Anda di halaman 1dari 19

EKA FRENTY HADININGSIH, SST, M.

Keb

HUMANIORA DALAM KEBIDANAN


HUMANIORA
• KBBI : ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan
membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat
manusia lebih berbudaya
• Humaniora (Latin: humanior) = ilmu pengetahuan yg bertujuan
membuat manusia lebih berbudaya
• Humaniora meliputi: agama, filsafat, bahasa, sastra, seni, hukum
• Yunani Kuno : “trivium” yaitu logika, retorika dan gramatika
• Humaniora adalah ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai
kemanusiaan yang mencakup etika, logika, estetika, pendidikan
pancasila, pendidikan kewarganegaraan, agama dan
fenomenologi.
Membentuk manusia terdidik yang mampu
menyampaikan sesuatu sedemikian rupa
sehingga masuk akal

Membentuk manusia terdidik


Membentuk manusia terdidik
yang mampu empati dan
yang mampu berkomunikasi
simpati pada perasaan dan
dengan baik
kebutuhan pendengar
LOGIKA

GRAMATIK
RETORIKA
A

TRIVIUM
QUADRIVIUM
J, DROST Geometri,
(2002) Aritmatika, Musik
(teori akustik),
Astronomi.
• Humanisme : Aliran pemahaman yang bertujuan menghidupkan
rasa perikemanusiaan/ mencita-citakan pergaulan yang lebih baik
→ sikap/ tingkah laku mengenai perhatian manusia dengan
menekankan pada perasaan serta martabat individu
• Humaniora merupakan studi yang memusatkan perhatiannya
pada kehidupan manusia, menekankan unsur kreativitas,
kebaharuan, orisinalitas, keunikan. Humaniora berusaha mencari
makna dan nilai, sehingga bersifat normatif.
• Dalam bidang humaniora rasionalitas tidak hanya dipahami
sebagai pemikiran tentang suatu objek atas dasar dalil-dalil akal,
tetapi juga hal-hal yang bersifat imajinatif
RUANG LINGKUP PENGERTIAN
HUMANIORA
FALSAFAT

ILMU
TEOLOGIS
HUKUM

PSIKOLOGI HUMANIORA SEJARAH

SENI BAHASA

SASTRA
Kebidanan = Kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan

HUMANIORA DAN BIDAN???


dengan Bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada
perempuan selama masa sebelum hamil, masa kehamilan, persalinan,
pasca persalinan, masa nifas, bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak
prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga
berencana sesuai dengan tugas dan wewenangnya

Pelayanan kebidanan adl bagian integral dari system


pelayanan kesehatan yang dberikan oleh bidan yang telah
terdaftar (register) yang dapat dilakukan secara maniri,
kolaborasi atau rujukan.
Alasan Penerapan Humaniora dalam Ilmu
Kebidanan

Humaniora Bidan sbg lini pertama dalam masyarakat untuk menangani


Dan Bidan masalah kesehatan.

Bidan sebagai pelayan kesehatan yang menagani mulai dari


persiapan kehamilan, persalininan, nifas dan menyusui hingga
menopause dan kesuburan yang mencakup setengah dari masa
kehiapan manusia.
Bidan memiliki peluang besar dalam pembatasan kelahiran,
mengatasi masalah aborsi.
APLIKASI HUMANIORA
DALAM KEBIDANAN
• Pelayanan Kebidanan = suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.
• Asuhan kebidanan = rangkaian kegiatan yang didasarkan pada proses
pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh Bidan sesuai
dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan
kiat Kebidanan.
• Pendidikan Kebidanan
• Penelitian
Penerapan Ilmu Humaniora dalam Pelayanan Kebidanan

Filosofi Pelayanan Kebidanan Asuhan Kebidanan


• Bidan meyakini kehamilan dan kelahiran • Bidan adl profesi yang
adalah suatu peristiwa yang hidup yang berhubungan langsung dg
normal manusia, baik secara individu,
• Setiap perempuan berhak mendapatkan social dan humaniora
pelayanan yang aman dan berkualitas.
• Bidan disamping trampil dan
• Peran bidan memastikan,melindungi dan
memberi dukungan terhadap proses profesional dalam bidang
fisiologis kebidanan tapi memiliki
• Bidan memberikan asuhan mandiri dan perilku yang lebih manusiawi
perempuan sebagai pusat asuhan dan • Humaniora berupaya
berpartisipasi aktif. membangun bidan yang ideal,
• Bidan memberdayakan perempuan bida yang berakhlak baik dan
menjadi proaktif dalam meningkatkan profesional.
kualitas hidup.

