Anda di halaman 1dari 23

Granuloma

Annulare

Findy Anugrah Medita


102119014

Pembimbing:
dr. Hj. Hervina, Sp. KK, FINSDV, MKM

DEPARTEMEN / SMF ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
RSUD DR R.M DJOELHAM BINJAI
2020
1. Defenisi

Granuloma annulare (GA)


adalah suatu kelainan pada jaringan
dermis dan yang idiopatik. Granuloma
subkutan
annular muncul dengan karakteristik
berupa papula kemerahan berukuran
kecil yang bergabung membentuk
plak
seperti cincin.

Zulfiah, 2019
2. Klasifikasi

Terdapat 5 tipe dari granuloma annulare :

1. Granuloma annulare tipe lokal

1 2
2. Granuloma annulare tipe general

3. Granuloma annulare tipe subkutan

3 4
4. Granuloma annulare tipe perforasi

5. Tipe Patch (Arcuate Dermal Erythema) 5 Zulfiah, 2019


3. Etiologi

Granuloma annulare merupakan penyakit yang


tidak diketahui penyebabnya atau idiopatik

Faktor Pemicu
Granuloma Annular

Trauma Ringan Nonspesifik Paparan Sinar Matahari

Diabetes melitus dan Penyakit Tiroid Obat-obatan

Keganasan
Infeksi
Exanisah, 2017
4. Epidemiologi

Dapat terjadi pada Semua


kelompok usia namun Insiden
tersering terjadi pada anak dan
dewasa muda

Wanita : laki-laki
2:1

GA tipe lokal adalah subtipe


yang paling umum terjadi
pada 75% kasus

Amanda, 2016
5. Penegakan
diagnosis

Anamnesis

Pada anamnesis pasien mengeluh terdapat 1 atau


lebih papula dan tengah lesi tampak bersih . Granuloma
annulare biasanya tanpa gejala. Pruritus ringan mungkin
ada tetapi lesi yang menyakitkan jarang ditemui.

Piette EW, 2016


Pemeriksaan Fisik

Localized Type General Type

Bentuk : lesi annular Bentuk : gabungan


ditandai dengan beberapa papul kecil
perubahan warna kulit membentuk plak
eritematous atau annular bewarna
violaseus . pink, ungu,dan
Ukuran : rata-rata coklat
berdiameter 1-5cm Predileksi :pada
Batas ; tegas badan beserta leher
Predileksi : pada dan ekstremitas.
lateral kaki, tangan, Pada wajah, kulit
jari, dan pada kepala, telapak
extensor lengan dan tangan dan telapak
tungkai. kaki. P
i
e
Subcutaneus Type Perforating Type Patch Type

Bentuk : Nodul Bentuk : makula yang


Bentuk :Papul
Ukuran : berdiamter eritem, merah kecoklatan,
Keratotik yang
6 mm – 3,5 cm atau berbentuk patch
berinti, lesinya
Batas ; tegas violaceous tanpa
atropi dan
Predileksi :pada pinggiran berbentuk
hiperpigmentasi.
tungkai kaki bagian anular.
Predileksi
depan,
:punggung tangan
pergelangan kaki,
dan jari-jari atau
punggung kaki,
terdapat juga pada
pantat dan tangan
tubuh dan
dapat juga pada
ekstremitas
penis

Piette EW, 2016


Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan
Hostopatologi
Gambaran histopatologis
granuloma annulare yang
khas adalah degenerasi
kolagen, fibrosis dan
sebukan sel radang limfo-
histiositik yang dapat
membentuk granuloma
palisade. Di antara serabut Gambar : Inflamasi Pola Polisade. Sebuah .Pembesaran yang lebih besar
fibrin dan kolagen yang granuloma palisade granuloma annulare pada menunjukkan epithelioid
pembesaran menunjukkan histiosit berbentuk palisade di
berdegenerasi dapat histiosit epithelioid membentuk sekitar anuclear dermis
ditemukan deposit musin nodul pada dermis bagian ditandai dengan perubahan
atas. Histiosit tersebut kolagen berubah akibat
pada bagian tengah tersusun dalam pola palisade
deposit asam
granuloma palisade. dengan berdekatan limfosit
mukopolisakarida
perivascular pada pewarnaan
yang lebih gelap
Laboratorium Radiologi

