Anda di halaman 1dari 22

Edukasi dan Konseling pada

Pasien dengan Aritmia


Oleh Annisaa F Umara, Ns.Sp.Kep.MB
TUJUAN

Memahami pengertian disritmia

Memahami manifestasi klinis


disritmia

Mengetahui jenis-jenis disritmia

Memahami edukasi dan konseling


pada pasien disritmia
Pengertian dan Prevalensi Disrtimia

• Aritmia atau disritmia merupakan gangguan


irama jantung (Black & Hawks, 04)

• Tahun 2003 disritmia menyebabkan


>479ribu dari 2,4 juta kematian di AS
Manifestasi Klinis Disrtimia

Pusing

Palpitasi

Sinkop/ pingsan
Etiologi

Automatisasi

Konduksi

Reentri impuls
Manajemen Disritmia
• Bertujuan u/ mengendalikan atau
mengurangi disritmia dan mengurangi
potensi komplikasi
• Manajemen disritmia bergantung pada
jenis dan respons klinis
• Disritmia ventrikel dapat mengancam jiwa
dan membutuhkan perawatan segera
Klasifikasi Disritmia

Disritmia SA Disritmia Disritimia Disritmia


node atrium atrioventrikular ventrikel

Sinus Atrial Ventrikel


AV blok
takikardi fibrilasi takikardi

Sinus Atrial Ventrikel


bradikardi flutter fibrilasi

Sick sinus
syndrome
Pengertian Atrial Fibrilasi
• Gangguan irama pada supraventrikular yg
ditandai dgn depolarisasi atrium cepat & tidak
beraturan dari jalur re-entri
• Impuls yg dihasilkan 350-600 x/menit, denyut
ventrikel 100-180 x/menit
• Gambaran EKG, gelombang P tidak menentu,
tidak terdeteksi, irama ventrikular tampak
iregular
• Disorganisasi atrial  atrial kick menghilang
 CO menurun 30%
• Denyut ventrikel meningkat  pengisian
cepat  penurunan CO
Prevalensi Atrial Fibrilasi
• Paling sering ditemukan  1-2% dari
populasi umum termasuk perempuan
• Di AS ada sekitar 1,1, juta perempuan
dengan AF
• Diperkirakan akan terus meningkat 0,%
setiap tahun pada populasi usia 40 tahun
keatas
• Diprediksi tahun 2050 meningkat 2,5x lipat
• Pada laki2 terjadi di usia muda, rasio Pr:Lk
1:2
• Di Indonesia lansia meningkat  perkiraan
angka AF juga meningkat
• RS PJNHK  7,15 (2010) menjadi 9,0%
(2011); 9,3% (2012); 9,8% (2013)
Klasifikasi Atrial Fibrilasi
• Berdasarkan laju respons ventrikel

Laju respons ventrikel

AF NVR AF SVR
AF RVR Laju ventrikel Laju ventrikel
Laju ventrikel 60-100 x/menit <60 x/menit
> 100 x/menit
Klasifikasi Atrial Fibrilasi
Berdasarkan waktu presentasi dan durasi

Klasifikasi AF

Pertama kali Paroksismal Persisten Persisten lama/ long Permanen


(terminasi spontan dalam Menetap >7 hari/ standing persistent
terdiagnosis Strategi kendali irama
48 jam & dpt bertahan 7 memerlukan kardioversi ≥ 1 tahun, strategi kendali irama
Manifestasi pertama kali sudah tidak digunakan
hari dgn obta/ listrik masih akan diterapkan
Dampak Atrial Fibrilasi
Peningkatan mortalitas

Peningkatan morbiditas

Tromboemboli  Stroke (5x lebih tinggi dr non AF,


kematian 2x lipat, biaya perawwatan 1,5 x lipat)

Gagal jantung (3x lebih tinggi dr non AF)

Penurunan kualitas hidup


Manajemen Atrial Fibrilasi
• Tujuan utama perawatan  mengurangi
risiko tromboembolisme dan mengubah
irama menjadi sinus atau mengendalikan
respons ventrikel`
Promosi Kesehatan
• Mengenali faktor risiko: riwayat SKA,
riwayat operasi jantung, penyakit jantung
bawaan
• Melakukan cek kesehatan secara rutin
• Menghindari zat-zat penyebab aritmia:
rokok, alkohol, obat-obat stimulan
Edukasi
• Obesitas sebagai faktor risiko independen AF 
aktifitas fisik teratur  mengurangi kejadian AF
• Penggunaan antikoagulan u/ mencegah
tromemoli risiko perdarahan  mengenali tanda-
tanda perdarahan
• Menggunakan sikat gigi halus, hati-hati
menggunakan benda tajam
Edukasi

• Efek obat-obatan seperti gejala hipotensi


• Minum obat sesuai anjuran, tidak mengurangi atau
menambah dosis tanpa instruksi dokter
• Mengontrol faktor pembekuan darah jika mendapat
terapi warfarin
Edukasi
• Kontrol tekanan darah dan kadar
kolesterol
• Konsumsi makanan sehat untuk jantung
Edukasi
• Menghindari makanan kaleng
• Menghindari makanan/ minuman
mengandung kafein  meningkatakan
denyut jantung dan TD
• Makanan yg mengandung susu  kalsium
mempengaruhi elektrofisiologi jantung
Edukasi
Mengenali kondisi yg membutuhkan
pertolongan:
• Nyeri dada
• Napas pendek
• Irama jantung iregular
• Penurunan penglihatan
• Sulit bicara atau memahami pembicaraan
• Sakit kepala
• Perdarahan

Anda mungkin juga menyukai