2.

4 Fasilitas Pendukung
Fasilitas penunjang merupakan bagian yang sangat penting untuk menunjang pelaksanaan
tugas dan fungsi unit organisasi. Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
BEM FKp UNAIR 2017:
No Jenis Fasilitas Jumlah Spesifikasi
.
Ruangan
1 Ruang Sekretariat Ormawa 1 ruang Ruang berukuran 4,5 x 4,5 m
Peralatan Organisasi
2 Komputer 1 set unit Samsung V10871 (Rusak)
3 Printer 2 unit 1. Canon IP2700 (baik)
2. HP (baik)
4 Loker besi 1 unit Baik
5 White Board 2 unit Sanwa magnetic board
6 Bola Volly 6 buah 2 Baik, 4 rusak
7 Net Volly 1 buah 1 Baik
8 Tiang Volly 1 pasang Baik
9 Bola Futsal 3 buah 2 rusak
10 Cone 12 buah 12 baik
11 Rompi 14 buah 14 baik
12 Bola Basket 3 buah 2 rusak
13 Ring Basket 2 buah baik
14 Gawang Sepak Bola 2 buah Baik
15 Keranjang Bola 1 unit Keranjang besi, baik
16 Kipas angin 1 unit Matsunichi (Rusak)
17 Kostum padus 70 buah Baik
18 File box 15 buah 15 baik
19 Cek gula darah 1 set Baik
20 Bendera BEM 2 buah 1 Baik, 1 rusak
21 Jam dinding 3 unit 1 Baik, 2Rusak
22 Etalase 2 unit Baik
23 Mading kayu 2 unit Baik
24 Kabel ekstensi (kabel roll) 3 unit Baik
25 AC 1 unit Baik
26 Kostum saman 25 Baik
Pasang
27 Keyboard 1 unit Baik
Fasilitas Outdoor
28 Lapangan Volly (Halaman depan 1 unit Butuh Penerangan
Fakultas Keperawatan)
29 Lapangan Badminton (Halaman 1 unit Baik
 dalam Fakultas Keperawatan)

2.5 Penjaminan Mutu

Upaya untuk meningkatkan serta menjaga kualitas kinerja pengurus BEM FKp antara
lain pemantapan indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan setiap kali pengajuan proposal.
Pemantapan indikator ini bertujuan untuk meningkatkan sikap obyektif anggota BEM dalam
melaksanakan program kerja serta untuk mempermudah evaluasi setelah kegiatan terlaksana.
Dalam penetapan indikator, pengurus BEM minimal menggunakan lembar presensi,
kuisioner, serta soal pre dan post test sebagai alat ukur. Untuk kegiatan pendelegasian
mengikuti sebuah kompetisi atau kegiatan konferensi juga ditetapkan indikator pencapaian
prestasi sebagai juara maupun terpilih sebagai ketua ataupun koordinator sebuah program
kerja. Hal ini dimaksudkan agar BEM FKp dapat menjadi wadah pengembangan mahasiswa
yang prestatif.
Rapat evaluasi selalu dilaksanakan pasca pelaksanaan program kerja. Rapat evaluasi ini
bertujuan untuk mengetahui berbagai hambatan serta solusi yang ada selama pelaksanaan
kegiatan, sehingga dapat memberikan saran maupun rekomendasi bagi kepengurusan
selanjutnya. Selain rapat evaluasi yang diadakan oleh seluruh panitia, rapat evaluasi juga
diadakan oleh BPH, Kepala Departemen dan Ketua UKF minimal 1 bulan sekali untuk
mengevaluasi kegaitan selama sebulan dan untuk merencanakan strategi, untuk program
kerja selanjutnya. Adapun pelaksanaan pelatihan ketrampilan manajemen, upgrading,
pelatihan kepemimpinan, juga peningkatan sense of belonging melalui kegiatan Play Hard
Work Hard (PHWH) juga merupakan sarana untuk meningkatkan soft skill dan hard skill
para anggota BEM dalam hal manajemen organisasi.