Anda di halaman 1dari 8

ILUSTRASI KASUS

A. ANAMNESIS Seorang pasien perempuan datang ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr M.Djamil Padang dengan : Identitas Pasien : Nama Umur Jenis kelamin Pekerjaan Alamat Status Negeri asal : Ny.M : 38 tahun : Perempuan : Tukang cuci : Tunggul hitam : Menikah : Padang

Keluhan Utama : Bengkak disertai nyeri pada ibu jari kaki kiri dan kanan sejak 5 hari yang lalu Riwayat Penyakit Sekarang: Bengkak kemerahan disertai nyeri pada ibu jari kaki kiri dan kanan sejak 5 hari yang lalu. Awalnya satu minggu yang lalu pasien memotong kuku sambil mencongkel-congkel pinggir kuku terutama ibu jari karena terdapat banyak kotoran pada pinggir kuku tersebut. Kemudian daerah disekitar kuku kedua ibu jari bengkak, merah dan terasa nyeri, kemudian pasien mencongkel-congkel sampai keluar nanah dan darah. Bengkak, nyeri dan bernanah hanya pada kedua ibu jari kaki, sedangkan di jari lain tidak ada. Pasien tidak mengalami demam sejak keluhan muncul. Pasien sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci pakaian, sehabis mencuci pakaian kaki pasien tidak dikeringkan. Riwayat menggunakan sepatu sempit disangkal.

Riwayat jari kaki terkena benturan tidak ada. Riwayat sakit diabetes melitus tidak ada. Gatal-gatal pada daerah kuku ibu jari sebelumnya disangkal Sebelum nya pasien sudah berobat ke bidan dan diberikan obat makan, diminum 3x sehari namun pasien lupa nama obatnyai, tetapi bengkak serta nyeri pasien tidak berkurang

Riwayat penyakit dahulu: Tidak ada menderita penyakit seperti ini sebelumnya Riwayat atopi dan penyakit keluarga: Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien. Pasien tidak ada memiliki riwayat atopi. B. PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis Keadaan umum Kesadaran Frekuensi Nadi Frekuensi nafas Suhu Tekanan darah Status gizi Pemeriksaan thorak Pemeriksaan abdomen : Tidak tampak sakit : Composmentis cooperatif : Diharapkan dalam batas normal : 18x / menit : Afebris : Diharapkan dalam batas normal : Baik : Diharapkan dalam batas normal : Diharapkan dalam batas normal

Status dermatologikus Lokasi Distribusi Bentuk Susunan : tepi ibu jari kaki kiri dan kanan : simetris : tidak khas : tidak khas 2

Batas Ukuran Effloresensi

: tidak tegas : numular : jaringan sekitar kuku udem eritem, terdapat pus, warna kuku tidak berubah

status venereologikus kelainan selaput kelainan kuku kelainan rambut kelainan kelenjar limfe

: Tidak ditemukan kelainan : Tidak ditemukan kelainan : Tidak ditemukan kelainan : Tidak ditemukan kelainan : Tidak ditemukan pembesaran KGB di daerah leher, retroaurikula, supraklavikula, aksila dan inguinal.

C. RESUME Seorang pasien perempuan 38 tahun datang ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr M.Djamil Padang dengan keluhan utama bengkak disertai nyeri pada ibu jari kaki kiri dan kanan sejak 5 hari yang lalu. Awalnya satu minggu yang lalu pasien memotong kuku sambil mencongkel-congkel pinggir kuku terutama ibu jari karena terdapat banyak kotoran pada pinggir kuku tersebut. Kemudian daerah disekitar kuku kedua ibu jari bengkak, merah dan terasa nyeri, kemudian pasien mencongkel-congkel sampai keluar nanah dan darah. Pasien sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci pakaian. Riwayat menggunakan sepatu sempit disangkal. Riwayat jari kaki terkena benturan tidak ada. pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya dan tidak ada memiliki riwayat atopi. Dari pemeriksaan status generalis : tidak ditemukan kelainan. Status dermatologikus : Lokasi ditepi ibu jari kaki kiri dan kanan. Distribusi dan susunan tidak khas. Batas tidak tegas. Ukuran numular . Efloresensi kuku udem eritem, terdapat pus . DIAGNOSIS KERJA Paronikia ec suspek infeksi bakteri DIAGNOSIS BANDING pionikia simetris. Bentuk jaringan sekitar

PEMERIKSAAN ANJURAN Tes sensitisasi Kultur pus PENATALAKSANAAN Terapi umum Penjelasan / penyuluhan kepada pasien : Jangan mencongkel-congkel kuku jari kaki. Menjaga kebersihan kaki, setelah berkontak dengan air kotor, dan tanah,kaki segera dicuci, serta menjaga agar kaki tetap kering. Memotong kuku tidak terlalu dalam Meminum obat antibiotik sampai habis dan kontrol kembali

Terapi khusus Sistemik Amoxicilin 3 x 500 mg Asam mefenamat 3 x 500 mg Topikal Kompres dengan Pemangas Kalikulus (PK) dengan pengenceran 1:10.000 3x sehari selama 15 menit. Asam fucidat 2 %, dipakai 3 x sehari selama 7 hari. PROGNOSIS Quo ad sanam Quo ad vitam Quo ad kosmetikum Quo ad functionam : bonam : bonam : bonam : bonam

DISKUSI
Seorang perempuan 38 tahun datang berobat ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr M Djamil Padang dengan diagnosis kerja paronikia ec suspek infeksi bakteri. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis didapatkan bengkak kemerahan disertai nyeri sejak 5 hari yang lalu. Pasien bekerja sebagai tukang cuci pakaian.Pasien sering memotong kuku sambil mencongkel-congkel pinggir kuku terutama ibu jari. Sebelum nya pasien sudah berobat ke bidan dan diberikan salep mikonazol dioles 2 kali sehari namun bengkak serta nyeri pasien tidak berkurang. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum baik dan dari pemeriksaan fisik ditemukan udem eritem pada kedua pinggir ibu jari kaki pasien serta terdapat pus. Terapi umum yang diberikan adalah melarang mencongkel-congkel kuku jari kaki.,menjaga kebersihan kaki, setelah berkontak dengan air kotor, dan tanah,, serta menjaga agar kaki tetap kering.,memotong kuku tidak terlalu dalam dan.meminum obat antibiotik sampai habis dan kontrol kembali.Dan terapi sistemiknya adalah dengan pemberian amoxicilin 3 x 500 mg dan Asam mefenamat 3 x 500 mg. Prognosis pasien ini adalah bonam. Hal ini dikarenakan penyakit ini bisa sembuh sempurna

Resep Praktek Umum SIP : 11/23/44/2009 Setiap hari Senin Jumat Pukul 16.00 20.00 Jl. Belanti barat no 29 Ulak Karang Padang,3 agustus 2012

R/ Amoxicilin 500 mg tab S 3 dd tab I R/ Asam mefenamat S 3 dd tab I (Bila nyeri) R/ Asam fucidat 2 % cr S ue (2 kali sehari sehabis mandi) R/ Larutan PK 1 : 10.000 Sue ( 2-3x sehari selama 15 menit)

No XV No. X No I No I

Pro

: Ny. M

Umur : 38 tahun

Anda mungkin juga menyukai