ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS DI RT 01 DUSUN INDUK PEMANGGILAN

A. Pengkajian
1. Profil wilayah
Asal mula desa Pemanggilan berawal dari perpecahan desa Relung Helok
Tegi Neneng . Bermula dari beberapa anggota kelurga Relung helok, banjar
negri, haduyang dan beberapa keluarga lainya bermusyawarah mendirikan
suatu kegiatan adat istiadat sendiri yang pecahanya mengikuti Tatatiti Pubian
Bukuk Jadi. Dan akhirnya pada tahun 1930 terbentuklah suatu desa yang
dinamakan desa Pemanggilan.

Desa Pemanggilan memiliki luas total 500 hektar, dengan perincian

penggunaan lahan sebagai berikut: area pemukiman mencakup 350 hektar,
lahan pertanian sawah tadah hujan seluas 45,5 hektar, lading atau tegalan
sebesar 70 hektar, lahan untuk perkantoran seluas 25 hektar, sekolah
menempati 4 hektar, jalan-jalan di desa tersebut sepanjang 4 hektar, dan
lapangan sepak bola seluas 1,5 hektar.

Desa Pemanggilan secara geografis terletak di antara Desa Natar dan Desa
Hajimena. Ke utara, Desa Pemanggilan berbatasan langsung dengan Desa
Natar. Ke selatan, batasnya adalah Desa Hajimena. Sementara itu, di sisi
barat, Desa Pemanggilan berbatasan dengan Desa Suka Banjar. Dan ke arah
timur, Desa Pemanggilan juga berbatasan dengan Desa Hajimena.
Desa Pemanggilan terdiri dari beberapa dusun dengan jumlah Rukun
Tetangga (RT) sebagai berikut: Dusun Induk Pemanggilan memiliki 3 RT,
Dusun Serbajadi I dan Serbajadi II masing-masing memiliki 7 RT, Dusun
Srimulyo I memiliki 8 RT, Dusun Srimulyo II memiliki 4 RT, dan Dusun
Margakaca memiliki 3 RT.
 Dalam kegiatan yang direncanakan, sasaran spesifiknya adalah penduduk RT
01 dan RT 03 di Dusun Induk, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar. Desa ini
memiliki luas wilayah sebesar 500 hektar. Jumlah keluarga di RT 01 dan RT
03, berdasarkan data kartu keluarga (KK), adalah 86 KK. Fokus utama
kegiatan ini adalah pada penduduk dewasa yang berusia di atas 17 tahun yang
berada di Dusun Induk Pemanggilan, khususnya RT 01 dan RT 03.

2. Pengkajian Data Inti Komunitas

a. Demografi
1) Jenis Kelamin

Data Primer
Laki-laki : terdapat 43 jiwa
Perempuan : terdapat 50 jiwa

2) Pekerjaan
 b. Vital statistik
1) Penyakit Tidak Menular

Jenis penyakit

Diabetes Mellitus (9)

Hipertensi (29)
Kolesterol (15)
Asam Urat (23)
Rematik (12)
Gastritis (23)
Osteoporosis (4)
PPOK (4)
Dimensia (5)

Mayoritas warga yang dilakukan survey menderitas hipertensi

sebanyak 29 orang, gastritis 23 orang dan asam urat sebanyak 23
orang.

3. Pengkajian Sub Sistem di Komunitas (Data Primer (Wawancara,

Observasi, Angket))
a. Lingkungan
No Keadaan lingkungan Jawaban
Iya Tidak
1 Pencahayaan di dalam rumah baik 96,8% 0,2%
2 Sirkulasi udara di dalam rumah baik 95,7% 0,3%
3 keadaan rumah bersih dan rapi 88,2% 11,8%
4 halaman rumah apakah terdapat tanaman toga 67,7% 32,3%
5 terdapat sarana olahraga 76,3% 23,7%
b. Pendidikan
No Tingkat pendidikan Jawaban
1 Tidak sekolah
2 SD 16,1%
3 SMP 8,6%
4 SMA 65,6%
5 Sarjana 9,7%

c. Ekonomi

Penduduk dusun induk desa pemanggilan memiliki penghasilan yang

beragam, dengan 28% berpenghasilan <750.000,00.

d. Keamanan dan transportasi

1) Mayoritas penduduk dusun Induk Pemanggilan RT 01 dan 03
menggunakan alat transportasi motor dalam bepergian sehari-hari.
2) Tidak ada kegiatan ronda yang dilakukan di dusun Induk Pemanggilan
RT 01 dan 03, namun warga mengatakan kondisi disana relatif aman.

e. Pelayanan Kesehatan dan Sosial

1) Fasilitas kesehatan terdekat yang ada dimasyarakat
 Mayoritas warga mengatakan fasilitas kesehatan terdekat yang ada
dimasyarakat dusun induk RT 01 dan 03 adalah Puskesmas.
2) Pemanfaatan pelayanan kesehatan

Mayoritas penduduk (74,2%) mengatakan memanfaatkan pelayanan

kesehatan ketika sedang sakit.

f. Kebijakan dan pemerintahan

1) 76,3% warga mengatakan kader yang ada di desa aktif memberikan
penyuluhan kesehatan dalam pencegahan dan penanganan Penyakit
Tidak Menular.
2) 58,1% warga mengatakan keluarga tidak rutin mengikuti kegiatan
posyandu, posbindu, posyandu lansia yang dinaungi oleh Puskesmas.
g. Rekreasi
76,3% warga mengatakan tempat relaksasi/rekreasi ( alun-alun, , taman
kota, kebun raya, dll) bagi masyarakat di dusun.

h. Komunikasi
Mayoritas warga mengatakan menggunakan grup WA sebagai sumber
informasi yang didapatkan oleh masyarakat tentang penyakit yang diderita
B. Analisis Data

Data fokus Masalah komunitas Penyebab masalah

Data angket : Defisit Pengetahuan Kurangnya Informasi

Tentang Penyakit Tentang Hipertensi dan
Data wawancara :
Hipertensi dan Kurangnya Peran Serta
1. Dari 93 KK terdapat 29 peserta yang mengatakan bahwa hipertensi/darah Gastritis Di Wilayah Masyarakat Dalam
tinggi dan 23 peserta gastriris yang menjadi keluhan masyarakat RT 01 Di RT 01 desa Pemeliharaan
desa pemanggilan dalam 3 bulan terakhir pemanggilan Kesehatan
2. Hasil wawancara dengan kader desa mengatakan bahwa masalah
kesehatan yang sering dialami dalam 3 bulan terakhir adalah hipertensi.
Keluhan hipertensi banyak dikeluhkan oleh lansia.
3. 29 peserta mengatakan jika sakit rata-rata masyarakat membeli obat
sendiri tanpa resep dokter baik dari warung maupun apotek daripada
berobat kedokter atau kepuskesmas
4. 22 peserta mengatakan bahwa yang dibutuhkan di lingkungan
masyarakat RT 01 desa pemanggilan ialah penyuluhan serta pemeriksaan
kesehatan
5. Aparat desa/ kepala dusun mengatakan sudah terdapatnya kader lansia
dan juga sudah ada kader PTM sebanyak 2 orang di RT 01 desa
 pemamnggilan
6. Dari 69 peserta menjawab kebiasaan buruk masyarakat ialah menjalani
pola hidup tidak sehat, tidak berolahraga sebagian besar warga
mengatakan gemar makan-makanan yang asin dan gurih. Sebagian besar
warga mengatakan tidak memiliki waktu untuk berolahraga.
Data Observasi :

1. Hasil observasi mahasiswa terhadap masyarakat RT 01 desa

pemanggilan banyak yang tidak mengerti saat ditanya mengenai masalah
kesehatan terutama penyakit hipertensi dan Gastritis
Data Sekunder :

Data Angket : - Perilaku Kesehatan Ketidakadekuatan

Cenderung Berisiko Dukung Sosial dan
Data Wawancara :
Pemilihan Gaya Hidup
1. Dari 21 peserta menjawab kebiasaan buruk masyarakat ialah menjalani Tidak Sehat
pola hidup tidak sehat, tidak berolahraga.
2. Warga mengatakan bahwa jarang melakukan bersih-bersih sekitar
pekarangan rumah, hanya sempat di dalam rumah saja karena sebagian
besar waktunya habis untuk bekerja sehingga tidak sempat
membersihkan lingkungan sekitar
3. Kepala RT mengatakan tidak terdapat kegiatan gotong royong kerja
 bakti pada masyarakatnya
4. Warga mengatakan ada beberapa warga yang merokok dan belum ada
program kesehatan seperti penyuluhan kesehatan terkait kebiasaan hidup
bersih dan sehat di RT 01 desa pemanggilan
Data Observasi

