Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

NUTRISI : GIZI SEIMBANG PADA ANAK DI RUANG KENANGA


RSUP dr.SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Disusun Oleh
Kelompok 9 :

1. Diva Soranita (P2105006)


2. Siska Mayangsari P (P2105031)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
TAHUN 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
NUTRISI : GIZI SEIMBANG PADA ANAK

Pokok Bahasan : Gizi seimbang pada anak

Hari/Tanggal : Senin, 07 Maret 2022

Tempat : Ruang Kenanga

Audiens : Pasien Ruang Kenanga

Waktu : 15 menit

Pelaksana : Diva & Siska

A. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan klien dapat mengerti
tentang gizi seimbang pada anak, meliputi pengertian.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan klien diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian gizi seimbang
b. Menjelaskan tentang kriteria gizi seimbang
c. Menjelaskan tentang zat gizi seimbang pada anak
d. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi
e. Menjelaskan tentang dampak dari kekurangan gizi pada anak
f. Menjelaskan tentang dampak dari kelebihan gizi pada anak
g. Menjelaskan tentang contoh menu makanan seimbang bagi anak
h. Menjelaskan tentang cara mengatasi masalah kekurangan dan kelebihan gizi

B. SASARAN PENYULUHAN
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditunjukkan kepada pasien di Ruang Kenanga.

C. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian gizi seimbang
b. Kriteria gizi seimbang
c. Zat gizi seimbang pada anak
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi
e. Dampak dari kekurangan gizi pada anak
f. Dampak dari kelebihan gizi pada anak
g. Contoh menu makanan seimbang bagi anak
h. Cara mengatasi masalah kekurangan dan kelebihan gizi

D. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab

E. MEDIA
a. Sumber baca SAP
b. Leaflet

F. KEGIATAN PENYULUHAN

No. Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran


kegiatan
1. Pra Interaksi 3 menit  Mengucapkan salam  Menjawab salam
pembuka

 Memperkenalkan diri  Pasien menerima


(nama dan asal perkenalan
institusi)

 Kontrak waktu  Pasien menerima


kontrak waktu

 Menyampaikan tujuan  Pasien menerima


tujuan yang
disampaikan

 Persepsi tentang gizi  Pasien ikut serta


seimbang pada anak aktif dalam
menyampaikan
pendapatnya
tentang gizi pada
anak
2. Interaksi 7 menit  Menjelaskan materi  Pasien
tentang pengertian mendengarkan
gizi seimbang, kriteria dengan baik dan
gizi seimbang, zat kooperatif sampai
gizi seimbang pada selesai
anak, faktor-faktor
yang mempengaruhi
status gizi, dampak
dari kekurangan gizi
pada anak, dampak
dari kelebihan gizi
pada anak, contoh
menu makanan
seimbang bagi anak,
dan cara mengatasi
kekurangan dan
kelebihan gizi
 Pasien aktif
 Memberikan bertanya
kesempatan untuk
bertanya
 Pasien kooperatif
 Mendiskusikan
bersama tentang
materi yang sudah
diberikan  Pasien merasa
 Memberikan senang
reinforcement
3. Terminasi 5 menit  Memberikan  Pasien dapat
pertanyaan pada menjawab
pasien pertanyaan

 Melakukan evaluasi  Pasien aktif


pada pasien

 Memberikan  Pasien
kesimpulan mendengarkan

 Kontrak waktu yang  Pasien menyetujui


akan datang kontrak yang akan
datang

 Memberikan  Pasien merasa


reinforcement senang dan
membalas
senyuman

 Memberikan salam  Pasien menjawab


penutup salam penutup

G. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1) Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
2) Persiapan alat dan media dapat dipakai dengan baik
3) Kontrak waktu dengan audien sesuai kesepakatan
4) Suasana tenang dan tidak ada yang hilir mudik
b. Evaluasi Proses
1) Penyuluhan berjalan lancar
2) Selama proses berlangsung diharapkan pasien dapat mengikuti seluruh
kegiatan

