Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lathifah Ulfah Farida

NIM : AK.1.17.175

KONSEP DASAR KEPERAWATAN KRITIS

A. Pengertian
Keperawatan kritis merupaka. Salah satu spesialisasi di bidang keperawatan yang secara khusus
menangani respon manusia terhadap masalah yang mengancam kehidupan. Secara keilmuan
perawatan kritis fokus pada penyakit yang kritis atau pasien yang tidak stabil.
Keperawatan kritikal adalah suatu bidang yang memerlukan perawatan pasien yang kualitas
tinggi dan komprehensif. Untuk pasien yang kritis waktu adalah vital. Proses keperawatan kritis
dapat memberikan suatu pendekatan yang sistematis, dimana perawat keperawatan kritis dapat
mengevaluasi masalah pasien dengan cepat.
American Association of Critical-Care Nurse(AACC) mendefinisikan keperawatan kritis adalah
keahlian khusus didalam ilmu perawatan yang dihadapkan secara rinci dengan manusia (pasien)
dan bertanggung jawab atas masalah yang mengancam jiwa. Perawat kritis adalah perawat
professional yang resmi yang bertanggung jawab untuk memastikan pasien dengan sakit kritis
dan keluarga pasien mendapatkan kepdulian optimal.
B. Tujuan
Keperawatan kritis bertujuan untuk mempertahankan hidup atau maintenance life
Tujuan keperawatan intensif sesuia standard pelayanan keperawatan di ICU (depkes,2006):
a. Menyelamatkan nyawa
b. Mencegah terjadinya kondisi memburuk dan komplikasi melalui observasi dan monitoring
yang ketat, disertai kemampuan menginterpretasikan setiap data yang didapat dan
melakukan tindak lanjut
c. Meningkatkan kualitas hidup pasien dan mempertahankan kehidupan
d. Mengoptimalkan kemampuan fungsi organ tubuh pasien
e. Mengurangi angka kematian dan kecacatan pasien krisis dan mempercepat proses
penyembuhan pasien
C. Prinsip keperawatan kritis
Pasien kritis adalah pasien dengan peeburukan patofisiologi yang cepat yang dapat
menyebabkan kematian. Ruangan untuk mengatasi pasien kritis di rumah sakit teediri dari Unit
Gawat Darurat(UGD) dimana pasien diatasi untuk pertama kali, Intensive Care Unit(ICU) adalah
bagian until mengatasi keadaan kritis sedangkan bagian lebih memusatkan perhatian pada
penyumbatan dan penyempitan koroner di Intensive Care Coronary Unit(ICCU)
D. Asuhan keperawatan kritis teori
1. Pengkajian
Pengkajian membuat data dasar dan merupakan proses dinamis. Suatu pengkajian yang
mendalam kemungkinan perawat kritikal untuk mendeteksi perubahan cepat, melakukan
intervensi dini dan melakukan asuhan.
Terdapat tiga fase DASAR untuk pengkajian :
a. Pengkajian awal : pengkajian yang dibuat dengan cepat selama pertemuan pertama
dengan pasien, yang meliputi ABC(Airway, Breathing, dan Circulation)
b. Pengkajian dasar : pengkajian lengkap pada pasien dimana semua sistem dikaji.
c. Pengkajian terus-menerus : suatu pengkajian ulang secara terus menerus yang
dibutuhkan pada status perubahan pasien yang sakit kritis. Status pasien akan mengatur
waktu Dan kedalaman pengkajian.
2. Diagnosa keperawatan
Ditegakkan untuk mencari perbedaan serta mencari tanda dan gejala yang sulit diketahui
untuk mencegah kerusakan/gangguan yang lebih luas.
3. Perencanaan keperawatan
Ditujukan pada penereimaan dan adaptasi pasien secara konstan terhadap status yang selalu
berubah.
4. Intervensi
Ditujukan terapi gejala-gejala yang muncul pertama Kali untuk pencegahan kritis dan secara
terus-menerus dalam jangka waktu yang lama sampai dapat beradaptasi dengan tercapainya
tingkat kesembuhan yang lebih tinggi atau terjadi kematian.
5. Implementasi
Perencanaan dimasukkan Salam tindakan implementasi. Ini merupakan fase kerja aktual dari
proses keperawatan
6. Evaluasi
Dilakukan secara cepat, terus menerus dan dalam waktu yang lama untuk mencapai
keefektifan masing-masing tindakan/terpi, secara terus menerus menilai kriteria hasil untuk
mengetahui perubahan status pasien.

Anda mungkin juga menyukai