1. kondisi lingkungan kurang bersih, banyak genangan air pembuangan

sampah terdapat pada sat tempat, dan tidak ada irigasi pembuang limbah
rumah tangga yang baik - rumput liar tampak panjang di sekitar
pemukiman penduduk
2. kesadaran masyarakat terkait kebersihan lingkungan masih kurang -
banyaknya remaja yang sudah merokok
Data Sekunder

Data Angket : Ketidakpatuhan Ketidakadekuatan

Pemahaman dan
Data Wawancara :
Kurangnya Motivasi
1. Menurut kader posyandu mengatakan 50% peserta posyandu saat Masyarakat Dalam
melakukan kunjungan mengeluhkan batuk pilek pada bayi ataupun balita Kegiatan Posyandu
terutama sehabis imunisasi bayi menjadi demam, sehingga ibu dengan
bayi/balita terkadang tidak mau datang ke posyandu karena takut
anaknya menjadi rewel dan demam. Belum pernah dilakukan
 penyuluhan terhadap ibu dengan anak dan balita mengenai kesehatan
anak Di RT 01 desa pemanggilan.
Data Observasi

1. Menurut pengamatan mahasiswa masalah menurunnya kunjungan

posyandu diakibatkan karena kurangnya partisipasi masyarakat dalam
mengikuti
Data Sekunder

C. Dagnosa Keperawatan
1. Defisit Pengetahuan Tentang Penyakit Hipertensi dan Gastritis Di Wilayah Di RT 01 desa pemanggilan berhubungan dengan
Kurangnya Informasi Tentang Hipertensi dan Kurangnya Peran Serta Masyarakat Dalam Pemeliharaan Kesehatan
2. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko berhubungan dengan Ketidakadekuatan Dukung Sosial dan Pemilihan Gaya Hidup
Tidak Sehat
3. Ketidakpatuhan berhubungan dengan Ketidakadekuatan Pemahaman dan Kurangnya Motivasi Masyarakat Dalam Kegiatan
Posyandu
D. Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas

Masalah Tujuan sasaran strategi intervensi kriteria

umum khusus struktur Proses Hasil

Defisit Setelah setelah Masyarakat 1. Pendidikan 1. Bina hubungan 1. Ruangan 1. Efektifitas Diharapkan:
Pengetahuan dilakukan dilakukan RT 01 Desa kesehatan saling percaya & setting hasil yang
1. 75% peserta
Tentang tindakan tindakan Pemanggila hipertensi dengan masyarakat tempat dicapai
mengeteahui
Penyakit keperawatan keperawatan n dan 2. Memberikan kegiatan meningkatka
penyakit
Hipertensi dan diharapkan selama 5 Demonstrasi pendidikan sudah n
hipertensi dan
gastritis Di pengetahuan minggu perawatan kesehatan dipersiap pengetahuan
gastritis
Wilayah RT 01 dan status Wilayah RT hipertensi mengenai kan masyarakat
2. 75% peserta
Dusun Induk kesehatan 01 Dusun 2. pendididkan hipertensi dan 2. Media mengenai
dapat
Desa meningkat Induk Desa kesehatan gastrtitis terkait : (alat & hipertensi
mengetahui
pemangglan pemangglan gastritis pengertian, tanda bahan) dan gastritis
pencegahan
Berhubungan diharapkan : 1. Demonstrasi dan gejala, kegiatan
2. Turunnya hipertensi dan
Dengan Meningkatnua perawatan pencegahan,penye sesuai
jumlah gastritis
Kurangnya pengetahuan gastritis. bab, pengobatan rencana
penderita
Informasi masyarakat 3. Skrinning dan komplikasi 3. Sudah
hipertensi
Tentang tentang pola kesehatan. 3. Melakukan mengund
dan gastritis
Hipertensi dan hidup sehat Senam pemeriksaan ang
gastritis serta dengan hipertensi kesehatan peserta 3.
Kurangnya hipertensi dan 4. Senam asam 4. Melakukan untuk Kecukupan
Peran Serta gastritis urat senam hipertensi menghad hasil yang
Masyarakat meliputi : iri diperoleh
Dalam pengertian, 5. Pemberdayaa bersama kegiata dapat
Pemeliharaan tanda dan n toga 5. Melakukan memecahka
Kesehatan gejala, senam asam urat n masalah
penyebab, bersama
4. Biaya dan
pengobatan 6. Melakukan
manfaat
dan cara pemberdayaan
yang
pencegahanny toga kepada
dikeluarkan
a 2. masyrakt
mencakup
Meningkatnya
kebutuhan
partisipasi
yang
masyarakat
dibutuhkan
dalam
pemeriksaan
kesehatan
tekanan

