Anda di halaman 1dari 10

1.

Resume Hasil Penelitian


a. Identitas Peneliti
Nama : Hani Herlina
Judul Penelitian : “Gambaran Pengetahuan, Sikap, terhadap Kepatuhan Ibu
Hamil dalam Mengkonsumsi Makanan Tambahan Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis di Puskesmas Guntur Kabupaten Garut
Tahun 2017.”
b. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang mengenai program PMT Ibu hamil KEK, maka

pernyataan masalah yang penulis angkat dalam penelitian ini adalah ketidakpatuhan

ibu hamil dalam mengkonsumsi PMT.

Dari uraian diatas maka pertanyaan ( problem question ) dalam penelitian ini

yaitu “Bagaimana Gambaran Pengetahuan, Sikap, terhadap Kepatuhan Ibu Hamil

dalam Mengkonsumsi Makanan Tambahan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis di

Puskesmas Guntur Kabupaten Garut?’

c. Tujuan Penelitian
1) Tujuan Umum
Adapun tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mengetahui “gambaran

pengetahuan,sikap terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi

Makanan Tambahan Ibu Hamil KEK di Puskesmas Guntur Kabupaten Garut ”

2) Tujuan Khusus

a) Diketahuinya gambaran pengetahuan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam

mengkonsumsi PMT Ibu Hamil KEK di Puskesmas Guntur Kabupaten

Garut

b) Diketahuinya gambaran sikap ibu hamil terhadap kepatuhan dalam

mengkonsumsi PMT Ibu Hamil KEK di Puskesmas Guntur Kabupaten

Garut

1
2

d. Kerangka Konsep

Konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu

pengertian. Konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung, agar dapat

diamati dan diukur, maka konsep tersebut harus dijabarkan ke dalam variabel-

variabel. Dari variabel itulah konsep dapat diamati dan diukur (Notoatmodjo, 2012).

Gambar 3.1

Kerangka Konsep Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil
dalam Mengkonsumsi Makanan Tambahan Ibu Hamil KEK

FAKTOR PREDISPOSISI:
 Pengetahuan Ibu
Hamil
 Sikap Ibu Hamil

FAKTOR PENDUKUNG :
 Lingkungan Fisik Kepatuhan Konsumsi
Makanan Tambahan Ibu
 Fasilitas Kesehatan
Hamil KEK

FAKTOR PENDORONG :
 Sikap dan Perilaku
Petugas Kesehatan
 Tokoh Masyarakat

Keterangan :

: diteliti

: tidak diteliti

e. Definisi Operasional
3

Definisi operasional merupakan penjelasan semua variable dan istilah yang akan
digunakan dalam penelitian. Definisi operasional ini bertujuan untuk membuat
variable menjadi lebih konkrit dan dapat diukur. Dalam mendefinisikan suatu
variable harus dijelaskan tentang apa yang harus diukur, bagaimana mengukurnya,
apa saja kriteria pengukurannya, instrument yang digunakan untuk mengukurnya dan
skala pengukurannya (Dharma, 2011).

Tabel 3.1

Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
1 Pengetah Hasil dari Kuesioner Wawancara 1.Baik, jika Ordinal
uan tahu/informasi yang jawaban benar
diketahui atau disadari 76-100%
oleh seseorang 2.Cukup, jika
(Notoatmodjo, 2003) jawaban benar
Pengetahuan dalam 56-75%
hal ini adalah 3.Kurang, jika
pengetahuan ibu hamil jawaban benar <
mengenai kepatuhan 56%
dalam mengkonsumsi (Arikunto, 2006)
makanan tambahan
ibu hamil KEK
2 Sikap Merupakan respon Wawancar Kuesioner 1.Sikap positif Ordinal
atau reaksi seseorang a bila ≥ mean
terhadap suatu 2.Sikap negative
stimulus atau objek bila < mean
(Saifuddin A, 2008). (Azwar, 2011).
Sikap pada penelitian
ini adalah respon ibu
hamil terhadap
kepatuhan
mengkonsumsi
makanan tambahan
ibu hamil KEK

