MENULAR
“NEGLECTED DISEASE: KUSTA,
FILARIASIS, FRAMBUSIA”
OLEH :
KELOMPOK 7
VINSENSIA HAJRAH M. FAANA ( 1802021063 )
SAFMAN NAZARA (1802021050)
ARDHU FANI NASUTION (1802021040)
MUHAMMAD FADRI ANDIKA (1802021015)
GRANSON G. SIMANULLANG (1802021011)
NTDs dikenal sebagai penyakit-penyakit yang sering
diderita oleh orang-orang miskin atau berpendapatan
rendah. NTD banyak terjadi di Negara-negara dengan
ekonomi rendah dan negara-negara berkembang.
Pengertian Filariasis
Filariasis adalah kondisi patologis yang disebabkan
oleh infeksi nematode filarial yang ditularkan oleh
vector nyamuk Aedes, Anopheles dan Culex.
Data WHO, diperkirakan 120 juta orang di 83 negara di
dunia terinfeksi penyakit Filariasis dan lebih dari 1,5
milyar penduduk dunia. Penyakit filariasis terutama di
temukan di daerah khatulistiwa dan merupakan masalah
di dataran rendah. Penyakit ini diperkirakan seperlima
penduduk dunia atau 1.1 milyar beresiko terinfeksi,
terutama di daerah tropis dan beberapa daerah sub tropis.
Di Indonesia filariasis tersebar luas, daerah endemis
terdapat di banyak pulau di seluruh nusantara seperti
sumatera dan sekitarnya, jawa, Kalimantan, Sulawesi,
NTT, Maluku, dan Irian jaya.
Pengobatan Filariasis Pencegahan Filariasis
Pengobatan Utama yang Factor manusia dannyamuk (Host)
digunakan adalah Manusia : Umur, Jenis Kelamin,
dietilkarbamazin sirtat Imunitas, ras
(DEC), yang Nyamuk
menumbuhkan microfilaria Lingkungan
dan juga cacing dewasa
Agent
pada pengobatan jangka
panjang. Hingga saat ini,
DEC merupakan satu-
satunya obat yang efektif,
aman, dan relative murah.
C. FRAMBUSIA
Pngertian Frambusia
Penyakit framboesia atau patek adalah suatu penyakit
kronis, relaps (berulang). Dalam bahasa inggris disebut
Yaws, ada juga yang menyebut frambesia tropica dan
dalam bahasa jawa disebut Pathek. Di zaman dulu
penyakit ini amat populer karena penderitaan yang
sangat mudah ditemukan di kalangan penduduk.
Sedangkan di jawa, saking populernya telah masuk
dalam Khasanah bahasa jawa dengan istilah “ora
Patheken”.
Endemis epidemiologi, penyakit ini terdapat di daerah beriklim
panas di Asia Tenggara dan Selatan, termaksud Indonesia dan
suku-suku terasing di Australia bagian utara, Afrika serta Amerika
Latin. Frambusia terutama menyerang anak-anak yang tinggal di
daerah tropis di pedesaan yang panas, dan lembab. ditemukan
pada anak-anak umur antara 2–15 tahun lebih sering pada laki-
laki. Di Indonesia, sebanyak 4.000 kasus tiap tahunnya dilaporkan
dari 8 dari 30 provinsi. 95 % dari keseluruhan jumlah kasus yang
dilaporkan tiap tahunnya dilaporkan dari empat provinsi : Nusa
Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Papua dan Maluku.
Pengobatan Frambusis
Pengobatan framboesia dilakukan
dengan memberikan antibiotika.
Pencegahan Frambusis
a. Pencegahan tingkat pertama
(Primary Prevention)
b. Pencegahan tingkat kedua
(Secondary Prevention)
TERIMAKASIH