meningkatkan
pegetahuan
warga dalam
peanganan
menggunakana
n tanaman
toga
Perilaku Setelah Setelah Siswa/i 1. Pendidikan Memotivasi Siswa/i 1. Ruangan 1. Peserta Diharapkan -
Kesehatan dilakukan dilakukan SDN kesehatan untuk berperilaku & setting aktif & 75% Siswa/i
Cenderung tindakan tindakan Pemanggila PHBS hidup bersih dan tempat antusias SDN
Berisiko keperawatan keperawatan n mencuci sehat guna menjaga kegiatan Pemanggilan
2. Waktu
Berhubungan diharapkan selama 5 tangan kebersihan sudah memahami
yang
Dengan pengetahuan minggu Di 2. Pendidikan lingkungan dan dipersiap perilaku hidup
direncanaka
Ketidakadekuat pola hidup Wilayah RT kesehatan kesehatan kan bersih dan sehat
n sesuai
an Dukung sehat dan 01 Dusun PHBS 2. Media dan mampu
dengan
Sosial dan status Induk Desa makan (alat & memprakekann
pelaksanaan
Pemilihan Gaya kesehatan pemangglan sehat bahan) ya dalam
Hidup Tidak lingkungan maka kegiatan 3. kehiduoan
Sehat pada meningkat diharapkan : 1. sesuai Pelaksanaan sehari-hari.
Anak sekolah Siswa/i rencana kegiatan
SDN mampu 3. Sudah melakukan
Pemanggilan mempraktekka mengaju tugas dan
n perilaku kan peran yang
hidup bersih proposal sesuai
dan sekolah serta izin
4. Suasana
baik di sekolah kepada
kondusif &
dan di luar pihak
peserta tidak
sekolah sekolah
meninggalka
n kegiatan
yang sedang
 berlangsung

Ketidakpatuhan Setelah masalah ibu dengan 1. Pendidikan Memotivasi ibu 1. Ruangan 1. Peserta Diharapkan:
Berhubungan dilakukan kurangnya Bayi dan kesehatan dengan Bayi dan & setting aktif &
1. 75% ibu
Dengan tindakan motivasi balita RT mengenai balita RT 01 Dusun tempat antusias
dengan Bayi
Ketidakadekuat keperawatan masyaraka 01 Dusun pencegahan Induk Desa kegiatan
2. Waktu dan balita RT
an Pemahaman diharapkan meliputi : Induk Desa stunting dan pemanggilan untuk sudah
yang 01 Dusun
dan Kurangnya pengetahuan pedidikan pemanggla menu MPAsi mencegah stunting dipersiap
direncanaka Induk Desa
Motivasi dan status kesehatan dan n pada anak, kan
2. Motivasi n sesuai pemangglan
Masyarakat RT kesehatan motivasi kader pemenuhan nutrisi 2. Media
kader posyandu dengan memahami
01 Dusun Induk meningkat, posyandu anak melalui menu (alat &
untuk pelaksanaan cara
Desa dan MPAsi serta bahan)
2.Meningkatny meningkatkan mencegah
pemangglan meningkatny pentingnya kegiatan 3.
a jumlah jumlah peserta stunting pada
Dalam Kegiatan a kunjungan melakukan sesuai Pelaksanaan
kunjungan ibu posyandu anak,
Posyandu ibudengan pemeriksaan rutin rencana kegiatan
dengan pemenuhan
bayi/balita anak di posyandu. 3. Sudah melakukan
bayi//balita nutrisi anak
datang ke mengund tugas dan
datang ke melalui menu
posyandu ang peran yang
posyandu MPAsi serta
peserta sesua
pentingnya
untuk
4. Suasana melakukan
menghad
kondusif & pemeriksaan
iri
peserta tidak rutin anak di
kegiata
meninggalka posyandu
n kegiatan
 yang sedang
berlangsun

E. Implementasi
Hari/Tanggal/
No Masalah Tindakan/ Kegiatan Penanggung Jawab Kegiatan
Waktu/Tempat
1 Defisit Pengetahuan Tentang Penyakit Selasa, 23 Januari 2024
Hipertensi dan gastritis Di Wilayah RT 10.00 Penyuluhan kesehatan hipertensi Aldo Angga Putra
01 Dusun Induk Desa pemangglan RT 01
Berhubungan Dengan Kurangnya Selasa, 23 Januari 2024
Informasi Tentang Hipertensi dan 10.30 Penyuluhan kesehatan gastritis Alfiaturrohmi
gastritis serta Kurangnya Peran Serta RT 01
Masyarakat Dalam Pemeliharaan Selasa, 23 Januari 2024
Skrining hipertensi
Kesehatan 11.00
RT 01
Skrining asam urat Wayan Yuli

