Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK4

•INDRIYANI KUSUMA NUGROHO


•PUTRI FEBRIYANTI LUDIN
•SELVIA RAHMAWATI
FILOSOFI ASUHAN
KEBIDANAN
Pengertian Falsafah Kebidanan

Falsafah atau filsafat berasal dari bahasa arab


yaitu “ falsafa ” (timbangan) yang dapat
diartikan pengetahuan dan penyelidikan
dengan akal budi mengenai hakikat segala
yang ada, sebab, asal dan hukumnya. (Harun
Nasution, 1979)
Falsafah kebidanan

Falsafah kebidanan merupakan pandangan


hidup atau penuntun bagi bidan dalam
memberikan pelayanan kebidanan. 
Beberapa pandangan falsafah kebidanan
1. Profesi kebidanan secara nasional diakui dalam Undang –
Undang maupun peraturan pemerintah Indonesia yang
merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan professional
dan secara internasional diakui oleh International
Confederation of Midwives (ICM), FIGO dan WHO.

2. Tugas, tanggungjawab dan kewenangan profesi bidan yang telah


diatur dalam beberapa peraturan maupun keputusan menteri
kesehatan ditujukan dalam rangka membantu program
pemerintah bidang kesehatan khususnya ikut dalam rangka
menurunkan AKI, AKP, KIA, Pelayanan ibu hamil, melahirkan,
nifas yang aman dan KB.
3. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan
memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan
perbedaan budaya. Setiap individu berhak untuk
menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang
cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan
kesehatannya.

4. Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan


dan menopause adalah proses fisiologi dan hanya
sebagian kecil yang membutuhkan intervensi medic.
RUANG LINGKUP
FALSAFAH KEBIDANAN
Pengertian ruang lingkup asuhan kebidanan

Ruang Lingkup Praktik Kebidanan adalah


batasan dari kewenangan bidan dalam
menjalankan praktikan yang berkaitan
dengan upaya pelayanan kebidanan dan
jenis pelayanan kebidanan.
Dalam menjalankan perannya bidan memililiki keyakinan yang dijadikan panduan
dalam memberikan asuhan. Keyakinan tersebut meliputi:

1. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan. Hamil


dan bersalin merupakan suatu proses alamiah dan
bukan penyakit.
2. Keyakinan tentang perempuan. Setiap perempuan
adalah pribadi yang unik mempunyai hak, kebutuhan,
keinginan masing-masing oleh sebab itu perampuan
harus berpartisipasi aktif dalam setiap asuhan yang
diterimanya.
3.Keyakinan fungsi profesi dan manfaatnya. Fungsi utama
profesi bidan adalah mengupayakan kesejahteraan ibu dan
bayinya, proses fisiologis untuk dihargai, didukung dan
dipertahankan. Bila timbul penyulit dapat menggunakan
tekhnologi tepat guna dan rujukan yang efektif, untuk
memastikan kesejahteraan perempuan dan janin/bayinya.

4. Keyakinan tentang pemberdayaan perempuan dan


membuat keputusan. Perempuan harus diberdayakan untuk
mengambil keputusan tentang kesehatan diri dan
keluarganya melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE)
dan konseling. Pengammbilan keputusan merupakan
tanggung jawab bersama antara perempuan, keluarga dan
pemberi asuhan.
Praktek Kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam
memberikan pelayanan terhadap terhadap klien dengan
pendekatan manajemen kebidanan. Manajemen Kebidanan
adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam
menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis.

  
1.  Definisi secara umum : Ruang Lingkup
Praktek Kebidanan dapat diartikan sebagai
luas area praktek dari suatu profesi.

 2. Definisi secara khusus : Ruang Lingkup


Praktek Kebidanan digunakan untuk
menentukan apa yang boleh/tidak boleh
dilakukan oleh seorang bidan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai