Penyusun
NIM : P05120220088
DOSEN PEMBIMBING :
Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal yang berjudul “Mengembangkan Rasa Peduli dan Menambah
Pengetahuan Tentang Pendidikan Anti Korupsi Kepada Mahasiswa” tepat pada
waktunya. Proposal ini disusun untuk melengkapi serta memenuhi tugas mata kuliah PBAK
yang telah diberikan oleh dosen pembimbing dan penanggung jawab mata kuliah.
Penyusunan proposal ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi
dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari
Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga proposal ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Pengertian korupsi berkembang dengan begitu banyak definisi. Hal ini
disebabkan karena definisi korupsi dapat ditemui dalam berbagai perspektif, baik
melalui arti kata secara harfiah, pendapat berbagai pakar, maupun berdasarkan
legislasi yang mengaturnya. Secara internasional belum ada satu definisi yang
menjadi satu-satunya acuan di seluruh dunia tentang apa yang dimaksud dengan
korupsi.
Korupsi telah menjadi musuh semua negara sehingga menarik perhatian PBB
mengadakan badan sendiri untuk mengatasi kasus-kasus korupsi yang membelit
banyak negara. Beberapa negara juga telah menerapkan strategi sendiri dalam
pemberantasan korupsi, terutama meningkatkan hukuman pelaku korupsi dalam
proses penindakan. Di Indonesia sendiri ada perdebatan antara para ahli hokum
tentang apakah korupsi dapat digolongkan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary
crime) atau hanya kejahatan biasa.
Dari dulu hingga sekarang pendidikan itu sangat penting. Pendidikan diyakini
murupakan kata kunci untuk masa depan, begitu juga untuk masa depan bangsa
Indonesia. Hingga sebisa mungkin kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia
yang tinggi merupakan modal utama untuk mencapai kesejahteraan bangsa.
Pendidikan anti korupsi juga harus diajarkan sejak kini untuk membentuk karakter
yang bagus.
b. Tema kegiatan
Adapun tema dari kegiatan penyuluhan anti korupsi ini adalah sebagai berikut.
“Mengembangkan Rasa Peduli dan Menambah Pengetahuan Tentang Pendidikan Anti Korupsi
Kepada Mahasiswa “
c. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dari kegiatan penyuluhan Anti Korupsi ini adalah :
1. Agar mahasiswa mampu dan memahami apa itu korupsi
2. Agar mahasiswa mampu memahami apa saja nilai-nilai anti korupsi
3. Agar mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi di kampus,di rumah,
maupun dalam kehidupan sehari-hari mereka
d. Tempat/Waktu Kegiatan
1. Hari,Tanggal :
2. Waktu :
3. Tempat :
e. Metode Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan Tanya jawab mengenai
Pentingnya Peran Keluarga Dalam Pencegahan Tindak Korupsi dengan menggunakan
media power point atau poster
f. Kegiatan Penyuluhan
g. Sasaran
Sasaran penyuluhan ini adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bengkulu
h. Dosen pembimbing
BAB II
PERSIAPAN KEGIATAN
BAB IV
PENUTUP
A. Evaluasi
Dalam pelaksanaan penyuluhan ini yang menjadi evaluasi adalah saya sebagai
pemateri masih kaku dalam menyampaikan materi .
B. Saran
Saran untuk pelaksaan kegiatan Penyuluhan Nilai Anti Korupsi kedepannya bisa
lebih baik lagi ketika menyampaikan materi penyuluhan. menggunaan Bahasa
yang baik dan mampu melakukan penyuluhan lebih banyak lagi pada masyarakat
di Bengkulu, bisa menguasai materi yang disampaikan serta tidak gugup dalam
penyampaian.
DOKUMENTASI