Skrining gula darah

2 Ketidakpatuhan Berhubungan Jumat, 26 Januari 2024
Dengan Ketidakadekuatan 09.30 Pendidikan kesehatan Pencegahan
Pemahaman dan Kurangnya RT 01 Stunting
Motivasi Masyarakat RT 01
Tri Pujiati dan Serli Diani
Dusun Induk Desa pemangglan
Dalam Kegiatan Posyandu
Pendidikan kesehatan MP Asi

3 Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko Jumat, 27 Januari 2024

Berhubungan Dengan Ketidakadekuatan 09.30 Gotong Royong & Pemberdayaan Toga Regina Novita Sari
Dukung Sosial dan Pemilihan Gaya RT 01
Hidup Tidak Sehat pada Anak sekolah Kamis, 26 Januari 2024
Senam Hipertensi Muhammad Lutfan Amirudin
SDN Pemanggilan 09.30
Rumah Kader
Senam Asam urat Delvi Treesia Lona

Jumat, 27 Januari 2024

Pendidikan Kesehatan tentang PHBS
09.30 Berliana Oktavia
cuci tangan di sekolah
SDN Pemanggilan
Pendidikan Kesehatan Makan Sehat di
Sinta Rizqiani
sekolah
F. Evaluasi
1. Skrining Hipertensi
a. Evaluasi Struktur
1) Materi : Materi disisipkan dengan ringkas, menarik, lengkap, dan
mudah dimengerti.
2) Media : Media yang digunakan antara lain power point, leaflet,
laptop, LCD yang dapat digunakan dengan baik saat penyuluhan
berlangsung
3) Alat : Dapat digunakan dalam penyuluhan dengan baik
4) Tempat : Memadai dan nyaman.
b. Evaluasi proses
1) Selama penyuluhan dapat berlangsung dengan baik
2) Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi reaksi antara
penyuluh dan masyarakat Rt 01 Dusun Pemanggilan
3) Masyarakat memperhatikan dengan baik
c. Evaluasi hasil
1) Masyarakat diharapkan mampu memahami materi penyuluhan dan
bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari

2. Skrinning Kesehatan
a. Evaluasi Struktur
1) Struktur ruangan sesuai dengan setting tempat kegiatan
2) Pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai rencana dan tepat waktu
3) Umlah peserta yang diundang tidak terbatas dapat dilakukan
untuk seluruh masyarakat Rt 01 Dusun Pemanggilan terutama
usia dewasa sampai dengan manula
4) Alat yang digunakan yaitu 4 buah, 2 buah sphygmomanometer
atau tensimeter, 2 buah autocek ( gds, asam urat, kolesterol) alat
dengan keadaan baik dan dapat berfungsi sesuai manfaatnya
5) Lembar data absensi peserta dan hasil pemeriksaan tersedia
Evaluasi Struktur
 b. Evaluasi Proses
1) Antusias masyarakat Rt 01 Dusun Pemanggilan sangat tinggi
terutama para lansia, ratarata skrinning kesehatan hipertensi
dihadiri lebih banyak oleh lansia
2) Seluruh masyarakat Rt 01 Dusun Pemanggilan yang hadir
bersedia dilakukan pemeriksaan skrining kesehatan
c. Evaluasi Hasil
1) Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan skrinning hipertensi
sebanyak 17 orang, jumlah peserta belum mencapai target tujuan
kegiatan karena sasarannya adalah seluruh dewasa sampai dengan
manula.
2) Kendala yang ditemukan yaitu kurangnya partisipasi masyarakat
dan kurangnya dukungan tokoh masyarakat untuk mengajak
masyarakat mengikuti kegiatan skrinning kesehatan
3) Solusi dari masalah tersebut mahasiswa melakukan pemecahan
pembagian setiap RT agar masyarakat lain yang belum
memeriksakan tekanan darah dapat terpenuhi
4) Hasil pemeriksaan kesehatan tekanan darah dengan seluruh
jumlah peserta 17 orang didapatkan sebanyak 5 orang dengan
hipertensi, 6 orang berisiko dan 3 orang normal saat
pemeriksaan, dan sebanyak 4 orang memiliki kolesterol.

