Anda di halaman 1dari 3

Anggota kelompok :

1. Triyanti 1910201031 3. Saiful Dani Setiawan 1910201032


2. Fitriana Diana 1910201036 4. Arba Aqifatun  Ni'mah 1910201044

 Skoring Diagnosa 1 Defisien kesehatan komunitas


Defisiensi kesehatan komunitas pada masyarakat di Kelurahan Nogotirto

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Lingkungan kotor, banyak pohon yang rimbun,
(Tidak/kurang sehat) kandang ternak menempel di rumah dan sebagian
1. Aktual (3) unggas berada di dalam rumah.
2. Resiko tinggi (2)
3. Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 79 % masyarakat belum tahu tentang
dapat diubah leptospirosis, cara penularan dan cara
(Sebagian) pencegahannya.
1. Tinggi (2)
2. Sedang (1)
3. Rendah (0)
3. Potensi untuk 2/3 x 1 2/3 Vektor tikus banyak ditemukan di sekitar rumah,
mencegah masalah di got dan di jalanan sepanjang kampung. Selama
(Cukup) ini masyarakat membiarkan saja, karena
1. Mudah (3) menganggap keadaan ini adalah hal yang biasa.
2. Cukup (2)
3. Tidak dapat (1)
4. Menonjolnya masalah 0/2 x 1 0 Kebiasaan cuci tangan sebelum makan kurang
1. Masalah dirasakan lebih hanya 29 % dilakukan oleh masyarakat, hal
dan perlu ini menunjukkan masih jarang dilakukan karena
penanganan menganggap memakai sendok sudah aman.
segera. (2) Sebagian besar Ibu-ibu (61%) menyimpan alat
2. Masalah di dapur seperti piring, gelas, sendok dan alat lain di
rasakan, tidak rak yang terbuka dan tidak mencucinya sebelum
perlu di tangani digunakan.
segera (1)
3. Masalah tidak
dirasakan (0)
Total Skor 2 2/3

 Prioritas Diagnosa Keperawatan Komunitas :


1. Defisiensi kesehatan komunitas pada masyarakat di Kelurahan Nogotirto
 Intervensi
Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Defisiensi kesehatan Status Kesehatan Komunitas Pengembangan Kesehatan
komunitas pada (2701) Masyarakat (8500)
masyarakat di Kelurahan 1. Status kesehatan Bayi 1. Identifikasi masalah kekuatan
Nogotirto 2. Status kesehatan Anak Dan prioritas kesehatan dengan
3. Status kesehatan Remaja bekerjasama antar anggota
4. Status kesehatan Orang Dewasa komunitas.
5. Status kesehatan Lansia 2. Dampingi anggota komunitas
6. Tingkatkan Partisipasi dalam dalam meningkatkan kewaspadaan
program kesehatan Komunitas terhadap masalah kesehatan.
7. Kesesuian dengan standar 3. Gunakan dialog untuk menetapkan
kesehatan lingkungan masalah kesehatan dan rencana
8. Angka kematian pengembangan aktivitas.
4. Meningkatkan jaringan support
dalam komunitas mengenai
kesehatan.
5. Jaga komunikasi terbuka dengan
anggota kemonitas.

 Implementasi dan Evaluasi


No Hari/Tan Diagnosa Implementasi Evaluasi
gal Keperwatan
1. Senin,18 Defisiensi 1. Mengidentifikasi masalah S : Masyarakat mengatakan
Oktober kesehatan kekuatan dan prioritas Kader kesehatan, selain DBD
2021 komunitas kesehatan dengan juga muncul leptospirosis yang
pada bekerjasama antar anggota mengenai seorang warga di
masyarakat di komunitas. Nogotirto.
Kelurahan 2. Mendampingi anggota O : Lingkungan tampak kotor,
Nogotirto komunitas dalam banyak pohon yang rimbun,
meningkatkan kewaspadaan kandang ternak menempel di
terhadap masalah kesehatan. rumah dan sebagian unggas
3. Mengunakan dialog untuk berada di dalam rumah.
menetapkan masalah A : Masalah keperawatan
kesehatan dan rencana Defisiensi kesehatan komunitas
pengembangan aktivitas. pada masyarakat di Kelurahan
4. Meningkatkan jaringan Nogotirto
support dalam komunitas P : Lajutkan Intervensi!!!
mengenai kesehatan.
5. Menjaga komunikasi
terbuka dengan anggota
kemonitas

Anda mungkin juga menyukai