Anda di halaman 1dari 7

Karbohidrat

NAMA : AMELIA MARISA


NIM : N1A118119
KELAS :2C

Dosen Pengampu : Vinna Rahayu Ningsih, S.KM., M.Kes.


Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa organik yang
mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen,
dan pada umumnya unsur hidrogen dan oksigen
dalam komposisi menghasilkan H₂O. Di dalam
tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa
asam amino dan sebagian dari gliserol lemak.
Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh
dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari,
terutama sumber bahan makan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan.
Jenis-Jenis Karbohidrat
 Monosakarida
 Disakarida
Dalam Ilmu Gizi  Polisakarida
Dalam Ilmu
hanya ada tiga jenis Di dalam Ilmu
Gizi hanya ada tiga
monosakarida yang Gizi ada tiga jenis
jenis monosakarida
penting yaitu : yang ada
yang penting yaitu :
• Glukosa (sayur hubungannya yaitu:
• Sukrosa (tebu)
dan buah) • Amilum (beras)
• Maltosa
• Fruktosa (madu) • Dekstrin
• Laktosa (susu)
• Galaktosa (asi) • Glikogen (susu)
Fungsi Karbohidrat Sumber
Karbohidrat
• Sebagai sumber energi bagi tubuh  Beras merah
• Sebagai penghemat protein  Kentang rebus
• Membantu metabolisme lemak dan
protein dengan demikian dapat  Ubi Jalar
mencegah terjadinya ketosis dan  Sagu
pemecahan protein yang
berlebihan  Singkong
• Karbohidrat dapat membantu  Jagung
proses pengeluaran feses dengan
cara mengatur peristaltik usus, hal  Kacang-kacangan
ini dapat didapat dari selulosa
dalam serat makanan yang  Buah segar
berfungsi mengatur peristaltik usus  Sayuran hijau
• Pemberi rasa manis pada makanan
Batas Asupan Karbohidrat Ideal
Kebutuhan karbohidrat per orang setiap harinya berbeda-beda. Jenis kelamin,
umur, tingkat aktivitas yang dilakukan, serta kondisi kesehatan akan mempengaruhi
kebutuhan karbohidrat. Untuk mengetahui berapa seharusnya kebutuhan karbohidrat
harian, kita dapat mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG) oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
2. Laki-laki
1. Perempuan
Anak-anak: 155-254 gr/ hari
Anak-anak: 155-254 gr/ hari
Usia 10-12 tahun: 289 gr/ hari
Usia 10-12 tahun: 275 gr/ hari
Usia 13-15 tahun: 340 gr/hari
Usia 13-18 tahun: 292 gr/hari
Usia 16-18 tahun: 368 gr/ hari
Usia 19-29 tahun: 309 gr/ hari
Usia 19-29 tahun: 375 gr/ hari
Usia 30-49 tahun: 323 gr/ hari
Usia 30-49 tahun: 394 gr/ hari
Usia 50-64 tahun: 258 gr/ hari
Usia 50-64 tahun: 349 gr/ hari
Usia 65-80 tahun: 252 gr/ hari
Usia 65-80 tahun: 309 gr/ hari
Usia di atas 80 tahun: 232 gr/ hari
Usia di atas 80 tahun: 248 gr/ hari
Dampak Akibat Kelebihan Karbohidrat
 Apabila jumlah karbohidrat yang dimakan melebihi kebutuhan tubuh, sebagian
besar (2/3) akan disimpan di dalam otot dan selebihnya di dalam hati sebagai
glikogen
 Kapasitas pembentukan glikogen ini sangat terbatas dan jika penimbunan
dalam bentuk glikogen ini telah mencapai batasnya, kelebihan karbohidrat akan
diubah menjadi lemak dan disimpan di jaringan lemak
 Bila tubuh memerlukan kembali energi tersebut, simpanan glikogen akan
dipergunakan terlebih dahulu, disusul oleh mobilisasi lemak

Dampak Akibat Kekurangan Karbohidrat


 Gula darah menurun
 Untuk balita rentan terserang penyakit marasmus/busung lapar
 Kekurangan kalori dan protein
 Mudah terserang depresi
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai