengan posisi punggung dan
tubuh bagian bawah korban.
GAMBAR UNTUK COMPRESSION
Mohon maaf apabila ada kesalahan kata, akhir kata kami ucapkan
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai