Anda di halaman 1dari 9

BAB III METODOLOGI

PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori yang diungkapkan oleh L. Green & Pinem,

maka variabel yang ingin diteliti mengenai Faktor-faktor yang berhubungan

dengan penggunaan AKDR adalah variabel terikat (dependen) yaitu

penggunaan AKDR, sedangkan variabel bebas (independen) yang ingin

diketahui meliputi pengetahuan ibu tentang AKDR, sikap, umur, tingkat

pendidikan, pelayanan KB, dan partisipasi suami. Peneliti tidak mengambil

variabel lainnya dikarenakan variabel-variabel diatas merupakan variabel yang

dapat mempengaruhi seseorang dalam memilih menggunakan AKDR. Adapun

kerangka konsep dalam penelitian ini, akan digambarkan sebagai berikut :

Variabael Independen
Variabel Dependen

1. Tingkat
Penggunaan Alat
Pengetahuan
Kontrasepsi Dalam
2. Sikap Rahim (AKDR)
3. Usia
4. Tingkat pendidikan
5. Pelayanan KB
6. Partisipasi suami

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan


Penggunaan AKDR
B. Definisi Operasional

Tabel Definisi operasional

Variabel Definisi Cara Ukur Alat Hasil Ukur Skala


Operasional Ukur Pengukuran
Menggunakan Pernyataan verbal Wawancara Kuesioner 0. Tidak
Alat yang merupakan menggunakan Nominal
Kontrasepsi jawaban dari AKDR
Dalam Rahim pertanyaan 1. Menggunakan
(AKDR) keikutsertaan AKDR
menggunakan
AKDR

Pengetahuan Pengetahuan yang Wawancara Kuesioner 0. Kurang baik


Perempuan dimaksud dalam (jika nilai 40- Ordinal
tentang AKDR penelitian ini 55%)
adalah perempuan 1. Cukup (jika
mengetahui nilai antara
tentang AKDR 56-75%)
2. Baik (jika
nilai 76-
100%)

(Arikunto, 2006)
Sikap Tanggapan atau Wawancara Kuesioner 0. Sikap negatif
Perempuan reaksi responden terhadap Ordinal
terhadap AKDR AKDR (skor
< median)
1. Sikap positif
terhadap
AKDR (skor
≥ median)

Usia Lamanya masa Wawancara Kuesioner


hidup responden 0. < 30 tahun Ordinal
secara tahun
kalender, yang 1. > 30 tahun
dihitung sejak
dilahirkan sampai
dengan saat
dilakukan
penelitian dalam
tahun
Tingkat Jenjang Wawancara Kuesioner
Pendidikan pendidikan 0. Sekolah Dasar Ordinal
formal terakhir 1. Sekolah
yang berhasil Lanjutan
diselesaikan oleh Tingkat
responden yang Pertama
ditandai dengan 2. Sekolah
ijazah Lanjutan
Tingkat Atas
3. Perguruan
Tinggi

Pelayanan KB Ketersediaan Wawancara Kuesioner 0. Tidak tersedia


pelayanan (skor < Ordinal
kesehatan di median)
daerah tempat 1. Tersedia (skor
tinggal klien ≥ median)
Partisipasi Dukungan yang Wawancara Kuesioner 0. Tidak
Suami diberikan oleh mendukung Ordinal
suami klien untuk (skor <
memilih median)
menggunakan 1. Mendukung
AKDR (skor ≥
median)
C. Desain Penelitian dan Lokasi Penelitian

1. Desain penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif


deskriptif, yang menggunakan pendekatan cross sectional, dimana variabel bebas
dan terikat diobservasi sekaligus pada saat yang sama yaitu untuk mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan kurangnya penggunaan alat kontrasepsi
IUD di Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau
2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sambaliung


Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau pada Tahun
2022. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2022.
D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur (PUS)
pengguna KB yang bertempat tinggal di Kelurahan Sambaliung, Kecamatan
Sambaliung Kabupaten Berau sebanyak 2.004 pasangan. Jumlah ini diambil dari
data awal yang diperoleh dari BKKBN pada bulan desember tahun 2021.
2. Sampel

a. Teknik Sampling
Dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental
sampling. Accidental sampling merupakan pengambilan sampel secara
accidental dengan mengambil responden yang kebetulan ada disuatu
tempat yang sesuai dengan tempat penelitian (Notoatmodjo, 2010).
Sehingga dalam teknik accidental sampling ini peneliti mengambil
responden yang kebetulan datang ber KB di Jejaring Wilayah kerja
Puskesmas Sambaliung yang berada di kelurahan sambaliung.

b. Jumlah Sampel
Sampel penelitian merupakan PUS yang terjaring sebagai sampel

dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:


N
n=
1 + 𝑁 (d)2

Keterangan:

N = Besar populasi
n = Besar sampel
d = Nilai presisi atau tingkat kepercayaan atau ketepatan yang

Jadi jumlah sampel yang dibutuhkan adalah:

2004
n = 1+2004 (0,1) = 95.24 pembulatan 95 PUS.
2
Berdasarkan rumus penentuan jumlah sampel maka diperoleh besar sampel dalam
penelitian ini adalah sebanyak 95 PUS.

E. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah sumber data yang diperoleh dari responden melalui
hasil jawaban dari kuesioner. Data yang diperoleh kemudian di kelola dalam
aplikasi SPSS.
2. Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data yang di dapat dari buku maupun jurnal
penelitian.
F. Instrument Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner


yang berisi sejumlah pertanyaan untuk memperoleh data yang akurat dan objektif
terhadap permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner
yang sudah terstandarisasi oleh peneliti sebelumnya tentang variabel independen
yaitu pengetahuan, umur, paritas, kepercayaan, dukungan suami, dan pemberian
informasi, tersebut telah valid dan reliabel.
G. Teknik Pengelolaan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Proses pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program


Statistic Package for Sosial Science (SPSS) dengan tahapan-tahapan
sebagai berikut:
a. Editing

Sebelum data diolah, harus dilakukan penyuntingan (editing)


terlebih dahulu. Bertujuan untuk memeriksa data hasil pengumpulan
data meliputi kelengkapan jawaban atas pertanyaan, jawabannya
relevan dan konsisten.
b. Coding

Untuk memudahkan dalam pengolahan data, maka dilakukan


pemberian kode pada jawaban. Coding atau pemberian kode sangat
berguna dalam memasukkan data.
c. Entry Data

Jawaban-jawaban yang sudah diberi kode dimasukkan ke dalam


program komputer.
d. Cleaning

Apabila semua data telah dimasukkan, dilakukan pengecekan


kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan,
kemudian dilakukan koreksi.
e. Tabulating

Tabulating yakni memasukkan data ke dalam tabel yang sesuai


dengan menggunakan program komputer.
2. Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan dua tahap yaitu analisis univariat dan
analisis bivariat.
a. Analisis univariat
Analisis univariat digunakan untuk memaparkan karakteristik dari
variabel independen dan dependen. Seluruh data yang ada dalam
kuesioner diolah dan di sajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi.
b. Analisis bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara


variabel independen dan variable dependen dengan menggunakan
analisis uji chi-square. Melalui statistik chi-square akan di dapatkan
nilai p, dimana dalam penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan
sebesar 0,05. Penelitian antara dua variabel dikatakan bermakna jika
mempunyai nilai p ≤ 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima
dan jika tidak bermakna jika mempunyai nilai p > 0,05 yang berarti
Ho diterima dan Ha di tolak.

Anda mungkin juga menyukai