KONSEP DIRI
Indah Prawesti
Stikes bethesda yogyakarta
Konsep Diri
• Citra mental individu
• Konseptualisasi individu terhadap dirinya sendiri
• Perasaan subjektif individu dan kombinasi yang kompleks dari pemikiran
yang disadari atau tidak disadari, sikap dan persepsi
• Cara seseorang untuk melihat dirinya secara utuh dengan semua ide, pikiran,
kepercayaan dan pendirian yang diketahui dalam hubungan dengan orang
lain.
Konsep Diri: mencakup persepsi diri
perilaku
Konsep Diri
Citra
Ideal Diri
Tubuh
Penampilan
Harga Diri
Peran
Citra Tubuh
• Adl bagaimana cara individu mempersepsikan tubuhnya, baik secara sadar
maupun tidak sadar yang meliputi ukuran, fungsi, penampilan dan potensi
tubuh berikut bagian-bagiannya.
• Mrp kumpulan sikap individu baik yang disadari maupun tidak yang
ditunjukkan terhadap dirinya
• Berkaitan dg seksualitas, feminimitas atau maskulinitas, berpenampilan muda
dan kesehatan
Citra Tubuh
Citra Tubuh
Hal –hal terkait citra tubuh:
1. Fokus individu thd bentuk fisik lebih terasa pada usia remaja
2. Bentuk tubuh, tinggi badan, berat badan & tanda2 kelamin sekunder mjd citra tubuh
3. Cara individu memandang dirinya berdampak penting thd aspek psikologis indiv tsb
4. Citra tubuh sebagian dipengaruhi oleh sikap dan respon orang lain thd dirinya dan
sebagian lagi oleh eksplorasi individu thd dirinya
5. Gambaran yg realistis ttg menerima dan menyukai bagian tubuh akan memberi rasa
aman & mencegah kecemasan & meningkatkan harga diri
Beberapa hal yg mempengaruhi citra tubuh:
• Cara pandang orang lain thd tubuh seseorang dan umpan balik yg ditawarkan
• Pertumbuhan kognitif
• Perkembangan fisik
• Budaya & nilai-nilai sosial
Ideal Diri
• Adl persepsi individu tentang bagaimana seharusnya ia berperilaku berdasarkan standar,
aspirasi, tujuan atau nilai personal tertentu
• Jika ideal diri terlalu tinggi dapat menyebabkan adanya harga diri rendah
• Hal yang berkaitan dengan ideal diri:
1. Pembentukan ideal diri dimulai pada masa kanak2 yg dipengaruhi oleh orang penting dr
dirinya yg memberikan tuntutan atau harapan
2. Masa remaja terbentuk melalui proses identifikasi thd org tua, guru dan teman
3. Ideal diri mewujudkan cita2 & harapan pribadi berdasarkan norma keluarga & sosial
Harga Diri
• Adl penilaian individu tentang nilai personal yg diperoleh dg menganalisis
seberapa baik perilaku seseorang sesuai dengan ideal dirinya
• Harga diri yang tinggi adalah perasaan yg berakar pada penerimaan diri
sendiri tanpa syarat
• Harga diri yg rendah dpt terjadi saat seseorang kehilangan kasih sayang atau
cinta kasih dr orang lain, kehilangan penghargaan dr orang lain atau saat ia
menjalani hubungan interpersonal yang buruk
Harga Diri
• Beberapa cara untuk meningkatkan harga diri seseorang diantaranya adalah:
1. Memberikan kesempatan untuk berhasil
2. Menanamkan gagasan dg memberikan gagasan yg dapat memotivasi
kreativitas untuk berkembang
3. Mendorong aspirasi dengan menanggapi pertanyaan dan pendapatnya
serta memberi dukungan thd aspirasi yg positif sehingga merasa diterima
4. Membantunya membentuk koping
Penampilan Peran
• Peran adl serangkaian harapan tentang bagaimana seseorang
bersikap/berperilaku sesuai dengan posisinya
• Penampilan peran adl serangkaian pola perilaku yg diharapkan oleh
lingkungan sosial yg terkait dg fungsi individu di berbagai kelompok sosial
Penampilan Peran
• Peran yg ditetapkan peran yang dijalani oleh individu ketika ia tdk memiliki pilihan
• Peran yg diterima peran yg dipilih sendiri oleh individu
• Konflik peran muncul ketika peran yg dijalani berlawanan atau tdk sesuai dg harapan
• Ketegangan peran muncul saat seseorang merasa atau dibuat merasa tdk adekuat atau tdk
sesuai untuk menjalani sebuah peran
• Ketidakjelasan peran ketika individu mendapatkan peran yg kabur & tdk sesuai perilaku
yg diharapkan
• Ketidaksesuaian peran dpt terjadi ketika individu menjalani banyak peran dlm
kehidupannya
Penampilan Peran
Gangguan
Harga diri Gangguan citra
identitas
rendah kronis tubuh
personal
Domain 6: Self
perception
Resiko gangguan
Resiko harga diri
identitas
rendah kronis
personal
Kesiapan
meningkatkan
harapan
Resiko
pelemahan
martabat
ASUHAN KEPERAWATAN: Diagnosis
Class 1. Self Concept
1. Gangguan identitas personal: inability to maintain an integrated and complete perception of self
2. Resiko gangguan identitas personal: vulnerable to the inability to maintain an integrated and
complete perception of self, which may compromise health
3. Kesiapan untuk meningkatkan konsep diri: a pattern of perception or ideas about self, which can be
strengthened
4. Keputusasaan: kondisi subyektif ketika seorang individu memandang keterbatasan atau tidak adanya
alternatif atau pilihan pribadi serta tdk mampu memobilisasi energi demi kepentingan sendiri
ASUHAN KEPERAWATAN: Diagnosis
Class 1. Self Concept
1. Keputusasaan: kondisi subyektif ketika seorang individu memandang keterbatasan atau tidak
adanya alternatif atau pilihan pribadi serta tdk mampu memobilisasi energi demi kepentingan
sendiri
2. Kesiapan meningkatkan harapan: pola harapan dan keinginan yang cukup kuat untuk
memindahkan energi dengan kemampuan diri sepenuhnya yang dapat diperkuat
3. Resiko pelemahan martabat: rentan terhadap persepsi kehilangan respek dan kehormatan,
yang dapat mengganggu kesehatan
ASUHAN KEPERAWATAN: Diagnosis
Class 2. Self-esteem
1. Harga diri rendah kronis: evaluasi diri/perasaan negatif tentang diri sendiri atau
kemampuan diri yang berlangsung minimal 3 bulan
2. Resiko harga diri rendah kronis: Rentan terhadap evaluasi diri/perasaan negatif tentang
diri sendiri atau kemampuan diri dalam waktu yang lama, yang mengganggu kesehatan
3. Harga diri rendah situasional: munculnya persepsi negatif tentang makna diri sebagai respon
terhadap situasi saat ini
4. Resiko harga diri rendah situasional: rentan thd persepsi negatif tentang makna diri sebagai
respon terhadap situasi saat ini, yang mengganggu kesehatan
ASUHAN KEPERAWATAN: Diagnosis
Class 3.Body Image
1. Gangguan citra tubuh: confusion in mental picture of one’s physical self