Anda di halaman 1dari 5

Tabel 1.

Modal Investasi Tetap Kegiatan Pengolahan


No. Unit Satuan Jumlah Biaya (Rp)
1 Panci kukus 5 250.000
2 Blender 5 1.000.000
3 Baskom 5 50.000
4 Termos 5 150.000
Total 1.450.000
Total investasi yang dikeluarkan untuk bahan tetap yaitu Rp. 1.450.000,-. Biaya produksi
selanjutnya dihitung berdasarkan pada kebutuhan biaya pada produksi selama satu bulan. Untuk
biaya produksi terdapat pada tabel 2 yaitu:

Tabel 2. Biaya Produksi Pengolahan


No. Bahan Jumlah Harga satuan (Rp) Harga total (Rp)
1. Batang pisang 110 kg 2.000 220.000
2. Tepung terigu 110 kg 10.000 1.100.000
3. Telur 33 kg 20.000 660.000
4. Tepung panir 88 kg 15.000 1.320.000
5. Bawang putih 22 kg 20.000 440.000
6. Bawang merah 33 kg 25.000 825.000
7. Ketumbar 1,1 kg 8.000 8.800
8. Garam 1,1 kg 6.000 6.600
9. Gula 1,1 kg 15.000 16.500
10. Lada 0,55 kg 35.000 19.250
11. Terasi 1,1 kg 30.000 33.000
12. Kemasan 880 3.000 2.640.000
Total Rp.7.289.150
Biaya produksi yang dikeluarkan selama satu bulan produksi adalah Rp. 7.289.150,-. Jika
produk yang dihasilkan dapat dijual dengan harga 15.000, maka total penerimaan dalam satu
bulan adalah :
Tabel 3. Total Penerimaan
Jumlah produksi Jumlah
Produksi Harga (Rp)
dalam satu bulan penerimaan (Rp)
Produk nugget 15.000/kemasan 880 kemasan 13.200.000
batang pisang
Total Penerimaan 13.200.000

1. Analisis Laba/rugi = total Penerimaan - biaya produksi


= Rp 13.200.000 - Rp 7.289.150
= Rp. 5.910.850
Setiap satu bulan produksi maka akan menghasilkan keuntungan Rp. 5.969.15.
2. Analisis Return Cost Ratio (RC Ratio)
R 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑅𝑝 13.200.000
= = = 1,8
C 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑅𝑝 7.289.150
Berdasarkan hasil analisis R/C menunjukkan usaha nugget batang pisang layak diusahakan dan
menguntungkan karena nilai R/C sebesar 1,8 >1. Nilai R/C 1,8 menunjukkan dalam Rp 10 modal
yang dikeluarkan dapat mendapatkan penerimaan sebesar Rp 18.
3. Analsis Benefit Cost Ratio (BC Ratio)
Analisis BC Ratio digunakan untuk menghitung perbandingan antara laba bersih yang diterima
dengan modal produksi yang telah dikeluarkan. Perhitungan BC Ratio yaitu :
R 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
= 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
C

𝑅𝑝 5.910.850
= = 0.8
𝑅𝑝 7.289.150
Berdasarkan hasil analisis B/C bahwa setiap pengeluaran modal Rp 10 maka akan menghasilkan
laba sebesar Rp 8.
Selanjutnya dilakukan analisis paybackperiod (PBP) untuk mengukur kecepatan investasi
akan kembali dalam satuan waktu. Investasi yang digunakan dalam kegiatan pengolahan nugget
batang pisang adalah Rp 1.450.000 dan menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp 5.910.850
setiap satu bulan. Maka untuk perhitungan Payback Period yaitu :
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑤𝑎𝑙
PBP =
𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
1.450.000
PBP = = 0,25 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
5.910.850
Hasil analisis PBP menunjukkan hasil 0,25 bulan atau sekitar 7-8 hari. Hal ini
menunjukkan bahwa pengolahan nuget batang pisang yang tidak membutuhkan investasi terlalu
besar dapat mengembalikan modal investasi saat umur usaha mencapai 7-8 hari.

Anda mungkin juga menyukai