yaitu “ falsafa ” (timbangan) yang dapat diartikan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal dan hukumnya. (Harun Nasution, 1979) Falsafah kebidanan
Falsafah kebidanan merupakan pandangan
hidup atau penuntun bagi bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan. Beberapa pandangan falsafah kebidanan 1. Profesi kebidanan secara nasional diakui dalam Undang – Undang maupun peraturan pemerintah Indonesia yang merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan professional dan secara internasional diakui oleh International Confederation of Midwives (ICM), FIGO dan WHO.
2. Tugas, tanggungjawab dan kewenangan profesi bidan yang telah
diatur dalam beberapa peraturan maupun keputusan menteri kesehatan ditujukan dalam rangka membantu program pemerintah bidang kesehatan khususnya ikut dalam rangka menurunkan AKI, AKP, KIA, Pelayanan ibu hamil, melahirkan, nifas yang aman dan KB. 3. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan perbedaan budaya. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya.
4. Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan
dan menopause adalah proses fisiologi dan hanya sebagian kecil yang membutuhkan intervensi medic. RUANG LINGKUP FALSAFAH KEBIDANAN Pengertian ruang lingkup asuhan kebidanan
Ruang Lingkup Praktik Kebidanan adalah
batasan dari kewenangan bidan dalam menjalankan praktikan yang berkaitan dengan upaya pelayanan kebidanan dan jenis pelayanan kebidanan. Dalam menjalankan perannya bidan memililiki keyakinan yang dijadikan panduan dalam memberikan asuhan. Keyakinan tersebut meliputi:
1. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan. Hamil
dan bersalin merupakan suatu proses alamiah dan bukan penyakit. 2. Keyakinan tentang perempuan. Setiap perempuan adalah pribadi yang unik mempunyai hak, kebutuhan, keinginan masing-masing oleh sebab itu perampuan harus berpartisipasi aktif dalam setiap asuhan yang diterimanya. 3.Keyakinan fungsi profesi dan manfaatnya. Fungsi utama profesi bidan adalah mengupayakan kesejahteraan ibu dan bayinya, proses fisiologis untuk dihargai, didukung dan dipertahankan. Bila timbul penyulit dapat menggunakan tekhnologi tepat guna dan rujukan yang efektif, untuk memastikan kesejahteraan perempuan dan janin/bayinya.
4. Keyakinan tentang pemberdayaan perempuan dan
membuat keputusan. Perempuan harus diberdayakan untuk mengambil keputusan tentang kesehatan diri dan keluarganya melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) dan konseling. Pengammbilan keputusan merupakan tanggung jawab bersama antara perempuan, keluarga dan pemberi asuhan. Praktek Kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan terhadap terhadap klien dengan pendekatan manajemen kebidanan. Manajemen Kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis.
1. Definisi secara umum : Ruang Lingkup Praktek Kebidanan dapat diartikan sebagai luas area praktek dari suatu profesi.
2. Definisi secara khusus : Ruang Lingkup
Praktek Kebidanan digunakan untuk menentukan apa yang boleh/tidak boleh dilakukan oleh seorang bidan. TERIMAKASIH