KODE ETIK KEBIDANAN


Kompetensi Bidan
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
HK.01.07/MENKES/320/2020 TENTANG STANDAR PROFESI BIDAN
SOSIOLOGI KESEHATAN
• Sosiologi berasal dari bahasa Latin, Socius yang berarti kawan/teman dan Logos
yang berarti kata atau berbicara, jadi Ilmu Sosiologi adalah berbicara mengenai
masyarakat.
• Parsudi Suparlan mengatakan bahwa sosiologi merupakan “ilmu pengetahuan yang
secara sistematik mempelajari kelakuan sosial manusia, yaitu yang berkenaan
dengan pola-pola dan proses-proses interaksi di antara individu dan kelompok,
bentuk-bentuk kelompok sosial, hubungan-hubungan di antara berbagai kelompok
sosial, dan pengaruh kelompok sosial terhadap kelakuan individu”
• Pitirim Sorokin mengatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari
hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial
(misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum
dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik dan sebagainya); hubungan dan
pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala-gejala nonsosial ( misalnya
gejala geografis, biologis, dan sebagainya); ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala
sosial (Dadang Supardan, 2009: 69)

11/26/2021
Sosiologi kesehatan dikatakan sebagai ilmu karena memang
memiliki sifat-sifat keilmuan diantaranya:
• Bersifat empiris artinya sosiologi kesehatan mempelajari apa yang benar-benar
terjadi di masyarakat dan apa yang dipelajari dapat dibuktikan dalam kehidupan
sehari-hari.
• Bersifat teoretis artinya sosiologi kesehatan menggunakan teori-teori dalam
pembelajarannya dimana teori tersebut dikemukakan oleh para ahli yang
berdasarkan pada apa yang terjadi di masyarakat.
• Bersifat kumulatif artinya ilmu sosiologi kesehatan yang sekarang dipelajari tidak
lain adalah pengembangan dari ilmu sosiologi kesehatan yang telah ada
sebelumnya. Sehingga ilmu sosiologi kesehatan bersifat dinamis dalam artian
dapat berubah sesuai dengan kondisi sosial yang terjadi saat ini
• Tidak bersifat menilai artinya ilmu sosiologi kesehatan tidak dapat membenarkan
dan menyalahkan tindakan atau perilaku individu/kelompok masyarakat karena
tiap daerah memiliki norma tersendiri sehingga apa yang dianggap salah di satu
daerah bisa dianggap benar di daerah lain, begitu juga sebaliknya.

11/26/2021
Teori-teori dalam sosiologi
• Teori Aksi Dikenal juga sebagai teori bertindak.
a. Menurut Max Weber, individu melakukan suatu tindakan berdasarkan
atas pengalaman, persepsi, pemahaman dan penafsirannya atas suatu
objek stimulus atau situasi tertentu
b. Menurut Talcott Parsons, tindakan individu dan kelompok dipengaruhi
oleh tiga sistem, yaitu sistem sosial, sistem budaya, dan sistem
kepribadian. Contohnya: Keputusan seseorang untuk ikut serta atau
menolak program KB tidak hanya tergantung dari kedudukannya dalam
komunitas itu (seorang guru atau seorang petani), atau apakah metode
kontrasepsi (pencegah kehamilan) itu sesuai atau tidak dengan agama
yang dianutnya, melainkan juga dari kepatuhannya atau keberaniannya
untuk menolak KB sekalipun akan menimbulkan rasa tidak enek
terhadap tetangga dan tokoh masyarakat

11/26/2021
Teori Sistem

• Bertalanffy mengamati konsep sistem merupakan suatu kerangka yang terdiri dari
beberapa elemen/sub sistem yang saling berinteraksi dan berpengaruh. Dengan konsep
sistem ini menurut Bertanlanffy dapat digunakan untuk menganalisa perilaku dan gejala
sosial, dimana teori-teori yang dianggap cocok bagi suatu sistem dibahas dalam
kaitannya dengan berbagai sistem yang lebih luas maupun dengan sub-sistem yang
tercakup di dalamnya. Contohnya interaksi antara keluarga (sistem), anak (sub-sistem)
dan masyarakat (supra-sistem).
• Dalam teorinya yang dinamakan teori sistem umum (grand theory) Parsons
berpendapat bahwa ada empat unsur utama yang tercakup dalam segala system
kehidupan, yaitu: latent pattern-maintenance (L) atau cara mempertahankan
kesinambungan tindakan di dalam suatu sistem yang mengikuti norma atau aturan
tertentu; integration (I), adalah mengkoordinasi dan menyatukan bagian- bagian dari
satu sistem menjadi suatu kesatuan fungsi; goal attainment (G) yang merupakan upaya
menentukan prioritas dari beberapa tujuan sistem serta mencapai tujuan tersebut; dan
adaptation (A), yaitu kemampuan sistem untuk menyerap apa-apa yang dibutuhkannya
dari lingkungannya serta membagikannya kepada seluruh bagian sistem.

11/26/2021
HUMANIORA DAN KODE ETIK BIDAN
Peran bidan terhadap kesehatan ibu dan anak sebagai:
• Care provider
• Councelor
• Enterpreuner HUMANIORA
BIDAN HUMANIORA DAN PENGEMBANGAN
IPTEK
PENINGKATAN KUALITAS PERSONAL BIDAN
• Sadar tentang pentingnya IPTEK, life long
learning
• Kreatif, disertai dg sikap tanggungjawab dan
mandiri
• Beretika dan solidaristik => prinsip
humaniora

CME (Continue Midwaifery Education) dan Information search


(Reseacrh)

Anda mungkin juga menyukai