3) Selama kegiatan berlangsung diharapkan pasien aktif

c. Evaluasi Hasil

1. Kognitif
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :

1) Pasien/keluarga mampu menjelaskan pengertian gizi seimbang


2) Pasien/keluarga mampu menjelaskan tentang kriteria gizi seimbang
3) Pasien/keluarga mampu menjelaskan tentang zat gizi seimbang pada anak
4) Pasien/keluarga mampu menjelaskan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi status gizi
5) Pasien/keluarga mampu menjelaskan tentang dampak dari kekurangan gizi
pada anak
6) Pasien/keluarga mampu menjelaskan tentang dampak dari kelebihan gizi
pada anak
7) Pasien/keluarga mampu menjelaskan tentang contoh menu makanan
seimbang bagi anak
8) Pasien/keluarga mampu menjelaskan tentang cara mengatasi masalah
kekurangan dan kelebihan gizi

2. Afektif

1) Pasien mampu menerima penjelasan yang diberikan dengan baik

2) Pasien mampu menanggapi dan berpartisipasi dengan materi yang


diberikan

3. Psikomotor
1) Pasien mampu meniru perilaku sesuai dengan materi yang dijelaskan
2) Pasien mampu melakukan manfaat menerapkan pola hidup sehat
LAMPIRAN MATERI
NUTRISI : GIZI SEIMBANG PADA ANAK

A. PENGERTIAN GIZI SEIMBANG


Nutrisi adalah salah satu komponen penting yang menunjang
kelangsungan proses tumbuh kembang. Selama masa tumbuh kembang,
anak sangat membutuhkan zat gizi seperti protein, karbohidrat, lemak,
mineral, vitamin, dan air. Apabila kebutuhan tersebut kurang terpenuhi,
maka proses tumbuh kembang selanjutnya dapat terhambat (Hidayat,
2006).
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung
zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan,
aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal (Kemenkes, 2014).

B. KRITERIA GIZI SEIMBANG


1. Zat Pengatur Tubuh
Contoh : sayuran yang berwarna hijau dan buah-buahan.
2. Zat Pembangun Tubuh
Contoh : ikan, daging (ayam, kambing, sapi), telur, tempe, tahu, dan
susu.
3. Zat Tenaga Tubuh
Contoh : nasi, kentang, jagung, ubi, dan sagu.

C. ZAT GIZI SEIMBANG PADA ANAK


1. Karbohidrat
Yang bersumber dari ASI dan susu sapi, semakin besar anak-anak
ditambahkan biji-bijian, roti, dan makanan lain seperti kentang.
2. Mineral dan vitamin
Yang bersumber dari buah-buahan dan sayuran.
Vitamin :
 Vitamin A
Sumber vitamin A : hati, daging, mentega, keju, susu, kuning telur,
buah dan sayuran berwarna.
 Vitamin
Sumber Vitamin D : susu dan hasilnya, kuning telur, hati ikan tuna,
salem.
 Vitamin E
Sumber Vitamin E : kuning telur, kacang kedelai, sayuran hijau,
margarin, roti, kentang dan gandum.
 Vitamin K
Penting untuk penggumpalan darah. Sumber vitamin K : sayuran
hijau.
 Vitamin C
Sumber Vitamin C : sayuran segar dan buah-buahan segar
3. Protein
 Kandungan tinggi : susu, daging, ikan, unggas, keju, dan biji-
bijian.
 Kandungan menengah : telur, kacang-kacangan, tepung, biji-bijian,
dan susu cair.
 Kandungan rendah : buah-buahan dan sayur-sayuran.
4. Air
Kebutuhan air bagi orang dewasa adalah sekitar 8 gelas atau 2 liter
setiap harinya.
5. Lemak
Diantaranya ASI, susu sapi, minyak, mentega, margarne, dan bumbu
selada.

D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI


1. Anak suka memilih-milih makanan.
2. Anak terlalu sering jajan.
3. Anak terlalu capek setelah lama bermain.

E. DAMPAK DARI KEKURANGAN GIZI PADA ANAK


1. Malnutrisi (gizi kurang).
2. Pertumbuhan anak terganggu atau terhambat.
3. Daya tahan tubuh rendah.

F. DAMPAK DARI KELEBIHAN GIZI PADA ANAK


1. Kelebihan berat badan.
2. Memperbesar resiko munculnya penyakit kronis, kencing manis,
tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

G. CONTOH MENU MAKANAN SEIMBANG BAGI ANAK


1. Contoh menu pagi hari
Soto ayam, susu, kerupuk udang, dan kue putu ayu.
2. Contoh menu siang hari
Tumis kacang panjang, tempe goreng, telur dadar, dan buah/jus buah.
3. Contoh menu malam hari
Tumis kacang panjang, lele goreng, tahu goreng, dan buah.

