TINJAUAN TEORI
1. Faktor genetik
Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses
tumbuh kembang anak. Melalui instruksi genetik yang terkandung didalam sel
telur yang telah dibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan.
Ditandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas jaringan
terhadap rangsangan, umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang (I Dewa
Nyoman Supariasa, 2002:28).
Termasuk faktor genetik antara lain adalah berbagai faktor bawaan yang
normal dan patologik, jenis kelamin, suku bangsa atau bangsa. Potensi genetik
yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif
sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal. Gangguan pertumbuhan di negara
maju lebih sering diakibatkan oleh faktor genetik ini. Sedangkan di negara yang
sedang berkembang, gangguan pertumbuhan sekain diakibatkan oleh faktor
genetik, juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang kurang memadai untuk
tumbuh kembang anak yang optimal, bahkan kedua faktor ini dapat menyebabkan
kematian anak-anak sebelum mencapai usia balita
2. Faktor lingkungan
c. Toksin/zat kimia Masa organogenesis adalah masa yang sangat peka terhadap
zat-zat teratogen. Misalnya obat-obatan seperti thalidomide, phenition,
methadion, obat-obat anti kanker, dan lain sebagainya dapat menyebabkan
kelainan bawaan.
g. Stres Stres yang dialami ibu pada waktu hamil dapat mempengaruhi tumbuh
kembang janin, antara lain cacat bawaan, kelainan kejiwaan.
h. Imunitas Rhesus timbul atas dasar perbedaan golongan darah antara janin dan
ibu sehingga ibu membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin,
kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah janin dan akan
menyebabkan hemolisis yang selanjutnya akan mengakibatkan
hiperbilirubinemia dan Kern icterus yang akan menyebabkan kerusakan
jaringan otak.
i. Anoksia embrio Anolsia embrio merupakan menurunnya oksigenasi janin
melalui gangguan pada plasenta/ talpus.
b. Posisi janin abnormal, ketika posisi janin abnormal dengan keadaan sungsang
ataupun melintang akan kesulitan dalam persalinan, sehingga harus dilakukan
pembedahan caesar. Bayi yang lahir dengan pembedahan caesar menjadi bayi
yang pendiam, tidak banyak menangis dibandingkan dengan lahir secara
normal.
c. Pencegahan kehamilan usia sangat muda (usia ibu kurang dari 20 tahun) dan
terlalu tua (usia ibu lebih dari 46 tahun)
Orang tua juga perlu diberikan pengetahuan tentang pentingnya melatih anak
penyandang disabilitas, beberapa manfaat dari latihan dan pendidikan untuk
penyandang disabilitas ialah :