Pemeriksaan laboratorium tidak Pemeriksaan pencitraan


memiliki kontribusi yang besar umumnya tidak
pada pasien dengan granuloma dalam mendiagnosis
diperlukan
annulare. Namun, jika granuloma annulare. Namun,
anamnesis menyeluruh sulit radiografi, CT scan, atau MRI
atau penyakit mungkin bermanfaat dalam
didapatkan dianggap mungkin, evaluasi lesi subkutan atipikal
sistemik laboratorium yang Pemeriksaan radiografi pada
evaluasi harus dilakukan untuk
sesuai granuloma annulare subkutan
menyingkirkan kemungkinan menunjukkan massa jaringan
diagnostik lainnya. lunak spesifik
tanpa kalsifikasi

Alexander, 2017
6. Patogenesis

Patogenesis dari Granuloma


Annulare masih belum jelas

Proses degeneratif primer menyebabkan


terjadinya inflamasi granulomatosis.
jaringan ikat

Reaksi imun dimediasi oleh menyebabkan aktivasi makrofag dan degradasi


limfosit sitokin yang dimediasi oleh
jaringan ikat

menyebabkan
Adanya Vaskulitis halus luka/cedera pada jaringan
atau mikroangiopati lainnya

Exanisah, 2017
7. Patofisiologi

Patofisiologi GA belum diketahui dengan jelas namun


diketahui terdapat respon imun terhadap antigen yang
berkontribusi. Terdapat mekanisme patogen yang
menimbulkan granuloma annulare meliputi imunitas
yang dimediasi oleh sel (tipe IV), kompleks imun
vaskulitis dan abnormalitis monosit jaringan.
8. Diagnosa Banding
Clavus/Heloma/Corn Etiologi Subjek Predileksi Efloresensi
penggunaan alas Nyeri & Penebalan Telapak kaki, hiperkeratosis,
pada lesi likenifikasi
kaki yang tidak persendian,
01 sesuai/ trauma metatarsal-
mekanik falangeal, jari
kaki.

Veruka Vulgaris Etiologi Subjek Predileksi Efloresensi


Human Biasanya Di daerah jari
papillomavirus asimtomatik, tetapi tangan, siku, Papul, nodul berbentuk

02 (HPV), terutama
HPV tipe 2 diikuti
dapat mengganggu
secara kosmetik
lutut, dan jari-
jari kaki
kubah sewarna dengan
kulit dengan permukaan
kasar, berbatas tegas,
tipe 1 dan 4 dapat tunggal ataupun
berkelompok

Granuloma Anulare Etiologi Subjek Predileksi Efloresensi


Idiopatik Asimtomatik/ Gatal Papul dan makula
Lateral kaki,
Faktor Internal: eritematosa, berukuran
tangan,
03 Diabetes Melitus, Penyakit
Tiroid, Keganasan.
jari, dan
extensor
miliar, berbatas tegas,
membentuk lingkaran
Faktor Eksternal: atau annular
lengan dan
Trauma, Infeksi,
tungkai
Paparan Sinar
Matahari, Obat- obatan
9. Penatalaksanaan

1. Terapi Topikal pimekrolimus Cream 1% dan tacrolimus


Salep 0,1% dua kali sehari selama 2
minggu

Triamsinolon intradermal diberikan


2. Terapi Intralesional
dalam sediaan 3 mg/ml.

3. Terapi Sistemik - Antimalaria ( hydroxychloroquine - Isotretinoin 40 mg/hari


6 mg/kg/hari selama 6 minggu, selama 10 minggu
chloroquine 3 mg/kg/hari selama 6 - Cyclosporin 3
minggu ) mg/kg/hari selama 12
- Ester Asam Fumarat Dosis awal 30 minggu
mg/ hari secara bertahap meningkat - Antibiotik ( Dapsone
30 mg/minggu sampai minggu ke 4, 100 mg/hari selama 2-18
pada saat itu dosisnya meningkat minggu)
120 mg/minggu, dosis tertinggi 1,2
g/hari

