PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan teori keperawatan, serta apakah tujuan
teori keperawatan tersebut ?
2. Bagaimanakah karakteristik teori keperawatan dan apa sajakah faktor-
faktor yang mempengaruhi teori keperawatan ?
3. Bagaimanakah pandangan beberapa ahli tentang teori keperawatan ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian keperawatan, serta tujuan teori keperawatan.
D. MANFAAT
1. Dapat mengetahui pengertian keperawatan, serta tujuan teori
keperawatan.
2. Dapat mengetahui karakteristik teori keperawatan dan faktor-faktor
yang mempengaruhi teori keperawatan.
3. Dapat mengetahui pandangan dari beberapa ahli tentang teori
keperawatan.
4. Dapat menambah wawasan bagi pembaca.
5. Dapat menambah pengetahuan bagi penulis.
PEMBAHASAN
A. Teori Keperawatan
1. Pengertian Teori Keperawatan
b. Teori Peplau
c. Teori Henderson
d. Teori Abdellah
e. Teori Orlando
f. Teori Levine
Teori keperawatan Myra Levine dirumuskan pada tahun 1966 dan
dipublikasikan pada tahun 1973, menggambarkan klien sebagai mahkluk
hidup terintegrasi yang saling berinteraksi dan beradaptasi terhadap
lingkungannya. Levine percaya bahwa intervensi keperawatan merupakan
aktivitas konservasi, dengan konservasi energi sebagai pertimbangan
utama (Fawcett, 1989). Sehat dipandang dari sudut konservasi energi
dalam lingkup area sebagai berikut, Levine menyebutnya sebagai empat
prinsip konservasi dalam keperawatan.
1. Konservasi energi klien
2. Konservasi sturuktur integritas
3. Konservasi integritas personal
4. Konservasi integritas social
Melalui pendekatan ini, asuhan keperawatan meliputi konsevasi
aktivitas yang ditujukan pada penggunaan secara optimal sumber-sumber
kekuatan klien.
g. Teori Johnson
Teori Dorothy Johnson tentang keperawatan (1968) berfokus pada
bagaimana klien beradaptasi terhadap kondisi sakitnya dan bagaimana
stress aktual atau potensial dapat mempengaruhi kemampuan beradaptasi.
Tujuan dari keperawatan adalah menurunkan stres sehingga klien dapat
bergerak lebih mudah melewati masa penyembuhannya (Johnson, 1968).
Teori Johnson berfokus pada kebutuhan dasar yang mengacu pada
pengelompokan perilaku berikut:
1. Perilaku mencari keamanan
h. Teori Rogers
i. Teori Orem
j. Teori king
Tujuan yang ingin di capai dari teori Imogene King (1971, 1981,
1987) berfokus pada interaksi tiga sistem: sistem personal, sistem
interpersonal, dan social. Ketiganya membentuk hubungan personal antara
perawat dengan klien. Hubungan perawat dan klien merupakan sarana
dalam pemberian asuhan keperawatan, di mana proses interpersonal
dinamis yang ditampikan oleh perawat dan klien dipengaruhi oleh perilaku
satu dengan yang lain, demikian juga oleh sistem asuhan kesehatan yang
berlaku. (King, 1971, 1981). Tujuan perawat adalah memanfaatkan
komunikasi untuk membantu klien dalam menciptakan dan
mempertahankan adaptasi positif terhadap lingkungan.
k. Teori Neuman
l. Teori Roy
Teori adaptasi Suster Callista Roy (Roy dan Obloy, 1979; Roy;1980,
1984, 1989) memandang klien sebagai suatu sistem adaptasi. Sesuai
dengan model Roy, tujuan dari keperawatan adalah membantu seseorang
untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri,
fungsi peran, dan hubungan interdependensi selama sehat dan sakit
(Marriner-Tomey, 1994). Kebutuhan asuhan keperawatan muncul, ketika
klien tidak dapat beradaptasi terhadap kebutuhan lingkungan internal dan
eksternal. Seluruh individu harus dapat beradaptasi terhadap kebutuhan
berikut :
m. Teori Watson
B. Karakteristik Keperawatan