Anda di halaman 1dari 3

ATRIAL FLUTTER

Atrial Flutter merupakan salah satu bentuk dari Supraventricular Takikardi yang
diakibatkan makro reentrant sirkuit yang paling sering terjadi pada atrium kanan
Rate dari aktivitas flutter biasanya berkisar antara 250 kali permenit sampai dengan 350
kali permenit
Respon ventrikel ditentukan oleh ratio konduksi AV Node ( konduksi 2:1, 3:1, 4:1 dan
konduksi yang bervariasi ), umumnya yang paling sering ditemukan adalah Atrial Flutter
dengan konduksi 2:1
Atrial Flutter dengan konduksi 2:1 umumnya mempunyai heart rate 150 kali permenit ,
oleh karena itu selalu tempatkan Atrial Flutter sebagai differential diagnosis bila
menemui SVT dengan heart rate mencapai 150 kali permenit

Etiologi
Penyebab dari Atrial Flutter antara lain :
o Cardiac
Penyakit Jantung Iskemik, Kardiomiopati, Penyakit Jantung Katup, ASD,
Post Operasi Jantung, Myoperikarditis, Sick Sinus Syndrome
o Non Cardiac
Thyrotoxicosis, Emboli Paru, PPOK, Infeksi Akut

Klasifikasi
Klasifikasi Atrial Flutter terbagi atas 2 yaitu :
o Typical Atrial Flutter atau Type 1 Atrial Flutter
Merupakan Flutter dengan anticlockwise reentry ( berlawanan arah jarum
jam ), 90 % kasus dari atrial flutter
Gelombang Flutter negatif pada lead inferior ( II,III,aVF ) dan positif pada
lead V1
o Atypical Atrial Fluter atau Type 2 Atrial Flutter
Merupakan Flutter dengan clockwise reentry ( searah jarum jam )
Gelombang Flutter positif pada lead inferior ( II,III,aVF ) dan negatif pada
lead V1

Karakteristik EKG Atrial Flutter :


o Khas dari Atrial Flutter adalah aktivitas aliran listrik atrium yang konstan dan
beraturan dengan rate berkisar 250-350 kali permenit dan membentuk gambaran
seperti mata gergaji atau dikenal dengan "Saw Tooth Appereance"
o Respon Ventrikel dapat reguler maupun ireguler tergantung dari konduksi AV
node
o Gelombang Flutter biasanya paling baik terlihat di lead inferior ( II,III,aVF )
o Garis Baseline EKG hampir tidak ada pada lead inferior

Gejala Klinis
Tanda dan gejala pada pasien dengan atrial flutter biasanya mencerminkan penurunan curah
jantung sebagai akibat dari tingkat ventrikel yang cepat . Gejala khas meliputi:
palpitasi
Kelelahan atau toleransi latihan yang buruk
Dyspnea
presyncope
Tatalaksana

Anda mungkin juga menyukai