3. Evaluasi Gastritis
a. Evaluasi Struktur
1) Materi : Materi disisipkan dengan ringkas, menarik, lengkap, dan
mudah dimengerti.
2) Media : Media yang digunakan antara lain power point, leaflet,
laptop, LCD yang dapat digunakan dengan baik saat penyuluhan
berlangsung
3) Alat : Dapat digunakan dalam penyuluhan dengan baik
4) Tempat : Memadai dan nyaman.
 b. Evaluasi proses
1) Selama penyuluhan dapat berlangsung dengan baik
2) Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi reaksi antara
penyuluh dan masyarakat Rt 01 Dusun Pemanggilan
3) Masyarakat memperhatikan dengan baik
d. Evaluasi hasil
1) Masyarakat diharapkan mampu memahami materi penyuluhan dan
bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari

4. Evaluasi Pencegahan Stunting dan MPASI

a. Evaluasi Struktur
1) Materi : Materi yang digunakan dibuat secara
ringkas,menarik,lengkap dan mudah dimengerti
2) Media : Media yang digunakan antara lain
- Power Point
- Leaflet
- Laptop
- LCD
3) Alat : Alat dapat digunakan dalam penyuluhan dengan
baik
4) Tempat : Tempat yang digunakan memadai dan nyaman
b. Evaluasi Proses
Selama penyuluhan kegiatan berlansung dengan baik,sesuai dengan
kontrak waktu,penyampaian materi jelas,ringkas,dan ada kontak
dengan para peserta penyuluhan,adanya intraksi selama proses
penyuluhan antara ibu-ibu RT 01 Pemanggilan dengan mahasiswa/I
(Penyuluh), ibu-ibu mendengarkan dan memperhatikan dengan baik
materi yang disampaikan penyaji (penyuluh) ,terjadi tanya jawab
antara ibu-ibu dan penyuluh
 c. Evaluasi Hasil
1) Sebanyak 7 orang yang mengikuti kegiatan penyuluhan
2) Ibu-ibu memahami materi tentang pencegahan stunting dan
tentang Mpasi, beberapa menu Mpasi sesuai usia anak
3) Ibu-ibu mampu mengulangi apa yang dijelaskan oleh penyaji
4) Ibu-ibu mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyaji
5) Ibu-ibu memberikan pertanyaan dari materi yang kurang di pahami

5. Evaluasi PHBS
a. Evaluasi Struktur
1) Materi : Materi yang digunakan dibuat secara
ringkas,menarik,lengkap dan mudah dimengerti
2) Media : Media yang digunakan antara lain
- Power Point
- Leaflet
- Laptop
- LCD

3) Alat : Alat dapat digunakan dalam penyuluhan dengan baik

4) Tempat : Tempat yang digunakan memadai dan nyaman
2. Evaluasi Proses

Selama penyuluhan kegiatan berlansung dengan baik, tetapi tidak

sesuai dengan kontrak waktu dikarenakan hujan dan menghambat
proses penyiapan ruangan, penyampaian materi jelas,ringkas,dan
menarik untuk anak anak. adanya intraksi selama proses penyuluhan
antara siswa/i SDN Pemanggilan dengan mahasiswa/I (Penyuluh),
siswa/i mendengarkan dan memperhatikan dengan baik materi yang
disampaikan penyaji (penyuluh) , dan terjadi tanya jawab antara
siswa/i dan penyuluh
 3. Evaluasi Hasil
1) Sebanyak 22 orang yang mengikuti kegiatan penyuluhan, siswa/i
memahami materi tentang mencuci tangan serta mampu
mempraktekkan nya.
2) siswa/i SDN Pemanggilan mampu mengulangi apa yang dijelaskan
oleh penyaji
3) siswa/i SDN Pemanggilan mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh penyaji
4) siswa/i SDN Pemanggilan memberikan pertanyaan dari materi
yang kurang di pahami

