Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“ASI EKSLUSIF”

Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas PKL Mata Kuliah
Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM)

Disusun Oleh :

LUTHFI KAUTSARANTI 1813411043


RIKI SETIAWAN .F. 1913411071
ADDINA ETWA TIARA 1913411090
DHEA AJENG SISKIA 1913411093
TIKA NURRAHMA 1913411095

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN GIZI
TAHUN 2022
Isi SAP: SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Stunting
Peserta : Ibu balita
Hari/Tanggal : Senin, 28 februari 2021
Jam /Waktu : 09.00-09.30
Tempat : Pos Kesehatan Kampung (PosKesKam)
Penyuluh : Riki Setiawan F.

A. Analisa Situasi
Stunting merupakan istilah untuk penyebutan anak yang tumbuh tidak sesuai dengan
ukuran yang semestinya (bayi pendek). Stunting (tubuh pendek) adalah keadaan tubuh
yang sangat pendek hingga melampaui defisit 2 SD dibawah median panjang atau
tinggi badan populasi yang menjadi referensi internasional. Stunting adalah keadaan
dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah, atau keadaan dimana tubuh anak lebih
pendek dibandingkan dengan anak -anak lain seusianya (MCN. 2009).
Stunted adalah tinggi badan yang kurang menurut umur (<-2SD), ditandai dengan
terlambatnya pertumbuhan anak yang mengakibatkan kegagalan dalam mencapai tinggi
badan yang normal dan sehat sesuai usia anak. Stunted merupakan kekurangan gizi
kronis atau kegagalan pertumbuhan dimasa lalu dan digunakan sebagai indikator jangka
panjang untuk gizi kurang pada anak.
Stunting dapat didiagnosis melalui indeks antropometrik tinggi badan menurut umur
yang mencerminkan pertumbuhan linier yang dicapai pada pra dan pasca persalinan
dengan indikasi kekurangan gizi jangka panjang, akibat dari gizi yang tidak memadai
dan atau kesehatan. Sekitar 8,8 juta anak Indonesia menderita stunting (tubuh pendek)
karena kurang gizi. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 mencatat angka
kejadian stunting nasional mencapai 37.2 persen. Angka ini meningkat dari 2010
sebesar 35,6 persen (Rizma, 2016). Oleh karena itu dalam hal ini diperlukan upaya
pencegahan stunting salah satunya dengan penyuluhan bagaimana cara mencegah
stunting diberikan pada orangtua anak.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan orang tua anak dapat mengetahui dan
memahami bagaimana mencegah stunting.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan Stunting, ibu Balita diharapkan mengetahui tentang:
a) Definisi stunting.
b) Penyebab stunting
c) Dampak stunting
d) Cara mencegah stunting
e) Zat gizi mikro yang berperan untuk menghindari stunting.

D. Isi Materi (Uraian materi penyuluhan terlampir/dilampirkan)


1. Pengertian stunting
2. Penyebab stunting
3. Dampak tentang stunting
4. Bagaimana cara mencegah stunting
5. Makanan yang dapat mencegah terjadinya stunting

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Media
1. Leafleat
G. Langkah-Langkah Kegiatan/Strategis
Langkah Kegiatan
1. Pembukaan ● Penyuluh mengucapkan salam, memperkenalkan
(1 menit) diri, menyampaikan tujuan
● Peserta menjawab salam
2. Apersepsi ● Penyuluh menanyakan pengetahuan peserta tentang
(3 menit) apa itu Stunting meliputi pengertian, dan cara
mencegah stunting.
● Peserta memperhatikan dan menjawab pertanyaan
3. Informasi ● Penyuluh memberikan informasi tentang topik
(3 menit) yang akan disampaikan dan tujuan penyuluhan
● Peserta memperhatikan informasi yang diberikan
4. Penyuluhan ● Penyuluh menjelaskan tentang stanting meliputi
(10 menit) pengertian, cara mencegah, dampak, dan makanan
untuk mencegah stunting
● Peserta memperhatikan penjelasan yang diberikan
● Penyuluh memberi kesempatan kepada peserta
untuk bertanya bila ada penjelasan yang diberikan
● Peserta menanyakan tentang materi yang belum
dipahami
● Penyuluh menstimulasi peserta lainnya untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan
● Peserta menjawab pertanyaan yang diajukan
● Penyuluh menjelaskan kembali materi yang belum
dipahami
● Peserta memperhatikan penjelasan
5. Penutup ● Penyuluh mengajukan beberapa pertanyaan secara
(3 menit) lisan untuk mengevaluasi tingkat pemahaman
masyarakat tentang materi yang telah diberikan
● Peserta menjawab pertanyaan yang diajukan
● Penyuluh menyimpulkan materi
● Peserta memperhatikan
● Penyuluh mengucap salam
● Peserta menjawab salam

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
b) Tempat kondusif untuk kegiatan
c) Peralatan memadai dan berfungsi
d) Media dan materi tersedia dan memadai
e) Undangan/ peserta sesuai
f) SDM memadai
2. Evaluasi Proses
a) Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
b) Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
c) Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil penyuluhan
d) Ketepatan waktu

3. Evaluasi Hasil
Terkait dengan tujuan yang ingin dicapai dilakukan tes lisan. Penyuluh mengajukan
beberapa pertanyaan secara langsung kepada peserta tentang materi penyuluhan
yang dijelaskan. Bila peserta dapat menjawab lebih dari 75% dari pertanyaan yang
diajukan, maka penyuluhan dikatakan berhasil.

Respons
No. Evaluasi Lisan Audiens Nilai
1. Pengertian Stunting
2. Dampak stunting
3. Apa saja penyembab stunting
4. Cara mencegah stunting
Sumber Pustaka :
http://adindascabiosa.blogspot.co.id/2014/04/-masalah-gizi-penyebab stunting.html

Anda mungkin juga menyukai