PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui lebih dalam tentang teori keperawatan Ernestine
Wiedenbach.
2. Untuk memahami konsep-konsep model keperawatan menurut teori
keperawatan Ernestin Wiedenbach.
3. Serta untuk memahami tahap-tahap untuk mencapai tujuan dari asuhan
keperawatan Ernestine Wiedenbach.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
University School Of Nursing. Pada tahun 1958 ia menulis sebuah
keperawatan klasik, Family-Centered Maternity Nursing, sebuah tulisan
yang membahas keseluruhan tentang perawatan kandungan.
Ernestine mengajar bersama Ida Orlando di Yale dan berkerjasama
dengan Patricia James dan William Dickoff tentang perawatan dan
filosofi. Contoh ilmu perawatan klinis Ernestine Wiedenbach telah
dikembangkan berdasarkan pengetahuannya selama bertahun-tahun di
aturan klinis dan ajarannya sebagai hubungan profesionalnya. Menurut
Ernestine terdapat 4 elemen atau unsur dalam perawatan klinis, yaitu :
filosofi, tujuan/maksud, pelatihan, dan seni.
4
4. Seni atau keterampilan, kemampuan untuk memahami kebutuhan
klien, dan mampu mengembangkan suatu intuisi dalam hubungan
dengan aktivitas mereka.
Selain itu, Ernestine juga yakin bahwa ada 3 bagian esensial yang dihubungkan
dengan filosofi keperawatan, yaitu :
b. The Recipient
Perawat memberikan intervensi kepada individu disesuaikan dengan
situasi dan kebutuhan masing-masing klien. Recipient meliputi wanita,
keluarga, dan masyarakat. Perempuan menurut masyarakat oleh masyarakat
tertentu tidak mampu memenuhi kebutuhannya.
Wiedenbach sendiri berpandangan bahwa recipient adalah individu
yang berkompeten dan mampu melakukan segalanya sendiri, sehingga
perawat memberi pertolongan hanya apabila individu tersebut mengalami
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sendiri.
5
mengidentifikasi kebutuhan pasien, perawat harus menggunakan mata,
telinga, tangan, serta pikirannya.
d. The Means
Untuk mencapai tujuan asuhan keperawatan Ernestine menentukan beberapa
tahan, yaitu :
1. Identifikasi kebutuhan klien,
2. Ministration
3. Validation
4. Coordination
e. Framework
Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari lingkungan sosial,
organisasi, dan profesional. Bahwa dalam kehidupan sehari-hari perawat
tidaklah bekerja sendiri namun ia juga memerlukan tenaga kesehatan yang
lainnya atau disebut management team.
6
Selain itu, beberapa pengertian paradigma lainnya, paradigma adalah
hubungan teori – teori yang membentuk susunan yang mengukur teori itu
berhubungan satu dengan yang lain sehingga menimbulkan hal – hal yang perlu
diselidiki (Depkes RI, 1989).
1. Manusia
Jadi, konsep manusia menurut paradigma keperawatan adalah manusia
sebagai sistem terbuka yang senantiasa berinteraksi dengan lingkungan,
sistem adaptif dengan kondisi di sekitarnya, personal dan interpersonal
(pribadi dan juga bagian dari masyarakat) yang secara umum dapat
dikatakan holistik atau utuh, yakni menyangkut aspek biologi, psikologi,
sosial, kultural, dan spiritual.
2. Keperawatan
Komponen yang kedua dalam paradigma keperawatan ini adalah
konsep keperawatan. Definisi keperawatan itu sendiri telah dijelaskan
sebelumnya.
Intinya, keperawatan sebagai paradigma merupakan suatu instrumen
pendidikan yang memfasilitasi kedisiplinan yang memiliki tujuan
memfasilitasi kesehatan individu berdasarkan prinsip – prinsip keilmuan.
7
3. Konsep Sehat Sakit
Sehat adalah keadaan utuh secara fisik, jasmani, mental dan sosial dan
bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan
(WHO).
4. Lingkungan
Konsep lingkungan dalam paradigma keperawatan difokuskan pada
lingkungan masyarakat yaitu lingkungan fisik, psikologis, sosial, budaya
dan spiritual.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam teori Ernestine Wiedenbach terdapat 5 konsep (teori) model
asuhan keperawatan, yaitu :
1. The Agent : perawat, bidan, atau tenaga kesehatan yang lain.
2. The Recipient : Individu, keluarga, masyarakat
3. The Goal : tujuan dari intervensi.
4. The Means : metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
5. The Framework : keragka kerja (organisasi sosial, lingkungan
sosial, dan professional).
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini kami buat dengan sebaik-baiknya, namun
sebagai manusia kami tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun kami sangat diharapkan untuk menyempurnakan
makalah ini diwaktu yang akan datang.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://ml.scribd.com/doc/90132695/konsep-kebidanan
(Diakses pada 5 November pukul 10.00 WIB)
https://en.wikipedia.org/wiki/Ernestine_Wiedenbach
(Diakses pada 5 November pukul 13.12 WIB)
https://www.scribd.com/doc/153080912/Makalah-Teori-Ernestine- Wiedenbach
(Diakses pada 9 November pukul 22.30 WIB)
10