6. Evaluasi Kegiatan Gotong Royong

a. Evaluasi struktur
1) Tempat: tempat dilakukan gotong royong di kebun toga (halaman
rumah ibu sumiati)
2) Alat: alat yg digunakan yaitu cangkul, sapu lidi, dan sabit dapat
difungsikan dengan baik
3) Melakukan koordinasi dengan Ketua RT dan Ibu kader dalam
pelaksanaan kegiatan
b. Evaluasi proses
1) Waktu pelaksanaan sesuai kontrak yaitu pada tanggal 27 Januari
2024 pukul 15.30-17.00 wib
2) Para ibu-ibu warga dusun pemanggilan berpartisiasi dalam
kegiatan
3) Kegiatan berjalan dengan baik
4) Tanaman toga dan sayuran ditata dan ditanam secara terpisah
c. Evaluasi Hasil
1) Masyarakat Dusun Pemanggilan hadir dalam kegiatan gotong
royong sebanyak 15 orang
2) Taman toga tertata bersih dan rapi
3) Sampah hasil kegiatan dikumpulkan dan dibakar
7. Evaluasi Senam Asam Urat
1. Evaluasi Struktur
1) Struktur sesuai dengan setting tempat kegiatan
2) Pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai rencana dan tepat waktu
3) Jumlah peserta yang diundang tidak terbatas dapat dilakukan untuk
seluruh masyarakat Rt 01 DAN 03 Dusun Pemanggilan terutama
usia dewasa sampai dengan manula
4) Alat yang digunakan yaitu laptop dan sound sistem
5) Lembar data absensi peserta dan hasil pemeriksaan tersedia
Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
1) Masyarakat Rt 01 dan 03 Dusun Pemanggilan bersedia hadir
mengikuti kegiatan senam asam urat yang kami selenggarakan.
3. Evaluasi Hasil
1) Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan senam asam urat
sebanyak 10 orang, jumlah peserta belum mencapai target tujuan
kegiatan karena sasarannya adalah seluruh dewasa sampai dengan
manula.
2) Kendala yang ditemukan yaitu kurangnya partisipasi masyarakat
dan kurangnya dukungan tokoh masyarakat untuk mengajak
masyarakat mengikuti kegiatan senam asam urat
3) Solusi dari masalah tersebut mahasiswa melakukan pemecahan
pembagian setiap RT agar masyarakat lain yang belum mengikuti
senam asam urat dapat terpenuhi
4) Hasil dari senam asam urat warga terlihat senang dan mampu
mengikuti kegiatan dengan baik dan semangat. Warga mengatakan
keluhan nyeri yang dirasakan berkurang setelah di berikan
kegiatan senam asam urat yang diselesai
8. Evaluasi Senam Hipertensi
a. Evaluasi Stuktur
1) Tersedianya sound sistem
2) Tersedianya instruktur senam (mahasiswa)
3) Tersedianya tempat senam(rumah ibu sumiati)
b. Evaluasi Proses
1) Pertemuan dilaksanakan berdasarkan waktu yang telah disepakati
bersama selama kurang lebih 1 jam.
2) Mahasiswa menympaikan materi terlebih dahlu sebelum
melakukan senam hipertensi.
3) Mahasiswa mampu memberikan motivasi untuk senam hipertensi
4) Warga berperan aktif dalam senam,
5) Warga mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Evaluasi Hasil
1) warga menghadiri senam hipertensi
2) warga yang hadir senang dalam melakukan senam
3) warga yang hadir menyebutkan manfaat senam hipertensi
4) warga yang hadir menyebutkan tujuan senam hipertensi
5) warga yang hadir menyebutkan akibat/ penyakit yang ditimbulkan
dari urangnya berolahraga.
6) Warga yang hadir antusias dalam mengikuti senam
7) Warga yang hadir berantusias untuk mengikuti senam rutin
kedepannya.

9. Evaluasi Hasil Kegiatan MMD

a. Evaluasi Struktur

1) Menyusun Pre Planing MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)