H. CARA MENGATASI MASALAH KEKURANGAN DAN


KELEBIHAN GIZI
1. Konsumsi makanan bergizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
kebutuhan tubuh, usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi
biologis.
2. Memperhatikan variasi makanan.
3. Rajin olahraga.
4. Mengontrol berat badan.
5. Menjaga kebersihan diri.

I. MANFAAT GIZI SEIMBANG


Menurut Proverawati dan Kusumawati, (2011:66) gizi yang seimbang
perlu diterapkan sejak dini dalam sebuah keluarga. Karena gizi yang
seimbang sangat berguna bagi anak untuk mendapatkan stimulasi kearah
pertumbuhan dan perkembangan yang lebih optimal. Zat-zat gizi yang
dikonsumsi oleh anak sehari-hari dapat diperoleh dari makanan. Agar
stimulasi yang diberikan pada anak tepat makanan yang diberikan tidak
sekedar untuk mengenyangkan perut saja tetapi makanan tersebut
seharusnya beragam jenis, jumlah porsi cukup, higienis dan aman, makan
dilakukan secara teratur, makanan mengandung zat gizi yang seimbang.
Zat-zat gizi yang seimbang tersebut bermanfaat untuk :
1. Menghasilkan tenaga yang digunakan oleh anak untuk melakukan
berbagai macam kegiatan seperti belajar, berolahraga, bermain,dan
aktivitas lain (disebut zat tenaga). Zat makanan yang sumber tenaga
utama adalah karbohidrat dan lemak. Makanan yang banyak
mengandung karbohidrat adalah beras, jagung, singkong, ubi jalar,
kentang, talas, gandum dan sagu. Makanan yang banyak mengandung
lemak adalah lemak hewan (gajih), mentega, minyak goreng, kelapa,
keju.
2. Membangun jaringan tubuh dan mengganti jaringan tubuh yang telah
rusak (disebut zat pembangun). Zat makanan yang merupakan zat
pembangun adalah protein. Makanan yang banyak mengandung
protein yaitu tahu, tempe, oncom, kacangkacangan, telur, daging, ikan,
udang dan kerang.
3. Mengatur kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam tubuh (disebut 24
zat pengatur). Zat makanan yang merupakan zat pengatur adalah
vitamin, mineral dan air. Makanan yang banyak mengandung vitamin,
mineral dan air adalah sayursayuran dan buah-buahan.
4. Kepandaian seorang anak ditentukan oleh perkembangan sistem saraf
dan otak. Sistem saraf terdiri atas bermilyar-milyar sel yang
mendeteksi informasi dari dalam dan dari luar tubuh seorang anak.
Sistem saraf dan otak baru berangsur-angsur sempurna sejalan dengan
usia dan tergantung pada kualitas dan kuantitas gizi yang diberikan
kepada anak. Manfaat yang dapat diperoleh dari gizi yang seimbang
pada anak adalah: dapat menentukan perkembangan otak dan
kecerdasan pada anak. Untuk sistem imunitas atau kekebalan pada
anak sehingga anak tidak mudah terserang penyakit, tidak mudah
terserang infeksi terutama diare atau cacingan. Sebagai sumber tenaga
bagi anak. Untuk memberi bahan untuk membangun atau memelihara
jaringan-jaringan tubuh dann pengatur pekerjaan jaringan tubuh yang
terdiri dari vitamin, mineral dan air (Widjaja, 2003:41 dalam
Rahmawati, Dahlia, 2013).

DAFTAR PUSTAKA

Himmatul, Aliyah. 2016. Urgensi Makanan Bergizi Menurut Al-Qur’an Bagi Pertumbuhandan
Perkembangan Anak . Hermeneutik Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Vol.10 No..02 Hal.214-
238.
Proverawati, Atikah, Kusumawati, Erna. 2011. Ilmu Gizi Keperawatan Dan Gizi Kesehatan.
Yogyakarta : Nuha Medika.

Anda mungkin juga menyukai