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
4

3 Kepatuhan Kepatuhan adalah Kuisoner Wawancara 1.Patuh bila = 90 Ordinal


tingkat ketepatan Observasi bungkus biskuit
perilaku seorang 2.Tidak patuh,
individu dengan bila < 90 bungkus
nasehat medis atau biskuit
kesehatan dan
menggambarkan
penggunaan obat
sesuai dengan
petunjuk pada resep
serta mencakup
penggunaan pada
waktu yang benar.
(Siregar, 2006).
Kepatuhan dalam
penelitian ini adalah
kepatuhan ibu hamil
dalam mengkonsumsi
biskuit makanan
tambahan Bumil KEK
sebanyak 90 bungkus
selama 90 hari
5

f. Instrumen Penelitian

KUISONER PENELITIAN
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM
MENGKONSUMSI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) IBU HAMIL
KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUR
KABUPATEN GARUT TAHUN 2017
Kode responden :
Pewawancara :
Tanggal :
I. Identitas responden
1) Nama Istri/Suami :........................................./..........................................
2) Umur : tahun
3) Pekerjaan Isteri/Suami : ........................................./.........................................
1 = PNS 2 = Peg. Swasta 3 = Wiraswasta
4 = Petani 5 = IRT 6 = Buruh

4) Pendidikan terakhir :..............................


1 = Tidak Sekolah 2 = Tidak Tamat SD 3 = Tamat SD 4 = Tamat SMP
1 = Tamat SMA 6 = Tamat D1 - D3 7 = Tamat D4/S1 - S3
5) Alamat : RT/RW:

Kelurahan :

6) Umur Kehamilan :...............................minggu GPA : ..../...../.....


(bagi yang masih hamil)
7) Umur Bayi : .................................bulan GPA : ..../...../.....
(bagi yang sudah melahirkan)
II. KUESIONER KEPATUHAN
Petunjuk : Berilah tanda Checklist ( √ ) pada kolom jawaban yang anda anggap benar
Poin : Benar : 1 Salah : 0
NO PERNYATAAN JAWABAN SKOR
YA TIDAK
6

1 Apakah pada bulan Mei 2017, ibu


mengkonsumsi 1 bungkus biskuit setiap hari
selama 30 hari ?
Jika tidak, sebutkan jumlah yang tidak
dikonsumsi :.................. bungkus
2 Apakah pada bulan Juni 2017, ibu
mengkonsumsi 1 bungkus biskuit setiap hari
selama 30 hari ?
Jika tidak, sebutkan jumlah yang tidak
dikonsumsi :.................. bungkus
3 Apakah pada bulan Juli 2017, ibu
mengkonsumsi 1 bungkus biskuit setiap hari
selama 30 hari ?
Jika tidak, sebutkan jumlah yang tidak
dikonsumsi :.................. bungkus

III. KUESIONER PENGETAHUAN


Petunjuk : Berilah tanda Checklist ( √ ) pada kolom jawaban yang anda anggap sesuai
dengan pernyataan yang tersedia.
Jawaban yang benar mendapatkan 1 poin
NO PERNYATAAN JAWABAN
BENAR SALAH
1 Kurang Energi Kronis/KEK adalah kondisi
kekurangan zat gizi yang terjadi pada ibu hamil
2 Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat terjadi sejak
dari sebelum hamil
3 Pengukuran pada lingkar lengan atas (LILA) dapat
melihat keadaan gizi dari ibu hamil/status KEK
4 Ibu hamil dengan hasil pemeriksaan lingkar
lengan atas (LILA) ≤ 23,5 cm termasuk ibu hamil
KEK
5 Ibu hamil dengan berat badan terlihat kurus
kemungkinan mengalami kekurangan gizi
6 Penyebab terjadinya Kurang Energi Kronis/KEK
pada ibu hamil adalah asupan makanan tidak
memenuhi kebutuhan tubuh yang berlangsung
dalam waktu yang lama
7 Kondisi kesehatan tidak mempengaruhi terhadap
keadaan gizi seorang ibu hamil
8 Ibu hamil yang kurang gizi akan beresiko
melahirkan bayi dengan berat badan lahir yang
rendah (BBLR)
9 Ibu hamil yang kurang gizi tidak akan
mempengaruhi keselamatan ibu dan bayi saat
melahirkan
10 Asupan makanan selama hamil mempengaruhi
kondisi gizi dan kesehatan ibu hamil dan janinnya
7