2) Melakukan konsultasi Pre Planing MMD dengan pembimbing
lapangan
3) Melakukan konsultasi dengan Pre Planing dengan pembimbing
Akademik
b. Evaluasi Proses
1) Pelaksanaan MMD berlangsung selama 90 menit , acara
terkoordinir, santai, dan warga mayarakat yang hadir sebagian
besar lansia
2) Target Tamu undangan (warga) yang sesuai dalam SAP adalah
sebanyak 15 orang, namun warga yang hadir berjumlah 13 orang
yang terdiri dari warga dan tokoh masyarakat. Dan dosen
pembimbing akademik ( 1 orang), pembimbing lapangan (pihak
puskesmas ) 1 orang , serta mahasiswa praktekan (10 orang).
3) Mahasiswa dan tokoh masyarakat yang hadir duduk tidak sesuai
dengan setting tempat yang ditentukan oleh mahasiswa (dalam
SAP)
4) Mahasiswa menjelaskan tujuan di lakukan MMD yaitu untuk
memaparkan masalah kesehatan yang ditemukan setelah dilakukan
pengkajian di RT 01 Dusun Pemanggilan
5) Warga masyarakat yang hadir mendengarkan pemaparan masalah
yang disampaikan oleh mahasiswa yang di pandu oleh
pembimbing lapangan.
6) Mahasiswa menjelaskan tujuan dari pelaksanaan MMD yaitu
memaparkan masalah-masalah kesehatan yang ditemukan di
padukuhan gunung manuk setelah dilakukan pengkajian selama 1
minggu. Mahasiswa menjelaskan dari hasil pengkajian ditemukan
3 masalah kesehatan utama yang di prioritaskan. Kemudian
mahasiswa menganalisa masalah yang ditemukan dan meyusun
rencana kegiatan untuk menindaklanjuti 3 masalah kesehataan
yang ditemukan. 4 Masalah kesehatan tersebut adalah :
a) Hipertensi
b) Gastritis
c) Asam Urat
7) Dalam pemaparan tindak lanjut dari 3 msalah prioritas yag
ditemukan banyak dilakukan perubahan waktu pelaksanaan
menyesuaikan dengan warga RT 01 Dusun Pemanggilan
8) Dalam menjelaskan rencana kegiatan dalam menindak lanjuti
masalah kesehatan yang ditemukan, dan untuk kontrak waktu
pelaksanaan kegiatan di pandu oleh pembimbing Akademik dan
Lapangan. Pembimbing Akademik menjelaskan masing-masing
rencana kegiatan yang akan di lakukan oleh mahasiswa dalam
menindak lanjuti tiap masalah kesehatan yang ditemukan..
Rencana kegiatan untuk menindaklanjuti tiap masalah kesehatan
tersebut adalah :
a) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Hipertensi,
mahasiswa akan melakukan rencana kegiatan penyuluhan dan
senam tentang Hipertensi
b) Kurangnya pengetahuan Gastritis, mahasiswa akan melakukan
rencana kegiatan untuk memberikan penyuluhan tentang
Gastritis
c) Asam Urat, mahasiswa akan melakukan Skrining Kesehatan
pengecekan kadar Asam Urat
9) Warga sangat kooperatif dalam melakukan kontrak waktu dari
tiap rencana kegiatan yang akan di lakukan oleh mahasiswa. Dari
hasil diskusi warga dengan mahasiswa di sepakati untuk kontrak
waktu dan penanggung jawab dari tiap-tiap kegiatan yaitu :
10) Dari 12 warga masyarakat yang hadir ada 5 warga yang
memberikan saran dan pertanyaan kepada mahasiswa terkait
dengan pelaksanaan rencana kegiatan yang akan dilakukan.
a) Ny.S Memberikan saran jika waktu pelaksanaan kegiatan jika
bias dilakukan sore hari karena mengumgt warga RT 01
banyak bekerja sebagai buruh dan pulang sore hari
b) Ny. R menanyak apakah kegiatan yg akan dilakukan dipungut
biaya bagi pesertanya?
c) Ny.D. menanyakan dalam pemeriksaan asam urat hanya di
lakukan kepada lansia saja atau tidak?
d) Ny.w menanyakan dalam kegiatan senam apakah hanya lansia
saja yg bias ikut?
c. Evaluasi Hasil
1) Masyarakat mengetahui tujuan programyang akan dilakukan oleh
Mahasiswa Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang di
RT 01 Dusun Pemanggilan
2) Mayarakat mengetahui tujuan dilakukan MMD yaitu memaparkan
masalah kesehatan setelah dilakukan pengkajian selama 1 minggu
di Dusun Pemanggilan
3) Masyarakat mengetahui dan menyutujui 3 permasalahan kesehatan
prioritas yang ada di padukuhan Gunung manuk yaitu :
a) Hipertensi
b) Gastritis
c) Asam Ura
4) Dari hasil diskusi dan pemaparan yg dilakukan oleh mahasiswa ,
warga mengetahui rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
menindak lanjuti 3 masalah kesehatan yaitu :
a) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Hipertensi,
mahasiswa akan melakukan rencana kegiatan penyuluhan dan
senam tentang Hipertensi
b) Kurangnya pengetahuan Gastritis, mahasiswa akan melakukan
rencana kegiatan untuk memberikan penyuluhan tentang
gastritis, hipertensi, mahasiswa akan melakukan Skrining
Kesehatan pengecekan kadar Asam Urat
5) Adapun waktu pelaksanaan kegiatan yang telah disetujui akan
dilakukan dalam waktu yang disepakati bersama