Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas PKL
PIGM Di Desa Taman Asri Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan
Disusun Oleh:
A. Analisa Situasi
Gizi Seimbang adalah konsumsi makan sehari-hari harus mengandung zat
gizi dalam jenis dan jumlah (porsi) yang sesuai dengan kebutuhan setiap
orang atau kelompok umur. Konsumsi makanan harus memperhatikan
prinsip 4 pilar yaitu anekaragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik
dan memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan
normal.
Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi
yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan
perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka
ragam makanan.Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang
hamil untuk keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga
dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, pertumbuhan dan
perkembangan janin, serta persiapan laktasi ibu. Sehingga kebutuhan
makanan ibu meningkat. Makanan tersebut digunakan untuk pembentukan
janin, persiapan pembentukan ASI, tumbuh kembang bayi selanjutnya dan
untuk kesehatan ibu. Pada tiga bulan kehamilan, kebutuhan makana naik
perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan selanjutnya pertumbuhan janin yang
dikandung tumbuh dengan pesat sehingga makanan yang dibutuhkan juga
meningkat.
Konsumsi pangan ibu hamil masih belum sesuai dengan pesan gizi
seimbang. Hasil penelitian Riskesdas 2010 menyatakan salah satu gambaran
sebagai berikut cakupan pemberian Air Susu Ibu Eksklusif (ASI Eksklusif)
pada bayi 0-6 bulan masih rendah (61,5%).
1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan “Gizi Seimbang Pada Ibu
hamil”, diharapkan ibu dapat menerapkannya di rumah.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan “Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil”
diharapkan mampu
a. Menjelaskan kembali pengertian Gizi Seimbang pada ibu hamil
b. Menyebutkan dan menjelaskan manfaat makanan gizi seimbang bagi
ibu hamil
c. Menyebutkan sumber makanan gizi seimbang pada ibu hamil
d. Menyebutkan dampak kurang konsumsi makanan bergizi seimbang
pada ibu hamil
C. Isi Materi (Uraian materi penyuluhan terlampir/dilampirkan)
1. Pengertian Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil
2. Manfaat gizi seimbang pada ibu hamil
3. Sumber makanan gizi seimbang pada ibu hamil
4. Dampak kurang konsumsi makanan bergizi seimbang pada ibu hamil
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
F. Langkah-Langkah Kegiatan/Strategis
Langkah Kegiatan
1. Pembukaan Penyuluh mengucapkan salam, memperkenalkan diri,
(1 menit) menyampaikan tujuan
Peserta menjawab salam
2. Apersepsi Penyuluh menanyakan pengetahuan peserta tentang apa itu Gizi
(6 menit) Seimbang pada ibu hamil meliputi pengertian, manfaat, sumber,
dampak kurang konsumsi makana gizi seimbang
Peserta memperhatikan dan menjawab pertanyaan
3. Informasi Penyuluh memberikan informasi tentang topik yang akan
(3 menit) disampaikan dan tujuan penyuluhan
Peserta memperhatikan informasi yang diberikan
2
4. Penyuluhan Penyuluh menjelaskan tentang pengertian gizi seimbang, manfaat
(30 menit) gizi seimbang, sumber makanan gizi seimbang, dampak kurang
konsumsi makanan bergizi seimbang
Peserta memperhatikan penjelasan yang diberikan
Penyuluh memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya bila
ada penjelasan yang diberikan
Peserta menanyakan tentang materi yang belum dipahami
Penyuluh menstimulasi peserta lainnya untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan
Peserta menjawab pertanyaan yang diajukan
Penyuluh menjelaskan kembali materi yang belum dipahami
Peserta memperhatikan penjelasan
5. Penutup Penyuluh mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk
(5 menit) mengevaluasi tingkat pemahaman masyarakat tentangmateri yang
telah diberikan
Peserta menjawab pertanyaan yang diajukan
Penyuluh menyimpulkan materi
Peserta memperhatikan
Penyuluh mengucapsalam
Peserta menjawab salam
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Sasaran hadir ditempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
b) Ruang kondusif untuk kegiatan
c) Media dan materi tersedia dan memadai
d) Undangan/ peserta sesuai
e) SDM kurang memadai
2. Evaluasi Proses
a) Sasaran antusias terhadap mater ipenyuluhan
b) Ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
c) Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan
d) Ketepatan waktu
3. Evaluasi Hasil
Terkait dengan tujuan yang ingin dicapai dilakukan tes lisan. Penyuluh
mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada peserta tentang
3
materi penyuluhan yang dijelaskan. Bila peserta dapat menjawab lebih dari
75% dari pertanyaan yang diajukan, maka penyuluhan dikatakan berhasil.
Respons
No. Evaluasi Lisan Audiens Nilai
4
Lampiran 1.
5
berupa kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan
kacang tolo; serta hasil oalahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan
oncom.
Sumber zat pengatur berupa sayuran dan buah. Sayuran diutamakan
berwarna hijau dan kuning jingga, seperti bayam, daun singkong, daun
katuk, kangkung, wortel, dan tomat; serta sayur kacang-kacangan, seperti
kacang panjang, buncis, dan kecipir. Buah-buahan diutamakan yang
berwarna kuning jingga, kaya serat dan yang berasa asam, seperti pepaya,
mangga, nanas, nangka, nangka masak, jambu biji, apel, sirsak dan jeruk.
D. Dampak Kurang Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
1. Bagi Ibu
Menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan infeksi.
Menyebabkan anemia dan kelemahan.
Menurunkan produktivitas ibu hamil sehari-hari.
2. Bagi Bayi
Menyebabkan bayi yang baru lahir meninggal.
Menyebabkan kelahiran prematur.
Menyebabkan komplikasi neurologis, pernapasan, usus, dan peredaran
darah pada bayi.
Menyebabkan cacat lahir dan kerusakan otak.
E. Pesan Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil
Mengonsumsi aneka ragam pangan lebih banyak berguna untuk memenuhi
kebutuhan energi, protein dan vitamin serta mineral sebagai pemeliharaan,
pertumbuhan dan perkembangan janin serta cadangan selama masa
menyusui.
Membatasi makan makanan yang mengandung garam tinggi untuk
mencegah hipertensi karena meningkatkan risiko kematian janin,
terlepasnya plasenta, serta gangguan pertumbuhan.
Minum air putih lebih banyak mendukung sirkulasi janin, produksi cairan
amnion dan meningkatnya volume darah, mengatur keseimbangan asam
basa tubuh, dan mengatur suhu tubuh. Asupan air minum ibu hamil sekitar
2-3 liter perhari (8-12 gelas sehari).
6
Membatasi minum kopi, kandungan kafein dalam kopi meningkatkan
buang air kecil yang berakibat dehidrasi, tekanan darah meningkat dan
detak jantung meningkat. Konsumsi kopi yang dianjurkan paling banyak 2
cangkir kopi/hari.