Anda di halaman 1dari 14

Kepaniteraan Klinik Stase Obgyn

Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura


Universitas Muhammadiyah Jakarta

Journal Reading
STUDY OF CAUSES AND COMPLICATIONS OF
INTRA UTERINE FETAL DEATH (IUFD)

Pembimbing : dr. Rusmaniah, Sp.OG. M, Kes

FAIZ– 2014730025
PENDAHULUAN

IUFD Menurut WHO :


Definisi kelahiran mati bervariasi di setiap negara.
“Kematian sebelum pengeluaran atau
Sebagian besar negara mewajibkan melaporkan
ekstraksi hasil konsepsi manusia (janin)
kematian janin pada usia kehamilan 20 minggu atau
dari ibunya, kematian ditunjukkan oleh
minimal berat lahir 350 gram.
pemisahan janin yang tidak menunjukkan
Tiga negara mewajibkan melaporkan kematian janin
bukti adanya kehidupan seperti denyut
dengan berat lahir 500 gram atau usia kehamilan ≥
jantung, pulsasi tali pusat, atau gerakan
22 minggu.
otot.”
Tu j u a n Pe n e l i t i a n

 Untuk mengidentifikasi penyebab IUFD

 mempelajari komplikasi dari IUFD pada ibu

 menyarankan langkah – langkah pencegahan yang


mungkin dapat mengurangi kejadian IUFD
M e t o d e Pe n e l i t i a n

 Penelitian observasional retrospektif

 Dilakukan dari bulan April 2014 - Juni 2014 di sebuah rumah sakit tersier

 Analisis catatan kasus pada pasien yang memiliki IUFD diambil sesuai
keadaan darurat atau telah terdaftar, usia, paritas, riwayat obstetrik
masa lalu, penyebab IUFD, jenis persalinan, pemeriksaan laboratorium,
komplikasi maternal dan rincian transfusi darah.

 Kriteria inklusi IUFD adalah usia gestasi 20 minggu atau lebih.


Penelitian
observasional

Keadaan darurat
Pasien perdesaan,
atau pendaftaran
perkotaan, negara Perawatan RS.
masuk, usia,
bagian yang datang tersier paritas, riwayat
untuk berobat
obstetric dahulu,
penyebab IUFD,
cara melahirkan,
ANALISIS pemeriksaan
Kriteria Inklusi laboratorium,
IUFD : komplikasi
Usia gestasi 20 maternal dan
minggu atau rincian tranfusi
lebih.
Catatan kasus pasien
yang memiliki IUFD darah.
HASIL

 Dari 1.850 total kelahiran selama masa studi


didapatkan sebanyak 80 pasien yang IUFD. (proporsi
IUFD = 4,3%).

 Still Birth Rate (SBR) sesuai kriteria WHO


(28 minggu) adalah 22,1 per 1000 kelahiran.
Details (N=80) Number Percentage Table 1: Maternal characteristics
(%)
Type of admission
Emergency 56 70 Table 2 : Weeks of Pregnacy at
Registered 24 30 the time of admission
Age Weeks of Number (%)
<20 years 14 17.5 pregnancy
(N=80)
21-25 years 35 43.7
26-30 years 30 37.5
20-24 18 22.5
>35 years 1 1.25
Parity 25-28 21 30
Primigravida 32 50 29-32 29 36.2
Multigravida 48 60
Past obstertric history 33-36 8 10
H/o abortion 13 16.2 37 or more 4 5
H/o IUFD 9 11.2
Table 3: Causes of IUFD
Causes of IUFD (N=80) Number Percentage (%)

Unexplained 31 38.7
PIH (Pre- 27 33.7
eclampsia+eclampsia)

Anemia 9 11.2
Oligoamnios 5 6.2
Fever 3 3.7
Congenital anomaly 2 2.5
Cord accidents 2 2.5
Jaundice 1 1.2
Table 4: Mode of delivery
Table 5: Maternal complications
Mode of delivery Number (%)
(N=80)
Maternal Number (%)
Normal vaginal 73 91.2 complications
delivery (N=80)
Caesarean section 4 5
Disseminated 18 22.5
Hysterotomy 3 3.7 intravascular
coagulation (DIC)
Table 6: Transfusion of blood components
blood components Number (%)
Sepsis 8 10

Packed cell volume (PCV) 15 18.7 Acute renal failure 2 3.7


(ARF)
Fresh frozen plasma (FFP) 18 22.5
Platelet rich concentrate 16 20 Maternal mortality 1 1.2
(PRC)
cryoprecipitate 18 22.5
Diskusi

◦ Pada negara dengan pendapatan rendah dan menengah, menghitung


kelahiran mati merupakan tantangan dikarenakan system yang sangat buruk

◦ Seluruh dunia, kelahiran mati pada tahun 1995 22.1 per 1000 kelahiran,
pada tahun 2009 menurun menjadi 18.9 per 1000 kelahiran.

◦ Dalam penelitian ini, kejadian IUFD 56 (70%) kegawat daruratan


dibandingkan dengan 24 (30%) yang terdaftar.
Diskusi
◦ Sejalan dengan penelitian Korde NV dkk. dan Anjali C et Al. Kameshwaran dkk
 asuhan antenatal (ANC) yang tidak adekuat adalah masalah terpenting yang
perlu mendapat perhatian. ANC secara teratur dapat ↓ resiko komplikasi
(Anemia, PIH) dan ↓ resiko IUFD 70%.

◦ Showghy dkk  kehamilan di usia <16 tahun ↑ resiko IUFD 4 kali.

◦ Frett dkk  usia > 35 tahun ↑ risiko kematian janin pada rata-rata 1,5 kejadian.
Paritas pasien mempengaruhi hasil kehamilan.

◦ Penyebab utama IUFD  anemia, PIH, perdarahan


Diskusi
• Sejalan dengan penelitian Korde-NV dkk. dilaporkan penyebab dari IUFD
adalah solusio plasenta 21,9% dan PIH-eklampsia 18,7%.
• Kumar dkk. PIH adalah penyebab IUFD 19% dan perdarahan 9,8%.
• Al Kadri dkk  3 kali lipat meningkatkan risiko IUFD pada pasien PIH dan
solusio plasenta.
• Dalam penelitian ini, satu atau lebih faktor antenatal dan intranatal yang
menyebabkan kematian janin bisa diidentifikasi lebih dari 61,3% kasus
dibandingkan dengan Korde NV dkk.
Kesimpulan

Anemia, PIH, pendarahan tidak disengaja merupakan penyebab


IUFD. Mayoritas wanita yang memiliki IUFD merupakan kasus darurat
yang tidak mendapatkan perawatan antenatal. Proporsi IUFD yang
signifikan adalah dapat dicegah dengan edukasi kesehatan bagi pasien
dan komunitas untuk perawatan antenatal, tanda peringatan pada
masa antenatal, persalinan di rumah sakit dan awal rujukan.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kulit dan Kelamin
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Universitas Muhammadiyah Jakarta

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai