Manchester triage scale
Skanario No.4 :
Seorang laki-laki berusia 32 tahun tidak sadar, dan tidak berespon terhadap nyeri. TTV: RR 12
x/menit, Nadi 112 x/menit, TD, 80/56 mmHg, Suhu 37C, saturasi 94%.
No Keterangan
1. Flow Chart Triage
Gambakan Flow Chart Triage
Sesuai pembagian tugas yang
saudara dapatkan
2. Langkah-langkah pelaksanaan
dan cara penilaian
Jelaskan langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam penilaian
triage sesuai tugas yang saudara
dapatkan.
Deskripsi
:
Emergency (Label Merah) :
Pasien gawat dan darurat, pasien ini harus mendapat
pertolongan dengan prioritas penanganan pertama
(P1).
Pasien di bawa keruangan resusitasi
Waktu tunggu 0
 Tidak sadar
 Tidak berespon terhadap nyeri.
 Distress pernafasan RR 12 x/menit
: langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
penilaian triage:
1. Pasien datang diterima petugas / paramedic
UGD
2. Diruang triase dilakukan anamneses dan
pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk
menentukan derajat kegawatannya oleh perawat
3. Penderita dibedakan menurut kegawatannya
dengan memberi kode warna :
a. Segera – Immediate (MERAH). Pasien
mengalami cedera mengancam jiwa yang
kemungkinan besar dapat hidup bila
ditolong segera. Misalnya : Tension

3. Hasil penilaianpasien
mengunakan triage
Tuliskan hasil penilaian korban
mengunakan triage sesuai
pembagian yang saudara
dapatkan dan urutkan
berdasarkan prioritas penanganan
4. Simpulkan
pneumothorax, distress pernafasan
(RR<30x/menit),
: Dari penelitian didapatkan hasil bahwa skenario 4
masuk kedalam label triase merah menurut
manchester triage scale. Hal ini dikarenakan pada
skenario 4 pasien tidak merespon nyeri. Karena
indikator dari label merah pada Manchester triage
scale diantaranya adalah unresponsive
: Berdasarkaan Skanario No.4 Seorang laki-laki
berusia 32 tahun Kondisinya Mengancam jiwa atau
fungsi vital, perlu resusitasi dan tindakan bedah
segera, mempunyai kesempatan hidup yang  besar.
Penanganan dan pemindahan  bersifat segera yaitu
gangguan pada jalan nafas, pernafasan dan
sirkulasi.