Anda di halaman 1dari 2

Tatalaksana Kasus Filariasis

Penanganan penderita filariasis bertujuan untuk pengobatan dan perawatan


penderita filariasis untuk mencegah dan membatasi kecacatan.

a. Promotif
Komunikasi, informasi dan evaluasi dengan sosialisasi dan
advokasi.
1 Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap gejala,
cara penularan, penanganan penderita dan reaksi obat
filariasis.
2 Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat
dalam pencegahan filariasis.
3 Kesinambungan pelaksanaan kegiatan penanggulangan
filariasis.
b. Preventif
Semua penduduk di wilayah endemis filariasis wajib dilakukan
POPM setiap tahun paling sedikit 5 tahun berturut-turut. POPM
dengan DEC dan Albendazole sesuai dosis.
c. Kuratif
Pengobatan DEC dengan dosis 6mg/kgbb/hari selama 12 hari
diberikan 3x sesudah makan. DEC adalah obat efektif, aman, dan
murah. Albendazole 400 mg 1x setiap tahun selama 5-10
tahun.Obat lain ivermektin (antibiotik sintetik makrolid). Dosis
tunggal 400ug/kgbb setiap 6 bulan sekali atau kombinasi dengan
DEC.Kombinasi akan lebih baik untuk mikrofilaremia, stadium
akut, limfedema stadium 1-2, kiluria, stadium dini elefantiasis. Bila
sudah mencapai hidrokel dan elefantiasis lanjut bisa dengan
pembedahan. Untuk mengurangi serangan akut oleh infeksi bakteri
dan jamur serta mencegah limfedema lanjut dengan cara:
1. Membersihkan kaki dengan air dan sabun terutama lipatan kulit
dan sela jari.
2. Jika luka segera obati dengan antibiotik dan antimikrotik.
d. Rehabilitatif
1. Antisipasi Kejadian Ikutan Pasca Pemberian Obat
Filariasis.
2. Pemantauan dan Evaluasi Pemberian Obat.
3. Latihan cara berjalan.

Anda mungkin juga menyukai