11 Kebutuhan gizi dalam makanan ibu hamil tidak


berbeda dengan saat sebelum hamil
12 Ibu hamil perlu makan dua porsi lebih banyak dari
biasanya untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan
janinnya
13 Ibu yang mengalami kekurangan gizi perlu
mendapatkan makanan tambahan dengan tujuan
meningkatkan keadaan gizi ibu hamil
14 Makanan tambahan ibu hamil diberikan kepada
ibu hamil yang mempunyai LILA ≤ 23,5 cm
15 Mengkonsumsi biskuit makanan tambahan harus
teratur yaitu satu bungkus per hari
16 Makanan tambahan untuk ibu hamil sebaiknya
dikonsumsi selama 90 hari (3 bulan)

IV. KUESIONER SIKAP


Petunjuk : Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan yang menggambarkan diri anda,
Berilah tanda Checklist ( √ ) pada kotak yang disediakan.
SS : Sangat Setuju dengan pernyataan
S : Setuju dengan pernyataan
TS : Tidak Setuju dengan pernyataan
STS : Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan
Poin :
Pernyataan Favorable (+) : SS = 4, S = 3, TS=2, STS=1
Pernyataan Unfavorable (-) : SS = 1, S = 2, TS=3, STS=4

N PERNYATAAN +/- SS S TS STS


O
1 Ibu hamil dengan kekurangan gizi +
membutuhkan makanan tambahan
2 Pada saat ibu mendapat makanan -
tambahan, makanan tersebut dapat
dijadikan pengganti makanan pokok
3 Ibu dapat mengkonsumsi biskuit +
makanan tambahan tambahan ibu hamil
di setiap waktu
4 Biskuit makanan tambahan sebaiknya +
dikonsumsi oleh ibu hamil sebanyak 90
bungkus
5 Biskuit makanan tambahan yang ibu +
8

konsumsi kaya akan zat gizi yang


dibutuhkan oleh ibu hamil
6 Ibu perlu mendapatkan penjelasan +
tentang cara penyiapan biskuit makanan
tambahan
7 Makanan tambahan yang ibu konsumsi +
dapat menambah kenaikan Berat Badan
ibu hamil
8 Makanan tambahan yang ibu konsumsi -
tidak akan mempengaruhi berat badan
bayi sewaktu lahir
9 Untuk mengetahui keberhasilan PMT +
maka ibu perlu mengukur berat badan
selama mengkonsumsi makanan
tambahan dilakukan setiap bulan

10 Ibu dapat mengkonsumsi biskuit -


makanan tambahan tanpa krimnya

11 Jika ibu merasa bosan, biskuit makanan -


tambahan dapat diberikan kepada orang
selain ibu hamil

V. DAYA TERIMA MAKANAN


Berilah tanda √ untuk jawaban yang sesuai menurut saudara
Daya Terima Baik Cukup Kurang
1. Penampilan
a. Warna
b. Besar Porsi
c. Bentuk makanan
2. Rasa
a. Bumbu (manis)
b. Tekstur (renyah,garing)
c. Aroma
d. Tingkat kematangan
9

VI. FOOD FREQUENCY

Food Frequency
Bahan
Makanan 4-6x/ 1-3x/ 1-3x/ Tidak
> 1x/hr 1x/hr
mgg mgg bln Pernah
Makanan Pokok
Beras            
Roti            
Jagung dan
Olahannya            
Umbi - Umbian            
Protein Nabati
Tempe            
Tahu            
Kacang hijau            
Protein Hewani
Daging            
Telur            
Ikan            
Sayur
Bayam            
Sawi            
Kol
Buncis            
Wortel            
Tomat            
Buah - Buahan
Pisang            
Pepaya            
Jeruk            
Susu dan Olahannya
Susu            
10

Pertanyaan Tambahan :
1. Berapa jumlah makanan tambahan yang ibu diterima ?
(seharusnya 90 bungkus/3 dus)

2. Dimana tempat penyimpanan PMT (wadah, letak) dan bagaimana cara


penyimpanannya?
3. Apakah ada keluhan ibu pada saat dan setelah mengonsumsi PMT ?

Kalau ada keluhan, apa keluhannya ?

Bagaimana cara mengatasinya ?

4. Hal apa saja yang membuat ibu tidak menghabiskan biskuit makanan tambahan ibu
hamil ?

Anda mungkin juga menyukai