Semester 7
Blok 23 - Blok Kegawatdaruratan dan Forensik
Materi 3
Penatalaksanaan Sumbatan Jalan Nafas
Kontributor :
dr. Nova Maryani, MMR, Sp. An
dr. Akhmad Syaiful Fatah H, Sp. An
dr. Yosy Budi Setyawan, M.Sc. Sp.An.
dr. Ardi Pramono, M.Kes.Sp.An
Editor :
dr. Seshy Tinartayu, MSc
A. PENGERTIAN
Penatalaksanaan membebaskan sumbatan benda asing pada jalan nafas
B. INDIKASI
1. Pada korban tersedak
2. Pasien/korban yang mengalami henti nafas akibat sumbatan benda asing pada jalan nafas jalan
nafas
C. TUJUAN
1. Mampu mengenali kejadian adanya sumbatan benda asing pada jalan nafas dengan
cepat
2. Melakukan inisiasi pertolongan pertama pada korban tersedak
3. Melakukan tata laksana sesuai algoritme sumbatan benda asing pada jalan nafas
D. PERSIAPAN ALAT
1. Maneukin RJP (full body, head chest)
2. Manekin bayi
3. Bag valve mask dewasa, anak
4. Set Intubasi (laryngoscope, ETT, mayo)
5. Sudip lidah (tongue spatel)
6. Sepasang sarung tangan
7. Senter
8. Automated External Defibrilator (AED)
9. Plester
10. Tissue
11. Wrapping plastic
E. PROSEDUR PELAKSANAAN
Tidak semua masalah jalan napas disebabkan oleh lidah yang jatuh ke belakang, jalan napas
juga dapat tersumbat oleh benda asing. Meskipun kejadiannya jarang, tetapi sumbatan jalan
napas dapat menyebabkan kematian pada korban. Sumbatan jalan napas bisa terjadi secara parsial
atau komplit. Sehingga gejala yang ditimbulkan dapat bervariasi akibat obstruksi ringan dan
obstruksi berat seperti yang terlihat pada tabel 1. Sumbatan jalan nafas total ditandai dengan
mendadak tidak bisa berbicara, batuk dan bernafas. Berontak sambil memegangi leher,
sianosis, dan mendadak tidak sadar.
Tabel 1: Perbedaan antara sumbatan benda asing pada jalan napas ringan dan berat
Tanda lain Tidak dapat berbicara, batuk Tidak dapat berbicara, napas
dan bernapas wheezing, tidak dapat
membatukkan, penurunan
kesadaran
Chest Thrust
Anak/ Bayi terlentang, posisi kepala lebih dibawah, lakukan hentakan di dada
(sternum) bagian bawah. Dapat digunakan pada orang hamil atau obese.
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Kenali tanda-tanda korban dewasa yang tiba-tiba tersedak
2 Nilai derajat berat ringannya sumbatan jalan napas, tentukan apakah terjadi
sumbatan jalan napas berat (batuk tidak efektif) atau obstruksi ringan (batuk efektif)
3 Jika terjadi obstruksi berat, korban tidak sadar dan dijumpai tanda-tanda henti
jantung lakukan RJP. Aktifkan sistem emergency
4 Jika pasien masih sadar lakukan 5 kali back blows dan dilanjutkan 5 kali
abdominal thrust jika tidak berhasil.
5 Jika terjadi obstruksi ringan, minta pasien untuk membatukkan secara kuat,
secara kontinyu dilakukan pemeriksaan untuk menilai keefektifan batuk
korban, apakah makin memburuk menjadi obstruksi berat atau membaik.
6 Evaluasi ulang apakah korban sudah terbebas dari sumbatan benda asing
7 Jika korban tidak sadar namun ada nafas dan nadi teraba setelah terbebas dari
benda asing pada jalan nafas posisikan korban pada posisi pulih.
TOTAL 14
Referensi: