Definisi
Sudden death tidak selalu unexpected dan unexpected death tidak selalu
sudden
WHO: Sudden death adalah kematian dalam 24 jam sejak onset terjadinya
gejala.
Beberapa sumber berpendapat < 1 jam sejak onset terjadi gejala
Budiy anti A, Widiatmika W, Sudiono S, Munim TWA, Sidhi, et al. Ilmu kedokteran forensik. Edisi pertama. Bagian Keokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1997.
Pay ne-James J, Jones R, Karch SB, Manlov e J. Simpsons forensic medicine. Edisi ketigabelas. London: Hodder Arnold; 2011. p.54-75
Kematian Mendadak dalam Bidang Forensik
Kematian yang didahului keluhan, gejala, dan ada saksi
(terutama dokter) tidak menjadi masalah kedokteran forensik
Pemeriksaan luar
Tanda trauma : ekimosis, fraktur, dislokasi kekerasan, penurunan kesadaran
Bekas tusukan jarum penggunaan obat pemeriksaan toksikologi
Skin rash, purpura infeksi, disseminated intravascular coagulopathy
Pemeriksaan dalam
Pemeriksaan rongga tubuh pneumotoraks, perdarahan (cari sumber)
Diseksi organ
Budiy anti A, Widiatmika W, Sudiono S, Munim TWA, Sidhi, et al. Ilmu kedokteran forensik. Edisi pertama. Bagian Keokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1997.
Saukko P, Bernard K. Knights f orensic pathology. Edisi keempat. CRC Press; 2015. p.515-51.
Diagnosis Sebab Kematian
Ditemukan kelainan organik yang derajat dan lokasinya dapat
menyebabkan kematian. Contoh: infark miokard.
Budiyanti A, Widiatmika W, Sudiono S, Munim TWA, Sidhi, et al. Ilmu kedokteran forensik. Edisi pertama. Bagian Keokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1997.
Epidemiologi
Kematian (Tahun 1991)
Kematian (Tahun 1990) Kematian lain
Kematian lain
Jenis Kelamin
Kematian mendadak Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Laki-laki Perempuan
Perempuan, Perem
Kematian puan,
Kematian Kematian 50, 18% lain, 2275, Kematian
lain, 2184, mendadak, mendadak 54,
89% 19%
89% 277, 11% , 282, 11% Laki-
Laki-laki,
laki,
227, 228,
82% 81%
Budiyanti A, Widiatmika W, Sudiono S, Munim TWA, Sidhi, et al. Ilmu kedokteran forensik. Edisi pertama. Bagian Keokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1997.
Etiologi &Insiden
Penyakit Insidens
relatif (%)
Kardiovaskular 56
Respirasi 16
Sistem Saraf Pusat 8
Keganasan 8
Gastrointestinal 4
Renal 1,5
Sudden infant death syndrome 0,5
Lain-lain 6
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. Autopsy pathology: a manual and atlas. Edisi ketiga. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. p.150-9,186-319
Etiologi
Kardiovaskular Gastrointestinal Saraf
Kematian
Respirasi Mendadak pada
Anak
Penyakit Kardiovaskular
Etiologi
Penyakit jantung Penyakit jantung
koroner hipertensi
Penyakit jantung
lainnya
Penyakit vaskular Penyakit jantung kongenital
Kelainan katup
Kardiomiopati
Miokarditis
Penyakit Jantung Koroner
Budiyanti A, Widiatmika W, Sudiono S, Munim TWA, Sidhi, et al. Ilmu kedokteran forensik. Edisi pertama. Bagian Keokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia; 1997.
Saukko P, Bernard K. Knights forensic pathology. Edisi keempat. CRC Press; 2015. p.515-51.
Payne-James J, Jones R, Karch SB, Manlove J. Simpsons forensic medicine. Edisi ketigabelas. London: Hodder Arnold; 2011. p.54-75
Dix J. Color atlas of forensic pathology. CRC Press; 2000. p. 54-68.
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. Autopsy pathology: a manual and atlas. Edisi ketiga. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. p.150-9,186-319
Patologi
Makroskopik Mikroskopik
Budiy anti A, Widiatmika W, Sudiono S, Munim TWA, Sidhi, et al. Ilmu kedokteran forensik. Edisi pertama. Bagian Keokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1997.
Saukko P, Bernard K. Knights f orensic pathology. Edisi keempat. CRC Press; 2015. p.515-51.
Pay ne-James J, Jones R, Karch SB, Manlov e J. Simpsons forensic medicine. Edisi ketigabelas. London: Hodder Arnold; 2011. p.54-75
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. Autopsy pathology: a manual and atlas. Edisi ketiga. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. p.150-9,186-319
Dix J. Color atlas of forensic pathology. CRC Press; 2000. p. 54-68.
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. Autopsy pathology: a manual and atlas. Edisi ketiga. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. p.150-9,186-319
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. Autopsy pathology: a manual and atlas. Edisi ketiga. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. p.108-31,150-9,186-319
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. Autopsy pathology: a manual and atlas. Edisi ketiga. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. p.108-31,150-9,186-319
Payne-James J, Jones R, Karch SB, Manlove J. Simpsons forensic medicine. Edisi ketigabelas. London: Hodder Arnold; 2011. p.54-75
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. Autopsy pathology: a manual and atlas. Edisi ketiga. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. p.150-9,186-319
Penyakit Jantung Hipertensi
Dapat terjadi bersamaan dengan terbentuknya ateroma pada koroner.
Tekanan arteri sistemik tinggi hipertrofi konsentris ventrikel kiri penambahan massa
(normal 360-380g 500-700g) predisposisi hipoksia kronik miokardium, instabilitas elektrik
Mekanisme kematian
Aritmia
Bersamaan dengan PJK
Komplikasi: ruptur aorta, perdarahan otak
Saukko P, Bernard K. Knights forensic pathology. Edisi keempat. CRC Press; 2015. p.515-51.
Payne-James J, Jones R, Karch SB, Manlove J. Simpsons forensic medicine. Edisi ketigabelas. London: Hodder Arnold; 2011. p.54-75
Dix J. Color atlas of forensic pathology. CRC Press; 2000. p. 54-68.
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. Autopsy pathology: a manual and atlas. Edisi ketiga. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. p.108-31 150-9,186-319
Saukko P, Bernard K. Knights f orensic
pathology . Edisi keempat. CRC Press; 2015.
p.515-51.
Dix J. Color atlas of forensic pathology. CRC
Press; 2000. p. 54-68.
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis
RL. Autopsy pathology: a manual and atlas. Edisi
ketiga. Philadelphia: Elsev ier Inc; 2016. p.108-
31,150-9,186-319
Penyakit Jantung Lainnya
Penyakit jantung kongenital
Kelainan katup
Prolaps katup mitral (tidak lazim) VF, endokarditis infektif, TIA dan stroke sekunder
Stenosis aorta
Kardiomiopati
Disfungsi miokardium
Dilated, hipertrofi, restriktif-obliteratif
Saukko P, Bernard K. Knights f orensic pathology. Edisi keempat. CRC Press; 2015. p.515-51.
Pay ne-James J, Jones R, Karch SB, Manlov e J. Simpsons forensic medicine. Edisi ketigabelas. London: Hodder Arnold; 2011. p.54-75
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. Autopsy pathology: a manual and atlas. Edisi ketiga. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. p. p.108-31,150-9,186-319
Miokarditis
Manifestasi klinis: tidak ada, gagal
jantung
Budiyanti A, Widiatmika W, Sudiono S, Munim TWA, Sidhi, et al. Ilmu kedokteran forensik. Edisi pertama. Bagian Keokteran ForensikFakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1997.
Saukko P, Bernard K. Knights forensic pathology. Edisi keempat. CRC Press; 2015. p.515-51.
Penyakit Vaskular
Ruptur aneurisma
Aneurisma kelemahan dinding aorta sehingga
menggembung terisi darah
Fusiform (difus) ; sakular (menonjol di satu sisi)
Lokasi: aorta, otak (aneurisma Berry)
Diseksi aorta
Terpisahnya tunika intima dan media pada aorta sehingga
darah mengisi rongga tersebut
Area terjadinya diseksi dapat meluas dan dapat ruptur
sehingga terjadi perdarahan yang terkumpul pada rongga
toraks, perikardium, atau abdomen
Saukko P, Bernard K. Knights forensic pathology. Edisi keempat. CRC Press;2015. p.515-51.
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. Autopsy pathology: a manual and atlas. Edisi ketiga. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. p. p.108-31,150-9,186-319
Penyakit Gastrointestinal
Perdarahan Gastrointestinal
Dengan resusitasi dan transfusi jarang menyebabkan kematian
Polip melena
Budiyanti A, Widiatmika W, Sudiono S, Munim TWA, Sidhi, et al. Ilmu kedokteran forensik. Edisi pertama. Bagian Keokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1997.
Saukko P, Bernard K. Knights forensic pathology. Edisi keempat. CRC Press; 2015. p.515-51.
Payne-James J, Jones R, Karch SB, Manlove J. Simpsons forensic medicine. Edisi ketigabelas. London: Hodder Arnold; 2011. p.54-75
Fatal Abdominal Catastrophes
Strangulasi usus ileus,
nekrosis usus
Trombosis mesenterik - Temuan pada otopsi: Warna Enteritis/gastroenteritis
merah gelap pada usus: hipostasis Peritonitis
infark post mortem (saat dibentangkan dengan dehidrasi
tidak kontinu) vs infark (kontinu)
Budiyanti A, Widiatmika W, Sudiono S, Munim TWA, Sidhi, et al. Ilmu kedokteran forensik. Edisi pertama. Bagian Keokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1997.
Saukko P, Bernard K. Knights forensic pathology. Edisi keempat. CRC Press;2015. p.515-51.
Payne-James J, Jones R, Karch SB, Manlove J. Simpsons forensic medicine. Edisi ketigabelas. London: Hodder Arnold; 2011. p.54-75
Penyakit Sistem Saraf
Etiologi
Subarachnoid (rupture aneurisma berry)
Perdarahan Intraparenkim
Insidens 7-17%
500 kasus kematian mendadak per tahun di inggris
Epilepsi dengan sebab mati tidak diketahui
Tampilan klinis edema pulmoner, lidah tergigit
Temuan Autopsi
Penyakit Sistem Respirasi
Etiologi
Gangguan
vascular Perdarahan Asfiksia Pneumotoraks
(emboli)
Edema Laring
Asma
Sudden Infant Death Syndrome
S.U.I.D
Definisi
Etiologi
Faktor Risiko
Parental Bayi Lingkungan
Usia maternal muda Usia (1-6 bulan) Lingkungan tempat
(<20 tahun) Abnormalitas batang tidur tidak aman
Ibu merokok selama otak Hipertermia
hamil Prematuritas dan atau Negara musim dingin,
BBLR lembab
Penggunaan obat-
obatan (marijuana Laki-laki
dan cocaine) Kelahiran multiple
Jarak kehamilan (kembar)
terlalu dekat SIDS pada saudara
kandung
ANC kurang baik
Infeksi saluran napas
Sosioekonomi kurang sebelumnya
Etnis Afrika-Amerika
dan Amerika-Indian
Patofisiologi
Temuan Autopsi
Referensi
Budiyanti A, Widiatmika W, Sudiono S, Munim TWA, Sidhi, et al. Ilmu kedokteran
forensik. Edisi pertama. Bagian Keokteran Forensik Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia; 1997.
Saukko P, Bernard K. Knights forensic pathology. Edisi keempat. CRC Press;
2015. p.515-51.
Payne-James J, Jones R, Karch SB, Manlove J. Simpsons forensic medicine.
Edisi ketigabelas. London: Hodder Arnold; 2011. p.54-75
Dix J. Color atlas of forensic pathology. CRC Press; 2000. p. 54-68.
Connolly AJ, Finkbeiner WE, Ursell PC, Davis RL. Autopsy pathology: a manual
and atlas. Edisi ketiga. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. p.108-31, 150-9,186-319
Thank You