Oakly, 2016
- Fototerapi . Psoralen plus ultraviolet A (PuVA)
dan narrow band ultraviolet B (NB-UVB)
4. Lainnya - Laser . Pulsed dye laser, CO2. dan Excimer
laser

Oakly, 2016
10. Edukasi

Menganjurkan pasien untuk selalu mengontrol


penyakit penyerta yang diderita seperti DM

Selalu menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari infeksi atau


penyakit lain dengan menerapkan pola hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup

Rangga M, 2018
11. Komplikasi

Dislipidemia lebih sering terjadi pada pasien dengan


granuloma annulare. Granuloma annulare mungkin menjadi
rumit karena keterlibatan saraf sebagai akibatnya
peradangan granulomatosa di sekitar kulit saraf dan infiltrat
perineural dari histiosit didermis

Alexander, 2017
12. Prognosis

Pada umumnya prognosis granuloma annulare baik.


Kebanyakan kasus dari granuloma annulare yang terlokalisasi akan
sembuh spontan dan tanpa relaps. Lesi mungkin betul-betul hilang
dalam beberapa minggu atau menetap selama beberapa tahun.
Kebanyakan menghilang dalam 2 tahun. Lesi yang berulang mungkin
saja berkembang dalam beberapa bulan atau tahun kemudian,
seringkali pada tempat yang sama. Granuloma annulare yang
generalisata kadang-kadang perlangsungannya lama. Granuloma
annulare yang perforasi prognosisnya kurang baik. Ada juga
laporan terjadinya anetoderma dan mid-dermal elastolysis setelah
granuloma annulare

Sitti S, 2018
13. Profesionalisme

• Membantu dan mengontrol


kesembuhan
pasiendan
tepat dengan
adekuat.
memberikan pengobatan yang
•jika keluhan tidak konsul
membaik spesialis kulit dan ke
kelamin
14. Kesimpulan

Granuloma annulare (GA) adalah suatu kelainan pada jaringan dermis dan subkutan yang
idiopatik. Granuloma annular muncul dengan karakteristik berupa papula kemerahan
Definisi berukuran kecil yang bergabung membentuk plak seperti cincin. Penyebab nya belum diketahui
tetapi ada faktor pemicu seperti Diabetes Melitus, Penyakit Tiroid, Keganasan, trauma,
Infeksi, Paparan Sinar Matahari, Obat-obatan

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik. Tipe lokal lesi annulare berdiameter 1-5cm, Tipe general
gabungan beberapa papul kecil membentuk plak annular bewarna pink,
ungu,dan coklat, Tipe subcutaneus berdiamter 6 mm – 3,5 cm, Tipe
Penegakan perforating Papul Keratotik yang berinti, lesinya atropi dan hiperpigmentasi,
Diagnosis Tipe pacth makula yang eritem, merah kecoklatan, atau berbentuk patch
violaceous tanpa pinggiran berbentuk anular.
3. Pemeriksaan Penunjang
- histologi
- laboratorium
- Radiologi
1. Terapi topikal >> pimekrolimus Cream 1% dan tacrolimus Salep 0,1%
2. Terapi Intralesion >> Triamsinolon 3 mg/ml
Terapi
3. Terapi Sistemik >> Antimalria, Ester asam fumarat, antibiotik, cyklosporin, Isotretinoin
4. Lainnya >> fototerapi : PuVa dan NB- UVB. Laser

 Menganjurkan pasien untuk selalu mengontrol penyakit penyerta yang diderita seperti DM
Edukasi  Selalu menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari infeksi atau penyakit lain dengan menerapkan
pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup

Komplikasi Dislipidemia, peradangan granulomatosa di sekitar kulit saraf dan infiltrat perineural dari histiosit
didermis.

Pada umumnya prognosis granuloma annulare baik. Kebanyakan kasus dari granuloma annulare
Prognosis yang terlokalisasi akan sembuh spontan dan tanpa relaps. Granuloma annulare yang perforasi
prognosisnya kurang baik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai